KSEI adalah singkatan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, yaitu lembaga penyimpanan dan penyelesaian (LPP) untuk pasar modal Indonesia yang berdiri pada Desember 1997. Secara resmi, izin KSEI sebagai LPP diperoleh pada 11 November 1998.
Dalam perizinan usaha tersebut, dituliskan bahwa KSEI terdaftar sebagai self-regulatory organization bersama dengan lembaga terkenal lainnya seperti Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI).
Meski begitu, orang-orang di dunia investasi lebih mengenal KSEI dengan sebutan kustodian, yaitu pihak yang memberikan jasa penitipan efek atau harta lain yang berhubungan dengan efek dan jasa lainnya. Singkatnya, mereka adalah pihak yang mewakili nasabah atau investor dalam melakukan berbagai kegiatan atau transaksi investasi.
Misalnya, jika kamu berinvestasi saham, maka KSEI adalah lembaga yang melindungi aset sahammu dan menjamin segala kegiatan transaksinya berjalan aman. Untuk itu, KSEI mengeluarkan salah satu peraturan berinvestasi yang dinamakan single investor identification (SID), yaitu nomor identitas bagi para investor yang ingin melakukan investasi di pasar modal.
Baca juga: Manfaat Pasar Modal Bagi Investor dan Masyarakat
Bagaimana Cara Kerja KSEI?
Sebagai lembaga yang melindungi investor tercatat di pasar modal, KSEI tentu berupaya agar tiap transaksi yang dilakukan bersifat aman. Lalu, bagaimana cara kerja KSEI dalam mengelola investasi? Berikut tahapannya.
1. Pembukaan rekening efek
Pada tahap awal, pihak broker akan membuka rekening untuk nasabah atau investor. Rekening ini dibutuhkan supaya investor bisa melakukan investasi seperti halnya menabung di rekening bank.
2. Pembukaan subrekening dan RDN
RDN adalah singkatan dari rekening dana nasabah, yaitu rekening yang diperlukan untuk memulai transaksi jual beli instrumen investasi. Untuk memiliki RDN tersebut, para investor akan diminta membuat subrekening dan SID di dalam KSEI. Jadi, tiap investor akan memiliki SID dan RDN sendiri yang berbeda dari investor lainnya.
Baca juga: Apa Itu Bursa? Pelajari Pengertian, Jenis-Jenis, dan Fungsinya!
3. Kepemilikan dana dan saham
Tiap investor dapat melihat kepemilikan dananya yang akan dimutasikan oleh pihak RDN. Sementara itu, kepemilikan saham para investor dan efek lainnya akan berada di dalam subrekening. Jika investor menggunakan jasa broker untuk berinvestasi, maka subrekening yang dibuat di KSEI adalah milik investor, bukan milik broker.
Secara singkat, cara kerja KSEI adalah sebagai berikut:
- Investor membeli saham atau efek lainnya melalui broker
- Broker mengurus transaksi jual beli saham atau efek lainnya
- Saham bisa dibeli dan disimpan di KSEI dalam bentuk subrekening
- Saham bisa diambil dari KSEI untuk kemudian dijual
Baca juga: Ketahui Jenis-Jenis Saham dengan Dividen Terbesar Berikut Ini!
Fungsi KSEI bagi Investor
Setelah mengetahui bagaimana cara kerja KSEI dalam investasi, kamu juga perlu mengetahui apa saja manfaat yang bisa diperoleh para investor dengan adanya KSEI ini. Berikut adalah beberapa fungsi KSEI bagi investor.
- Penyedia data kepemilikan saham. Dengan adanya KSEI, para investor bisa memeriksa kepemilikan efek saham dan dana secara real-time melalui subrekening yang mereka miliki. Mutasi dana juga bisa dicek secara lengkap dalam kurun waktu 30 hari terakhir.
- Penyedia data portfolio. Jika kamu membeli saham dengan menggunakan jasa broker, maka KSEI akan membantu melakukan konsolidasi keuangan dengan menyediakan laporan semua portofolio yang kamu miliki. Jadi, kamu bisa mengakses portfolio investasimu kapan saja!
- Penjamin keamanan bertransaksi dan berinvestasi. Karena KSEI adalah lembaga resmi, maka tiap investor akan merasa aman saat akan membuka subrekening efek investasi saham.
- Penyedia laporan investasi. Dengan jumlah kepemilikan dan laporan keuangan yang transparan, maka investor bisa mengakses semua informasi terkait pasar modal secara mudah.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa KSEI berfungsi sebagai penyedia layanan jasa penyimpanan dan penyelesaian transaksi efek, mulai dari penyimpanan efek dalam bentuk elektronik, penyelesaian transaksi, administrasi rekening, sampai distribusi aktivitas perusahaan.
