10 Cara Bermain Saham untuk Pemula, Aman dan Minim Risiko

Imanuel Kristianto

•

18 Juli 2022

Di era digital seperti saat ini, berinvestasi bagi pemula bukan lagi hal sulit. Ada banyak kemudahan yang bisa didapat, salah satunya dengan menjajal cara bermain saham online atau populer juga dengan sebutan trading saham digital. Cara bermain saham untuk pemula ini bisa dilakukan tentunya dengan langkah yang aman dan minim risiko.

Investasi reksadana saham yang aman di sini!

Mengenal Saham Online

Saham online sejatinya memiliki jenis yang sama layaknya saham pada umumnya, baik yang biasa maupun saham preferen. Bedanya, kegiatan transaksi jual beli saham online jauh lebih fleksibel dan mobile karena bisa dilakukan melalui aplikasi ataupun situs website.

Oleh sebab itu, kamu tetap perlu menjalaninya dengan serius, tepat, dan teliti lantaran produk investasi yang satu ini bisa sangat menguntungkan atau justru merugikan.

Dari sisi keuntungan, investasi saham bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu dividen dan capital gain. Dividen akan didapatkan investor setelah memegang saham dalam jangka panjang selama periode tertentu, sedangkan capital gain merupakan selisih nilai yang terdapat pada transaksi jual beli saham.

Dilihat dari sisi kerugian, investasi saham juga memiliki setidaknya dua jenis risiko, yakni likuidasi dan capital loss. Likuidasi merupakan risiko kerugian yang muncul ketika perusahaan mengalami pembubaran atau dinyatakan bangkrut oleh pengadilan. Sementara itu, capital loss merupakan kebalikan dari capital gain, yang berarti bahwa investor akan mengalami kerugian apabila saham dijual ketika harganya menurun jauh lebih rendah ketimbang harga belinya.

Kelebihan Saham Online

Investasi saham online menjadi tren di kalangan masyarakat masa kini karena menawarkan sejumlah kelebihan dibandingkan dengan saham pada umumnya. Selain mudah dan nyaman digunakan, kamu juga bisa memantau investasi dan melakukan transaksi di mana pun dan kapan pun tanpa perlu repot menyambangi kantor penyedia jasa.

Selain hanya bermodal ponsel, aplikasi, dan koneksi internet, kamu juga bisa langsung membeli saham dengan modal kecil dimulai dari Rp100 ribu. Seluruh informasi terkait aset hingga harga jual beli saham terkini pun bisa dipantau secara jelas dan transparan sehingga kamu lebih mudah menganalisis saham tanpa perlu mengumpulkan data lagi.

Cara Bermain Saham untuk Pemula

Setelah mengetahui untung rugi dari bermain saham online, mari menyelisik lebih lanjut cara-cara bermain saham online yang aman dan minim risiko. Berikut sejumlah langkah dan panduan bagi pemula yang bisa kamu coba terapkan:

1. Teliti referensi saham

Sejak awal, kamu harus mencari dan meneliti kinerja perusahaan saham incaranmu agar tak salah pilih. Perhatikan bagaimana kinerja atau fundamentalnya dari tahun ke tahun, bagaimana visi ataupun prospeknya ke depan, dan seperti apa laporan keuangannya.

Pastikan juga apakah kinerja keuangan perusahaan tersebut baik, aktivitas bisnisnya lancar, dan memiliki citra yang perusahaan yang baik. Kamu bisa meneliti seluruh hal ini lewat website BEI, media sosial, atau forum diskusi khusus investor.

2. Kenali investor

Dengan mengenali investor, kamu akan terbantu mengetahui produk apa yang dipakai olehnya. Membeli saham perusahaan yang produknya digunakan oleh investor nantinya bertujuan mempermudah para investor untuk mengetahui kinerja perusahaan tersebut.

3. Tentukan perusahaan sekuritas yang tepat

Sebelum membeli saham, pastikan kamu memilih platform sekuritas saham online yang tepat. Caranya, cek dengan saksama apakah platform tersebut tercatat resmi sebagai anggota di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau tidak.

Sekuritas saham online yang tercatat di BEI terjamin mumpuni dalam hal keuangan lantaran telah memenuhi kualifikasi modal minimum yang diterapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Saat ini, ada banyak perusahaan sekuritas yang menyediakan sarana transaksi saham online. Misalnya, Mandiri Sekuritas lewat platform MOST, BNI Sekuritas lewat platform Bions dan e-Smart, BCA Sekuritas lewat layanan BEST, dan lain sebagainya.

Selain itu, kamu juga bisa memilih platform sekuritas dengan aplikasi saham online tepercaya dan bisa diandalkan. Misalnya, dengan mencoba dummy-trade yang disediakan oleh sejumlah platform sekuritas tersebut untuk mengevaluasi bagus tidaknya aplikasi saham yang ditawarkan.

