Banyak orang mengira kalau trading Forex hanya bisa dilakukan oleh trader andal dengan modal yang lumayan besar. Anggapan tersebut memang tidak sepenuhnya salah karena di dalam dunia Forex, nilai 1 lot setara dengan 100 ribu unit mata uang yang dibeli. Artinya, jika kamu akan membeli mata uang dolar dan menukarnya dengan mata uang rupiah, maka ada sekitar Rp1,4 miliar yang harus kamu keluarkan terlebih dulu.
Meski begitu, bukan berarti kamu yang masih berstatus sebagai trader pemula tidak bisa ikut terjun ke dunia trading Forex. Nah, kamu yang baru terjun dan hanya punya modal secukupnya, simak cara bermain Forex berikut ini.
Baca Juga: Perbedaan Investasi dan Trading yang Perlu Kamu Ketahui
Cara Bermain Forex untuk Pemula
Bagi kamu yang masih berstatus sebagai trader pemula, memulai langkah untuk mendapatkan cuan tentu bukan hal mudah. Kamu harus mengenali terlebih dulu bagaimana tren pasar sehingga bisa melakukan transaksi yang menguntungkan. Untuk itu, simak apa saja cara bermain Forex untuk pemula berikut ini.
1. Pakai akun demo untuk riset pasar
Dalam melakukan trading, kamu tentu harus memiliki suatu akun supaya bisa bertransaksi. Nah, sebelum terjun langsung untuk bertransaksi, kamu bisa memanfaatkan akun demo yang sudah disediakan perusahaan broker untuk berlatih trading sekaligus mengenali pasar.
Dengan akun demo ini, kamu bisa melihat pergerakan harga yang ada secara real-time dan mempelajari kapan waktu yang tepat untuk melakukan pembelian atau penjualan. Lewat akun ini, kamu bisa menganalisis sesi perdagangan Forex dan mata uang apa yang sedang tren di pasar. Alhasil, kamu akan lebih mampu mengenali langkah-langkah selanjutnya yang bisa dilakukan untuk melakukan trading Forex.
Baca juga: Ini Daftar Broker Forex Terbaik di Indonesia dan Dunia
2. Siapkan modal trading
Dalam dunia trading, tentu dibutuhkan modal untuk bisa menjalankannya. Tapi, modal di sini bukanlah modal besar, melainkan uang dingin yang bisa dipakai tanpa batas waktu dan bisa direlakan jika suatu saat terjadi kerugian pada trader.
Menyiapkan uang dingin adalah salah satu cara bermain Forex untuk pemula yang sangat disarankan. Hal ini menjadi penting agar kamu tidak punya beban mental untuk mengembalikan uang yang digunakan saat trading sehingga bisa mengeksplorasi potensi trading lebih dalam lagi.
3. Prioritaskan perlindungan modal
Setelah menyiapkan modal, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menentukan target profit (TP) dan stop loss (SL) di rentang 10-25 pips (moderat). Pada rentang ini, kamu tidak perlu mengejar keuntungan sampai ratusan pips, tapi lebih pada melindungi modal yang sudah kamu keluarkan agar tidak sampai mengalami kerugian.
4. Batasi leverage dan volume trading
Cara bermain Forex untuk pemula selanjutnya adalah membatasi leverage dan volume trading supaya tidak tergoda untuk over-trade atau over-leverage yang menyebabkan kerugian, terutama pada trader bermodal kecil. Jika kamu mengeluarkan modal Rp1 juta untuk memulai trading, maka hindari menggunakan leverage lebih besar dari 1:100 atau volume trading lebih dari 0.01 (lot mikro) per posisi trading.
Baca juga: Apakah Forex Halal atau Haram? Begini Hukumnya dalam Islam!
5. Pakai sinyal probabilitas tinggi
Jika saat berlatih dengan menggunakan akun demo kamu bisa membuat suatu sistem trading dengan win rate tinggi, maka kamu bisa menerapkannya juga di akun nyata. Oleh karena itu, pastikan kalau sinyal trading yang kamu gunakan bisa menghasilkan win rate minimal 60% dan gunakan teknik day-trading dengan grafik time frame antara 30 menit sampai harian (daily) untuk meminimalisasi kerugian.
