Tidak berlebihan jika menyebut arisan sebagai salah satu budaya atau tradisi masyarakat Indonesia. Selain dapat mempererat tali silaturahmi, arisan juga bisa diartikan sebagai sarana menyimpan uang yang menyenangkan.
Berbeda dengan menabung konvensional, arisan memberi sensasi lain karena pemenang arisan didapat melalui sistem undian. Tampaknya, hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa arisan masih sangat digemari.
Namun, uang arisan tidak dapat berbunga atau berubah mengikuti kebijakan tertentu. Berbeda dengan menabung atau investasi. Arisan dan investasi memang sama-sama terkait dengan uang, tetapi dua hal tersebut sangat jauh berbeda dari berbagai sisi.
Lalu, manakah yang lebih menguntungkan? Simak perbandingan antara arisan dan investasi berikut ini!
Baca juga: Link Pcare Eclaim BPJS Kesehatan Terbaru, Akses Disini!
Keuntungan dan Kekurangan Arisan
Arisan menjadi tradisi yang dilakukan banyak kalangan, dari masyarakat kelas atas hingga menengah ke bawah mengenal kegiatan ini. Besaran uang arisan yang disetorkan berbeda-beda sesuai kesepakatan bersama.
Besaran tersebut nantinya berdampak pada besar kecilnya uang arisan yang didapatkan oleh pemenang. Apa saja kira-kira hal yang menjadi keuntungan dan kekurangan ikut arisan?
1. Keuntungan Ikut Arisan
Jika mengingat uang yang didapat saat memenangkan kocokan arisan, yang terpikir pasti hanya keuntungan. Tapi, benarkah arisan hanya soal uang dan perasaan senang saat memenangkannya? Adakah keuntungan lain selain itu? Simak poin-poin di bawah ini!
- Menjadi ajang kumpul dan menguatkan kembali silaturahmi menjadi keuntungan mengikuti arisan. Saat berkumpul untuk menentukan pemenang arisan, kamu dan teman-teman yang biasa sibuk dengan urusan pribadi akan menyempatkan waktu untuk bertemu.
- Arisan bisa digunakan sebagai ajang melepas rindu kepada teman-teman atau saudara setelah beberapa waktu hanya sibuk dengan rutinitas yang membosankan.
- Arisan umumnya diikuti oleh kelompok teman yang sudah saling mengenal, tetapi arisan juga bisa diikuti oleh orang baru yang masih merupakan kenalan. Kesempatan bertemu orang baru inilah yang menjadi keuntungan arisan selanjutnya. Dengan begitu, jaringan perkenalanmu akan semakin luas.
-
Mengikuti arisan bisa menjadi cara memaksa diri untuk menyisihkan uang dan menghindarkan diri dari pengeluaran tak perlu.
Baca juga: Investasi Reksadana Obligasi, Seberapa Menguntungkan?
2. Kekurangan Ikut Arisan
Arisan selalu diunggulkan sebagai ajang untuk menjalin silaturahmi. Tetapi di sisi lain, tradisi ini juga punya kekurangan. Apa sajakah kekurangan mengikuti arisan?
- Kondisi keuangan setiap peserta arisan tidak selalu sama sehingga ada yang lancar membayar, ada pula yang gagal bayar. Risiko semacam ini tidak bisa diprediksi saat kamu mengikuti arisan. Hasilnya, bukan tidak mungkin uang arisan yang kamu dapat jumlahnya tidak lengkap atau kurang dari yang telah disepakati.
- Mengikuti arisan berbeda dengan investasi yang memberimu imbal hasil atau keuntungan. Sebaliknya, mengikuti arisan kadang mengharuskanmu mengeluarkan uang tambahan untuk menyiapkan makanan, sewa tempat, dll.
- Arisan tidak dilindungi oleh hukum sehingga jika mengalami kerugian karena ada anggota yang gagal bayar atau uang arisan dibawa kabur oleh bandar, kamu tidak bisa mendapat jaminan atau perlindungan hukum. Arisan umumnya dilakukan atas dasar saling percaya dan kekeluargaan.
Intip Keunggulan Investasi
Setelah mengetahui keuntungan dan kerugian arisan serta menimbang faktor risikonya, kamu mungkin tertarik untuk mengalokasikan dana pada hal lain yang lebih terjamin dan menjanjikan? Maka, jawabannya adalah investasi!
Bagaimanapun arisan dan investasi adalah dua kegiatan yang menawarkan keunggulan yang berbeda, yang menarik untuk diulik. Apa sajakah keunggulan investasi dibanding arisan?
Baca juga: Apa Itu Lembaga Keuangan Non Bank? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
1. Risiko Bisa Disesuaikan Sesuai Jenis Investasi
Dengan investasi kamu bisa melakukan diversifikasi pada portofolio. Proses diversifikasi dapat disesuaikan dengan tujuan investasi dan risiko. Contohnya, jika kamu ingin berinvestasi untuk jangka pendek, pilihlah produk dengan risiko yang rendah, misalnya reksa dana pasar uang. Namun, jika ingin berinvestasi untuk tujuan jangka panjang, pilih jenis investasi lainya.
