Bagi kamu yang baru terjun ke dunia investasi, istilah GTW, GTC, dan amend order mungkin masih terasa asing di telinga.
Baca juga: Mengenal Margin Call dalam Trading dan Forex Serta Cara Menghindarinya
Lantas, apa arti GTW, GTC, dan amend order dalam dunia investasi? Simak penjelasan berikut!
Apa Arti GTW?
GTW adalah singkatan dari good through the week, yaitu jenis pesanan atau order yang harus dieksekusi dalam waktu sepekan.
Kalau kamu tidak memproses pesanan sampai batas akhir pekan yang telah ditentukan, maka pesanan atau order tersebut akan batal secara otomatis.
Baca juga: Daftar Saham Nikel di Bursa Efek Indonesia
Dalam dunia investasi, kontingensi good through the week biasanya ditambahkan dalam limit atau stop order dan ditawarkan oleh broker layanan dengan klien yang lebih besar. Dengan begitu, broker diskon tidak akan mendapatkan pesanan jenis ini.
Jenis pesanan GTW ini sering kali ditawarkan oleh broker dengan layanan lengkap sehingga pesanan yang masuk bisa disesuaikan dengan jenis perdagangan klien mereka.
Intinya, GTW ini menawarkan jalan tengah antara pesanan yang berlangsung pada hari perdagangan dengan pesanan yang berlangsung tanpa batas waktu.
Contohnya, pada transaksi hari Rabu, investor percaya bahwa berita yang dirilis pada hari Senin akan memengaruhi harga saham.
Kalau investor tersebut ingin membeli saham sebelum berita tersebut dirilis, maka ia dapat melakukan pemesanan good through the week.
Pemesanan ini akan berlaku sampai akhir hari Jumat (akhir pekan) sehingga pemesanan menjadi tidak valid jika tidak dilakukan sebelum batas waktu tersebut.
Kalau pesanan tersebut tidak dieksekusi sampai akhir pekan, maka para investor akan kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan pada pekan berikutnya.
Baca juga: Perbedaan Investasi dan Trading yang Perlu Kamu Ketahui
Apa Arti GTC?
GTC adalah kepanjangan dari good 'till canceled sebenarnya mirip dengan pesanan good through the week. Bedanya, pesanan tersebut akan tetap valid tanpa batas waktu selama belum dieksekusi atau dibatalkan oleh investor.
GTC merupakan jenis order yang hanya bisa dibatalkan ketika investor membatalkan pesanan tersebut secara manual (cancel) atau pesanan tersebut sudah terisi (match). Saat jam bursa tutup, pesanan GTC juga tidak otomatis berubah berstatus "withdrawn" sehingga lebih aman digunakan.
Fitur yang disediakan oleh berbagai macam aplikasi online trading ini biasa digunakan untuk memasang order beli atau order jual sebuah emiten secara otomatis dalam jangka waktu paling lama 30 hari.
Misalnya, seorang trader akan membeli emiten ABC dengan saham sebanyak 10 lot seharga Rp1.000 per lot. Saat ini, harga saham emiten tersebut masih di angka Rp1.200 per lot sehingga kamu bisa memasang order beli secara manual setiap harinya sampai tembus di angka Rp1.000 per lot.
Intinya, fitur GTC ini bisa digunakan oleh para trader untuk menawar harga saham sampai memperoleh saham atau antri jual. Informasi lain yang perlu kamu ketahui adalah jika kamu melakukan pemesanan GTC, maka kamu tidak akan dapat melakukan amend order dan hanya bisa melakukan cancel order.
Baca juga: Cara Menggunakan Harmonic Pattern dalam Trading Forex
Apa Arti Amend Order?
Amend order adalah istilah yang mengacu pada pengaturan ulang untuk mengurangi atau menambah pesanan setelah investor atau trader melakukan konfirmasi pembelian atau penjualan.
Dengan kata lain, meski sudah melakukan pembelian dan penjualan, kamu tetap bisa menambah atau mengurangi pesanan sehingga kamu tidak kehilangan kesempatan untuk berstrategi.
Kelebihan fitur ini adalah investor tidak harus melakukan perubahan secara menyeluruh. Jadi, kamu bisa melakukan perubahan untuk sebagian pesanan sehingga pesanan lainnya tetap dijalankan.
Saat melakukan perubahan terhadap pesanan yang sudah dikonfirmasi, status pembelian akan berubah menjadi amended. Status order ini terjadi kalau kamu melakukan perubahan harga atau jumlah lot terhadap order yang sebelumnya berstatus open. Nah, status order tersebut akan berubah menjadi amended dan akan muncul order baru dengan status open/match.
Baca juga: Cara Menggunakan Fibonacci Retracement untuk Trading
Status Order dalam Transaksi Saham
Dalam hal pemesanan, kamu bisa mengetahui status transaksi saham dengan memahami beberapa istilah atau status order berikut.
- Received artinya order sudah diterima dan sedang berlangsung.
- Done berarti pesanan berhasil dilakukan.
- Amended artinya order berhasil diubah.
- Withdrawn berarti order atau pesanan berhasil dibatalkan.
- Pending Amend artinya order atau pesanan sedang dalam proses perubahan.
- Pending Withdrawn berarti order atau pesanan sedang dalam proses pembatalan.
- Partially Amend artinya sebagian order atau pesanan berhasil dilakukan dan sebagian perubahan telah dibatalkan.
- Partially Withdrawn berarti sebagian order atau pesanan berhasil dilakukan dan sebagian lagi dibatalkan.
- Part Done artinya sebagian order atau pesanan berhasil dilakukan.
- Rejected berarti order atau pesanan tidak dapat dilakukan.
Kesimpulan
Setelah mengenal istilah-istilah yang sudah dijelaskan di atas, saatnya kamu mengetahui apa saja langkah yang perlu dilakukan dalam bertransaksi. Jika kamu menggunakan aplikasi investasi, pastikan kamu sudah mengisi saldo RDN milikmu tanpa minimal deposit.
Baca juga: Apakah Trading Halal atau Haram? Begini Hukumnya Menurut Islam dan Fatwa MUI
Setelah itu, pilih saham yang ingin dibeli dan lakukan order untuk saham tersebut. Sebelum melakukan pembelian, pastikan kamu sudah menentukan berapa harga saham paling tinggi yang akan kamu beli. Kalau ingin langsung membelinya, kamu bisa menentukan harga penawaran yang sama dengan harga jual saham tersebut.
Demikianlah penjelasan mengenai apa arti GTW, GTC, dan amend order yang harus kamu pahami jika ingin terjun ke dunia investasi atau trading. Jika kamu masih membutuhkan informasi lain untuk menambah pengetahuanmu tentang investasi dan trading, jangan ragu untuk mengunjungi situs BMoney atau download aplikasinya di Play Store atau App Store!