Cara Kerja Saham sebagai Instrumen Investasi dan Trading

Imanuel Kristianto

04 Oktober 2022

Melihat Cara Kerja Saham untuk Investasi dan Trading
Melihat Cara Kerja Saham untuk Investasi dan Trading

Saham menjadi salah satu instrumen investasi yang sangat populer sekarang ini. Investasi yang satu ini menjanjikan potensi keuntungan yang cukup besar untuk para investornya. Namun, masih banyak yang belum tahu cara kerja saham dan dari mana keuntungan tersebut bisa didapatkan.

Informasi ini sebenarnya sangat penting untuk para investor sebelum mereka terjun ke dalam investasi saham. Dengan begitu, kamu tahu harus membeli saham seperti apa, berapa banyak, dan akhirnya digunakan untuk apa. Untuk itu, simak penjelasan cara kerja saham di bawah ini!

Pengertian Saham

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan sebagian aset dari sebuah perusahaan. Dengan kata lain, para pemegang saham dianggap juga sebagai pemilik perusahaan tersebut. Hal ini tentunya menyangkut dengan laporan keuangan, ya.

Perusahaan yang melakukan listing pada bursa saham tentunya ingin mendapatkan tambahan modal. Dana yang didapat dari penjualan saham ini akan digunakan untuk operasional maupun pengembangan bisnis. Para perusahaan pastinya akan mencari keuntungan yang lebih baik lagi dengan dana dari luar ini.

Para pemegang saham tentu akan mendapatkan imbal balik dari keuntungan perusahaan. Imbal balik dari keuntungan perusahaan ini adalah dividen yang dibagikan pada waktu-waktu tertentu. Untuk mendapatkannya, para investor harus memiliki saham dalam kurun waktu tertentu sebelum waktu pembagian dividen.

Untuk memiliki saham, kamu bisa membelinya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pembelian saham ini akan melalui perusahaan sekuritas atau broker. Sebelum itu, kamu harus memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN) untuk bertransaksi di bursa saham.

Selain untuk investasi, saham juga bisa digunakan sebagai instrumen trading. Artinya, kamu bisa melakukan jual-beli saham untuk mendapatkan keuntungan. Cara sederhananya adalah membeli saham pada saat harganya turun kemudian menjualnya saat harga saham tinggi. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga saham.

Baca juga: Cara Beli Saham bagi Para Pemula untuk Mulai Investasi

Sektor yang Terdapat di Saham

Bursa Efek Indonesia mencatat ratusan perusahaan yang sudah terdaftar dalam bursa saham. Perusahaan-perusahaan ini terbagi dalam sembilan sektor. Berikut sektor perusahaan yang ada dalam list bursa saham.

1. Mining

2. Agriculture

3. Chemicals and Basic Industry

4. Miscellaneous Industry

5. Property, Real Estate, and Building Construction

6. Finance

7. Consumer Goods Industry

8. Infrastructure, Utility, and Transportation

9. Travel, Service, and Investment

Cara Kerja Saham untuk Investasi

cara kerja saham
Cara kerja saham (123rf)

Saham menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup menjanjikan. Tentu banyak keuntungan yang bisa para investor dapatkan. Jika performa perusahaannya baik, keuntungan yang didapatkan oleh para investor juga akan berlipat ganda.

Untuk mendapatkannya, kamu harus melakukan investasi dalam jangka panjang. Artinya, kamu harus terus memegang kepemilikan saham tersebut dalam waktu yang lama. Lebih baiknya lagi jika besaran kepemilikan saham yang dimiliki bisa ditambah seiring berjalannya waktu.

Di sisi lain, kamu juga perlu analisis fundamental dalam membaca pasar saham. Ketahui juga laporan keuangan dari perusahaan tersebut sebelum akhirnya membeli bahkan menambah jumlah kepemilikan saham. Memilih perusahaan dengan laporan keuangan yang baik tentu berpotensi membuka peluang keuntungan yang besar.

Perusahaan dengan kinerja buruk akan diikuti dengan penurunan harga saham. Hal ini yang akan mendorong makin banyak investor menjual saham mereka. Makin banyak yang menjual, makin rendah juga harganya.

Baca juga: Pengertian Cryptocurrency dan Risiko Investasi di Dalamnya

Keuntungan Saham untuk Investasi

Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh para investor saat memanfaatkan saham sebagai instrumen investasi.

1. Memperoleh dividen

Emiten saham akan mengeluarkan dividen dalam jangka waktu tertentu. Sebagian besar yang melakukannya satu tahun sekali bahkan ada juga yang dua kali dalam setahun. Pembagian dividen ini dilakukan saat perusahaan memperoleh laba dari aktivitas bisnis yang dilakukannya.

