8 Challenge Menabung yang Bikin Kamu Sukses

Yudhianto Thohirin

•

14 Oktober 2022

Pepatah lama hemat pangkal kaya sering diidentikkan dengan menabung. Meski imbal baliknya tak sebesar berinvestasi di pasar modal, menabung atau menyimpan uang secara konvensional masih jadi pilihan. Ini disebabkan risiko rendah yang mungkin dihadapi si pemilik uang.

Ayo Investasi Sekarang Biar Makin Cuan!

Namun menabung ini bukan hal yang mudah. Tidak banyak yang mampu menepati janji untuk menabung sesuai dengan target waktu atau sasaran jumlah yang diinginkan. Karena itu, muncul permainan untuk memotivasimu dalam menabung, yaitu challenge menabung. Kamu bisa juga ikuti lho!

Sebelum masuk dalam permainan untuk menantang dirimu sendiri. Ada baiknya mengetahui dulu tentang challenge menabung.

Apa itu Challenge Menabung?

Challenge menabung atau tantangan menabung ini bermula dari sebuah akun di instagram. Tantangan ini untuk menguji orang-orang yang mengaku sulit menabung atau menyisihkan pendapatannya untuk disimpan. Biasanya kegagalan dalam menabung ini karena mudah terpengaruh dengan banyaknya diskon di toko favorit atau benda yang sedang diincar.

Setelah ramai di sosial media, challenge menabung ini menjadi makin populer secara online. Hal ini terbukti dengan bermunculannya beragam bentuk challenge menabung yang bisa diikuti dan dipilih sesuai dengan target dan kemampuan. Hadir juga aplikasi di telepon pintar yang dapat membantu kamu untuk menghitung pendapatan dan pengeluaran agar mendukungmu menjalani challenge menabung.

Dengan challenge menabung ini, kamu secara tidak langsung diajak berhemat dan belajar mengatur keuanganmu dengan teliti. Challenge menabung ini juga bisa berguna bagi kamu yang tidak memiliki pendapatan tetap tiap bulannya.

Jenis Challenge Menabung

Seperti yang sudah disebut di atas, cara challenge menabung ini berkembang menjadi beragam. Kamu pun dapat menentukan pilihan yang menurutmu bisa membantumu mencapai tujuanmu. Penasaran bagaimana cara kerjanya dan apa saja jenis challenge menabung yang berkembang? Yuk simak di bawah ini:

1. 30 Days Saving Challenge

Tantangan ini merupakan yang paling klasik. Bahkan tantangan ini sudah ada jauh sebelum orang ramai-ramai mengunggah challenge menabung di sosial media. Caranya cukup sederhana, kamu yang memutuskan berapa besar yang ingin kamu sisihkan. Tidak perlu dalam jumlah besar. Bisa saja hanya Rp10 ribu per hari atau Rp50 ribu per hari, sesuai dengan kemampuanmu.

Misal kamu menyisihkan Rp 10 ribu sehari, maka kamu akan memperoleh Rp 300 ribu dalam 30 hari. Sekilas terlihat kecil jumlahnya, tapi tantangan ini bisa kamu teruskan hingga setahun atau beberapa tahun mendatang. Bisa juga kamu menambah besaran yang kamu sisihkan per hari tiap bulannya sehingga tabungan yang kamu peroleh meningkat tiap bulannya.

2. 52 Weeks Saving Challenge

Nah, tantangan ini yang awalnya ramai di sosial media. Konsepnya sendiri tidak jauh berbeda dengan 30 Days Saving Challenge. Hanya saja, durasi waktu challenge menabung ini lebih lama yaitu 52 minggu atau sama dengan setahun. Caranya sama dengan tantangan menabung selama 30 hari.

Bedanya uang yang kamu sisihkan ini berlaku tiap pekan, bukan tiap hari. Misal, setiap minggu kamu akan menantang diri sendiri untuk menyisihkan uang sebesar Rp20 ribu. Di akhir tahun, uang yang akan kamu peroleh mencapai Rp1.040.000.

Ada juga yang memilih menyimpan uang secara bertahap tiap pekannya. Seperti contohnya, menyimpan Rp10 ribu pada minggu pertama. Kemudian, bertambah menjadi Rp 20 ribu pada minggu kedua. Lalu, sebesar Rp30 ribu pada minggu ketiga dan Rp 0 ribu pada minggu keempat. Ada yang terus menambahkan tiap minggunya hingga menyisihkan Rp520 ribu pada minggu ke-52. Ada juga yang kembali pada hitungan awal ketika bulan berganti.

Hasil dari tantangan ini bisa dimanfaatkan sebagai dana darurat atau sengaja menyimpan untuk membeli barang yang disuka atau digunakan untuk liburan. Bahkan ada juga yang mengalihkan ke dalam bentuk investasi seperti saham atau reksa dana.

