Corporate Action: Pengertian, Alasan, dan Efeknya bagi Pemegang Saham

Uji Agung Santosa

14 November 2023

Pengertian Corporate Action dan Alasannya (123rf.com)
Pengertian Corporate Action dan Alasannya (123rf.com)

Dalam mengambil keputusan berinvestasi, ada berbagai hal yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah corporate action, yaitu kegiatan yang dilakukan perusahaan publik untuk memengaruhi nilai perusahaan, baik dari segi keuangan maupun nonkeuangan. 

Corporate action bisa berupa kegiatan sukarela atau wajib, seperti stock split, rights issue, stock dividend, share buyback, merger, dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berpengaruh terhadap posisi pemegang saham. Misalnya, memberikan hak kepada pemegang saham untuk membeli saham baru dengan harga diskon (rights issue).

 

Lantas, apa pentingnya corporate action dalam pengambilan keputusan dan apa saja jenis-jenisnya? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

Pengertian Corporate Action

Corporate action adalah suatu istilah yang sering didengar dalam dunia pasar modal. Meski begitu, tidak semua orang memahami apa itu corporate action dan pengaruhnya terhadap para pemegang saham di suatu perusahaan.

Aktivitas emiten yang satu ini dapat memengaruhi jumlah saham yang beredar ataupun harga saham yang bergerak di pasar. Aktivitas tersebut dianggap menyedot perhatian pihak-pihak yang terkait di pasar modal, terutama para pemegang saham. 

Dalam implementasinya, keputusan corporate action harus disetujui dalam suatu rapat umum, baik Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atau Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Hal ini penting karena kebijakan yang akan diambil bukan hanya akan memengaruhi jumlah saham yang ada di pasar, tapi juga akan memengaruhi para pemegang saham sehingga persetujuan pemegang saham mutlak diperlukan.

Baca juga: Apa Itu APERD? Simak Pengertian, Tugas, dan Daftarnya di Sini

Investor harus memperhatikan corporate action karena dapat berpengaruh terhadap harga saham dan nilai investasi mereka. Corporate action seperti stock split, pembagian dividen, atau rights issue dapat memengaruhi jumlah saham yang beredar dan harga saham di pasar. 

Sementara itu, corporate action seperti merger atau akuisisi dapat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dan strategi investasi investor. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan dan pemegang saham untuk memperhatikan corporate action dan memahami implikasinya terhadap investasi. Hal ini menjadi penting agar keputusan investasi yang diambil investor dapat mendatangkan keuntungan secara optimal dan mengelola risiko investasi mereka.

Alasan Perusahaan Melakukan Corporate Action

Alasan Perusahaan Melakukan Corporate Action (123rf.com)
Alasan Perusahaan Melakukan Corporate Action (123rf.com)

Setelah mengetahui apa itu corporate action, investor juga perlu memahami apa saja alasan atau kebutuhan yang membuat perusahaan perlu untuk melakukan corporate action. Hal ini penting agar investor bisa mengantisipasi adanya corporate action sebelum perusahaan mengumumkannya. Berikut ini adalah sejumlah alasan perusahaan melakukan corporate action:

1. Memperbaiki Struktur Modal

Salah satu alasan perusahaan melakukan corporate action adalah untuk memperbaiki struktur modal yang biasa dilakukan melalui right issue. Struktur modal disini mengacu pada banyaknya perbandingan antara nilai utang dan modal yang dimiliki perusahaan. Dengan demikian, maka struktur modal perusahaan akan menjadi lebih sehat.

Struktur modal yang sehat mengacu pada kondisi ketika jumlah utang dan modal perusahaan berada pada jumlah yang optimal. Misalnya, saat perusahaan memiliki terlalu banyak utang, ia harus membayar bunga dalam jumlah besar. Tetapi, dengan adanya right issue, perusahaan bisa menerbitkan saham lagi untuk meminta modal dari investor yang nantinya akan digunakan untuk membayar pokok utang. 

