Menabung saham menjadi salah satu pilihan menjanjikan yang sering kali dipilih untuk berinvestasi. Namun, karena tingkat risikonya yang cenderung tinggi, masih banyak investor pemula yang bingung memulai investasi saham dari mana. Jika kamu juga berminat untuk berinvestasi di instrumen yang satu ini, cari tahu dulu apa itu saham dan bagaimana cara menabung saham yang menguntungkan bagi pemula sehingga tidak salah langkah.
Apa Itu Saham?
Saham adalah surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan modal seseorang dalam suatu perusahaan. Dengan memiliki saham, secara otomatis orang tersebut mempunyai hak atas sebagian aset perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.
Misalnya, jika suatu perusahaan menerbitkan 1.000 lembar saham dan 200 lembar saham tersebut dimiliki oleh seseorang, maka orang tersebut berhak atas 20 persen aset yang dimiliki perusahaan.
Selain memiliki hak atas aset perusahaan, para pemilik saham juga memiliki hak untuk memperoleh keuntungan dari pendapatan yang diperoleh perusahaan tersebut. Keuntungan ini disebut juga dividen saham. Pembagian keuntungan tersebut dilakukan sesuai dengan kesepakatan yang tertera dalam anggaran dasar perusahaan.
Dalam dunia investasi dan bisnis, perusahaan akan menerbitkan saham untuk memperoleh modal sehingga bisa mengembangkan bisnisnya dalam jangka panjang. Saham ini biasa diperjualbelikan di Bursa Efek dengan harga bervariasi sesuai kondisi ekonomi saat itu dan juga kondisi perusahaan penerbit saham atau disebut juga emiten.
Baca juga: Cara Beli Saham bagi Para Pemula untuk Mulai Investasi
Jenis-Jenis Saham
Ada dua jenis saham yang biasa diterbitkan, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Untuk lebih memahami perbedaan kedua jenis saham tersebut, simak penjelasan berikut.
- Saham biasa, yaitu saham yang memungkinkan pemilik saham untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan perusahaan. Saat perusahaan menerbitkan saham baru, para pemilik saham ini juga akan mendapat prioritas untuk membeli saham tersebut.
- Saham preferen, yaitu saham yang tidak memberikan hak kepada pemegang saham untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan, namun menempati prioritas utama dalam mengakses aset dan penghasilan. Dalam hal pembagian dividen, para pemegang saham preferen akan lebih dulu mendapatkan dividen ketimbang para pemegang saham biasa.
8 Cara Menabung Saham untuk Pemula
Setelah mempelajari apa itu saham dan jenis-jenisnya, saatnya mengetahui apa saja langkah yang dapat kamu lakukan untuk mulai menabung saham. Berikut cara menabung saham yang bisa kamu lakukan.
1. Pilih platform investasi
Untuk mengawali langkah ini, pastikan kamu sudah mengetahui platform investasi apa yang akan kamu gunakan untuk membeli saham yang diinginkan. Saat ini, sudah banyak platform investasi yang bisa kamu pilih, mulai dari bank sampai aplikasi atau website investasi saham online.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah pastikan kamu sudah mengecek legalitas platform investasi yang akan kamu pilih. Selain itu, cari tahu juga berapa biaya administrasi yang harus dikeluarkan tiap kali kamu melakukan transaksi. Tiap platform biasanya menetapkan biaya admin yang berbeda-beda. Namun, biaya tersebut tidak lebih dari 1 persen dari jumlah dana yang kamu investasikan.
2. Lengkapi dokumen yang diperlukan
Setelah memilih platform investasi, lakukan pendaftaran dan lengkapi dokumen yang diperlukan untuk memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Untuk menabung saham di platform investasi, bisanya kamu hanya akan diminta melengkapi persyaratan dokumen berupa kartu tanda penduduk (KTP), rekening tabungan yang akan digunakan untuk bertransaksi saham, dan nomor pokok wajib pajak (NPWP).
Setelah melengkapi seluruh dokumen, kamu akan diminta untuk mengisi formulir terkait pembukaan rekening saham. Data seperti besaran gaji dan tujuan investasi ini akan digunakan untuk memberikan informasi jenis saham yang cocok untuk kamu beli.
