Menarik, Komoditas adalah Alternatif Investasi yang Layak Dicoba!

Imanuel Kristianto

24 Oktober 2022

Apa itu komoditas (Foto: 123rf)
Apa itu komoditas (Foto: 123rf)

Bagi banyak orang, komoditas adalah istilah yang mungkin sudah tidak asing lagi terdengar. Istilah tersebut mengacu pada suatu produk atau barang jadi yang bisa diperjualbelikan. Dengan komoditas, maka suatu pihak bisa menjualnya dan mendapat keuntungan dari barang atau produk tersebut.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, komoditas adalah barang dagangan utama, benda niaga, atau bahan mentah yang digolongkan berdasarkan mutunya sesuai dengan standar perdagangan internasional. Sementara itu, para ahli ekonomi mengatakan bahwa konsep komoditas merujuk pada benda berwujud yang dapat diperjualbelikan secara mudah, dipindahtangankan, disimpan dalam jangka waktu atau periode tertentu, serta dapat ditukar dengan produk lain yang sejenis.

Beberapa contoh komoditas di antaranya adalah produk pangan, seperti beras, gandum, kopi, jagung, karet, dan lain-lain. Namun, komoditas tidak hanya berupa barang yang digunakan dalam kebutuhan sehari-hari. Ia bisa berupa produk seperti logam mulia, perak, alumunium, atau bahkan sumber energi seperti gas dan batu bara. Bahkan, benda tidak berwujud sekalipun bisa dikatakan sebagai komoditas, misalnya indeks dan Forex.

Baca juga: Mengenal Growth Investing dan Strategi Investasinya

Apa Itu Komoditas?

Apa Itu Komoditas
Apa Itu Komoditas

Dalam perspektif ilmu ekonomi, komoditas adalah kelompok barang yang memiliki substansi dan kesetaraan, baik sebagian maupun secara penuh. Salah satu karakteristik komoditas yang dapat dikenali adalah dapat diperdagangkan tanpa harus memusingkan siapa produsennya atau apa merek produk yang dijual tersebut.

Dalam perdagangan komoditas, kamu bisa melakukan penukaran produk atau barang dengan produk sejenis yang nilainya setara. Oleh karena itu, komoditas menjadi subjek utama dalam perdagangan sehingga dapat dijualbelikan sebagai barang impor atau ekspor.

Investasi komoditas menjadi salah satu pilihan yang bisa diambil siapa saja yang ingin menanamkan modal di suatu aset. Caranya pun terbilang mudah karena kamu hanya perlu masuk ke bursa komoditas dan melakukan transaksi atas komoditas yang diperjualbelikan di bursa.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa komoditas adalah barang dagangan yang dapat diperjualbelikan siapa saja dan dapat digunakan untuk keperluan ekspor atau impor.

Baca juga: Apa Itu Bursa? Pelajari Pengertian, Jenis-Jenis, dan Fungsinya!

Kategori Komoditas Menurut Sifatnya

Berdasarkan sifatnya, terdapat dua kategori komoditas yang bisa dimanfaatkan sebagai alternatif investasi. 

1. Komoditas lunak

Komoditas lunak adalah kategori komoditas yang diperoleh dari hasil pertanian, perhutanan, dan peternakan. Beberapa contoh komoditas yang termasuk kategori ini adalah beras, gula, garam, kedelai, susu sapi, jagung, biji kopi, ikan, daging ayam, kayu jati, dan lain sebagainya. Harganya pun termasuk fluktuatif karena dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, seperti cuaca dan kondisi alam lainnya.

2. Komoditas keras

Komoditas keras adalah berbagai macam produk atau barang yang dihasilkan dari alam melalui proses ekstraksi atau pertambangan. Beberapa contoh produk yang termasuk kategori komoditas ini antara lain adalah minyak bumi, logam, gas alam, dan lain sebagainya. Mayoritas perdagangan kategori komoditas yang satu ini dikuasai oleh produk energi.

Baca juga: Kenali Apa Itu Bursa Efek, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Jenis-Jenis Komoditas

Jenis-Jenis Komoditas
Jenis-Jenis Komoditas

Awalnya, barang yang dianggap komoditas terbatas pada produk yang dihasilkan dari pertanian dan pertambangan. Namun, seiring berjalannya waktu, komoditas semakin meluas sehingga mencakup produk lain, seperti halnya valuta asing.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi komoditas, ada baiknya jika kamu mempelajari dulu apa saja jenis-jenis komoditas yang ada di bursa komoditas berikut ini.