Guna mengontrol risiko, kamu bisa melakukan diversifikasi dengan cara mengalokasikan modal pada beberapa produk investasi, mulai dari reksa dana hingga produk investasi lain yang dipilih sesuai kebutuhan.
Kamu dapat berinvestasi pada produk reksa dana yang cukup populer di kalangan investor, seperti reksa dana pasang uang yang memiliki tingkat risiko dan keuntungan paling rendah atau reksa dana obligasi dengan risiko dan keuntungan di tingkat menengah.
Jika ingin mendapatkan keuntungan atau imbal hasil paling tinggi, kamu bisa coba berinvestasi pada reksa dana saham. Namun, perlu diingat, semakin tinggi keuntungan yang didapat, semakin besar pula risiko dan tingkat fluktuasinya; high risk high return.
2. Peluang Mendapatkan Keuntungan
Keunggulan investasi dibanding arisan yang berikutnya adalah bisa mendapatkan kesempatan untuk meraih imbal hasil atau keuntungan. Mengenai besaran keuntungan yang didapat, tentu bergantung pada jenis investasi yang kamu pilih. Sebelum berinvestasi, tidak ada salahnya untuk mencari tahu lebih dulu produk-produk beserta keuntungan yang didapatkan.
Baca juga: Mengenal Prinsip SMART dalam Investasi Reksa Dana
Saat mengikuti arisan, uang yang didapat tidak berubah, bahkan bisa berkurang untuk kepentingan tak terduga, tetapi ketika kamu berinvestasi, ada keuntungan yang didapat, yang berbeda-beda bergantung produk investasinya. Misalnya, jika berinvestasi pada reksa dana pasar uang, sebagai investor kamu bisa memperoleh peluang imbal hasil atau keuntungan sebanyak 4% per tahun.
3. Dikelola oleh Profesional
Pada dasarnya, arisan dan investasi tidak bisa dibandingkan karena ada banyak sekali perbedaan dari dua hal ini, kecuali sama-sama berhubungan dengan uang. Dari segi pengelolaan saja, investasi dilakukan oleh orang-orang profesional yang mahir di bidangnya, berbeda dengan bandar arisan yang umumnya dipilih karena kebiasaan atau atas dasar kepercayaan.
Orang-orang di belakang pengelolaan sebuah investasi adalah adalah para manajer investasi yang berpengalaman dan berdedikasi. Hasilnya, sekalipun pemula, kamu akan mendapat banyak kemudahan dalam berinvestasi karena dibantu oleh tenaga ahli yang mengutamakan keuntungan klien.
4. Dilindungi Otoritas Jasa Keuangan
Keunggulan lain mengikuti investasi daripada arisan adalah dilindungi oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Saat ini, beberapa aplikasi investasi yang aman dan terdaftar di OJK sudah mulai menjamur, salah satunya adalah aplikasi BMoney.
Dengan memercayakan investasi melalui aplikasi yang sudah terdaftar di OJK, semua transaksi investasimu akan diperlakukan secara adil, transparan, dan akuntabel. OJK bertujuan untuk melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat secara lebih luas sehingga kamu tak perlu khawatir dengan keamanan investasi yang dilakukan.
Baca juga: Kode Bank BRI dan Kode Bank Lain yang Penting untuk Transaksi Perbankan
Arisan dan Investasi, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Melihat perbandingan antara keuntungan ikut arisan dan keunggulan berinvestasi, tampak perbedaan mencolok antara dua hal ini. Walau sama-sama dilakukan untuk mendapatkan uang dingin, investasi lebih unggul, terutama jika kamu sedang menyusun rencana keuangan untuk masa depan.
Selain itu, investasi juga tersedia dalam beragam produk yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan tujuan. Saat ini, investasi sangat ramah untuk investor pemula dengan modal minim. Misalnya saja investasi reksa dana yang punya cara kerja cukup simple dan bisa dimulai dengan modal sedikit.
Baca juga: Mengenal Reksa Dana Terproteksi, Cara kerja, Keuntungan, dan Risikonya
Berbeda dengan arisan yang tidak menjanjikan keuntungan lebih, investasi menawarkan beragam imbal hasil sesuai produk yang kamu pilih. Memenangkan arisan memang menyenangkan, tetapi mendapati investasimu berhasil dan mendatangkan keuntungan berlipat-lipat pasti lebih memuaskan. Dari hasil berinvestasi, kamu bisa mengundang teman-teman untuk merayakannya bersama; tali silaturahmi pun tetap terjaga.
Setelah ini, semoga kamu tidak bingung memutuskan untuk memilih antara arisan dan investasi ya! Jika masih ragu untuk terjun ke dunia investasi, coba dulu pakai modal Rp10 ribu untuk berinvestasi di BMoney. Unduh aplikasi yang sudah terdaftar di OJK tersebut melalui Play Store atau App Store sekarang juga!