Investasi Sekarang, Cuan di Masa Depan

3. Tantangan tanpa Pengeluaran

Ini cara yang berbeda lagi. Challenge menabung ini terdengar lebih mudah tapi sesungguhnya membutuhkan komitmen yang serius untuk bisa konsisten. Pada tantangan ini, kamu bisa memilih sendiri waktu yang tepat. Misal, kamu menentukan pada akhir pekan tidak boleh mengeluarkan uang sama sekali.

Namun jika ada tagihan utama, seperti biaya paket data, uang listrik, uang air, dan sebagainya yang memang merupakan kebutuhan primer, kamu bisa jadikan itu pengecualian. Intinya adalah kamu berkomitmen untuk tidak mengeluarkan uang di luar kebutuhan primer. Uang makan pun harus kamu batasi untuk tidak membeli makanan mewah atau yang harganya di atas Rp50 ribu sekali makan misalnya.

Bedanya dengan dua challenge menabung sebelumnya, kamu tidak akan memperoleh total uang yang kamu hemat dari tantangan ini. Di sini, tujuannya adalah menekan pengeluaran di luar kebutuhan primer.

4. Tantangan Hadiah Liburan

Ide challenge menabung ini sudah ada selama beberapa dekade. Bahkan, banyak serikat kredit menawarkan rekening tabungan berbunga liburan. Caranya, kamu menyumbang Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu atau jumlah lain tiap minggunya.

Kemudian pada akhir tahun, kamu memiliki uang untuk liburan ini. Nyaris mirip dengan tantangan bulanan atau tahunan, hanya saja tujuannya kali ini spesifik untuk digunakan berlibur.

5. Tantangan Dapur

Tantangan ini menarik. Kamu tidak hanya dituntut untuk menyisihkan uang, tapi kamu juga bisa berkontribusi pada lingkungan dengan meminimalisir sampah makanan. Tantangan dapur ini mengharuskanmu berkomitmen untuk tidak akan membeli makanan apapun sampai kamu menghabiskan isi lemari es dan dapur.

Selama makanan tidak kadaluarsa, kamu berkewajiban untuk mengkonsumsi apa yang sudah dibeli dan menghemat uang untuk beberapa hari atau minggu.

6. Tantangan Tidak Makan di Luar Selama Sebulan

Challenge menabung yang satu ini juga cukup sederhana. Apalagi jika kamu terbiasa untuk memesan makanan dari luar. Tidak jauh sebenarnya dengan tantangan dapur, karena tantangan ini mengharuskanmu untuk mengonsumsi makanan rumahan. Tidak makan di restoran, tidak juga melakukan pesan antar.

Meski sederhana, dampak dari tantangan ini bisa dirasakan cukup signifikan. Mari berhitun, jika harga satu porsi makanan yang kamu pesan dari luar seharga Rp50 ribu sekali makan. Untuk dua atau tiga kali makan dalam sehari, kamu sudah menghabiskan Rp100 ribu hingga Rp150 ribu.

Dengan tantangan ini, kamu bisa menghemat besaran itu dalam sehari. Kamu pun bisa memilih untuk disisihkan atau sekadar berhemat.

7. Tantangan Potong 1% dari Gaji

Challenge menabung ini cukup mudah, kamu bisa melakukan dengan mencari tahu berapa jumlah 1% gaji tahunanmu. Misalnya, penghasilan per tahunmu mencapai Rp 60 juta, maka 1% dari itu adalah Rp600 ribu.

Dengan begitu, kamu akan mulai melihat anggaran dan menemukan cara untuk menurunkan anggaran sebesar Rp600 ribu tiap tahunnya. Ini juga bisa diterapkan bulanan. Misal, gaji bulananmu sebesar Rp5 juta, maka 1 persen dari itu adalah Rp50 ribu per bulan.

8. Tantangan Uang Menendang Kebiasaan Buruk

Challenge menabung yang satu ini bisa jadi mudah, bisa juga menjadi sulit. Sebab, kamu harus menghentikan kebiasaan buruk dan menyisihkan uang yang biasa kamu gunakan itu ke dalam tabungan. Misal, kamu menghabiskan Rp35 ribu untuk sebungkus rokok dalam sehari. Kamu berkomitmen untuk tidak lagi merokok dan menyisihkan uang rokok itu ke dalam tabungan. Jika konsisten selama 30 hari, kamu bisa memperoleh Rp1.050.000 dalam sebulan.

Kamu bisa memilih sendiri kebiasaan buruk yang membutuhkan uang yang ingin kamu hentikan. Selain pola perilakumu berubah, kamu juga bisa menabung. Menarik bukan?

Ingin Cuan? Mulai Investasi Sekarang Juga

Nah itu tadi cara menjalankan challenge menabung. Jika kamu benar berniat untuk mulai menyisihkan uang dengan tujuan masa depan, tidak ada salahnya dicoba. Sesekali kamu juga bisa memberikan reward pada dirimu setelah berhasil menyelesaikan tantangan menabung yang kamu tetapkan sendiri. Selamat mencoba!