Begini Cara investasi Emas yang Aman Agar Untung Maksimal

Imanuel Kristianto

•

27 Juli 2022

Meski memiliki banyak kelebihan, kamu tetap perlu berhati-hati dan berstrategi dalam menerapkan cara investasi emas yang aman agar keuntungannya optimal. Mengapa demikian?

Sejauh ini, emas memang menjadi salah satu pilihan investasi favorit banyak orang lantaran nilainya tak lekang oleh zaman. Selain praktis dan harganya terjangkau, emas juga ramah bagi pemula dan berisiko rendah. Apalagi di zaman serba digital seperti sekarang, semakin banyak platform yang menawarkan investasi emas.

Lihat di sini jika mau untung investasi emas!

Nyatanya, tak jarang ada yang justru terjerat investasi emas bodong. Oleh sebab itu, mengetahui cara menginvestasikan emas yang aman menjadi penting. Nah, sebelum mulai berinvestasi emas, ada baiknya mengetahui lebih dulu terkait untung rugi berinvestasi logam mulia ini. Seperti apa? Yuk, simak ulasan berikut.

Mau investasi yang lebih dari emas? Coba di sini!

Keuntungan Investasi Emas

Terdapat sejumlah keuntungan yang bakal kamu dapatkan dari investasi emas. Apa saja?

1. Multifungsi

Emas merupakan jenis aset yang sama sekali tidak terdampak inflasi. Itulah sebabnya, emas tergolong multifungsi. Ketika situasi ekonomi tidak menentu, semisal terjadi krisis, emas dapat berfungsi sebagai alat tukar. Lalu, ketika terjadi inflasi, emas yang dapat disetarakan dengan uang tunai dapat dimanfaatkan sebagai alternatif alat pembayaran alias dana darurat.

2. Melindungi nilai kekayaan

Ketimbang jenis investasi lainnya, emas memiliki tingkat keamanan lebih tinggi dalam hal nilai kekayaan. Investasi emas yang tahan inflasi dan suku bunga tinggi akan cenderung lebih stabil dibanding uang tunai ketika terjadi inflasi.

Fluktuasi emas pun tidak akan terlalu berisiko layaknya investasi mata uang kripto atau saham, terlebih harga emas yang cenderung naik tiap tahun membuat nilai asetnya tetap stabil. Dengan demikian, emas dapat menjadi sarana melindungi nilai (hedging) kekayaan yang dimiliki investor.

3. Potongan bunga rendah

Meski ada beberapa tabungan emas yang memberlakukan sistem bunga, potongannya termasuk rendah. Bahkan, ada lebih banyak tabungan emas yang tidak menggunakan bunga sama sekali dan hanya menerapkan skema biaya administrasi, semisal pegadaian.

4. Tingkat likuiditas tinggi

Investasi emas sangat likuid alias mudah dicairkan dalam bentuk uang tunai kapan pun. Beda halnya dengan investasi lain yang sering kali hanya bisa diklaim pada situasi tertentu atau harus melalui prosedur berbelit-belit.

Kerugian Investasi Emas

Ada keunggulan tentu ada kerugiannya, begitu juga dengan cara investasi emas. Berikut ini adalah beberapa risiko berinvestasi emas yang juga menjadi kelemahannya:

1. Risiko hilang

Emas terlindung secara nilai, tapi bukan secara fisik. Sebagai barang berharga dengan nilai tinggi, emas tanpa perlindungan tertentu akan berpotensi mudah hilang. Oleh karena itu, kamu perlu menyimpannya di tempat aman. Jika perlu, kamu juga bisa menyimpannya di bank atau pegadaian.

2. Harga fluktuatif

Harga emas memang cenderung meningkat, tapi bukan setiap hari dan bukan pula dalam waktu yang cepat. Faktanya, harga emas naik cukup lambat dan fluktuatif alias naik turun sehingga ada kemungkinan berada di bawah harga jual. Perubahan seperti ini tak jarang menyulitkan investor dalam memperhitungkan nilai investasi emas di masa mendatang.

3. Keuntungan jangka panjang

Kamu yang mencari untung cepat sebaiknya tidak berinvestasi emas karena keuntungan investasi emas diambil dari selisih harga beli dan harga jual yang biasanya tidak terlalu tinggi jika belum mencapai 5-10 tahun.

Cara Investasi Emas yang Aman Bagi Pemula

Setelah mengetahui untung rugi dalam berinvestasi emas, mari membahas langkah-langkah dan cara investasi emas yang aman bagi pemula berikut ini.

1. Tetapkan tujuan

Dalam hal investasi emas, hal pertama yang wajib dilakukan oleh investor pemula adalah memutuskan alasan kenapa ingin memiliki emas. Apakah nantinya emas tersebut akan dijual lagi, untuk dijadikan aset jangka panjang, atau diversifikasi portofolio?

Alasan yang sesuai kebutuhan akan membantu menetapkan tujuan berinvestasi emas. Adanya tujuan bakal memudahkanmu dalam menyesuaikan jangka waktu dan besaran investasi yang diperlukan.

