Dalam dunia saham, analisis candlestick merupakan alat populer yang digunakan untuk mengidentifikasi pergerakan harga. Pola bearish engulfing sering dianggap sebagai indikator penurunan harga yang dapat memberikan petunjuk kepada para trader dalam mengambil keputusan investasi.
Baca juga: Mengenal Falling Wedge Pattern dan Bedanya dengan Pola Rising Wedge
Pola ini juga merupakan gambaran atas pembalikan arah, yang bermanfaat jika digunakan dalam trading saat menghindari risiko dan meningkatkan profit. Agar lebih paham, mari menyelisik apa itu bearish engulfing, keuntungan yang dapat diperoleh dari pola candlestick ini, dan cara memanfaatkannya dalam trading.
Pengertian Bearish Engulfing
Bearish engulfing adalah pola candlestick yang terdiri dari dua bar candlestick berturut-turut di mana candlestick kedua atau yang terakhir, sepenuhnya menelan atau menggulung (engulfing) candlestick pertama.
Pola ini biasanya terjadi setelah periode peningkatan harga atau tren naik yang kuat sehingga sering dianggap sebagai indikasi bahwa sentimen pasar berubah dari bullish (naik) menjadi bearish (turun).
Cara mengidentifikasi bearish engulfing adalah dengan melihat bentuk atau body candlestick pertama dan kedua. Biasanya candlestick pertama adalah candlestick bullish yang lebih kecil dengan warna hijau atau putih, diikuti oleh candlestick kedua yang lebih panjang yaitu candlestick bearish (warna merah atau hitam).
Candlestick kedua ini sepenuhnya menelan range candlestick pertama. Kemunculannya pun berada di bagian atas tren naik dengan sinyal bearish atau pembalikan bearish.
Baca juga: 3 Jenis Teknik dan Analisis Chart Pattern yang Perlu Diketahui
Pola bearish engulfing menunjukkan bahwa tekanan jual telah meningkat secara signifikan dan kemungkinan besar akan membalikkan tren naik menjadi tren penurunan. Pola ini juga memberikan sinyal kepada para trader bahwa momentum beli telah melemah dan tekanan jual mulai mendominasi.
Keuntungan Bearish Engulfing
Ada sejumlah keuntungan yang bisa didapat dari penggunaan pola bearish engulfing, di antaranya sebagai berikut.
Baca juga: Cara Main Saham untuk Pemula yang Aman dan Mudah
1. Sinyal Pembalikan Harga
Bearish engulfing memberikan sinyal bahwa tren naik kemungkinan akan berakhir dan akan diikuti oleh penurunan harga. Hal ini dapat membantu trader untuk mengambil keputusan menjual atau mengurangi posisi mereka sebelum harga turun lebih jauh.
Dengan mengidentifikasi dan memanfaatkan pola bearish engulfing, trader dapat mengambil tindakan lebih awal dalam mengantisipasi pembalikan harga sehingga terlindung dari potensi kerugian.
2. Konfirmasi Sinyal
Pola bearish engulfing dapat digunakan sebagai konfirmasi sinyal penurunan harga lainnya. Misalnya, jika terdapat indikator teknikal lain yang menunjukkan potensi pembalikan tren, bearish engulfing dapat menguatkan keyakinan trader bahwa tren penurunan harga akan terjadi.
Dengan menggabungkan sinyal dari pola bearish engulfing dengan alat analisis lainnya, trader dapat memperkuat keputusan mereka dalam mengambil tindakan jual atau mengurangi risiko.
3. Identifikasi Potensi Stop Loss
Bearish engulfing dapat membantu trader dalam menempatkan level stop loss yang efektif. Dengan pola ini, trader dapat menempatkan stop loss di atas level tertinggi candlestick kedua, yang merupakan level untuk mengonfirmasi pembalikan harga.
Baca juga: Daftar Saham yang Bagi Dividen 2 Kali Setahun, Tertarik?
Hal ini dapat membantu melindungi posisi dari pergerakan harga yang tidak diinginkan jika harga tetap menurun.
