Saat melakukan investasi, tentu kamu menginginkan investasi modal kecil profit harian. Namun, minimnya informasi mengenai hal ini membuat kamu bingung mengenai apa yang harus dilakukan.

Banyak pertanyaan yang mengemuka. Apa itu modal investasi? Bagaimana cara kerja modal investasi? Apa saja manfaat dan kekurangannya? Agar kamu memahami lebih jauh soal modal investasi, berikut penjelasannya. 

Pengertian modal investasi

Investasi bisa dimulai tanpa membutuhkan modal yang besar. Dengan modal kecil pun, kamu sudah bisa berinvestasi. Bahkan, jika kamu cepat belajar, kamu bisa melakukan investasi modal kecil profit harian. Tapi sebelum membahas lebih jauh mengenai hal itu, ada baiknya kamu mengetahui mengenai pengertian modal investasi. 

Secara istilah, modal investasi adalah sejumlah uang yang digunakan untuk membeli barang modal dengan harapan meningkatkan pengembalian di masa depan.

Modal investasi (capital investment) merujuk pada uang yang dibayarkan untuk membeli barang modal atau membangun aset jangka panjang seperti pabrik dan mesin. Investasi semacam itu diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan mengefisienkan proses produksi sebuah perusahaan.

Istilah modal investasi juga berarti sejumlah uang yang diberikan kepada perusahaan dengan tujuan untuk memajukan bisnisnya. Uang tersebut diserahkan sebagai pinjaman atau sebagai imbalan atas janji pembayaran kembali atau bagian dari keuntungan di masa datang.

Sementara itu, menurut Investopedia, pengertian modal investasi adalah akuisisi aset fisik oleh suatu perusahaan yang digunakan untuk mencapai target, tujuan, dan sasaran bisnis jangka panjangnya. 

Contoh aset yang dibeli sebagai modal investasi antara lain real estate, pabrik, dan mesin-mesin.

Uang yang digunakan untuk membeli aset tersebut dapat berasal dari berbagai sumber mulai dari pinjaman bank tradisional hingga kesepakatan modal ventura.

Baca juga: Apa Itu Investasi Bodong? Kenali Ciri dan Jenisnya di Sini

Cara kerja modal investasi

Sebelum masuk ke pembahasan ragam investasi modal kecil profit harian, kamu harus memahami dulu mengenai cara kerja modal investasi. 

Modal investasi merupakan istilah luas yang dapat didefinisikan dalam dua cara berbeda.

Pertama, seorang individu, kelompok modal ventura atau lembaga keuangan dapat menanamkan modal investasi ke dalam sebuah bisnis. Uang dapat diberikan sebagai pinjaman atau bagian dari keuntungan. Dalam pengertian ini, modal investasi berarti uang tunai.

Kedua, para eksekutif perusahaan dapat melakukan modal investasi dalam bisnis. Mereka membeli aset jangka panjang seperti peralatan yang akan membantu perusahaan berjalan lebih efisien atau tumbuh lebih cepat. Dalam pengertian ini, modal berarti aset fisik.

Dalam kedua kasus, uang untuk modal investasi harus datang dari suatu tempat. Sebuah perusahaan baru mungkin mencari investasi modal dari sejumlah sumber, termasuk perusahaan modal ventura, investor, atau lembaga keuangan tradisional. Ketika sebuah perusahaan baru saja melakukan go public, perusahaan tersebut memperoleh investasi modal dalam skala besar dari banyak investor.

Perusahaan yang mapan mungkin melakukan modal investasi dengan menggunakan cadangan kasnya sendiri atau mencari pinjaman dari bank. Beberapa perusahaan juga bisa memilih opsi menerbitkan obligasi atau saham untuk membiayai modal investasi.

Dalam modal investasi, tidak ada modal minimum atau maksimum. Namun, untuk proyek-proyek besar yang dilakukan oleh perusahaan di sektor padat modal seperti pertambangan, utilitas, dan infrastruktur, tentu modal investasi yang dibutuhkan sangat besar. 

