Apa Itu e-IPO? Berikut Pengertian dan Manfaatnya!

Uji Agung Santosa

29 November 2022

Pengertian eIPO dan manfaatnya (123rf.com)
Pengertian eIPO dan manfaatnya (123rf.com)

Berbagai cara dilakukan oleh para pelaku investasi agar makin banyak masyarakat yang berkecimpung di dunia tersebut. Salah satu kemudahan yang diberikan bagi para investor untuk membeli saham ketika awal penawaran atau biasa disebut IPO kini sudah bisa dilakukan secara elektronik. 

Layanan pembelian saham penawaran perdana yang disediakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah e-IPO. Sistem Penawaran Umum Elektronik atau Electronic Indonesia Public Offering (e-IPO) tersebut merupakan tindak lanjut dari penerbitan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 41/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk secara Elektronik.

Dengan adanya layanan ini, para investor akan lebih mudah dalam berinvestasi. Itulah sebabnya, OJK menerbitkan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor Kep-45/D.04/2020 tentang Penunjukkan PT Bursa Efek Indonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai penyedia sistem e-IPO.

 

Baca juga: 10 Pertanyaan tentang Saham yang Sering Diajukan

Pengertian e-IPO

Pengertian E IPO dan Manfaatnya
Pengertian E IPO dan Manfaatnya

e-IPO atau Electronic Indonesia Public Offering merupakan sarana digital yang dihadirkan untuk mendukung penawaran umum saham perdana kepada publik. 

Dengan adanya sistem e-IPO, calon investor dapat mengakses berbagai informasi terkait perusahaan yang akan IPO, termasuk di dalamnya informasi tentang rentang harga, jangka waktu penawaran, dan prospektus. Selain  itu, investor juga bisa mengakses daftar perusahaan yang akan IPO mulai dari masa penawaran awal atau bookbuilding.

Dalam beberapa literatur keuangan, disebutkan bahwa sistem IPO juga memungkinkan calon investor untuk menyampaikan minat mereka terhadap saham IPO pada masa bookbuilding. Lalu, mereka juga bisa menyampaikan pesanan dengan harga final dan menyiapkan dana untuk berinvestasi pada masa penawaran umum (offering). Setelah offering, barulah seluruh pesanan akan dialokasikan kepada setiap calon pemegang saham sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Meski demikian, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis BEI Ignatius Denny Wicaksono pernah mengungkapkan bahwa sistem e-IPO tidak hanya terbatas untuk penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), tapi juga untuk penawaran perdana instrumen lain yang terdapat di pasar modal.

Baca juga: Memahami Apa Itu Order Book Saham dan Cara Membacanya

Itulah sebabnya, e-IPO digadang-gadang mampu memberikan manfaat bagi para investor sekaligus emiten dalam hal efisiensi, efektivitas, dan transparansi penawaran umum di pasar modal.

Karena proses penawaran ini dilakukan secara digital, maka tidak ada batasan bagi investor untuk ikut di dalam penawaran umum. Akses tersebut bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang berencana untuk melakukan pembelian saham atau sekadar memperoleh informasi lengkap terkait proses penawaran. Nah, kamu yang tertarik untuk mendapatkan informasi ini bisa mengakses layanan tersebut melalui situs e-ipo.co.id.

Namun, pastikan kamu sudah memiliki Nomor Tunggal Identitas Pemodal atau Single Identification (SID) dan rekening efek di salah satu sekuritas atau perusahaan efek untuk dapat melakukan pemesanan.

Manfaat e-IPO

Manfaat e-IPO
Manfaat e-IPO

Meskipun terdapat persamaan antara pembelian saham IPO biasa dengan e-IPO, ada sejumlah perbedaan yang mendasari kedua sistem tersebut. Begitu juga dengan manfaat e-IPO yang diperoleh para investor saat akan melakukan pembelian saham. Berikut manfaatnya.

  • Jika dalam sistem IPO biasa investor ritel hanya memiliki akses terbatas dalam pemesanan saham pasar perdana, maka sistem e-IPO menyediakan akses yang lebih luas dan mudah dijangkau oleh investor ritel yang ingin berpartisipasi dalam pasar perdana.
  • Dengan adanya akses yang lebih luas, maka kesempatan bagi para investor ritel untuk memperoleh alokasi atau jatah saham perdana juga semakin terbuka lebar.
  • Makin luas jangkauan e-IPO, maka partisipasi Perusahaan Efek sebagai agen penjual dalam proses penawaran umum melalui e-IPO juga makin luas sehingga seluruh investor memiliki kesempatan yang sama besarnya untuk berpartisipasi dalam penawaran umum. 

