Master the market bersama BMoney saham

Tips Memulai Investasi Saham Bersama BMoney

Di era sekarang ini, semakin banyak orang yang memiliki kesadaran untuk memulai investasi. Dari berbagai pilihan instrumen investasi yang tersedia, investasi saham menjadi salah satunya yang paling banyak diminati. Hal ini karena investasi saham merupakan salah satu jenis instrumen yang bisa dikatakan dapat memberikan keuntungan banyak untuk investor. Apalagi di era serba teknologi seperti sekarang ini, siapa pun bisa melakukan investasi cukup melalui perangkat smartphone, kapan pun dan di mana pun. Salah satunya adalah berinvestasi dengan aplikasi BMoney. Bersama BMoney, kamu bisa memulai investasi saham dengan aman, nyaman, dan praktis.

Terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), bersama BMoney kamu akan mendapatkan berbagai kemudahan untuk berinvestasi, mulai dari modal terendah. Untuk membuat langkah investasimu lebih berkembang, kamu juga perlu memperdalam pengetahuan kamu tentang saham. Dengan begitu, kamu pun bisa membuat perbandingan dengan instrumen lainnya dari berbagai pilihan pilihan produk instrumen investasi yang ada.

Mengenal Investasi Saham

Saham adalah surat berharga yang menjadi suatu tanda bukti kepemilikan perorangan atau badan usaha sebagai penyertaan modal pada suatu perusahaan. Jadi, dengan memiliki selembar saham artinya seseorang memiliki satu bagian kepemilikan. Untuk mengembangkan usaha yang dimilikinya, sebuah perusahaan harus melakukan penghimpunan dana yang akan dialokasikan untuk menyewa membuka kantor cabang atau tenaga ahli.

Dana tersebut dihimpun oleh perusahaan dengan cara menjual sahamnya kepada investor, atau dengan cara meminjam uang dari bank. Jadi, dengan membeli saham artinya kamu sebagai investor jadi salah satu pemilik perusahaan tersebut. Walaupun saham yang kamu miliki bernilai kecil, kamu tetap akan mendapatkan sebagian keuntungan dan aset perusahaan.

Mekanisme Perdagangan Saham

Mekanisme perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hanya dapat dilakukan oleh AB (Anggota Bursa) yang bertanggung jawab terhadap seluruh transaksi yang dilakukan di Bursa, baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk nasabah. Investor tidak bisa membeli atau menjual saham secara langsung, proses jual beli hanya bisa dilakukan menggunakan perantara AB. Investor pertama-tama harus menjadi nasabah di perusahaan efek dan harus memiliki rekening terlebih dahulu yang tercatat oleh BAE (Biro Administrasi Efek)). Setelah itu, order transaksi baru bisa dilakukan. Cara membeli saham diawali oleh investor ke perusahaan efek, kemudian diteruskan ke petugas perusahaan efek yang ada di lantai bursa. Petugas di lantai bursa kemudian memasukkan order ke sistem JATS (Jakarta Automated Trading System). Dalam tahap ini ada komunikasi jual beli antara petugas perusahaan efek atau broker dengan investor. Setelah order yang masuk ke JATS bertemu dengan harga yang muncul pada sistemnya, maka transaksi selesai. Informasi mengenai selesainya kemudian diberikan ke investor. Lalu, pada tahap penyelesaian transaksi, ada proses kliring, transfer atau pemindahbukuan oleh KPEI (PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia), dan proses lainnya sebelum investor memperoleh haknya yang dapat berupa uang dari saham yang dijualnya, atau berupa saham yang dibelinya.

Sumber Keuntungan Investasi Saham

Keuntungan Capital Gain

Pengertian capital gain atau yang dalam bahasa Indonesia disebut juga sebagai keuntungan modal adalah jumlah keuntungan yang diperoleh seorang investor saat menjual aset investasinya kembali. Perolehan keuntungan ini merupakan selisih harga dari penjualan dan harga beli produk investasi.

Keuntungan Dividen

Dividen adalah istilah yang digunakan dalam investasi saham yang merujuk kepada laba bersih dari sebuah perusahaan. Dalam kurun waktu tertentu, nantinya laba bersih atau dividen ini akan dibagikan kepada investor atau pemegang saham. Namun, dalam pembagian dividen saham, ada persyaratan yang terlebih dahulu harus disetujui.

