Selain menabung dalam bentuk tabungan biasa, ada juga cara menabung yang bisa membuat tingkat kedisiplinan seseorang meningkat. Salah satu caranya adalah menabung dalam bentuk deposito.
Deposito adalah salah satu produk perbankan yang biasanya dimasukkan dalam kategori investasi. Hal ini disebabkan oleh keuntungan berupa bunga yang bisa diperoleh dengan menyimpan sejumlah uang dalam bentuk deposito.
Dibandingkan dengan produk investasi lainnya, deposito memang memiliki suku bunga tabungan yang lebih tinggi dan tingkat risiko yang lebih rendah. Itulah sebabnya, banyak orang memilih untuk menyimpan aset mereka dalam bentuk produk perbankan yang satu ini.
Jika kamu tertarik untuk menabung deposito, pahami dulu apa itu deposito, bagaimana tingkat bunga yang ditawarkannya, dan apa saja keuntungan yang bisa kamu peroleh. Simak penjelasan berikut untuk memahaminya.
Baca juga: Cara Terbaik Menghitung Bunga Deposito dan Rumusnya
Pengertian Deposito
Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas, deposito adalah produk perbankan yang mirip dengan tabungan. Bedanya, produk simpanan ini mengharuskan nasabah untuk menyimpan aset yang dimilikinya selama jangka waktu atau periode tertentu sehingga kamu tidak bisa mengambilnya kapan saja seperti halnya tabungan biasa.
Untungnya, produk yang satu ini menawarkan bunga tinggi dibandingkan dengan produk simpanan atau tabungan biasa. Nilai keuntungan yang diperoleh juga lebih besar daripada bunga tabungan. Oleh karena itu, deposito dianggap sebagai produk investasi yang minim risiko karena sudah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Salah satu syarat dan ketentuan yang harus kamu penuhi hanyalah menyimpan dana yang ingin ditabung sesuai dengan jangka waktu atau tenor yang tersedia di bank. Kamu bisa memilih tenor antara 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan. Bahkan, sekarang sudah banyak platform menabung online yang menawarkan tenor seminggu atau sebulan saja.
Jika kamu memilih tenor atau jatuh tempo yang lebih lama, maka potensi keuntungan yang kamu dapatkan juga akan lebih besar. Misalnya, tingkat suku bunga untuk penyimpanan dalam jangka waktu sebulan adalah 7 persen, sedangkan tingkat suku bunga untuk penyimpanan dalam jangka waktu tiga bulan adalah 8 persen, dst.
Baca Juga: 9 Cara Menabung Unik dan Bikin Semangat
Tingkat Suku Bunga Deposito
Penting untuk diketahui bahwa tiap bank menawarkan tingkat suku bunga yang berbeda-beda jika kamu ingin menyimpan asetmu dalam bentuk deposito. Rata-rata bank menawarkan tingkat suku bunga deposito di bawah tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate). Tapi, ada juga bank yang menawarkan suku bunga yang lebih tinggi dari nilai tersebut.
Tingkat suku bunga yang tinggi membuat nasabah lebih memilih produk simpanan yang satu ini ketimbang tabungan biasa. Sayangnya, beberapa bank memberikan ketentuan berupa investasi awal atau dana minimum yang tidak sedikit. Misalnya, ada bank yang menetapkan dana minimum Rp8 juta dengan tingkat pengembalian yang tinggi.
Akan tetapi, seperti yang sudah disinggung di atas, banyak juga bank yang memberikan syarat dana minimum ratusan ribu saja. Bahkan, ada juga beberapa bank yang memberikan keringanan bagi nasabahnya dengan menetapkan setoran awal deposito di angka Rp100 ribu saja.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membuka tabungan deposito di bank yang dipilih, pastikan kamu sudah melakukan perbandingan terkait tingkat bunga yang ditawarkan oleh pihak bank. Dengan begitu, kamu dapat mengetahui mana bank yang menawarkan bunga deposito tinggi agar kamu bisa memperoleh keuntungan secara maksimal.
Selain itu, pastikan kamu juga sudah memahami beberapa jenis deposito berikut ini.