Hanya dengan memiliki saham, kamu bisa mendapatkan keuntungan bisnis tanpa melakukan apa pun. Dividen ini merupakan passive income untuk para investor. Besaran dividen akan dipengaruhi oleh jumlah saham yang dimiliki.

2. Capital gain

Saat kinerja perusahaan bagus, harga saham bisa melonjak tinggi. Hal ini juga jadi keuntungan untuk para pemegang saham. Selain mendapatkan dividen, kamu juga bisa menjual saham tersebut untuk mendapatkan keuntungan.

Baca juga: Apa Itu Investasi Saham? Keuntungan, Risiko, dan Cara Membelinya

Cara Kerja Saham untuk Trading

cara kerja saham trading
Cara kerja saham trading (123rf)

Di sisi lain, saham juga biasa digunakan sebagai aset trading. Trading saham merupakan aktivitas jual-beli instrumen saham untuk memperoleh capital gain. Aktivitas ini terbilang punya potensi keuntungan yang lebih besar. Malahan, keuntungannya bisa didapat harian atau lebih cepat dari para investor saham.

Para trader akan mencari emiten saham yang punya potensi harganya naik dalam waktu cepat. Mereka akan berburu saham IPO yang potensial dan juga saham gorengan untuk dapat untung besar. Dalam hal ini, para trader tidak akan memegang saham dalam kurun waktu yang lama. Asal harganya naik, para trader akan langsung menjualnya.

Karena itu juga, para trader tidak mengincar dividen yang dibagikan oleh perusahaan. Keuntungan yang didapat murni dari hasil jual-beli saham yang dimiliki.

Di satu sisi, trading saham juga punya risiko yang cukup tinggi. Bisa jadi kamu membeli saham dengan harga yang cocok, tapi harga sahamnya tidak kunjung naik. Hal ini yang membuat kamu tidak bisa menjualnya dalam waktu singkat.

Baca juga: Saham Gorengan, Ini Ciri-Ciri dan Tips Membelinya

Tips Mendapatkan Keuntungan dari Trading Saham

Kamu yang berencana jadi trader saham perlu menyimak tips di bawah ini!

1. Memiliki modal yang cukup

Berbeda dengan investor saham, para trader butuh lebih banyak modal. Pasalnya, kamu tidak bisa hanya membeli satu jenis saham saja dalam jumlah yang sedikit. Kamu pun harus memperbanyak jenis sektor saham untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

2. Menggunakan aplikasi trading tepercaya

Pastikan hanya memanfaatkan aplikasi trading yang sudah terdaftar dan diawasi oleh pihak yang berwenang. Jangan lupa juga mengetahui besaran biaya baik jual maupun beli dari para penyedia layanan jual-beli saham. Hal tersebut juga akan mempengaruhi besaran pendapatan kamu nantinya, loh.

3. Pilih saham yang tepat

Memilih saham yang tepat akan membuka potensi keuntungan kamu. Melirik saham likuiditas tentu tidak ada salahnya. Saham ini memiliki volume tinggi sehingga kamu bisa membelinya dalam jumlah besar.

Di sisi lain, coba juga saham volatilitas yang pergerakan nilainya bisa sangat cepat. Saham ini punya pergerakan hingga 3 persen per harinya.

4. Lakukan analisis teknikal

Menjadi trader saham memerlukan keahlian analisis teknikal. Kamu harus lebih memperhatikan grafik pergerakan saham dengan lebih baik. Hampir semua aplikasi trading saham sudah menyediakan informasi harga saham melalui grafik.

5. Lakukan dengan bijaksana

Sebagai trader, tentu kamu harus mengambil keputusan dengan cepat dalam hal jual dan beli saham. Namun, bukan berarti terburu-buru atau ceroboh dalam melakukan trading saham, ya. Tetap sabar dan bijak dalam pengambilan setiap langkahnya. Kehati-hatian juga jadi kunci sukses melakukan trading saham.

Baca juga: Cara Bermain Saham dengan Modal 100 Ribu Tanpa Ribet

Itu dia cara kerja sama, baik sebagai investasi maupun aset trading. Kamu bisa tentukan sendiri mana yang akan kamu lakukan dengan instrumen saham.

Karena keduanya punya risiko yang tinggi, jangan lupa untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi. Pilih instrumen investasi dengan risiko yang lebih rendah, seperti reksadana. Jenis reksadana juga punya reksadana saham untuk kamu yang ingin mulai belajar berinvestasi. Yuk, mulai investasi reksadana saham sekarang.

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!