Sementara itu, dalam menjamin keamanan dan kenyamanan para investor ketika bertransaksi di pasar modal, seluruh kegiatan KSEI dioperasikan melalui sistem penyimpanan dan penyelesaian transaksi efek yang dinamakan The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST).
Untuk menjaga kelancaran kegiatan operasional, KSEI juga memiliki pusat penanggulangan bencana atau Disaster Recovery Center (DRC) yang berfungsi sebagai cadangan untuk melanjutkan pemrosesan data selambat-lambatnya 2 (dua) jam sejak kerusakan pada sistem utama terjadi.
Baca juga: Surat Perjanjian Investasi, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya
Fasilitas yang Disediakan oleh KSEI
Seperti yang sudah disebutkan di atas, KSEI akan memfasilitasi para calon investor untuk mendapatkan SID. Selain itu, ada juga fasilitas lain yang bisa digunakan untuk keperluan investasi para nasabah, yaitu AKSes.
AKSes adalah singkatan dari acuan kepemilikan sekuritas, yaitu media yang bisa digunakan oleh para investor untuk memantau apa saja aktivitas yang berkaitan dengan transaksi jual beli instrumen investasi di dalam subrekeningnya.
Media ini bermanfaat untuk mengakses data kepemilikan efek dan melakukan mutasi pada subrekening secara real-time. Dengan begitu, AKSes mampu menyajikan informasi dan berbagai data secara transparan kepada para investor.
Dilansir dari laman Kontan, untuk menggunakan AKSes para investor tidak akan dikenakan biaya apapun dan hanya memerlukan data pribadi saja. Jadi, layanan ini sangat memudahkan dan membantu akses investor ke hasil investasi yang dilakukannya.
Selain bertugas untuk menyediakan jasa kepada kustodian sentral dan efek, KSEI juga mempunyai tugas lain, yaitu:
- Melakukan pembukaan subrekening efek (SRE) atas nama Investor
- Melakukan pembukaan rekening bersama (escrow account)
- Menyelesaikan transaksi di pasar sekunder
- Mengirim dan menerbitkan konfirmasi bulanan terkait kepemilikan efek
- Melakukan rekonsiliasi atas suatu efek dan dana, serta melakukan pembagian dividen perusahaan kepada para investor
Manfaat Fasilitas AKSes untuk Pemegang Rekening
Ternyata, layanan AKSes yang disediakan oleh KSEI tidak hanya bermanfaat untuk para investor, tapi juga mampu memberikan manfaat bagi para pemegang rekening. Apa saja manfaatnya? Berikut poin-poinnya.
- Menyediakan berbagai informasi yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi investor yang menjadi nasabahnya sendiri.
- Menjadi sarana komunikasi dalam memberikan informasi dan data yang akurat dalam bentuk inquiry atau report untuk para nasabah.
- Mengurangi biaya cetak, komunikasi, dan pengiriman laporan.
- Memiliki sifat yang sangat terbuka untuk mengakomodasi pengembangan lebih lanjut dan spesifik sesuai dengan kebutuhan pemegang rekening tentang meningkatkan sarana komunikasi antarpemilik rekening KSEI beserta para nasabahnya.
Dengan memahami pengertian dan fungsi KSEI, kamu akan lebih mudah untuk melakukan investasi dan mengakses beragam informasi yang berkaitan dengan transaksi jual beli efek.
Baca juga: 8 Pilihan Investasi untuk Anak Muda
Selama 24 tahun, KSEI berdiri menjadi lembaga dengan reputasi dan kredibilitas yang baik sehingga dipercaya oleh para investor, baik pemula maupun profesional. Itulah sebabnya, KSEI menjadi salah satu komponen penting di dalam dunia investasi yang harus dipahami dengan baik.
Meski begitu, bukan berarti kamu hanya perlu mempelajari KSEI. Dalam dunia investasi, banyak hal yang terus berkembang sehingga kamu juga perlu mempelajari tren investasi, baik dalam bentuk saham maupun jenis instrumen investasi lainnya.
Kamu juga perlu memahami profil risiko yang tepat agar terhindar dari kerugian saat memilih produk investasi. Jika kamu belum siap untuk berinvestasi di pasar modal, kamu bisa terlebih dulu mencoba berinvestasi reksadana. Pelajari apa itu reksadana di sini.