Memahami Double Top Pattern dalam Pergerakan Saham

Uji Agung Santosa

08 Agustus 2023

Mengenal double top pattern dalam saham (123rf.com)
Mengenal double top pattern dalam saham (123rf.com)

Di pasar keuangan, pergerakan harga dapat membentuk pola-pola tertentu yang menunjukkan kemungkinan perubahan tren utama. Salah satu contohnya adalah double top pattern

Para pelaku pasar dan analis teknis memanfaatkan pola double top sebagai indikator untuk melakukan aksi jual atau mengendalikan risiko dalam aktivitas perdagangan mereka.

Yang jelas, mengenali pola double top dalam analisis teknikal pasar keuangan akan memberi informasi berharga bagi para trader dan investor. Agar semakin paham, mari mengenal apa itu pola double top, apa manfaatnya, dan bagaimana cara melakukan trading dengan pola double top.

Pengertian Double Top Pattern

Pengertian Double Top Pattern
Pengertian Double Top Pattern

Double top pattern adalah pola grafik yang sering muncul dalam analisis teknikal pasar keuangan seperti saham, forex, dan instrumen keuangan lainnya. Pola ini sering dianggap sebagai indikasi potensi pembalikan harga dari tren naik (bullish) menjadi tren turun (bearish).

Double top juga kerap menunjukkan sinyal bearish reversal atau perubahan tren pergerakan harga dari naik (uptrend) menjadi turun (downtrend).  Double top terbentuk setelah periode tren naik yang kuat dan menunjukkan bahwa pasar mungkin mengalami penurunan harga lebih lanjut.

Secara visual, pola double top terlihat seperti huruf "M" terbalik. Pola ini terdiri dari dua puncak yang hampir sejajar dan dihubungkan oleh lembah di antaranya. Puncak kedua bisa jadi setara atau sedikit lebih rendah daripada puncak gunung pertama. 

Baca juga: Mengenal Falling Wedge Pattern dan Bedanya dengan Pola Rising Wedge

Puncak pertama mencerminkan kekuatan tren naik yang sedang berlangsung, sedangkan lembah di tengah mencerminkan periode konsolidasi. Namun, ketika harga mencoba naik kembali setelah konsolidasi, puncak kedua gagal melebihi tingkat puncak pertama sehingga menunjukkan kegagalan tren naik.

Pola double top terdiri dari empat elemen utama:

  1. Tren naik awal: Sebelum pola double top terbentuk, ada tren naik yang kuat di pasar.
  2. Puncak pertama (Left peak): Harga mencapai tingkat tertentu dan membentuk puncak. Ini merupakan puncak pertama dari pola double top.
  3. Lembah penurunan (Trough): Setelah puncak pertama, harga turun (koreksi) untuk membentuk lembah. Ini menandakan bahwa ada beberapa tekanan jual, tetapi masih ada harapan bagi tren naik untuk berlanjut.
  4. Puncak Kedua (Right peak): Setelah lembah, harga naik kembali menuju tingkat yang hampir sama dengan puncak pertama, tetapi gagal melampaui puncak pertama. Ini adalah puncak kedua dari pola double top.

Pada saat harga gagal melewati puncak pertama dan membentuk puncak kedua yang lebih rendah, hal ini mengindikasikan bahwa tekanan beli melemah dan tekanan jual mungkin mulai dominan. 

Pola ini dianggap lengkap ketika harga turun di bawah lembah penurunan, yang merupakan level support. Ini dapat menjadi tanda bahwa tren naik telah berakhir dan kemungkinan akan diikuti oleh tren penurunan.

Sebagai catatan, meskipun double top dapat memberikan petunjuk potensi pembalikan harga, tidak semua kasus double top menghasilkan perubahan tren yang signifikan. Analisis teknikal yang lebih komprehensif dan penggunaan indikator lain disarankan untuk memberikan konfirmasi sebelum mengambil keputusan perdagangan.