- Deposito Berjangka. Jenis produk simpanan yang satu ini hanya bisa ditarik setelah tenor berakhir. Produk ini biasanya digunakan dengan tujuan finansial seperti pendidikan atau pernikahan.
- Sertifikat Deposito. Jenis deposito yang satu ini memberikan keuntungan berupa sertifikat yang diperoleh nasabah dan bisa dipindahtangankan kepada pihak lainnya.
- Deposito on Call. Jenis deposito yang satu ini memiliki jangka waktu yang lebih singkat dibandingkan dua jenis deposito lainnya. Kamu bisa memanfaatkan produk simpanan ini dengan menggunakan bank virtual berbasis aplikasi.
Baca juga: Mengenal ORI, Investasi Rendah Risiko dengan Return Signifikan
Keuntungan Menabung Deposito
Selain menawarkan kelebihan berupa tenor yang fleksibel, deposito adalah produk yang juga memberikan beberapa keuntungan bagi nasabahnya. Berikut adalah keuntungan yang bisa kamu peroleh dengan menabung dalam bentuk deposito.
1. Tingkat suku bunga kompetitif
Banyak orang memilih produk simpanan yang satu ini karena deposito adalah produk yang suku bunganya tinggi, bahkan bisa sampai tiga kali lipat suku bunga yang ditawarkan produk simpanan lainnya. Tingkat pengembalian yang bisa diperoleh akan lebih tinggi jika nasabah menyimpan dananya lebih lama.
Selain itu, kamu juga bisa tenang menggunakan produk perbankan yang satu ini karena deposito tidak menetapkan biaya transaksi sehingga dana tersimpan tidak akan berkurang.
2. Instrumen investasi minim risiko
Ada banyak instrumen investasi yang menawarkan berbagai keuntungan, namun dengan tingkat keamanan yang cukup berisiko. Namun, kamu yang ingin berinvestasi tanpa harus terbebani dengan risiko yang mungkin terjadi di masa depan bisa memilih produk yang satu ini sebagai alternatif investasi.
Selain dijamin oleh LPS, berinvestasi dalam bentuk deposito juga tidak akan mengurangi nilai pokok atau dana yang sudah disetorkan pertama kali. Jadi, bukannya berkurang, dana yang kamu simpan dalam bentuk deposito justru akan makin bertambah.
3. Mudah dicairkan
Meskipun kamu harus menunggu tanggal jatuh tempo, mencairkan dana deposito tidaklah sulit. Kamu juga masih bisa mengakses bunga deposito tiap bulan sebagai pendapatan alternatif. Bunga tersebut biasanya akan ditransfer langsung ke rekening pribadimu atau dimasukkan ke dalam rekening deposito sehingga keuntungan akhir yang bisa diperoleh akan lebih banyak.
4. Dana tersimpan dengan aman
Penyimpanan dana dalam bentuk deposito adalah penyimpanan yang aman karena sudah dijamin oleh LPS. Lembaga tersebut bahkan sudah menjamin penyimpanan dana deposito hingga Rp2 miliar dengan tingkat suku bunga rata-rata mencapai 7,5%. Jadi, jika suatu hari bank penyedia deposito yang kamu pilih mengalami masalah atau bangkrut, dana yang kamu miliki tetap aman.
Baca juga: Mengenal SBR (Savings Bond Ritel), Alternatif Investasi yang Menguntungkan
Itulah penjelasan terkait pengertian deposito, tingkat suku bunga, dan keuntungan yang bisa diperoleh dari menabung dalam bentuk deposito. Intinya, deposito adalah salah satu produk simpanan yang menguntungkan dan minim risiko. Ingat, cari tahu terlebih dulu berapa setoran awal dan tingkat bunga yang diperoleh sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam bentuk deposito.
Selain deposito, kamu juga bisa menyimpan aset yang kamu miliki dalam bentuk instrumen investasi lainnya semisal reksa dana. Sama halnya dengan deposito, berinvestasi reksa dana juga mudah dan aman. Melalui aplikasi investasi BMoney, kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp10 ribu saja. Kamu juga bisa memperoleh tips menabung dan berinvestasi dari aplikasi ini. Caranya, download aplikasinya di Play Store atau App Store.