Mata uang kripto merupakan salah satu jenis aset yang memungkinkan pemiliknya untuk memperoleh keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, tingkat keuntungan yang besar tersebut tentu tidak lepas dari tingkat risiko yang tinggi sehingga kamu yang ingin terjun ke dunia trading kripto harus lebih dulu memahami apa saja istilah yang sering digunakan di dunia tersebut.

Airdrop crypto merupakan salah satu istilah penting yang perlu dipahami oleh siapa pun yang akan terjun ke dunia trading, terutama trading mata uang virtual. Lantas, apa itu airdrop crypto dan bagaimana cara mendapatkannya? Simak penjelasan berikut ini. 

Pengertian Airdrop Crypto

Dalam bukunya yang berjudul Earning Money Online through Crypto Currency Airdrops, Mining, Faucets and Trading, Hidaia Mahmood Alassouli menyebutkan bahwa airdrop crypto adalah salah satu fitur sekaligus strategi marketing dalam bisnis kripto. 

Sementara itu, literatur lain menyebutkan bahwa airdrop di dunia crypto merupakan strategi marketing yang dilakukan oleh perusahaan dengan cara mengirim token atau koin ke dompet virtual untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap mata uang kripto.

Bentuknya berupa uang kripto atau token yang biasanya diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan. Strategi ini dirasa cukup efektif bagi perusahaan untuk meningkatkan kesadaran merek suatu perusahaan.

Namun, pengembang token atau pihak yang memberikan token baru akan mendapatkan keuntungan atau imbalan setelah menyelesaikan misi tertentu, seperti menulis tentang mata uang kripto di forum media sosial.

Sebelum melakukan airdrop, perusahaan atau penyelenggara yang akan memberikan token biasanya akan mengumumkan tanggal tertentu untuk melakukannya. Pada hari tersebut, tim penyelenggara kegiatan kampanye airdrop akan mengambil ‘snapshot’ dari blockchain sehingga pemilik aset kripto bisa menerima e-token secara gratis. 

Baca juga: Apa Itu NFT? Simak Cara Kerja, Contoh & Perbedaannya dengan Crypto!

Kelebihan dan Kekurangan Airdrop Crypto

Selain mendapatkan uang virtual secara gratis, airdrop crypto juga bisa menguntungkan perusahaan atau penyelenggara kegiatan kampanye kripto. Makin banyak orang yang tertarik untuk memperoleh uang gratis, makin banyak pula orang yang mengetahui reputasi perusahaan atau pihak penyelenggara terkait.

Itulah sebabnya, airdrop crypto disebut-sebut sebagai strategi marketing yang efektif untuk meningkatkan kesadaran sekaligus keterlibatan publik dengan mata uang virtual atau kripto.

Namun, karena aktivitas ini masih tergolong sesuatu yang baru di pasar kripto, masih belum ada regulasi yang mengatur kegiatan tersebut secara khusus. Inilah yang membuat beberapa oknum melakukan penipuan berkedok airdrop crypto untuk menarik para pegiat aset kripto.

Baca juga: Pengertian Cryptocurrency dan Risiko Investasi di Dalamnya

Cara Mendapatkan Airdrop Crypto

Airdrop crypto adalah strategi yang memungkinkan pemilik uang kripto untuk meningkatkan nilai uangnya agar lebih menguntungkan dan mengurangi potensi skema pump and pump. Oleh karena itu, tidak semua trader bisa mendapatkan airdrop crypto. 

Lalu, bagaimana cara mendapatkannya? Lakukan langkah-langkah berikut.

1. Standard airdrop

Pada tahap ini, para trader harus melakukan registrasi dengan memberikan informasi berupa nama dan alamat email untuk mendapatkan pemberitahuan dan newsletter melalui situs penyedia.

2. Bounty airdrop

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan berbagai aktivitas yang telah ditentukan sebelumnya di media sosial, seperti mengirim cuitan di Twitter, mengajak followers untuk berpartisipasi dalam kegiatan airdrop crypto, dan lain sebagainya. Jika tugas tersebut sudah selesai dilakukan, maka kamu akan mendapat imbalan berupa aset kripto.

Baca juga: Apakah Kripto Halal sebagai Jenis Instrumen Investasi?

3. Holder airdrop

Tahapan ini mewajibkan kamu untuk menyimpan sejumlah aset kripto di dompet digital. Misalnya saja, aset berupa Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH). Setelah itu, barulah kamu bisa menerima aset yang akan dikirimkan sesuai dengan rasio yang sudah ditentukan oleh pihak penyedia.