4. Identifikasi peluang short selling
Pola bearish engulfing juga memberikan peluang bagi trader yang tertarik dengan strategi short selling. Saat pola ini terbentuk, trader dapat melihatnya sebagai sinyal untuk menjual saham atau aset keuangan yang mereka pinjam dan mengharapkan harga turun. Dalam hal ini, bearish engulfing dapat menjadi landasan untuk mengambil keuntungan dari penurunan harga yang diantisipasi.
Cara Menggunakan Bearish Engulfing
Strategi trading dengan menerapkan bearish engulfing melibatkan penggunaan pola ini sebagai sinyal untuk mengambil tindakan jual atau mengurangi posisi. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menerapkan strategi tersebut.
Baca juga: Mengenal Falling Wedge Pattern dan Bedanya dengan Pola Rising Wedge
1. Identifikasi Pola
Pertama-tama, Perhatikan grafik harga pada daily chart dan cari pola bearish engulfing yang terbentuk setelah tren naik yang kuat. Pastikan candlestick kedua sepenuhnya menelan atau menggulung candlestick pertama.
2. Konfirmasi Sinyal
Setelah pola bearish engulfing teridentifikasi, lihat indikator teknikal lain seperti osilator untuk mencari divergensi negatif atau overbought conditions guna mengonfirmasi penurunan harga. Perhatikan juga level support dan resistance, serta pola grafik lainnya yang mendukung sinyal bearish engulfing.
3. Pengambilan Keputusan
Setelah pola engulfing dikonfirmasi, trader dapat mengambil keputusan untuk menjual atau mengurangi posisi dalam portofolio. Pilihan ini tergantung pada strategi dan tujuan trading semula.
4. Tentukan Stop Loss dan Take Profit
Menentukan level stop loss dan take profit yang sesuai dapat membantu mengelola risiko. Stop loss ditempatkan di atas level tertinggi atau di ujung upper shadow candlestick kedua, sedangkan take profit bisa ditentukan berdasarkan level support berikutnya atau rasio risiko-untung (risk and reward) yang sesuai dengan strategi.
Baca juga: Mengenal Shooting Star Candle dan Cara Memanfaatkan untuk Trading Saham
5. Manajemen Risiko dan Posisi
Pastikan untuk mengelola risiko dengan baik dan menggunakan manajemen risiko yang tepat. Tetapkan ukuran posisi yang sesuai dengan toleransi risiko dan gunakan teknik pengelolaan posisi untuk melindungi keuntungan saat harga bergerak turun.
6. Monitor Perdagangan dan Evaluasi
Terus pantau pergerakan harga setelah memasuki perdagangan berdasarkan bearish engulfing. Lalu evaluasi apakah harga mengonfirmasi sinyal bearish dengan terus turun atau tidak. Jika harga tidak sesuai harapan, pertimbangkan untuk memperpanjang atau keluar dari posisi.
Pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa bearish engulfing adalah pola candlestick yang dapat memberikan petunjuk kepada trader tentang potensi penurunan harga.
Dengan memahami pengertian, keuntungan, dan cara menggunakannya, trader dapat memanfaatkan pola ini sebagai bagian dari strategi perdagangan sekaligus alat analisis teknikal yang berguna.
Namun, sebelum mengambil keputusan investasi, perlu diingat bahwa sama halnya dengan metode analisis lainnya, pola candlestick tidak selalu akurat, dapat memberikan sinyal palsu, dan risiko selalu ada dalam perdagangan finansial.
Baca juga: Mengenal Bearish Divergence Dalam Trading dan Cara Membacanya
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengombinasikan bearish engulfing dengan analisis lainnya, pun konteks pasar secara keseluruhan, untuk membuat keputusan perdagangan yang lebih cerdas.
Untuk mendukung pemahaman para investor terkait berbagai macam istilah dalam investasi dan trading, kamu bisa mengakses aplikasi investasi BMoney yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melalui aplikasi ini, kamu bisa melakukan trading saham atau reksa dana secara praktis dengan modal mulai dari Rp10 ribu. Segera unduh aplikasinya di Play Store atau App Store.