Cara Bermain Forex dengan Modal Kecil
Ingin melakukan trading, tapi modal yang dimiliki masih sangat kecil jika dibandingkan dengan trader lain yang sudah lama berkecimpung di dunia trading? Tenang, kamu bisa menerapkan cara bermain Forex dengan modal kecil berikut ini.
1. Pilih perusahaan broker dengan biaya rendah
Selain melakukan cara bermain Forex untuk pemula di atas, kamu juga bisa mulai melakukan trading dengan modal kecil untuk meminimalisasi kerugian. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah memilih perusahaan broker yang menawarkan biaya rendah. Biaya yang perlu dikeluarkan dalam trading ada dua, yaitu komisi dan spread.
Biaya komisi adalah biaya tetap yang harus dikeluarkan oleh trader saat membuka posisi trading, sedangkan spread adalah biaya yang harus dikeluarkan ketika ada selisih harga beli dan harga jual Forex.
Tiap perusahaan broker biasanya menetapkan harga yang bervariasi sehingga kamu perlu melakukan riset terlebih dulu untuk mengetahui mana perusahan broker yang menawarkan biaya rendah.
2. Manfaatkan program trading tanpa deposit
Beberapa perusahaan broker ada juga yang menawarkan program pembuatan akun trading tanpa deposit. Bahkan, ada juga yang memberikan fasilitas modal tambahan dan lomba trading untuk para trader dengan modal minimum.
Kamu yang ingin menjajal dunia trading tanpa modal bisa mengikuti program-program seperti ini dengan tetap memastikan bahwa perusahaan penyelenggara program memiliki legalitas dan kenyamanan aplikasi trading yang mumpuni. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena ada juga kasus penipuan yang mengatasnamakan perusahaan broker.
Baca Juga: Apakah Trading Halal atau Haram? Begini Hukumnya Menurut Islam dan Fatwa MUI
3. Mulai transaksi dengan volume lot kecil
Dalam trading, nilai 1 lot sama dengan 100.000 unit mata uang yang diperjualbelikan. Tapi, kamu tidak perlu khawatir karena sekarang sudah banyak broker yang menawarkan akun dengan jumlah volume perdagangan minimal kurang dari 1 lot.
Misalnya, MIFX yang menawarkan akun trading Forex dengan transaksi minimal 0,01 lot atau 1.000 unit mata uang. Jadi, untuk satu kali perdagangan USD/IDR, kamu hanya perlu mengeluarkan modal sebesar Rp14 jutaan.
Jika kamu masih merasa jumlah tersebut terlalu besar, maka kamu bisa mencari perusahaan broker yang menawarkan volume trading nano lot atau sekitar 100 unit mata uang yang diperdagangkan.
4. Batasi penggunaan leverage
Leverage adalah fasilitas yang disediakan perusahaan broker untuk membantu trader dalam meningkatkan volume trading. Biasanya, nilai leverage dituliskan dalam bentuk rasio seperti 1:100, 1:500 atau 1:1000 yang artinya kamu bisa melakukan trading sebanyak 100, 500, atau 1.000 kali lipat dari modal yang kamu miliki.
Misalnya, kamu memiliki modal trading sebesar Rp100 ribu dan bermain dengan menggunakan leverage 1:100. Artinya, kamu bisa membeli mata uang asing senilai 10.000.000. Oleh karena itu, batasi penggunaan leverage di rasio 1:1000 supaya modal yang kamu setorkan bisa bertahan lama. Jika modal yang kamu punya sudah bertambah, barulah kamu bisa mengurangi rasio leverage menjadi lebih tinggi.
5. Pilih satu fair
Sebanyak apa pun kamu melakukan order, pastikan kamu hanya memilih satu fair saja, misalnya USD/JPY. Fokuslah pada satu fair dan hindari melakukan order untuk banyak fair untuk meminimalisasi kerugian. Jika kamu sudah untung di satu order, maka tutup order dan buka kembali untuk mendapat potensi keuntungan yang lebih besar.
Baca juga: Mengenal Istilah Margin Call dan Cara Menghindarinya
Demikianlah cara bermain Forex untuk pemula dengan modal kecil yang bisa kamu terapkan. Jangan lupa, pelajari terus istilah dan teknik analisis dalam trading supaya kemampuanmu lebih terasah. Untuk memudahkan informasi terkait investasi, jangan lupa download aplikasi investasi BMoney di Play Store atau App Store.