Mengenal Bearish Divergence dalam Trading dan Cara Membacanya

Imanuel Kristianto

27 September 2022

Pengertian Bearish Divergence dalam Trading
Pengertian Bearish Divergence dalam Trading

Salah satu istilah yang sering muncul dalam trading adalah bearish divergence. Mengetahui makna serta tanda-tandanya merupakan hal wajib untuk para trader. Pasalnya, divergence akan memberikan gambaran untuk kamu melakukan langkah selanjutnya.

Jenis divergence pun bukan hanya bearish. Masih ada pola lain yang perlu kamu ketahui juga. Untuk lebih jelasnya, simak paparannya di bawah ini.

Mengenal Divergence dalam Trading

Divergence adalah posisi harga aset bergerak yang secara berlawanan. Kondisi ini sering dianggap sebagai peringatan untuk para trader tentang aset yang mereka miliki. Pasalnya, kemunculan divergence bisa menunjukkan harga yang melemah atau menguat dalam waktu yang sangat cepat.

Pola divergence sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu bearish divergence dan bullish divergence. Melihat pola perubahan harga ini memang dilakukan oleh para trader yang sangat teknis. Pola ini akan memberi tahu kamu tentang potensi perubahan harga aset.

Divergence dalam trading akan menggunakan metode yang melihat patokan perbedaan pergerakan harga dengan indikator oscillator. Indikator yang biasa digunakan adalah MACD, RSI, dan Stochastic. Semua indikator dalam trading ini akan melihat adanya tren yang sedang berlangsung dalam harga aset.

Pola naik-turun dalam divergence akan menentukan keputusan menjual atau membeli sebuah aset. Namun, divergence juga sering jadi tanda bahwa trader perlu menunda dalam pengambilan keputusan. Bisa jadi, pola yang muncul masih akan berlanjut hingga waktu yang lebih panjang.

Baca juga: Buku tentang Saham yang Wajib Dibaca Investor Pemula

Kelebihan dari Divergence dalam Trading

kelebihan divergence
Kelebihan divergence dalam trading

Divergence banyak digunakan oleh para trader karena punya banyak kelebihan di dalamnya. Simak kelebihan dari divergence dalam trading di bawah ini!

1. Jadi referensi analisis teknis dalam market

Para trader yang sangat teknis akan membaca pola divergence sebagai referensi mereka. Pasalnya, setiap pola yang muncul merupakan tanda terjadinya perubahan tren dalam pasar.

2. Memudahkan trader mengambil langkah

Jika sudah tahu tren seperti apa yang akan muncul, kamu bisa tahu langkah selanjutnya yang perlu diambil. Tren yang menunjukkan penurunan bisa jadi indikator untuk segera membeli aset. Bisa jadi itu adalah waktu untuk kamu mendapatkan cuan di kemudian hari.

3. Mudah digunakan dan dipelajari oleh para trader dan investor pemula

Divergence terbilang analisis teknis yang mudah dipelajari. Kamu hanya perlu melihat adanya perubahan tren untuk memprediksi terjadinya pembalikan arah pada nilai aset.

4. Bisa diaplikasikan dalam aset saham, kripto, dan forex

Pola divergence digunakan oleh para trader dalam berbagai aset investasi. Tinggal sesuaikan saja dengan tren yang terjadi dalam setiap asetnya.

Baca juga: Jenis Mata Uang Kripto yang Bisa Kamu Beli di Indonesia

Kelemahan Divergence dalam Trading

Kalau ada kelebihan, tentu ada kelemahan yang harus diketahui oleh para trader. Berikut kelemahan dari divergence dalam trading:

1. Bukan satu-satunya referensi yang bisa menentukan kondisi pasar. Kamu perlu mencari referensi lain untuk mendapatkan nilai pasti dalam melihat tren pasar.

2. Pola yang muncul tidak selalu sama dengan teorinya. Ada kalanya, kenaikan dan penurunan terjadi secara terus-menerus tanpa adanya pembalikan.

3. Perlu rentang waktu yang panjang dalam melihat perubahan pola yang ada. Jadi, divergence tidak bisa digunakan untuk trading harian.

4. Tidak ada waktu yang pasti tentang titik balik yang akan muncul, baik saat naik maupun turun. Bisa saja tren yang muncul adalah hidden bearish divergence yang berlangsung lebih panjang.

Apa Itu Bearish Divergence?

bearish divergence
Pengertian bearish divergence (123rf)

Bearish divergence adalah pola grafik aset yang berada pada posisi higher high. Sementara itu, posisi indikator berada di lower high. Artinya, nilai aset tersebut memberikan nilai tertinggi yang baru pada grafik.

Pola ini akan memberikan indikasi akan adanya perubahan dari naik menjadi turun yang sangat cepat. Saat terjadi pola pengulangan seperti itu, pergerakan bearish akan makin cepat.

