Ini Besaran Fee Jual Beli Saham, Jenis, dan Tips Agar Tetap Untung

Uji Agung Santosa

07 Mei 2023

Fee jual beli saham yang perlu kamu ketahui (123rf.com)
Fee jual beli saham yang perlu kamu ketahui (123rf.com)

Ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dalam berinvestasi saham. Selain untung rugi, seorang investor juga perlu mengecek rincian biaya atau fee jual beli saham apa saja yang perlu dikeluarkan. 

Misalnya, apakah ada biaya tertentu dalam menggunakan jasa broker, apakah setiap transaksi akan dikenakan biaya dan berapa besar biayanya, hingga apakah ada aturan tertentu dalam mengeluarkan tiap biaya dalam jual beli saham?

Memperhatikan besarnya fee jual beli saham sebelum melakukan transaksi sangat dianjurkan bagi investor karena bisa membantu menghitung biaya secara tepat dan mengoptimalkan potensi keuntungan investasi.

Agar lebih paham, mari mengenali fee jual beli saham, jenis-jenisnya, tips agar fee yang ada tidak merugikan, hingga biaya jual beli di aplikasi BMoney.

Apa Itu Fee Jual Beli Saham

Fee jual beli saham adalah biaya yang harus dibayarkan oleh investor kepada perusahaan sekuritas atau broker ketika melakukan transaksi jual beli saham di bursa efek. 

Biaya ini biasanya berupa komisi atau fee transaksi yang dikeluarkan oleh perusahaan sekuritas atau broker sebagai imbalan atas layanan yang diberikan, seperti pengelolaan rekening efek, akses ke informasi pasar, serta fasilitas transaksi yang disediakan.

Di banyak perusahaan, biaya transaksi saham terdiri dari dua bagian, yaitu fee pembelian (buying fee) dan fee penjualan (selling fee). Fee pembelian adalah biaya yang dibayarkan saat membeli saham, biasanya berupa persentase dari nilai transaksi pembelian. Sementara itu, fee penjualan adalah biaya yang dibayarkan saat menjual saham, biasanya berupa persentase dari nilai transaksi penjualan.

Besaran fee jual beli saham bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan sekuritas atau broker. Besaran fee ini juga dipengaruhi berbagai faktor seperti jenis saham yang diperdagangkan, volume transaksi, layanan tambahan yang diberikan, dan lain sebagainya.

Misalnya, untuk investor yang melakukan transaksi dengan volume besar atau yang memenuhi persyaratan tertentu, beberapa broker seringkali menawarkan fee jual beli saham yang lebih rendah atau bahkan gratis.

Baca juga: Mengenal Arti Scalping dalam Transaksi Saham

Jenis-Jenis Biaya Jual Beli Saham

Jenis-jenis fee jual beli saham.
Jenis-jenis fee jual beli saham.

Ada beberapa fee atau biaya yang biasanya dikenakan oleh perusahaan sekuritas atau broker untuk melakukan transaksi jual beli saham. Beberapa di antaranya adalah:

1.  Fee pembelian atau biaya beli

Biaya ini dikenakan saat investor membeli saham. Besarannya bisa berupa persentase dari total nilai transaksi atau biaya tetap, misalnya 0,1 persen dari nilai transaksi atau sebesar Rp50 ribu untuk setiap transaksi.

2. Fee penjualan atau biaya jual

Biaya ini dikenakan saat investor menjual saham. Besarannya bisa berupa persentase dari total nilai transaksi atau biaya tetap, misalnya 0,1 persen dari nilai transaksi atau sebesar Rp50 ribu untuk setiap transaksi.

3. Biaya transaksi (IDX Levy)

IDX Levy dikenakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai biaya wajib yang dibebankan secara otomatis pada transaksi jual beli saham, dan tidak dapat dihindari oleh investor. Fungsinya untuk membiayai operasional dan pengembangan pasar modal di Indonesia. IDX Levy saat ini adalah sebesar 0,01 persen dari nilai transaksi, dengan batas maksimum Rp50 ribu per transaksi.

4. Biaya administrasi

Biaya ini dikenakan untuk pengurusan administrasi terkait transaksi saham, misalnya untuk pengiriman dokumen atau penyelesaian transaksi, termasuk biaya yang dibutuhkan untuk membuka dan memelihara akun investasi. Biaya ini bisa dikenakan setiap bulan atau setiap tahun dengan besaran bervariasi di tiap perusahaan.

5. Biaya kliring

Biaya ini dikenakan oleh lembaga kliring sebagai pihak yang mengatur penyelesaian transaksi saham. Besarannya biasanya kecil dan dihitung per lembar saham yang diperdagangkan.

6. Biaya lainnya

Selain biaya di atas, ada juga biaya-biaya lainnya yang bisa dikenakan oleh perusahaan sekuritas atau broker, seperti biaya penyimpanan saham atau biaya penggunaan platform trading.

