Cara Beli Saham Luar Negeri yang Janjikan banyak Untung

Imanuel Kristianto

21 September 2022

Cara Beli Saham Luar Negeri dengan Mudah Modal Terjangkau
Cara Beli Saham Luar Negeri dengan Mudah Modal Terjangkau

Sudah banyak perusahaan luar negeri yang produknya bisa kamu nikmati dari Indonesia. Sebut saja Apple, Google, Meta, maupun Tesla. Mungkin terpikir juga oleh kamu untuk memiliki saham dari perusahaan-perusahaan tersebut.

 

Nah, memiliki saham perusahaan asing sudah bukan mimpi lagi, loh. Cara beli saham luar negeri pun sekarang sudah sangat mudah berkat kemajuan teknologi. Negara Amerika Serikat pun memperbolehkan investor dari luar negaranya untuk berinvestasi dengan memiliki saham di perusahaan yang berbasis di sana.

Mengingat produk dari perusahaan tersebut digunakan oleh masyarakat dunia. Sudah pasti potensi keuntungan yang didapat juga bisa saja terus meningkat. Ini jadi kesempatan kamu untuk meraih keuntungan juga dari membeli saham luar negeri.

Keuntungan Membeli Saham Luar Negeri

keuntungan beli saham luar negeri
Keuntungan beli saham luar negeri (123rf)

Menjadi pemegang saham luar negeri juga akan mendatangkan banyak keuntungan. Yuk, simak semua keuntungan yang bisa kamu dapatkan di bawah ini!

1. Pilihan Emiten Asing yang Beragam

Keuntungan pertama yang bisa kamu dapatkan adalah pilihan saham yang sangat banyak. Tercatat sudah ada ribuan saham yang menghiasi bursa saham luar negeri. Dengan begitu, kamu jadi bisa lebih leluasa memilih saham untuk dimiliki.

Hal ini membuat kamu bisa melakukan diversifikasi kepemilikan saham. Kamu bisa menaruh dana pada saham perusahaan besar dan sebagian lagi digunakan untuk saham baru yang berpotensi akan naik.

Baca juga: Pahami Apa Itu Return on Assets (ROA) Beserta Manfaat dan Rumusnya!

2. Hedging Valas

Return yang dijanjikan oleh masing-masing emiten saham di Amerika tergolong lebih kecil dibanding saham-saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, jangan langsung mengira kamu hanya akan mendapatkan keuntungan yang sedikit.

Saham luar negeri dihargai dengan menggunakan mata uang Dolar Amerika Serikat. Mata uang yang satu ini cukup tinggi dan stabil nilainya, termasuk apabila dibandingkan dengan Rupiah. Biarpun peningkatan nilai saham hanya sedikit, kamu tetap bisa dapat lebih banyak saat nilai tersebut dikonversi ke mata uang Indonesia.

3. Likuiditas Pasar yang Baik

Dalam saham, likuiditas sangat penting supaya kamu bisa membeli dan menjual saham dengan lebih mudah. Di samping itu, perbedaan harga jual dan harga beli saham di pasar Amerika juga sangat kecil. Ini juga yang menandakan bahwa pasar saham di sana bagus.

Hal ini juga membawa keuntungan untuk para investornya. Pasalnya, kamu tidak akan terlalu rugi saat harus menjual saham dalam waktu dekat.

4. Saham Asing dengan Potensi Besar

Saham-saham luar negeri tentu punya potensi besar. Sebut saja saham Starbucks, Nike, Microsoft, Google, Apple, dan McDonald. Pasalnya, perusahaan tersebut beroperasi di banyak negara. Lebih baiknya lagi, kamu beli saham dari perusahaan yang memang kamu gunakan produknya.

5. Bisa Membeli Saham Sesuai Kemampuan

Saham-saham yang ada di Indonesia memang dibanderol per lembar. Namun, kamu harus membelinya dengan jumlah 1 lot atau 100 lembar. Artinya, harga yang ada di bursa saham harus dikalikan 100 dulu untuk setiap saham yang ingin kamu beli.

Berbeda dengan saham yang ada di luar negeri, khususnya Amerika Serikat. Kamu bisa beli saham secara in fraction atau setara dengan kemampuan kamu.

Sebut saja kamu ingin membeli saham Google (GOOGL) yang harga per lembarnya mencapai $2.392 atau setara dengan Rp34 juta. Kamu tidak perlu menyisihkan uang sebesar harga per lembarnya. Jika memang hanya memiliki kemampuan senilai $100, kamu sudah bisa membeli saham Google, kok.

Baca juga: Cara Beli Saham bagi Para Pemula untuk Mulai Investasi

Cara Beli Saham Luar Negeri

cara beli saham luar negeri
Cara beli saham luar negeri (123rf)

Tidak perlu datang ke Wall Street untuk beli saham luar negeri. Kamu bisa melakukannya dengan menggunakan gadget kamu, kok. Simak langkah-langkah membeli saham luar negeri di bawah ini!

1. Memilih Broker Internasional

Sekarang sudah banyak perusahaan sekuritas internasional yang bisa kamu gunakan layanannya. Beberapa dari broker ini pun sudah memiliki aplikasi yang bisa kamu akses dengan mudah melalui smartphone. Cukup mengunduh aplikasinya dan membuat akun di dalamnya.