3. Tentukan jumlah saham yang akan ditabung
Banyak orang berpikir bahwa menabung saham membutuhkan modal yang besar. Padahal, melalui platform investasi, kamu bisa mulai menabung dengan batasan minimal Rp100 ribu dan batas maksimal sesuai kemampuan.
Meski begitu, pastikan kamu tidak terburu-buru memasukkan nominal besar saat pertama kali menabung saham. Pelajari terlebih dulu perusahaan penerbit saham dan potensi risiko yang mungkin ditimbulkan.
Baca juga: Cara Menghitung Harga Wajar Saham agar Tahu Mahal atau Murah
4. Aktifkan rekening saham
Setelah melakukan pengisian formulir dan menyertakan kelengkapan dokumen untuk pembukaan rekening saham, kamu hanya tinggal menunggu proses aktivasi rekening saham selama maksimal 5 hari kerja.
Setelah rekening tersebut aktif, lakukan pengisian rekening untuk modal investasi dengan cara mentransfer sejumlah dana yang sudah ditentukan untuk menabung saham seperti halnya mentransfer dana ke rekening bank lainnya. Setelah dana terkirim, rekening saham pun siap digunakan.
5. Tentukan jenis saham
Cara nabung saham selanjutnya adalah memilih jenis saham yang akan dibeli. Umunya, ada 9 jenis saham yang bisa dipilih berdasarkan sektornya, yaitu saham agrikultur, pertambangan, industri dasar dan kimia, mesin-mesin berat dan ringan, consumer goods, properti dan konstruksi bangunan, infrastruktur, keuangan, dan perdagangan.
Untuk mengetahui jenis saham tersebut berpotensi menguntungkan atau tidak, pastikan kamu juga mencari tahu berita terkini tentang jenis saham yang akan dibeli.
Baca juga: 7 Buku tentang Saham yang Wajib Dibaca Investor Pemula
6. Pilih emiten yang sesuai
Ada banyak perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan sahamnya. Jika kamu masih bingung memilih perusahaan mana yang akan dibeli sahamnya, cobalah untuk melihat berita terkait kondisi perusahaan tersebut. Dengan begitu, kamu bisa melihat seberapa besar potensi keuntungan dan kerugian yang bisa dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
Dalam memilih perusahaan emiten, kamu perlu melihat pondasi keuangan dari perusahaan yang akan dipilih. Makin bagus pondasi keuangan sebuah perusahaan, makin rendah tingkat risiko yang mungkin akan terjadi jika kamu berinvestasi saham di perusahaan tersebut.
7. Beli saham yang sudah ditentukan
Setelah mempertimbangkan jenis saham dan emiten yang sesuai, saatnya membeli saham yang tersedia melalui platform investasi. Untuk meminimalisasi risiko, pastikan kamu tidak hanya menyimpan seluruh dana di satu saham. Belilah beberapa jenis saham dari beberapa emiten, baik yang sejenis maupun tidak.
Baca juga: Ini Cara Menghitung Return Saham untuk Perkirakan Keuntungan
8. Lakukan pembelian saham secara rutin
Supaya investasi saham bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal, jangan lupa untuk menyetorkan dana secara berkala. Lakukan pembelian saham secara rutin dengan jumlah yang makin lama makin naik.
Untuk menentukan kapan kamu sebaiknya membeli saham, lakukan pengecekan performa saham yang kamu beli secara berkala. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui mana saham yang layak kamu beli dan mana saham yang bisa dijual di waktu-waktu tertentu.
Baca juga: Cara Beli Saham Luar Negeri yang Janjikan banyak Untung
Demikianlah informasi terkait apa itu saham, jenis-jenis saham, dan bagaimana cara menabung saham yang tepat untuk bisa memperoleh keuntungan yang maksimal. Tidak sulit kan untuk bisa menabung saham di platform investasi?
Selain menabung saham, kamu juga bisa melengkapi portofolio investasimu dengan mengalokasikan sebagian dana di instrumen lain, mulai dari emas sampai reksa dana. Nah, jika kamu tertarik untuk memulai investasi reksa dana, kamu bisa memilih aplikasi BMoney dan mulai berinvestasi dengan modal Rp10 ribu saja!