Baca juga: Apa Itu Investasi Saham? Keuntungan, Risiko, dan Cara Membelinya

Manfaat modal investasi

Modal investasi memiliki peranan penting dalam sebuah investasi. Sebab, dari modal inilah kamu bisa mencapai target investasi yang kamu tetapkan. Nah, apa saja manfaat modal investasi? 

1. Modal investasi bisa digunakan untuk mencapai strategi pertumbuhan jangka panjang. 

2. Perusahaan merencanakan dan mengimplementasikan modal investasi untuk memastikan pertumbuhan di masa depan.

3. Modal investasi modal umumnya dilakukan untuk meningkatkan kapasitas operasional, menangkap pangsa pasar yang lebih besar, dan menghasilkan lebih banyak pendapatan dan keuntungan. 

Kekurangan modal investasi 

Di sisi lain, modal investasi juga memiliki sejumlah kekurangan. Inilah dua kekurangan modal investasi yang harus kamu pahami:

1. Pilihan yang lebih disukai untuk modal investasi biasanya dana kas operasional milik perusahaan. Akan tetapi, hal itu mungkin tidak cukup untuk menutupi biaya yang diantisipasi. Kemungkinan besar perusahaan akan menggunakan pembiayaan dari luar.

2. Investasi modal dimaksudkan untuk menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang, tetapi tetap saja dapat memiliki kerugian jangka pendek:

- Investasi modal yang intensif dan berkelanjutan cenderung mengurangi pertumbuhan pendapatan dalam jangka pendek, dan itu tidak pernah menyenangkan bagi pemegang saham perusahaan publik.

- Penerbitan saham tambahan, yang sering menjadi pilihan pendanaan bagi perusahaan publik, melemahkan nilai saham yang beredar. 

- Jumlah total utang yang dimiliki perusahaan dalam pembukuan diawasi ketat oleh pemegang saham dan analis. Pembayaran atas utang itu dapat menghambat pertumbuhan perusahaan lebih lanjut.

Baca juga: Mengenal Reksadana Saham dan Risiko-risikonya

Rekomendasi investasi modal kecil profit harian

Bagi kamu yang masih pemula dan belum memiliki modal besar, kamu bisa melirik investasi modal kecil profit harian. Berikut rekomendasi investasi modal kecil yang aman untuk kamu lakukan.

Baca juga: Cara Menentukan Tujuan Investasi dan Mewujudkannya

1. Saham

Jangan takut saat mendengar kata saham. Sebab, investasi saham bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki modal kecil. Itu artinya, kamu juga bisa bermain saham dengan modal terbatas. 

Beberapa hal yang harus kamu dilakukan jika memutuskan untuk menaruh modal investasi di pasar saham adalah memilih saham yang tepat, serta mempelajari strategi dengan baik agar bisa mengantongi keuntungan yang maksimal. 

2. Reksadana

Reksadana merupakan kumpulan dana dari investor yang kemudian dikelola oleh manajer investasi. Nantinya, manajer investasi yang memutuskan untuk membeli instrumen investasi apa saja yang menguntungkan ke depannya.  

Saat ini, banyak pilihan investasi reksadana yang bisa dimulai dengan modal kecil. Bahkan ada perusahaan reksadana dengan syarat minimum investasi sebesar Rp 100.000. Satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah memilih manajer investasi yang kredibilitasnya sudah tidak diragukan lagi. 

Baca juga: Pengertian Manajer Investasi dan Tips Memilih yang Terbaik

3. Investasi emas

Investasi emas sangat mudah dilakukan. Tak heran jika investasi emas menjadi salah satu investasi yang paling banyak digemari. Dengan modal kecil, kamu sudah bisa mengantongi profit ke depannya karena harga emas terbilang stabil dan terus mendaki setiap tahunnya. 

Kamu bisa memulai investasi emas dengan membeli satuan emas batangan yang paling kecil. Misalnya 0,5 gram atau 1 gram.

Untuk lebih memahami jenis-jenis instrumen investasi yang bisa kamu gunakan dalam memperoleh keuntungan, gunakan aplikasi investasi BMoney yang bisa diakses melalui Play Store dan App Store.