4. Mulai dari yang kecil

Bagi pemula, sebaiknya beli saham yang tidak memerlukan modal besar agar minim risiko. Kamu bisa melakukan cek dan ricek untuk menemukan perusahaan sekuritas yang mengizinkan pembukaan akun hanya dengan modal minimum. Nah, salah satu aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk berinvestasi saham mulai dari Rp10 ribu saja adalah BMoney. Kamu bisa download aplikasinya di Play Store ataupun App Store.

5. Gunakan dana dingin

Bagi pemula, cara bermain saham online yang aman dan minim risiko selanjutnya adalah menyiapkan modal dengan menggunakan dana dingin. Dana dingin artinya uang menganggur yang berasal dari dana pribadi tidak terpakai alias bukan yang kamu gunakan untuk mencukupi kebutuhan pokok.

6. Buka rekening saham online

Sebelum resmi menjadi investor dan melakukan transaksi saham, kamu harus lebih dulu memiliki rekening saham. Rekening saham atau lazim disebut Rekening Dana Nasabah (RDN) ini khusus digunakan untuk menyimpan modal untuk transaksi jual beli saham.

Kepemilikan RDN bersifat wajib dalam dunia saham karena setiap perusahaan sekuritas mengharuskan modal saham yang dibeli atau dijual tercatat masuk ke dalam RDN.

Berikut sejumlah langkah membuka rekening saham online untuk pemula:

Persiapkan dokumen pribadi seperti KTP dan kartu tanda pengenal lainnya, NPWP, buku tabungan, dan meterai.
Isi formulir khusus berupa pembukaan rekening saham dan pembukaan rekening dana investor (RDI) yang dilakukan secara terpisah, dengan menggunakan dokumen pribadi yang telah disiapkan.
Tunggu proses pembukaan rekening hingga selesai, yaitu sekitar seminggu.

7. Unduh aplikasi trading tepercaya

Setelah proses pembukaan rekening selesai, kamu akan mendapat ID, password, dan PIN yang sudah bisa digunakan untuk memulai investasi saham. Untuk mempermudah aktivitas online, unduh aplikasi trading yang disediakan oleh broker melalui PlayStore maupun AppStore atau unduh langsung dari situs web broker tempat kamu mendaftar pembukaan rekening saham.

8. Setor deposit awal

Menyetor deposit awal secara tunai atau transfer dari rekening pribadi ke RDI diperlukan untuk mengaktifkan rekening saham yang telah dibuka. Setelah itu, kamu baru bisa melakukan transaksi saham.

Jumlah setoran deposit bergantung pada jumlah transaksi saham yang akan dilakukan. Mulai dari setoran minimal Rp100 ribu, menggunakan patokan rata-rata sekuritas sekitar Rp5-10 juta, atau boleh lebih tinggi. Namun, kamu sebaiknya menetapkan harga deposit yang cocok dengan kondisi keuangan sekaligus kebutuhanmu.

Usai menyetorkan deposit awal, kamu hanya perlu menunggu konfirmasi ID, password, dan PIN agar bisa login ke akun saham online sekaligus mendapatkan kartu Akses Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

9. Lakukan transaksi jual beli saham online

Tiap perusahaan sekuritas menetapkan biaya tertentu dengan nominal beragam untuk transaksi saham. Begitu pula untuk pengaturan sistemnya. Jika membingungkan, cukup ikuti tutorial panduan pada aplikasi trading yang telah kamu unduh.

Pembelian saham hanya bisa dilakukan secara lot. Istilah lot dalam investasi saham berfungsi untuk menakar harga layaknya jual beli barang. Satuan lot berlaku internasional. Di Indonesia, BEI menetapkan minimal pembelian saham adalah 1 lot atau setara 100 lembar saham.

Saham di BEI memiliki harga variatif dan tiap perusahaan sekuritas memiliki kebijakan fee transaksi jual beli saham yang berbeda. Mahal atau murahnya harga saham akan mencerminkan aset dan nilai suatu perusahaan. Oleh sebab itu, seberapa banyak besaran lot yang ingin kamu beli sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan ekonomi yang kamu miliki.

10. Terapkan trik jual beli saham

Ada dua cara bermain saham untuk pemula yang bisa diterapkan agar menguntungkan, tapi tetap aman dan minim risiko. Pertama, dalam membeli saham, pastikan kamu hanya membeli ketika harganya turun di level aman atau ketika harganya menembus level tertinggi di titik tertentu. Setelah menembus harga bawah (terjadi breakout), harga saham biasanya cepat naik kembali.

Selanjutnya, dalam menjual saham, pastikan kamu hanya menjual di waktu yang tepat atau saat harga saham sedang naik. Namun, jika kamu terpaksa menjualnya saat harga turun, pastikan kamu telah memperhitungkan batas kerugian atau cut loss.

Contohnya, suatu perusahaan sekuritas mematok 6 persen untuk cut loss. Maka, ketika angka cut loss tercapai, saham wajib segera dijual agar kerugian minimal dan modal tak terlampau menyusut.

Demikianlah informasi terkait cara bermain saham online untuk pemula yang menguntungkan, minim risiko, dan aman. Semoga berhasil!

Raih cuan di reksadana saham sekarang!