Pengertian Bank Sentral, Tugas, dan Wewenangnya

Uji Agung Santosa

24 Oktober 2023

Pengertian bank sentral, tugas dan wewenangnya (123rf.com)
Pengertian bank sentral, tugas dan wewenangnya (123rf.com)

Bank sentral adalah suatu instansi atau lembaga yang bertanggung jawab dalam mengawasi sistem atau kebijakan moneter suatu negara. Dalam tataran selanjutnya, ia juga bertanggung jawab untuk menciptakan tingkat aktivitas ekonomi yang stabil dalam suatu negara.

 

Bank sentral merupakan lembaga pada suatu pemerintah negara, yang bertanggung jawab atas stabilitas mata uang, menjaga tingkat inflasi, stabilitas sektor perbankan, dan seluruh sistem keuangan di sebuah negara.

Di Indonesia, peran bank sentral dimandatkan kepada Bank Indonesia. Lembaga keuangan tersebut bertugas menjalankan kebijakan moneter RI untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar di masyarakat sehingga harga barang dan jasa di sektor perekonomian masyarakat dapat terkendali.

Selain itu, bank sentral juga merupakan institusi yang bertugas mengatur kelancaran sistem pembayaran serta membuat aturan dan kesepakatan terkait standar dan prosedur peredaran uang di masyarakat. Misalnya, standardisasi bank komersial dan bank investasi yang diatur oleh pemerintah nasional melalui bank sentral.

Pengertian Bank Sentral

Pengertian Bank Sentral (123rf.com)
Pengertian Bank Sentral (123rf.com)

Bank sentral sebenarnya merupakan bank milik negara, yang menjadi regulator sistem perbankan. Tujuan adanya bank sentral adalah untuk menciptakan dan menjaga kondisi perekonomian negara agar tetap stabil.

Seperti yang sudah disinggung di atas, pengertian bank sentral mengacu pada instansi atau lembaga keuangan negara yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah negara tersebut. Ia berperan sebagai penjaga stabilitas harga atau nilai mata uang yang berlaku di negara tersebut agar terhindar dari inflasi.

Perbedaan bank sentral dan bank umum terletak pada tanggung jawabnya dalam menjaga tingkat inflasi agar senantiasa terkendali serta selalu dalam nilai serendah mungkin yang posisinya optimal bagi perekonomian negara. Jika jumlah uang yang beredar terlalu banyak, maka bank sentral berhak menggunakan otoritasnya untuk mengambil keputusan.

Baca juga: Apa Itu Lembaga Keuangan Non Bank? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Salah satu contoh bank sentral yang ada di Indonesia adalah Bank Indonesia. Ia merupakan lembaga negara independen yang tidak berkaitan dengan urusan pemerintah ataupun pihak lain, kecuali pada hal-hal yang telah diatur secara tegas di dalam undang-undang.

Berawal dari bank sirkulasi sampai menjadi agen pembangunan pemerintah, Bank Indonesia mengalami sejarah evolusi yang cukup panjang sampai akhirnya menjadi sebuah lembaga independen dengan tujuan tunggal, yaitu untuk mencapai kestabilan nilai Rupiah pada 1999.

Tugas Bank Sentral

Berikut ini adalah beberapa tugas dan tujuan bank sentral dalam mencapai tujuan negara seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

Bank Indonesia selaku bank sentral di Indonesia memiliki tugas untuk menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter untuk menjaga jumlah uang yang beredar di masyarakat sehingga harga produk barang dan jasa juga dapat dikendalikan dengan baik.

Dalam kebijakan moneter, pihak bank sentral harus bekerja sama dengan pemerintah sehingga seluruh kebijakan yang telah ditetapkan bisa berjalan sesuai dengan kebijakan fiskal dan beberapa kebijakan ekonomi lainnya.

Baca juga: Daftar Saham Bank Syariah yang Terdaftar di BEI

2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran

Dalam hal ini, sistem pembayaran yang dimaksud mencakup pembayaran tunai dan nontunai. Bank Indonesia berperan penuh dalam mengeluarkan aturan, kebijakan, kesepakatan, standar, dan prosedur peredaran uang di masyarakat atau negara.

3. Mengatur dan mengawasi kegiatan perbankan

Tugas bank sentral selanjutnya adalah melakukan pengawasan makroprudensial yang bertujuan untuk menjaga kestabilan sistem keuangan yang berlaku di suatu negara. Kebijakan makroprudensial adalah kebijakan yang telah disusun untuk memberikan batasan dengan risiko serta biaya krisis yang sistemik dalam rangka menjaga keseimbangan sistem keuangan negara.

Wewenang Bank Sentral

Sejalan dengan tugas yang diembannya, bank sentral juga memiliki beberapa wewenang yang biasanya tertuang di dalam undang-undang. Di Indonesia sendiri, wewenang Bank Indonesia sebagai bank sentral adalah sebagai berikut.

