Bayangkan Anda memiliki peta harta karun yang menunjukkan jalan menuju kekayaan dengan risiko yang terukur. Itulah yang dapat dilakukan oleh Capital Market Line (CML) dalam dunia investasi.
CML adalah panduan yang membantu kita memahami hubungan antara risiko dan pengembalian, memberikan wawasan tentang bagaimana menyusun portofolio optimal untuk mencapai tujuan keuangan kita.
Baca juga: Tips Investasi Saham untuk Pemula
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai CML, mulai dari pengertian hingga cara mengaplikasikannya dalam investasi Anda. Siapkan diri Anda untuk menemukan cara baru dalam meraih pengembalian investasi yang maksimal!
Pengertian Capital Market Line (CML)
Capital Market Line (CML) adalah konsep menarik dalam teori portofolio modern. CML menunjukkan hubungan antara risiko dan pengembalian dari portofolio optimal yang bisa dibentuk oleh investor.
Intinya, CML membantu kita memahami bagaimana pengembalian portofolio bisa meningkat seiring dengan risiko yang kita ambil. Bayangkan jika kita bisa meminjam atau meminjamkan uang pada tingkat bunga bebas risiko - CML menggambarkan skenario ini dengan baik.
Manfaat Capital Market Line
- Panduan Investasi: CML memberikan panduan yang berguna bagi investor untuk menyusun portofolio optimal dengan mempertimbangkan tingkat risiko dan pengembalian yang diinginkan.
- Pengukuran Kinerja: Kita bisa menggunakan CML sebagai tolok ukur untuk mengukur kinerja portofolio. Portofolio yang berada di atas CML berarti kita sedang melakukan pekerjaan yang baik, sedangkan yang berada di bawah berarti kita perlu memperbaiki strategi kita.
- Diversifikasi Optimal: CML mengingatkan kita akan pentingnya diversifikasi untuk mengurangi risiko tanpa mengorbankan pengembalian yang diharapkan.
Baca juga: Pemula Wajib Tahu! Ini Arti Bid dan Ask dalam Investasi Saham
Kelebihan dan Kelemahan Capital Market Line
Kelebihan CML
Berikut ini adalah kelebihan atau keunggulan dari Capital Market Line:
- Optimalisasi Portofolio: CML membantu kita dalam merancang portofolio yang memberikan return maksimal untuk tingkat risiko tertentu.
- Kesederhanaan: Konsep ini cukup mudah dipahami dan diterapkan oleh investor.
- Benchmarking: CML berfungsi sebagai benchmark untuk menilai kinerja portofolio kita.
Baca juga: Consumer Price Index: Pengertian, Manfaat, dan Pengaruh Pada Pasar Saham
Kelemahan CML
Berikut ini adalah kelemahan atau kekurangan dari Capital Market Line:
- Asumsi Ideal: CML didasarkan pada asumsi bahwa semua investor dapat meminjam dan meminjamkan uang pada tingkat bunga bebas risiko, yang dalam kenyataannya, tidak selalu benar.
- Pasar Efisien: CML mengasumsikan bahwa pasar selalu efisien, yang tidak selalu mencerminkan kondisi pasar nyata.
- Tidak Mengakomodasi Risiko Unsystematic: CML hanya mempertimbangkan risiko sistematis, mengabaikan risiko unsystematic yang juga dapat mempengaruhi pengembalian portofolio.
Rumus Capital Market Line
Rumus Capital Market Line adalah sebagai berikut:
E(Rp) = Rf + ( E(Rm) - Rf / σm ) σp
Dimana:
- E(Rp) adalah pengembalian yang diharapkan dari portofolio.
- Rf adalah tingkat pengembalian bebas risiko.
- E(Rm) adalah pengembalian yang diharapkan dari pasar.
- σm adalah standar deviasi dari pengembalian pasar (risiko pasar).
- σp adalah standar deviasi dari pengembalian portofolio (risiko portofolio).
Baca juga: Personal Consumption Expenditure (PCE): Pentingnya untuk Investor Saham
Contoh Perhitungan
Mari kita ambil contoh sederhana:
- Rf=2%
- E(Rm)=8%
- σm=10%
- σp=15%
Kita bisa menghitung pengembalian yang diharapkan dari portofolio (E(Rp)) sebagai berikut:
E(Rp)=2%+(8%−2%/10%)×15%
E(Rp)=2%+(0.6)×15%
E(Rp)=2%+9%
E(Rp)=11%
Jadi, pengembalian (return) yang diharapkan dari portofolio kita adalah 11%.
Perbedaan Capital Market Line dengan Security Market Line (SML)
Berikut ini adalah perbedaan antara CML dan SML.
| CML | SML | |
|---|---|---|
| Definisi | Menggambarkan hubungan antara risiko dan pengembalian dari portofolio yang efisien. | Menggambarkan hubungan antara risiko dan pengembalian dari sekuritas individu. |
| Risiko | Mengukur risiko total (sistematis dan tidak sistematis) dari portofolio. | Mengukur risiko sistematis (beta) dari sekuritas individu. |
| Rumus | E(Rp)=Rf+(σmE(Rm)−Rf)σp | E(Ri)=Rf+βi(E(Rm)−Rf) |
| Aplikasi | Digunakan untuk portofolio. | Digunakan untuk sekuritas individu. |
Capital Market Line adalah konsep yang sangat berguna dalam teori portofolio modern yang membantu kita dalam merancang portofolio optimal dengan mempertimbangkan risiko dan pengembalian.
Dengan demikian, CML adalah alat yang sangat berguna bagi investor yang ingin memaksimalkan pengembalian portofolio mereka sambil mempertimbangkan risiko yang terlibat.
Baca juga: Emiten Konstruski Di IKN, Layak di Koleksi?
Ingin menerapkan strategi investasi yang lebih cerdas dengan panduan seperti Capital Market Line? Coba aplikasi BMoney! BMoney adalah solusi investasi yang memudahkan Anda untuk mengelola reksa dana dan saham dengan lebih efisien.
Dapatkan informasi terkini, analisis yang mendalam, dan rekomendasi investasi terbaik langsung dari ponsel Anda. Download aplikasi BMoney supported by CGS International Sekuritas Indonesia dan mulai investasi dengan percaya diri!