1. Komoditas logam

Ada dua tipe komoditas logam yang umum diperdagangkan di bursa komoditas, yaitu komoditas logam industri dan komoditas logam berharga. Tipe pertama merujuk pada produk seperti timah, nikel, tembaga, cobalt, alumunium, titanium, dan magnesium. Sementara itu, tipe yang kedua mengacu pada produk berupa logam mulia seperti emas, perak, palladium, dan platinum.

Kedua komoditas tersebut merupakan produk atau barang yang dihasilkan dari pertambangan. Produk tambang dari jenis ini biasa diperdagangkan dengan satuan metrik berupa ons, kilogram, sampai ton. Sementara itu, komoditas logam berharga dihitung berdasarkan satuan troy ons. Namun, khusus produk emas diperjualbelikan dalam satuan kilogram.

2. Komoditas energi

Sesuai dengan namanya, komoditas yang satu ini adalah produk atau barang yang dihasilkan dari pertambangan dan eksplorasi yang wujud akhirnya berupa bahan bakar energi. Dalam skala internasional, komoditas jenis ini diperjualbelikan dalam satuan metrik, ton, ataupun barrel. Beberapa contoh produk yang termasuk ke dalam jenis komoditas ini antara lain adalah batu bara, gas alam, bensin tanpa timbal, diesel, bensin, dan minyak bumi.

3. Komoditas pertanian

Sektor pertanian dan perhutanan juga berkontribusi dalam menghasilkan komoditas yang mampu memenuhi kebutuhan manusia. Beberapa produk yang termasuk komoditas jenis ini antara lain adalah beras, jagung, kopi, karet, kapas, dan rotan. Umumnya, produk pertanian atau perhutanan biasa diperdagangkan dengan satuan ons, gantang, ton, atau kilogram.

4. Komoditas peternakan

Kamu yang berkecimpung di dunia peternakan bisa juga berinvestasi di instrumen komoditas peternakan, yaitu barang yang dihasilkan dari peternakan. Salah satu kekurangan dari komoditas ini adalah tingkat fluktuasinya yang cukup berpengaruh terhadap perdagangan karena dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan kondisi alam. Beberapa contoh komoditas investasi di bidang ini antara lain adalah hewan ternak, daging ternak, susu, sampai pakan ternak. Jenis komoditas ini biasa diperdagangkan dengan satuan ons.

Baca juga: KSEI adalah Lembaga Penting di Dunia Investasi, Apa Fungsinya?

Mengenal Investasi Komoditas

Mengenal Investasi Komoditas
Mengenal Investasi Komoditas

Meski sudah ada sejak lama, bahkan sampai ratusan tahun yang lalu, keberadaan komoditas tidak jarang luput dari perspektif investasi. Ketika mendengar kata investasi, rata-rata pikiran masyarakat langsung tertuju pada saham, obligasi, dan instrumen investasi lain yang sejenis. Padahal, sudah banyak orang yang berinvestasi dalam instrumen komoditas.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk dapat berinvestasi di komoditas. Mulai dari berinvestasi di komoditas fisik, seperti logam mulia emas, titanium, palladium, dan perak; sampai berinvestasi dengan cara membeli saham perusahaan komoditas, seperti perusahaan pengelola kelapa sawit atau minyak bumi.

Nah, kamu yang ingin berinvestasi saham di perusahaan komoditas bisa memulainya dengan cara berinvestasi di BMoney. Kamu bisa memilih berbagai macam perusahaan emiten yang berada di sektor komoditas, mulai dari sektor pertanian, perhutanan, peternakan, pertambangan, sampai kesehatan. Cuma dengan modal Rp10 ribu, kamu sudah bisa menanamkan modal dan berinvestasi di komoditas. Yuk, download aplikasinya di Play Store atau App Store

Demikianlah penjelasan tentang apa itu komoditas, kategori, dan jenis-jenisnya. Pada dasarnya, komoditas adalah produk yang bisa diperjualbelikan di bursa sehingga siapa saja bisa bertindak sebagai penjual atau pembeli. Mana komoditas yang paling sesuai dengan profil investasi kamu?

Kamu yang ingin berinvestasi komoditas, jangan lupa pelajari apa saja yang harus dilakukan untuk mulai berinvestasi ya!

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!