Kelebihan Saham sebagai Instrumen Investasi

Mendapatkan Penghasilan Dividen

Besaran dividen yang kamu dapatkan akan disesuaikan dengan jumlah saham yang kamu miliki. Jadi semakin besar saham yang dimiliki, semakin besar pula dividen yang didapatkan.

Adanya Diversifikasi Saham

Saham juga memiliki diversifikasi atau pembagian alokasi saham yang bertujuan untuk mengurangi risiko kerugian. Dengan adanya diversifikasi ini, akan membantumu untuk meminimalisir kerugian.

Mendapatkan Kepemilikan Perusahaan

Dengan memiliki saham di suatu perusahaan, maka bisa dipastikan kamu memiliki kepemilikan di perusahaan tersebut. Karena adanya kepemilikan ini, kamu bisa diundang dalam rapat pemegang saham perusahaan tersebut.

Adanya Transparansi

Keuntungan membeli saham adalah adanya transparansi. Apalagi saham adalah produk yang ada di pasar uang, jadi kamu bisa dengan mudah memantaunya. Jadi, bisa dipastikan uangmu aman di sini.

Kekurangan Saham sebagai Instrumen Investasi

Pergerakan Saham Harus Dipantau

Berbeda dengan produk investasi lainnya, kamu harus memantau sendiri pergerakan saham untuk memperoleh keuntungan. Kamu harus terus memantau grafik saham yang kamu miliki. Dari sini kamu jadi mengetahui kapan saat terbaik untuk menambah dan kapan saatnya untuk menjual saham.

Sifatnya Fluktuatif

Saham memiliki sifat fluktuatif atau mudah mengalami kenaikan dan juga penurunan. Karena itu, kamu wajib memantau pergerakan saham agar tidak mengalami kerugian besar.

Memiliki Risiko

Saham adalah instrumen investasi yang bisa memberikan return besar, tapi risiko yang dimilikinya pun juga besar. Jadi, bagi yang belum begitu memahami cara main saham, sebaiknya pahami terlebih dahulu cara kerjanya.

Terjadinya Capital Loss

Capital loss adalah keadaan di mana investor menjual harga lebih rendah dibandingkan saat membelinya. Capital loss bisa terjadi saat kamu menjual saham di saat harga saham tersebut sedang turun. Sesuai sifat fluktuatif yang dimilikinya, ini adalah salah satu risiko yang harus ditanggung saat bermain saham.

Risiko Likuidasi

Apabila perusahaan tempat membeli saham mengalami kebangkrutan, maka saham yang dimiliki juga akan merugi.

Ada Minimal Pembelian

Untuk memulai investasi saham, kamu harus membeli saham minimal 1 lot dan tidak bisa kurang dari itu.

Cara Investasi Saham yang Baik

Saham termasuk ke dalam pasar modal, atau pasar yang menaungi berbagai instrumen keuangan jangka panjang. Manfaat pasar modal bagi investor adalah untuk mendapatkan keuntungan, memiliki banyak alternatif investasi, dan bisa dimulai dengan modal kecil.

Pahami Ilmu Dasar Saham

Pahami ilmu dasar mengenai investasi saham terlebih dahulu. Mulai dari jenis saham hingga istilah-istilah teknis dalam transaksi jual belinya.

Pelajari Analisis Saham

Pengetahuan analisis saham yang baik akan mempermudah kamu dalam memilih saham mana yang perlu dibeli dan dimiliki. Analisis ini juga bisa kamu aplikasikan dalam membaca portofolio dari setiap perusahaan dengan saham yang kamu incar. Dengan analisis mendalam akan membantumu dalam menentukan pergerakan saham tersebut.

Lakukan Transaksi Berjangka

Lakukanlah transaksi secara berjangka. Bersabarlah dalam menambah saham yang kamu miliki di tiap transaksi dan jangan terburu-buru menaruh modal besar langsung.

Hindari Hutang

Transaksi saham yang berjangka akan membantu kamu dalam menghindari risiko utang. Berutang untuk melakukan investasi bukanlah cara main saham yang baik ataupun bijak.

Beli Saham Saat Nilainya Turun

Ada baiknya kamu membeli saham pertama kali di saat nilai saham incaran mu sedang turun. Dengan begitu kondisi finansialmu tetap stabil dan saham yang kamu beli juga berpotensi mengalami peningkatan nilai di masa depan.