Black Card, Kartu Kredit Mewah untuk Kalangan ‘Sultan’

Imanuel Kristianto

05 September 2022

Apa itu black card (Foto: 123rf)
Apa itu black card (Foto: 123rf)

Pernah melihat atau mendengar soal black card dan tertarik untuk memilikinya? Jangan salah, kartu berwarna hitam dengan desain elegan dan mewah ini ternyata tidak bisa dimiliki sembarang orang. Hanya mereka yang terpilih dan berasal dari kalangan sultan yang bisa mendapatkannya. Kok bisa? Yuk, mengenal lebih banyak soal black card.

Pelajari istilah keuangan lain di sini.

Apa Itu Black Card?

Secara sederhana, black card adalah kartu kredit eksklusif dengan limit tak terbatas yang hanya ditawarkan sejumlah bank kepada nasabah terpilih. Mereka yang terpilih ini haruslah memiliki penghasilan ataupun pengeluaran tahunan tinggi, semisal pengusaha kelas atas, artis, atau para eksekutif beraset ribuan dolar.

Menariknya, tak seluruh konglomerat itu juga bisa terpilih menjadi pemilik black card kecuali telah mendapat undangan khusus dari pihak bank yang menerbitkan black card. Undangan ini merupakan kebijakan bank yang bersangkutan selaku penerbit kartu dengan menilai pendapatan, aset, serta peringkat kredit nasabah yang paling dianggap potensial. 

Itulah mengapa kartu kredit buat kalangan sultan ini kerap dianggap sebagai simbol prestise bagi kalangan elite. Sejumlah artis kesohor yang diketahui memiliki black card di antaranya Beyonce, Oprah Winfrey, Jungkook BTS, dan di Indonesia, yaitu Nagita Slavina.

Baca juga: Tips Menabung Harian yang Mudah Dilakukan Siapa Saja

Jenis-Jenis Black Card

jenis black card
Jenis black card (123rf)

Sejauh ini, black card identik dengan kartu kredit eksklusif yang dikeluarkan oleh The American Express Centurion Card atau populer disebut Amex Black Card. Namun, black card kini juga diterbitkan sejumlah bank tertentu di seluruh dunia, baik yang berafiliasi dengan Amex maupun tidak.

Secara umum, terdapat setidaknya tiga bank terkemuka di dunia yang resmi mengeluarkan black card, yakni American Express Card, Mastercard Black Card, dan  J.P. Morgan Reserve Card. Di Indonesia sendiri, bank lokal yang berafiliasi dengan Amex sebagai sarana pembayaran masih terbilang sedikit ketimbang pengguna kartu kredit berlogo Visa dan Mastercard.

Pemilik black card Amex bisa menggunakan fasilitas express cash atau tarik tunai dari ATM Bank Danamon di seluruh Indonesia. Meski begitu, ada sejumlah bank pemerintah maupun swasta di Indonesia yang juga telah menerbitkan black card bagi nasabah dengan penghasilan dan mobilitas tinggi. Salah satunya Bank Rakyat Indonesia (BRI). Lebih lanjut, berikut rincian jenis-jenis black card yang populer:

1. American Express Centurion Card (AMEX)

Black card yang satu ini hanya bisa didapat oleh nasabah yang memiliki intensitas belanja tinggi dan menginginkan pelayanan serta fasilitas eksklusif berkelas. Para konglomerat AS yang memiliki kartu kredit ini akan dikenai sejumlah biaya yang sangat mahal. Untuk biaya registrasi dan pendaftaran saja memakan dana sebesar 10.000 USD, lalu terdapat tambahan biaya tahunan sebesar 5.000 USD.

2. Mastercard Black Card 

Mastercard Black Card bisa dibilang merupakan kartu kredit papan atas yang paling terjangkau dibanding jenis lainnya. Dengan biaya tahunan sebesar 495 USD, pengguna kartu sudah bisa mendapat berbagai fasilitas mewah papan atas.

Baca juga: 9 Cara Menabung Unik dan Bikin Semangat

3. J. P. Morgan Reserve Card 

Saat ini, terdapat sekitar 5.000 pengguna black card terbitan J. P. Morgan Reserve Card di seluruh dunia. Mereka semua diundang secara eksklusif oleh bank penerbit lantaran memiliki aset setidaknya minimal 10 juta USD. Meski begitu, biaya tahunannya terbilang masih lebih kecil dari AMEX card yaitu sebesar 595 USD.

4. BRI

BRI menawarkan tiga jenis black card bagi nasabah prioritasnya yang berasal dari kalangan kelas atas dalam kategori BRI premium, di antaranya BRI Infinite, BRI World Access, dan BRI Mastercard Platinum. Ketiganya memiliki limit antara Rp50 juta hingga Rp1 miliar dan bertujuan untuk mempermudah pemenuhan gaya hidup penggunanya.