2. Jangan melebihi kemampuan finansial

Instrumen investasi sebaiknya tidak dijadikan tempat untuk menyimpan seluruh pendapatanmu. Agar tetap aman dan menguntungkan, pastikan berinvestasi yang sesuai kemampuan finansial.

Pertama-tama, kamu harus merencanakan keuangan dan mengalokasikan dana investasi setelah menyisihkannya dari pengeluaran utama. Lalu, mulailah membeli emas secara ecer per gram agar lebih mudah dijual kembali. Alternatif lainnya, kamu bisa mencoba membatasi anggaran investasi misalnya Rp1 juta per bulan.

3. Pilih jenis emas sesuai kebutuhan

Jenis emas untuk investasi terbagi menjadi dua, yaitu emas perhiasan dan emas batangan. Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, tapi bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginanmu.

Jika kamu ingin berinvestasi sekaligus dapat menggunakan emas, sebaiknya pilih emas perhiasan. Untuk jenis perhiasan, cara investasi emas yang menguntungkan adalah sebagai berikut:

Beli perhiasan emas tanpa batu permata dan sebagainya agar harganya tidak jatuh saat dijual.
Pastikan kemurnian emas mencapai 23-24 karat.
Pastikan emas memiliki kelengkapan bukti surat pembelian agar tidak sulit saat dijual lagi.

Lalu, jika kamu ingin berinvestasi emas murni untuk dijadikan aset, sebaiknya pilih emas batangan. Agar aman dan menguntungkan, ikuti cara investasi emas batangan berikut:

Pastikan membeli emas batangan yang diproduksi langsung oleh produsen emas terpercaya, semisal Antam dan UBS agar terjamin mutu dan keasliannya.
Beli hanya di toko emas terpercaya atau agen resmi seperti pegadaian dan jangan lupa mengecek sertifikat pembeliannya.
Agar lebih mudah dijual, beli beberapa emas dengan ukuran atau gram yang kecil.
Lakukan pembelian saat harga sedang turun dan jual kembali saat harganya tinggi.

4. Tentukan tempat pembelian dan penyimpanan emas

Kamu bisa membeli emas secara konvensional ataupun digital di tempat maupun platform resmi dan tepercaya. Hal serupa juga berlaku untuk penyimpanan emas investasi.

Alih-alih menyimpan emas di rumah, sekalipun menggunakan brankas pribadi, lebih baik mencari tempat yang lebih aman. Berikut beberapa alternatif investasi emas yang bisa kamu pilih.

Melalui bank. Beberapa bank memberi layanan khusus dan terpisah bagi nasabah yang ingin menyimpan dan menabung emas. Dalam berinvestasi, pilihlah bank tepercaya yang memang berpengalaman dalam menyediakan layanan menabung emas. Teliti juga bagaimana syarat dan ketentuannya.
Melalui aplikasi resmi. Berinvestasi emas melalui aplikasi cocok buat kamu yang tak terlalu mempermasalahkan bentuk emas fisik dan enggan repot, tapi ingin keamanannya terjamin. Untuk itu, pilih aplikasi investasi emas resmi dan tepercaya seperti Pegadaian atau Antam Logam Mulia.
Melalui e-commerce. Selain aplikasi, investasi emas digital juga bisa dilakukan melalui e-commerce. Hanya bermodal ponsel pintar, kamu sudah bisa mendaftar dan mencoba investasi mulai dari Rp500. Transaksi jual beli emasnya pun sangat mudah dan tak perlu waktu lama. Meski begitu, pastikan kamu hanya memilih e-commerce tepercaya di bidang ini.

5. Update dan pantau harga

Meski sudah berinvestasi di tempat yang aman, kamu tetap harus selalu update perkembangan investasimu dengan memantau harga emas. Berinvestasi secara rutin dan menganalisis perkembangan harganya akan membuatmu lebih tanggap dalam mengantisipasi fluktuasi harga emas di pasar global. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah memprediksi keuntungan investasi dalam setahun.

Waktu Terbaik Menginvestasikan Emas

Sejatinya tak ada waktu terbaik dalam menginvestasikan emas selain melakukannya sesegera mungkin ketika kamu sudah menyisihkan cukup uang dan berniat investasi. Kamu tidak perlu pula menunggu harga emas turun untuk mulai berinvestasi karena kenaikan harga yang signifikan hanya akan kamu dapat setelah melakukan investasi jangka menengah atau panjang setidaknya 5-10 tahun.

Lebih dari itu, kamu hanya akan mendapat return optimal jika rutin dan konsisten berinvestasi emas tiap bulan dan menerapkan cara investasi emas yang aman seperti dipaparkan di atas. Jadi, sudah siap mencoba?

Selain berinvestasi emas, kamu juga bisa mengalokasikan dana yang kamu miliki dalam instrumen investasi lainnya, seperti reksa dana. Melalui aplikasi BMoney, kamu bisa memulai investasi reksa dana mulai dari Rp10 ribu. Segera download aplikasinya di Play Store atau App Store!

Mulai investasi di BMoney sekarang!