Baca juga: 3 Jenis Teknik dan Analisis Chart Pattern yang Perlu Diketahui

Manfaat Double Top Pattern

Manfaat Double Top Pattern
Manfaat Double Top Pattern

Meskipun tidak selalu akurat dan perlu dikonfirmasi dengan analisis tambahan, pola double top dapat memberikan beberapa manfaat sebagai berikut.

1. Sinyal Pembalikan

Pola double top dapat memberikan sinyal awal bahwa tren naik yang sedang berlangsung mungkin akan berakhir dan berpotensi digantikan oleh tren penurunan. Ini memberi trader kesempatan untuk mempersiapkan diri, mengambil tindakan pencegahan, atau mengambil posisi pendek (sell) jika ada tanda-tanda konfirmasi lainnya.

2. Penanda Perubahan Sentimen

Pola ini dapat mengindikasikan perubahan sentimen pasar. Puncak kedua yang gagal mencapai level puncak pertama menunjukkan bahwa tekanan beli melemah, dan para pedagang mulai menjual aset. Ini bisa menjadi sinyal bahwa banyak pelaku pasar mulai mempertimbangkan penjualan.

3. Pengelolaan Risiko

Pola double top dapat membantu para trader dalam mengelola risiko. Dengan mengenali pola ini, trader dapat menempatkan stop-loss di atas puncak kedua. Hal ini dapat membantu melindungi posisi mereka jika harga mulai berbalik turun.

Baca juga: Cara Menggunakan Harmonic Pattern dalam Trading Forex

4. Pengambilan Keputusan

Pola ini dapat membantu trader dalam pengambilan keputusan. Meskipun tidak menjamin perubahan tren, pola double top dapat memberikan landasan untuk analisis lebih lanjut dan membantu trader dalam mengidentifikasi peluang perdagangan yang potensial.

5. Konfirmasi dengan Analisis Tambahan

Pengenalan pola double top sering kali memicu analisis lebih lanjut, seperti penggunaan indikator teknikal (misalnya, indikator momentum, volume, dll) untuk memberikan konfirmasi lebih lanjut tentang kemungkinan perubahan tren. Ini membantu trader dalam membuat keputusan yang lebih informasional.

Cara Melakukan Trading dengan Double Top Pattern

Cara trading saat double top pattern.
Cara trading saat double top pattern.

Double top pattern dikenal memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Namun, trader dan investor seringkali membuat kesalahan dalam mengidentifikasinya. Salah satu kesalahan umum dalam melakukan trading menggunakan double top adalah tergesa-gesa melakukan perdagangan setelah munculnya dua puncak (double Top).

Ini bisa menjadi keputusan yang kurang bijaksana karena pergerakan harga masih memiliki kemungkinan untuk berbalik sebelum terjadi terobosan (breakout). Tanpa adanya breakdown ataupun breakout dari pola double top/ double bottom, pembalikan tren belum bisa dikonfirmasi.

Pergerakan harga yang telah membentuk pola double top mungkin masih dapat memantul dari tingkat support (bounce) dan melanjutkan pergerakan naik hingga membentuk puncak baru lagi.

Oleh karena itu, para pedagang disarankan segera menetapkan level support dan resistance setelah mereka mengidentifikasi sinyal terbentuknya pola ini pada grafik saham atau aset kripto apa pun. 

Pola double top dan double bottom mengindikasikan fase konsolidasi harga dengan level support dan resistance yang jelas. Sebagai tanda bahwa tren harga berubah dari konsolidasi (sideways) menjadi tren penurunan (downtrend), pola double top perlu lebih dulu menembus tingkat support ke arah bawah (breakdown).

Baca juga: 3 Jenis Teknik dan Analisis Chart Pattern yang Perlu Diketahui

Demikian ulasan mengenai double top pattern, mulai dari pengertian, manfaatnya, dan bagaimana cara melakukan trading dengan pola double top. Bagi kamu yang tertarik berinvestasi saham, jangan lupa gunakan aplikasi BMoney untuk dapat berinvestasi dengan aman dan nyaman. Download aplikasinya sekarang di Play Store atau App Store.

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!