Menemukan cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 3 juta bisa sangat menantang. Apalagi jika jumlah anggota keluarga dan tuntutan keperluan yang ada terus bertambah.
Lihat tips keuangan menarik lainnya di sini.
Meski begitu, pendapatan pas-pasan bukan berarti tidak mungkin untuk mencukupi kebutuhan bulanan. Berikut langkah dan teknik yang bisa kamu coba terapkan dalam mengelola keuangan rumah tangga.
Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Bijak
1. Ubah Mindset
Kemampuan mengelola keuangan penting dipelajari tiap pasangan yang telah berumah tangga karena finansial yang tidak stabil bisa menjadi akar banyak masalah, termasuk awal pemicu perceraian. Oleh karena itu, pasangan menikah sangat disarankan untuk mulai mengubah mindset agar dapat merencanakan keuangan keluarga secara lebih baik. Seperti apa? Simak penjelasan berikut.
Perilaku terhadap uang
Mindset pertama yang perlu diubah adalah caramu berperilaku terhadap uang. Ada contoh konkret untuk kasus ini dinukil dari buku The Psychology of Money. Dalam buku tersebut, dicontohkan dua orang pekerja dengan profesi berbeda, yaitu seorang petugas kebersihan lulusan SMP dan pejabat tinggi lulusan Harvard.
Petugas kebersihan memiliki upah rendah yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan harian selama satu bulan, sedangkan pejabat tinggi memiliki gaji besar puluhan kali lipat petugas kebersihan.
Namun, karena menerapkan perilaku hidup sederhana dan konsisten menabung, petugas kebersihan mampu menyekolahkan anak-anaknya setinggi mungkin hingga salah satunya berhasil lulus dari Harvard. Bahkan, petugas kebersihan bisa hidup tenang di usia senja dengan tabungan mencapai jutaan dolar di akhir hayatnya.
Sebaliknya, pejabat tinggi yang kental dengan perilaku sangat boros dan gaya hidup mewah justru banyak berutang sepanjang hidupnya. Ia mengalami kebangkrutan akibat terlilit utang hingga akhirnya menghabiskan masa tua di pondokan kecil di tengah gunung.
Dari contoh tadi, bisa disimpulkan bahwa mengelola uang bukan ditentukan oleh intelektual tinggi semata, melainkan bagaimana kita memperlakukan uang. Tak harus uang dalam jumlah besar, uang dalam jumlah sedikit pun jika dimiliki oleh seseorang yang berperilaku baik terhadap keuangannya sendiri tentu akan memberi hasil optimal.
Kenali batasan
Mindset kedua yang perlu kamu tanamkan untuk dapat mengatur keuangan secara tepat adalah dengan mengenali batasan diri terkait finansial. Orang yang mengenali batasan finansialnya akan mampu mengontrol diri dari pengeluaran tidak perlu. Pun dapat ‘memaksa’ dirinya untuk mengetahui rasa cukup sehingga tidak terus membandingkan diri dengan keadaan finansial orang lain.
Tanamkan kesadaran diri
Kesadaran diri atau self awareness merupakan mindset penting yang juga perlu ditanamkan di dalam diri agar dapat mengatur keuangan secara bijak. Kesadaran ini dapat dibangun dengan melatih menguatkan tekad setiap hari agar terus konsisten mencapai finansial yang sehat.
Setelah mengubah mindset, akan lebih mudah bagimu untuk mulai menerapkan cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 3 juta. Berikut langkah-langkah lainnya yang bisa dicoba.
Baca Juga: 8 Cara Menabung 50 Juta dalam Setahun, Dijamin Efektif!
2. Kenali Kondisi Finansial
Coba cari tahu seperti apa kondisi finansialmu saat ini. Caranya, catat seluruh harta benda yang kamu miliki ditambah utang yang ada.
Harta benda yang dimaksud mencakup berapa uang yang kamu punya di bank atau secara tunai, apa saja perhiasan berharga yang kamu punya, dan berapa jumlah tabungan atau asetmu.
Aset ini semisal tanah atau bangunan, bisnis atau investasi yang sedang dijalankan, hingga segala benda bernilai lainnya yang nantinya bisa kamu jual kembali dengan harga tinggi, semisal kendaraan pribadi dan lain sebagainya.
Untuk utang sendiri bisa berupa pinjaman dalam bentuk uang ataupun kredit pembelian barang. Jika telah dicatat, coba buat perbandingan nilai antara nilai total harta benda dengan utang yang kamu miliki. Finansialmu tergolong baik apabila nilai utangmu jauh lebih rendah dari total harta benda dan sebaliknya.
3. Tetapkan Tujuan
Tanpa adanya tujuan finansial kamu akan berpotensi impulsif dalam membelanjakan uang. Alhasil, kamu akan kesulitan mengendalikan pengeluaran dan tidak tahu ke mana saja uang tersebut dialokasikan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk membuat tujuan yang realistis sesuai kemampuan dan batasan dirimu sehingga akan lebih mudah mencapai target.
Alih-alih menetapkan tujuan besar dalam jangka panjang, kamu bisa memulai menciptakan target tujuan finansial secara bertahap dimulai dari tujuan perencanaan keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang. Misalnya, dalam jangka pendek 3 bulan ke depan, kamu bertujuan untuk mengurangi pengeluaran tidak perlu dan bisa menabung setidaknya Rp300 ribu sebulan.