2. Meningkatkan Nilai Perusahaan

Corporate action seperti stock split atau bonus saham berpotensi menurunkan harga saham perusahaan dan meningkatkan likuiditasnya. Hal ini perlu dilakukan untuk dapat menarik investor baru dan meningkatkan nilai perusahaan.

Tujuan perusahaan melakukan corporate action ini adalah untuk memudahkan perusahaan saat memerlukan tambahan modal. Saat harga saham naik, maka perusahaan akan lebih mudah untuk menjual sahamnya ke investor baru ketimbang saat harga sahamnya sedang stagnan atau turun.

3. Memperluas Operasi dan Menguasai Pasar

Alasan lainnya perusahaan melakukan corporate action adalah untuk memperluas operasi perusahaan dan memperoleh keuntungan dari sinergi bisnis. Corporate action dengan tujuan tersebut biasa dilakukan dalam bentuk merger atau akuisisi perusahaan.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk menguasai pasar sehingga perusahaan terhindar dari persaingan yang tidak diperlukan dan mempersulit pemain baru yang ingin berbisnis di bidang yang sama. Hal ini penting karena pangsa pasar perusahaan menjadi semakin dominan setelah akuisisi. 

Baca juga: Credit Default Swap: Prinsip dan Kegunaan dalam Mengelola Risiko

4. Meningkatkan Likuiditas Saham

Corporate action dalam bentuk stock split dan rights issue biasanya dilakukan untuk meningkatkan likuiditas saham perusahaan. Dengan begitu, investor akan menjadi lebih mudah untuk membeli dan menjual saham tersebut. 

Semakin mudah pembelian dan penjualan suatu saham, maka semakin banyak juga investor yang berpartisipasi dalam perdagangan saham tersebut. Inilah yang pada akhirnya dapat meningkatkan likuiditas saham itu dan membuat perusahaan semakin mudah untuk melakukan berbagai jenis corporate action.

5. Meningkatkan Nilai Dividen

Alasan lain perusahaan melakukan corporate action adalah untuk meningkatkan nilai dividen. Kegiatan ini dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan cara menarik investor yang ingin memperoleh pendapatan tetap. Pendapatan tetap dari dividen inilah yang dicari oleh investor dengan modal besar. Saat investor membeli saham tersebut, maka harga saham pun berpotensi naik.

Baca juga: Mau Sukses Trading Saham? Jalankan Tips Trading for Living Ini! 

Demikian penjelasan mengenai pengertian corporate action dan alasan perusahaan melakukan aksi tersebut. Singkatnya, corporate action adalah aksi yang dilakukan perusahaan untuk memengaruhi kinerja perusahaan dan berpengaruh terhadap pergerakan saham di pasar.

Dengan melakukan aksi tersebut, perusahaan akan diuntungkan. Namun, hal tersebut bisa saja merugikan investor sehingga investor perlu menganalisis bagaimana pengaruh aksi yang dilakukan suatu perusahaan terhadap saham yang mereka miliki.

Selain mengetahui aksi perusahaan, investor juga perlu melakukan pemantauan pergerakan saham secara berkala agar dapat menentukan keputusan yang tepat dalam membeli atau menjual saham. 

Namun, dengan aplikasi investasi BMoney, kamu tidak perlu melakukannya secara manual karena aplikasi andal dan tepercaya ini menyediakan beragam informasi terkait saham yang sedang naik daun atau turun. Investor juga bisa memperoleh berbagai informasi terkait investasi dan bisnis lainnya di aplikasi ini.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan investasi dengan modal mulai dari Rp10 ribu saja. Melalui aplikasi ini, kamu dapat berinvestasi di instrumen lainnya, seperti reksa dana. Tertarik untuk mencoba aplikasi yang satu ini? Download BMoney sekarang juga melalui App Store atau Play Store secara gratis.

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!