1. Kewenangan membuat kebijakan moneter

Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk menentukan serta menetapkan tingkat diskonto, membuat kebijakan pembiayaan maupun kredit, dan menetapkan target moneter negara dengan menentukan tingkat inflasi yang terjadi di Indonesia tiap tahunnya. Ia juga berwenang untuk mengendalikan moneter tanpa membatasi kegiatan pasar terbuka.

2. Kewenangan mengatur sistem pembayaran

Sejalan dengan tugasnya dalam mengatur sistem pembayaran, bank sentral juga memiliki wewenang dalam hal ini. Di Indonesia, Bank Indonesia berwenang untuk menetapkan penggunaan alat pembayaran, membuat dan memberikan izin untuk menyelenggarakan sistem pembayaran, serta mengawasi penyelenggaraan sistem pembayaran.

Baca juga: Mengenal Bank Sentral AS, The Fed atau Federal Reserve dan Fungsinya

3. Kewenangan mengatur dan mengawasi kegiatan perbankan

Sebagai bank sentral, Bank Indonesia memiliki empat wewenang utama dalam mengatur dan mengawasi kegiatan perbankan. Pertama, kewenangan dalam membuat kebijakan terkait pelaksanaan perbankan yang sudah berlaku di Indonesia. Kedua, kewenangan dalam memberikan sanksi terhadap pihak yang melanggar kebijakan. 

Ketiga, kewenangan untuk memberikan ataupun mencabut izin lembaga keuangan atau perbankan. Keempat, kewenangan dalam mengawasi berbagai macam kegiatan bank konvensional, baik dalam sistem perbankan maupun individu.

Peranan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral

Logo Bank Indonesia
Logo Bank Indonesia

Sebagai bank sentral, Bank Indonesia memiliki lima peran utama dalam menjaga stabilitas sistem keuangan RI.

Pertama, Bank Indonesia berperan dalam menjaga stabilitas moneter antara lain melalui instrumen suku bunga pada operasi pasar terbuka. Bank Indonesia dituntut untuk menetapkan kebijakan moneter secara tepat dan berimbang agar stabilitas ekonomi nasional tidak terganggu. Untuk itu, Bank Indonesia sudah menerapkan kebijakan yang disebut inflation targeting framework.

Peran Bank Indonesia selanjutnya adalah menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat, terutama dalam dunia perbankan. Hal tersebut dilakukan melalui mekanisme pengawasan serta regulasi terkait aktivitas perbankan. 

Hal ini diperlukan karena ketidakstabilan sektor perbankan akan mengganggu perekonomian. Untuk mencegahnya, Bank Indonesia melakukan sistem pengawasan serta kebijakan perbankan secara disiplin melalui penegakan hukum (law enforcement).

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Menyimpan Uang di Brankas Bank

Peran ketiga Bank Indonesia sebagai bank sentral adalah mengatur serta menjaga kelancaran sistem pembayaran. Jika terjadi peristiwa gagal dalam pembayaran (failure to settle) pada suatu sistem, maka akan ada risiko serius yang dapat mengganggu kelancaran sistem pembayaran secara menyeluruh. 

Kegagalan tersebut berpotensi menimbulkan risiko yang bersifat menular (contagion risk) dan berakhir menjadi gangguan yang sistemik. Untuk mengantisipasinya, Bank Indonesia menerapkan sistem pembayaran real time yang dikenal dengan sebutan sistem RTGS (Real Time Gross Settlement).

Peran keempat yang dimiliki oleh Bank Indonesia berkaitan dengan fungsinya pada riset serta pemantauan. Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk mengakses informasi-informasi yang dinilai mengancam stabilitas keuangan. 

Lembaga tersebut juga berperan penting dalam memantau kerentanan sektor keuangan dan mendeteksi potensi kejutan (potential shock) yang berdampak pada stabilitas sistem keuangan lewat pengembangan instrumen serta indikator macroprudential.

Terakhir, Bank Indonesia berperan dalam menjalankan fungsinya sebagai jaring pengaman pada sistem keuangan melalui fungsi lender of the last resort (LoLR). Fungsi LoLR adalah peran tradisional Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam mengelola krisis untuk menghindari ketidakstabilan pada sistem keuangan.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian, tugas, dan wewenang bank sentral. Nah, salah satu kegiatan keuangan yang juga diawasi oleh bank sentral adalah investasi. Untuk itu, pastikan kamu berinvestasi melalui platform yang aman dan tepercaya.

Salah satu aplikasi investasi yang bisa kamu andalkan adalah BMoney. Selain bisa berinvestasi secara aman, kamu juga bisa memulai investasi dengan modal mulai dari Rp10 ribu saja. Yuk, download aplikasinya di App Store atau Play Store!

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!