Lalu, lanjutkan tujuan tadi untuk jangka menengah 6 bulan hingga setahun ke depan. Tujuan bertahap seperti ini akan membantumu lebih mudah mencapai tujuan finansial jangka panjang seperti melunasi utang atau melengkapi perabot rumah.
Baca Juga: Cara Menabung yang Benar untuk Mencapai Tujuan Finansial
4. Buat Daftar Pengeluaran Rutin
Setelah mengenali kondisi finansial dan menetapkan tujuan realistis, langkah selanjutnya adalah membuat daftar pengeluaran rutin selama sebulan. Dimulai dari pengeluaran paling prioritas hingga yang kurang prioritas.
Catatan pengeluaran rutin bulanan ini sangat penting untuk mengetahui ke mana saja uangmu dialokasikan. Daftar ini juga membantumu menghindari pengeluaran yang lebih besar dari pemasukan, serta mengevaluasi kebutuhan bulanan secara lebih bijak.
5. Bedakan Keinginan dan Kebutuhan
Dalam membuat daftar pengeluaran rutin, kamu juga perlu memahami perbedaan antara keinginan dan kebutuhan. Keinginan biasanya bersifat sementara, tidak mendesak atau bisa ditunda, dan sering kali bertujuan untuk memenuhi kesenangan semata. Misalnya, berbelanja barang mewah atau melakukan hal-hal bersifat hiburan lainnya.
Sementara itu, kebutuhan lebih terkait dengan hal-hal utama yang wajib dipenuhi, bersifat segera, dan bertujuan untuk memperlancar aktivitas keseharian. Contohnya, kebutuhan makan, tempat tinggal, pendidikan, transportasi, hingga tagihan bulanan seperti biaya air, internet, dan listrik.
Baca Juga: 10+ Tips Menabung 5 Juta Setahun yang Mudah Dilakukan
6. Buat Rencana Anggaran
Setelah menerapkan langkah-langkah di atas, kamu bisa mulai menyusun rencana anggaran bulanan sebagai cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 3 juta. Ada banyak metode penganggaran keuangan yang bisa kamu gunakan, salah satunya formula 10:20:30:40.
Metode ini mengklasifikasikan persentase anggaran terbesar untuk kebutuhan pokok, lalu prioritas kebutuhan rumah tangga lainnya dari yang paling penting hingga kurang penting, tapi masih wajib dikeluarkan. Misalnya, 40% untuk biaya rumah tangga rutin seperti makan dan listrik, lalu 30% untuk cicilan atau utang, 20% untuk investasi, tabungan, atau dana darurat, serta 10% sisanya untuk sedekah atau biaya sosial.
7. Siapkan Dana Darurat
Dalam merencanakan anggaran bulanan, jangan lupa menyisihkan dana darurat. Persiapan ini penting untuk mengantisipasi segala situasi tidak terduga, seperti kecelakaan hingga renovasi rumah mendadak, agar kamu lebih siap menghadapinya. Misalnya, ketika kamu menganggarkan 20% untuk biaya investasi dan tabungan, maka siapkan 5-10 persennya untuk dana darurat.
Idealnya, tiap rumah tangga harus menyiapkan dana darurat setidaknya 6 kali total pengeluaran bulanan bagi keluarga menikah yang belum punya anak, lalu 9 kali total pengeluaran bulanan bagi keluarga menikah dengan 1 anak, dan seterusnya.
8. Lakukan Awal Bulan dan Tetap Konsisten
Pastikan kamu segera mengalokasikan seluruh rencana anggaran begitu menerima gaji di awal bulan dan usahakan selalu konsisten menjalankannya. Membiasakan diri tidak menunda-nunda membayar tagihan atau anggaran investasi akan menyelamatkanmu dari terpangkasnya jumlah pemasukan untuk hal yang tidak perlu.
Konsistensi juga penting diterapkan karena sejatinya tidak ada orang yang berhasil mencapai tujuan finansial signifikan tanpa hal ini mengingat kebutuhan hidup pasti berubah seiring waktu. Dalam menabung dan berinvestasi, sebaiknya gunakan rekening terpisah dengan mengaktifkan fitur penarikan otomatis.
Untuk mempermudah aktivitas keuangan yang satu ini, kini kamu juga bisa berinvestasi secara online menggunakan aplikasi andal dan tepercaya seperti BMoney. Melalui aplikasi ini, kamu bisa mulai berinvestasi di banyak instrumen salah satunya reksa dana dengan mudah dan terjangkau mulai dari Rp10 ribu. Segera download aplikasinya di Play Store atau App Store!
Baca Juga: 8 Pilihan Investasi untuk Anak Muda
9. Lakukan Evaluasi Keuangan Secara Berkala
Setelah menerapkan seluruh langkah di atas, jangan lupa untuk melakukan evaluasi keuangan secara berkala tiap bulannya. Cek dan bandingkan antara harta kekayaan dan utang, pendapatan dan pengeluaran, serta periksa kemampuan finansialmu. Lewat evaluasi ini, kamu bisa dengan mudah mendeteksi apakah keadaan finansial rumah tanggamu tergolong sehat atau tidak.
Pada akhirnya, finansial yang sehat menunjukkan bahwa kamu telah sukses menerapkan cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 3 juta. Jadi, siap mencoba?