Sebagai informasi, perusahaan sekuritas internasional tidak memiliki izin dari OJK. Kamu hanya perlu melihat sejumlah review dan berita yang ada untuk menghindari adanya penipuan dari perusahaan sekuritas.

Perusahaan sekuritas yang baik tentu bisa jelas terlihat dari cara mereka menjalani bisnisnya. Perusahaan tersebut akan memberikan layanan konsumen jika muncul adanya ketidaknyamanan saat menggunakan layanannya.

2. Membuka Rekening Saham

Serupa dengan membeli saham di Indonesia, kamu juga akan diminta untuk memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN) yang dibuat oleh broker internasional. Siapkan identitas diri, seperti KTP, NPWP, dan tanda tangan digital untuk membuat rekening saham ini.

Setelah itu, kamu pun harus mengisi formulir dan melakukan verifikasi melalui email. Proses verifikasi biasanya dilakukan dalam beberapa hari kerja. Setelah selesai, kamu sudah bisa menggunakannya untuk bertransaksi saham luar negeri.

3. Melakukan Top Up Dana

Untuk mulai membeli saham luar negeri, kamu perlu melakukan top up dana ke rekening saham milikmu. Perusahaan sekuritas internasional biasanya menggunakan layanan virtual account dari bank-bank besar yang ada di Indonesia.

Kamu pun bisa menentukan sendiri jumlah dana yang ingin ditransfer. Sesuaikan dengan kemampuan finansial yang kamu miliki.

Baca juga: Cara Bermain Saham dengan Modal 100 Ribu Tanpa Ribet

4. Memilih Saham yang Tepat

Hal lain yang akan kamu hadapi dalam beli saham luar negeri adalah memilih saham yang tepat. Ada ribuah saham yang bisa kamu beli, mulai dari saham Amerika, Korea Selatan, Jepang, Cina, hingga negara-negara besar lainnya.

Cobalah melakukan analisis terhadap performa perusahaan yang ingin kamu miliki sahamnya. Bukan berarti perusahaan besar sahamnya tidak bisa turun, loh. Karena itu, rajin membaca situasi ekonomi di seluruh dunia.

Baca juga: Cara Kerja Saham sebagai Instrumen Investasi dan Trading

Broker untuk Beli saham Luar Negeri

broker saham luar negeri
Broker saham luar negeri (123rf)

Berikut beberapa perusahaan sekuritas internasional yang bisa kamu pilih untuk beli saham luar negeri.

1. eToro

Perusahaan sekuritas asal Inggris ini didirikan pada 2007 sudah beroperasi di ratusan negara, termasuk Indonesia. eToro menawarkan lebih dari 2.000 emiten saham yang bisa kamu miliki. Minimal setoran awalnya pun terbilang sangat terjangkau hanya $200 atas setara dengan Rp2,8 juta.

Selain saham, kamu juga bisa berinvestasi forex, kripto, dan ETF (Exchange Traded Fund). Perusahaan ini akan membebani para investor sebesar $5 untuk setiap penarikan dananya.

2. Saxo Bank

Perusahaan penyedia saham luar negeri ini sudah beroperasi lebih lama lagi, yaitu sejak 1992. Kamu bisa memanfaatkan layanan jual-beli saham, forex, obligasi, dan aset lainnya. Namun, perusahaan ini ditujukan untuk kamu yang sudah lebih serius dalam berinvestasi saham luar negeri.

Saxo Bank mewajibkan setoran minimal sebesar $3.000 atau setara dengan Rp42 juta. Selain itu, nasabah pun akan dikenakan biaya 0,12—0,25 persen per tahunnya. Untuk penarikan dana, nasabah harus membayar EUR 5 atau setara dengan Rp83 ribu.

3. TradeStation

Kamu pun bisa memanfaatkan layanan dari TradeStation untuk membeli saham luar negeri. Perusahaan sekuritas ini tidak membebani nasabahnya yang ingin melakukan transaksi jual-beli saham. Untuk setoran awalnya, kamu perlu menyiapkan $2.000 atau setara dengan Rp29 juta. TradeStation juga menyediakan jual beli forex, kripto, reksadana, obligasi, hingga ETF.

4. GoTrade

GoTrade merupakan perusahaan asal Singapura yang sudah beroperasi di 150 negara, termasuk Indonesia. Perusahaan sekuritas yang satu ini paling bersahabat dengan para pemula. Deposit awalnya hanya $10 atau setara dengan Rp150 ribu saja, loh.

Kamu pun tidak akan dikenakan biaya apa pun, termasuk saat melakukan pembelian atau penjualan saham. Para investor pun masih berhak menerima dividen biarpun saham yang dimilikinya masih di bawah 1 lot.

Baca juga: Cara Beli Saham IPO dengan Mudah untuk Investor Pemula

Itu dia cara beli saham luar negeri dengan memanfaatkan perusahaan sekuritas internasional. Tertarik untuk mulai jadi investor dari perusahaan-perusahaan besar? Segera daftarkan diri kamu dalam perusahaan tersebut dan mulailah berinvestasi.

 

Tidak ada salahnya juga kamu mengumpulkan modal terlebih dulu dengan berinvestasi reksadana di Indonesia. Kamu bisa mulai investasi reksadana di BMoney yang mudah. Mulai investasi dari Rp10 ribu yang tanpa repot.

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!