BRI Infinite ditujukan bagi nasabah yang memiliki penghasilan minimum Rp500 juta per bulan atau sesuai ketentuan Assets Under Management (AUM) BRI prioritas, sedangkan World Access ditujukan bagi nasabah dengan penghasilan Rp30 juta sebulan yang sering melakukan perjalanan bisnis atau traveling. Sementara itu, penghasilan minimal nasabah untuk Mastercard Platinum adalah Rp8,5 juta per bulan.

Baca juga: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Kredit Investasi

Fasilitas Eksklusif Black Card

Dari beberapa jenis black card yang telah dibahas di atas, masing-masing kartu tentu memanjakan nasabahnya dengan fasilitas mewah dan beragam yang sepadan dengan biaya tinggi yang dikeluarkan. Seperti apa?

Dengan biaya yang terbilang sangat mahal, pemilik black card AMEX diberi keleluasaan untuk dapat mengakses secara bebas lounge bandara,  layanan pramutamu selama perjalanan, sewa mobil mewah hingga pesawat jet, termasuk status elite dan pelayanan khusus di berbagai hotel maupun restoran bintang lima.

Lalu, pemilik Mastercard black card memfasilitasi pemiliknya secara mewah. Mulai dari pramutamu khusus, paket liburan luxury, akses tak ternilai dari Mastercard, bebas dari seluruh biaya transaksi di luar negeri, hingga mendapat akses ruang VIP ke mana pun pergi.

Tiap jenis black card BRI memiliki layanan dan fasilitas eksklusif dan mewah yang tak jauh berbeda. Mulai dari suku bunga ringan, kemudahan berbelanja di seluruh dunia, point reward BRI untuk setiap transaksi ritel, fitur autopay untuk pembayaran tagihan secara otomatis, hingga asuransi khusus berupa gabungan asuransi kecelakaan dan kesehatan. 

Selain itu, pengguna black card BRI Infinite juga akan mendapat keuntungan berupa pembebasan beban biaya tahunan asalkan kartu kredit masih aktif digunakan.

Baca juga: Begini Cara Menabung 1 Juta per Bulan untuk Anak Sekolah yang Mudah Dilakukan!

Cara Mendapatkan Black Card

cara mendapatkan black card
Cara mendapatkan black card (123rf)

Nasabah yang bisa mendapatkan black card sejatinya akan diundang secara resmi oleh pihak penerbit kartu. Kriteria penentuan nasabah yang bakal diundang memiliki black card seringnya bersifat rahasia sehingga membuat penggunanya makin merasa tertantang untuk menjadi nasabah yang loyal.

Terlebih black card memang kerap digunakan sebagai bentuk penghargaan dari bank bagi nasabah yang terbukti memiliki komitmen finansial. Misalnya, loyalitas dalam menyimpan uang di bank yang menerbitkan black card, membelanjakan kartu kredit dalam setahun, hingga mengadakan investasi di lembaga keuangan tertentu.

Kendati demikian, ada juga beberapa bank yang memperbolehkan nasabahnya melakukan pendaftaran  khusus dengan melakukan pengajuan diri agar dapat diundang untuk mendapatkan black card. Berikut sejumlah ketentuan umum mendapatkan black card di bank penerbit:

Selain bersedia membayar rutin iuran keanggotaan dan tahunan dalam jumlah besar, nasabah terpilih juga biasanya telah dinilai mampu melunasi seluruh tagihan secara konsisten tiap bulannya. Makin besar nominal yang mampu dikeluarkan, maka akan makin besar pula peluang untuk mendapat black card.

Sebagian besar bank penerbit umumnya mensyaratkan nasabah untuk menjadi pengguna kartu jenis lain selain black card, tercatat sebagai nasabah pengguna kartu dari suatu bank penerbit black card selama paling tidak setahun, memiliki pengeluaran rutin lewat kartu bank penerbit sebesar 250 USD, dan kerap berbelanja dengan jumlah minimal 450 ribu USD.

Baca juga: Cara Menabung yang Benar untuk Mencapai Tujuan Finansial

Nah, bagi kamu yang berangan memiliki black card ala sultan suatu hari nanti, ada baiknya berlatih disiplin menabung sejak dini sekaligus melipatgandakan keuangan pribadimu dengan mulai berinvestasi. Agar lebih mudah, kamu bisa mulai mencoba berinvestasi reksa dana secara online dengan biaya terjangkau mulai dari Rp10 ribu dengan mengunduh aplikasi BMoney di Play Store atau App Store.

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!