Cara Menggunakan Bearish Divergence

Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan untuk membaca pola bearish divergence supaya tidak salah melangkah.

  • Perhatikan indikator low dan high market yang terjadi pada tren harga
  • Perhatikan grafik indikator
  • Pola tidak menunjukkan tren perubahan jika terlihat ada puncak harga yang lebih tinggi atau lebih rendah saat ditarik garis lurus
  • Mulai bandingkan pergerakan grafik harga yang ada di indikator saat ditarik garis lurus
  • Harus ada kemiringan dari garis lurus yang menghubungkan dua puncak atau lembah dalam grafik harga.

Baca juga: Cara Beli Saham bagi Para Pemula untuk Mulai Investasi 

 

Indikator Hidden Bearish Divergence

Ada kalanya, sebuah tren bearish terjadi dalam waktu yang lebih panjang. Tren tersebut disebut hidden bearish divergence. Pola ini akan menunjukkan penurunan selama beberapa waktu. Hidden bearish divergence adalah kondisi grafik harga berada dalam posisi lower high, sementara indikator berada pada posisi higher high.

Hidden bearish divergence akan muncul saat market berada dalam downtrend. Tren ini akan menunjukkan penurunan gerak harga berlawanan dengan indikatornya. Secara umum, hidden bearish divergence mirip dengan versi regulernya.

Hal yang membedakan adalah pola yang membentuk titik yang lebih tinggi dari titik terendah sebelumnya. Indikator dalam hidden bearish divergence juga membentuk titik terendah yang lebih rendah dari pola selanjutnya.

Para trader menggunakan pola hidden bearish divergence sebagai indikator untuk mulai menjual aset. Pasalnya, langkah ini dilakukan untuk mencegah kerugian yang besar saat nilai aset turun jauh.

Mengenal Bullish Divergence

Selain bearish, ada juga istilah bullish divergence. Bedanya, kondisi ini tren negatif yang bersiap untuk berbalik naik. Bullish divergence adalah kondisi nilai aset menunjukkan harga terendah baru, sementara indikator belum mencapai titik terendah baru.

Bullish divergence merupakan sinyal besar bahwa aset akan mengalami tren yang melemah. Pada saat ini, kamu sebaiknya mulai menambah jumlah aset. Pasalnya, ada kemungkinan bahwa akan muncul tren kenaikan yang sangat pesat.

Kamu pun akan menemukan istilah hidden bullish divergence. Serupa dengan keadaan hidden bearish divergence, tanda-tanda hidden bullish divergence akan berada pada titik terendah saat posisi indikator pada titik terendah. Nantinya, tren ini akan terjadi dalam beberapa waktu.

Baca juga: Cara Kerja Saham sebagai Instrumen Investasi dan Trading

Tips Melakukan Trading dengan Divergence

tips divergence trading
Tips trading dengan divergence (123rf)

Trading bisa jadi salah satu aktivitas yang sangat berisiko. Karena itu, simak tips trading dengan memanfaatkan divergence di bawah ini!

1. Pelajari istilah dan polanya

langkah pertama adalah terus belajar dalam banyak hal. Kamu perlu rutin melihat kondisi pasar yang ada. Lalu, analisis perubahan tren yang terjadi.

2. Selalu punya perhitungan tepat

Pastikan kamu mengambil langkah yang tepat pada waktu yang tepat juga. Salah satu kegagalan terbesar seorang trader adalah terburu-buru mengambil langkah. Namun, ada kalanya juga kamu perlu membuat langkah besar biarpun harus mengambil risiko.

3. Tahu kapan harus stop-loss

Ada kalanya nilai aset terus mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Kamu perlu tahu pasti kapan nilai batas terbawah sebuah aset untuk segera melakukan stop loss. Kamu pasti rugi, tapi kamu bisa menghindari kerugian yang terlalu besar.

4. Menetapkan keuntungan wajar

Hal terpenting lain yang perlu ditanamkan dalam diri adalah menetapkan target keuntungan yang wajar. Ketamakan dan keserakahan akan membawa kamu pada kehancuran. Jika memang sudah dapat keuntungan yang cukup, segera jual aset yang kamu miliki.

Baca juga: Perbedaan Trading dan Investasi yang Perlu Kamu Ketahui

Itulah seluk-beluk yang perlu kamu ketahui tentang divergence. Jangan lupa untuk gali terus pengetahuan dan skill investasi kamu dengan informasi yang bermanfaat. Selain itu, pastikan juga kamu punya aset investasi lain yang lebih aman untuk menjaga kekayaan yang dimiliki.

Coba berinvestasi reksadana yang punya risiko lebih kecil. Bmoney memberikan kemudahan dan produk reksadana beragam dalam aplikasinya. Download aplikasinya dari Play Store dan App Store sekarang dan mulai berinvestasi!

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!