Baca juga: 1 Lot Berapa Lembar Saham? Berikut Penjelasan dan Cara Menghitungnya

Tahap-Tahap yang Harus Dilalui dalam Pembelian e-IPO

Tahapan dalam melakukan e-IPO
Tahapan dalam melakukan e-IPO

Ada beberapa tahap yang harus dilalui oleh investor agar dapat berpartisipasi dalam pembelian e-IPO. Berikut tahapan beserta penjelasannya.

1. Registrasi

Tahap pertama yang harus dilakukan oleh calon investor IPO adalah melakukan registrasi dengan memasukkan alamat email, mengisi tipe investor (individu atau institusi), dan melampirkan data lain yang diminta secara valid. Setelah itu, investor akan dapat melakukan autentikasi di email terdaftar dan memasukkan kode OTP yang dikirimkan melalui email dan memasukkan password.

2. Verifikasi oleh broker

Tahap selanjutnya, investor dapat memilih broker atau sekuritas yang dituju dengan memilih opsi Single Investor Identification (SID)/Sub Rekening Efek (SRE) bagi yang sudah memilikinya. Jika belum memiliki SID/SRE, kamu harus memilih opsi ‘baru’ untuk membuatnya.

Investor yang belum punya SID/SRE dapat melakukan pembukuan rekening di luar sistem oleh broker yang dituju sebelumnya. Jika verifikasi broker sudah selesai dilakukan, maka investor bisa melakukan login untuk menyampaikan ketertarikannya atau memesan saham yang tercatat di sistem e-IPO.

Penting untuk diketahui bahwa SID merupakan nomor tunggal identitas investor pasar modal Indonesia yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sedangkan SRE merupakan rekening efek yang digunakan untuk menyimpan portofolio saham atas nama nasabah yang tercatat pada KSEI.

Baca juga: Warrant Saham adalah: Pengertian, Contoh, Keuntungan dan Kerugiannya

3. Submit pesanan

Dengan melakukan login di akun e-IPO, investor bisa melihat informasi terkait daftar perusahaan yang sedang IPO. Selanjutnya, investor juga bisa melakukan pemilihan saham yang akan dipesan dengan memilih opsi ‘More Info’. Jika sudah yakin akan membeli saham tersebut, investor perlu melanjutkan ke tahap selanjutnya dengan memilih menu ‘Place Order’, lalu mengisi formulir pemesanan, menekan tombol ‘Send’, dan memasukkan kode OTP.

4. Siapkan dana di Rekening Dana Nasabah (RDN)

Pesanan yang dilakukan oleh investor akan diberitahukan kepada perusahaan yang IPO melalui email. Pembelian saham IPO bisa langsung disetujui setelah verifikasi oleh broker selesai dilakukan. Pada tahap ini, investor sebaiknya sudah menyediakan dana di RDN sebelum masa penawaran berlangsung.

RDN merupakan rekening dana pada bank administrasi atas nama nasabah yang digunakan untuk melakukan transaksi saham. Rekening ini terpisah dengan rekening dana milik sekuritas.

5. Cek status penerimaan saham IPO

Jika investor sudah melalui keempat tahap di atas, maka tahap terakhir yang harus dilalui adalah melihat hasil penjatahan dari proses pembelian saham IPO yang sudah dilakukan dengan mengakses menu ‘History’. 

Jika investor berhasil mendapatkan saham yang diinginkan, maka status pada menu tersebut adalah ‘Allotted’. Namun, jika investor belum bisa memperoleh penjatahan saham yang dipesan, maka status yang muncul di laman tersebut adalah  'Allotted with Scale Back’.

Investor yang tidak berhasil mendapatkan penjatahan saham yang dipesan akan melihat status 'Not Allotted’ pada menu tersebut, sedangkan investor yang pesanannya tidak diteruskan untuk penjatahan akan mendapatkan status ‘Not Carried Over’.

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu e-IPO, manfaatnya bagi investor, dan tahap apa saja yang harus dilalui dalam pembelian saham e-IPO. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut terkait dunia investasi dan trading, jangan ragu untuk mengakses aplikasi BMoney yang bisa di-download di Play Store atau App Store

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!