4. Exclusive airdrop

Pada tahap terakhir, kamu akan diminta untuk membagikan koin dalam bentuk eksklusif. Kegiatan tersebut biasanya dikelola oleh situs web dan akun media sosial dengan jumlah pengikut yang banyak. Sebagai bagian dari anggota komunitas, kamu berhak untuk berpartisipasi dalam program exclusive airdrop tersebut.

Daftar Penipuan Airdrop Crypto yang Sering Terjadi

Seiring berkembangnya teknologi, makin tinggi pula tingkat kejahatan yang dilakukan di dunia maya. Salah satunya adalah penipuan berkedok airdrop crypto yang sering terjadi di dunia kripto. 

Penipuan tersebut biasanya dilakukan dengan meyakinkan pegiat kripto untuk memercayai aset baru yang akan dibagikan. Berikut ini adalah daftar penipuan airdrop crypto yang sering terjadi.

1. Pencurian data

Pelaku penipuan biasanya akan meyakinkan pengguna untuk mengakses sebuah tautan yang akan berujung pada sebuah laman situs web. Pada laman tersebut, pengguna akan diminta untuk mengisi beberapa informasi pribadi, mulai dari akun media sosial dengan kata sandinya, alamat email, sampai akses dompet digital yang kamu miliki. Informasi inilah yang nantinya akan dijual ke pihak lain.

2. Pencurian private key

Tiap dompet digital kripto akan memiliki private dan public key. Jika public key merupakan kunci yang bisa dibagikan kepada pengguna lain saat bertransaksi, maka private key adalah akses yang hanya bisa digunakan untuk membuka dompet aset kripto milik pengguna.

Baca juga: Apa Itu Tokenomics Dalam Crypto? Simak Perincian, dan Cara Mempelajarinya

Dengan memberikan private key pada orang lain, dompet digital pengguna akan lebih mungkin untuk dibuka. Artinya, aset kripto yang dimiliki akan sangat mungkin untuk dicuri. Itulah sebabnya, kamu perlu mencurigai siapa saja yang meminta akses private key dengan alasan airdrop. 

3. Penipuan referral

Salah satu strategi marketing yang biasa dilakukan suatu merek untuk meningkatkan penjualan atau pengguna adalah dengan mendapatkan kode referral dan membagikannya. Nah, cara ini pula yang biasa dilakukan oleh penipu berkedok airdrop untuk mendapatkan keuntungan.

Daftar Airdrop Crypto Terbaru

Untuk bisa memperoleh keuntungan dari program airdrop crypto, kamu harus mengetahui kapan kegiatan tersebut dilaksanakan. Kamu bisa mendapatkan informasi terkait pelaksanaan program tersebut dengan mengakses newsletter yang biasa dibagikan pihak penyelenggara.

Namun, kamu juga bisa mendapatkan informasi daftar airdrop crypto terbaru dengan cara mencari tahu di Google atau media sosial komunitas yang kamu ikuti. Dengan begitu, kamu tidak akan ketinggalan berita tentang kampanye airdrop crypto tersebut.

Baca juga: 10 Cara Main Crypto untuk Pemula yang Aman dan Dijamin Cuan

Tips Mengikuti Program Airdrop Crypto

Selain melakukan cara mendapatkan airdrop crypto yang sudah dijelaskan di atas, kamu juga bisa melakukan tips berikut untuk mengikuti program tersebut. 

• Siapkan wallet crypto kamu karena kamu tidak akan bisa menerima token jika tidak memilikinya.
• Periksa situs yang mencantumkan airdrop berbeda, seperti CoinMarketCap, Airdrops.io, Airdrop Alert, dan AirdropKing.io.
• Cari tahu lebih dulu informasi tentang program airdrop crypto yang akan kamu ikuti, lalu cek syarat dan ketentuannya.

Itulah informasi yang bisa kamu pelajari tentang airdrop crypto. Pada dasarnya, airdrop crypto adalah fitur yang memungkinkan kamu untuk memperoleh aset kripto secara gratis dengan melakukan suatu kegiatan yang telah ditentukan oleh pihak penyelenggara.

Selain melakukan upaya untuk mendapat keuntungan dari trading kripto dan program airdrop crypto, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dengan cara berinvestasi di aplikasi BMoney yang bisa kamu download di Play Store atau App Store.