Baca juga: Pengertian dan Cara Menganalisis Saham dengan Data Historis

Fee Jual Beli Saham di BMoney

BMoney adalah salah satu aplikasi investasi terkemuka, aman, dan terpercaya di Indonesia yang memungkinkan pengguna untuk berinvestasi dalam berbagai produk keuangan, seperti saham, reksa dana, dan obligasi, yang juga menyediakan layanan investasi saham. 

Berdasarkan informasi yang ada di situs web BMoney, biaya atau fee terkait penggunaan aplikasi di antaranya:

1.    Gratis biaya pembukaan akun, dan biaya administrasi bulanan atau tahunan untuk akun reguler BMoney.

2.    Biaya transfer penjualan dan penarikan dana dari BMoney ke rekening bank atau sebaliknya sebesar Rp 6.500 per transaksi.

3.    Biaya komisi rendah mulai 0 persen.

4.    Tidak ada biaya transaksi yang dibebankan oleh BMoney, tetapi ada biaya transaksi di pasar saham dan yang mungkin dibebankan oleh pihak Manajemen Investasi.

5.    Biaya transaksi beli saham sebesar 0,182 persen dari nilai transaksi.

6.    Biaya transaksi jual saham sebesar 0,282 persen dari nilai transaksi.

7.    Fee transaksi jual beli saham tersebut sudah termasuk biaya broker, biaya levy (BEI, KPEI, KSEI) 0,043 persen, PPN biaya broker 11 persen, dan PPh final untuk transaksi jual 0,1 persen. Biaya dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

8.    Biaya penyelesaian transaksi saham sebesar Rp5 ribu per transaksi.

Baca juga: Daftar Saham yang Terimbas Tren Mobil Listrik Tahun Ini

Tips Memperhitungkan fee Jual Beli Saham Agar Tetap Untung

Tips untung jual beli saham.
Tips untung jual beli saham.

Untuk memperhitungkan fee jual beli saham agar trading menguntungkan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini tips yang bisa diterapkan.

1. Pilih perusahaan atau broker dengan fee rendah

Pilih perusahaan sekuritas atau broker yang menawarkan fee jual beli saham rendah. Bandingkan juga fee yang dikenakan oleh beberapa perusahaan agar bisa memilih yang paling menguntungkan, dan  manfaatkan tawaran promosi atau diskon biaya transaksi.

2. Perhatikan ukuran transaksi

Semakin besar ukuran transaksi, semakin besar pula fee jual beli yang dikenakan. Pastikan untuk mempertimbangkan ukuran transaksi dengan baik sehingga bisa meminimalkan biaya transaksi.

3. Hindari transaksi impulsif

Transaksi yang terlalu sering dilakukan atau impulsif bisa meningkatkan biaya transaksi secara signifikan. Hal ini dapat mengurangi potensi keuntungan dari investasi saham.

4. Perhatikan waktu trading

Saat pasar sedang ramai dan volatilitas tinggi, fee jual beli saham bisa meningkat. Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan waktu trading yang tepat sehingga bisa mengurangi biaya transaksi.

Manfaatkan fitur-fitur trading yang tersedia. Beberapa perusahaan sekuritas atau broker menyediakan fitur-fitur trading, seperti fitur stop loss dan limit order. Manfaatkan fitur yang ada dengan baik untuk membantu mengurangi biaya transaksi.

Gunakan strategi investasi yang tepat. Memiliki strategi investasi yang tepat bisa membantu mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan potensi keuntungan. Misalnya, dengan melakukan investasi jangka panjang dan melakukan diversifikasi portofolio, Anda bisa mengurangi biaya transaksi dan memperkecil risiko kerugian.

5. Perhatikan waktu trading

Saat pasar sedang ramai dan volatilitas tinggi, biaya jual beli saham bisa meningkat. Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan waktu trading yang tepat sehingga bisa mengurangi biaya transaksi.

6. Perhatikan biaya lainnya

Selain biaya jual beli saham, ada biaya lainnya yang perlu diperhatikan seperti biaya administrasi, biaya pencairan dana, dan lain sebagainya. Pastikan untuk memperhatikan biaya lainnya agar bisa memperhitungkan total biaya investasi dengan lebih akurat.

Baca juga: Pengertian Sekuritas, Jenis, dan Bentuknya

Demikian pembahasan mengenai fee jual beli saham yang bisa diaplikasikan saat trading. Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, kamu bisa memperhitungkan fee jual beli saham dengan baik sehingga aktivitas trading jadi lebih menguntungkan. 

Sebagai informasi tambahan, saat ini kamu juga sudah bisa melakukan transaksi jual beli saham dan reksa dana melalui aplikasi investasi BMoney yang bisa kamu download di Play Store atau App Store.

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!