Cara Menggunakan Fibonacci Retracement untuk Trading

Imanuel Kristianto

16 Agustus 2022

Fibonacci Retracement (Foto: 123rf)
Fibonacci Retracement (Foto: 123rf)

Dalam dunia trading, terdapat satu istilah yang menggambarkan suatu teknik dalam menganalisis jual beli saham. Teknik tersebut dinamakan Fibonacci Retracement. Para trader sering menggunakan teknik yang satu ini karena dinilai sangat efektif dalam menentukan posisi keluar masuk pasar. 

Pelajari penjelasan istilah keuangan lain di sini.

Jika sudah lama terjun di dalam dunia trading Forex, istilah tersebut pasti sudah tidak asing lagi didengar bahkan digunakan. Indikator atau teknik analisis yang satu ini digunakan dengan memanfaatkan golden ratio Fibonacci, yaitu ilmu hitung matematika kuno yang memungkinkan para trader untuk mendapatkan keuntungan dan memperkecil kerugian.

Dengan menggunakan indikator analisis tersebut, kamu bisa menentukan secara tepat kapan waktu terbaik yang bisa digunakan untuk masuk atau keluar dari pasar Forex sehingga bisa memperoleh keuntungan maksimum atau kerugian minimum. Indikator tersebut biasanya digunakan oleh para trader untuk bermain di pasar Forex atau cryptocurrency.

Meski begitu, kamu tidak bisa sembarangan menggunakannya karena teknik ini juga cukup berisiko jika dilakukan secara tidak tepat. Lantas, apa itu teknik analisis Fibonacci Retracement dan apa saja manfaat yang diperoleh trader dengan menggunakannya? Cari tahu jawabannya dengan membaca penjelasan berikut.

Baca juga: Mengenal Istilah Margin Call dan Cara Menghindarinya

Pengertian Fibonacci Retracement

Fibonacci Retracement
Definisi Fibonacci Retracement (123rf)

Fibonacci Retracement merupakan rangkaian angka Fibonacci yang digunakan untuk menunjukkan support dan resistance pada harga suatu aset. Sesuai dengan namanya, serangkaian angka tersebut pertama kali dikenalkan oleh ahli matematika Leonardo Pisano (Fibonacci) di Eropa. 

Angka-angka tersebut bukanlah angka sembarangan, melainkan urutan yang dikenal sebagai Deret Fibonacci yang setiap angka di dalam barisannya merupakan jumlah dari dua angka terakhir sebelum angka tersebut. Pola deret yang dimaksud adalan 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, dan seterusnya. 

Uniknya, tiap angka yang berada di dalam deret Fibonacci selalu memiliki nilai 1,618 kali lebih besar dibandingkan dengan angka sebelumnya dan selalu mempunyai nilai 0,618 kali lebih rendah dibandingkan dengan angka sesudahnya. Kedua nilai tersebut kemudian dikenal sebagai rasio emas (golden ratio) atau disebut juga phi

Di dunia matematika, rasio tersebut menjadi populer karena dapat menjelaskan berbagai macam hal di alam semesta ini. Mulai dari jumlah urat di dalam sehelai daun sampai resonansi magnetik pada kristal kobalt.

Sementara itu, ada juga istilah yang disebut level Fibonacci Retracement yang mencakup 23,6 persen, 38,2 persen, 61,8 persen, dan 78,6 persen. Meski begitu, ada juga trader yang menambahkan level pada nilai 50 persen yang sebenarnya bukan termasuk angka Fibonacci. 

Namun, angka tersebut bisa menjadi panduan yang tepat digunakan saat retracement turun di tengah antara 38,2 dan 61,8 persen. Teknik ini digunakan dengan melihat sebuah pola yang tergambar antara titik tinggi dan rendah yang menunjukkan level support dan resistance.

Baca juga: Pengertian dan Manfaat Regresi dalam Investasi

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Fibonacci Retracement

kelebihan dan kekurangan fibonacci retracement
Kelebihan dan kekurangan fibonacci retracement (123rf)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Fibonacci Retracement merupakan indikator yang secara teknis dapat digunakan  untuk mengetahui kapan trader harus masuk atau keluar dari pasar dengan peluang risiko kerugian yang sangat rendah.

Indikator atau teknik analisis ini digunakan untuk membantu para trader menentukan area support dan resistance pada periode selanjutnya. Setelah mengetahui polanya, kamu bisa memprediksi kisaran harga yang tepat untuk masuk dan keluar dari pasar trading.

Meskipun banyak trader menganggap teknik ini sebagai sesuatu yang cukup membingungkan, para trader dapat meraup keuntungan jika menggunakannya secara tepat.

Sayangnya, ada juga kelemahan yang dimiliki teknik ini. Meski sangat bisa diandalkan, diperlukan waktu yang tidak singkat untuk dapat memahami indikator ini. Hal ini disebabkan oleh pemahaman yang kurang dalam menggunakan teknik ini bisa sangat berisiko digunakan, terutama oleh pemula yang belum tahu soal trading secara mendalam.

Oleh sebab itu, para trader pemula tidak disarankan untuk menggunakan teknik analisis ini kecuali jika mereka sudah paham betul bagaimana cara menggunakannya secara tepat dan benar.

Baca juga: 10 Cara Bermain Saham untuk Pemula, Aman dan Minim Risiko

Cara Menggunakan Fibonacci Retracement

Fibonacci Retracement
Cara menggunakan fibonacci retracement (123rf)

Meski belum pernah mempelajari Deret Fibonacci, bukan berarti kamu tidak akan bisa memahaminya. Sebagian besar aplikasi trading biasanya sudah menyediakan rumus-rumus sulit Fibonacci dalam bentuk indikator yang sudah terkalkulasi. Jadi, kamu tidak perlu repot-repot menghitungnya dengan menggunakan rumus Fibonacci secara manual.

Nah, jika kamu sudah melihat Fibonacci Retracement dalam grafik analisis saham, kamu akan menemukan bahwa tiap kali harga suatu aset berada di dekat garis level, maka trennya akan berubah.

Umumnya, teknik analisis saham yang satu ini memang populer digunakan oleh trader Forex. Namun, sebenarnya kamu juga bisa menggunakannya untuk memprediksi banyak hal dalam bentuk chart.

Meski sulit dipahami, tidak ada batasan dalam menggunakan indikator atau teknik analisis aset ini. Kamu bisa menggunakannya untuk membaca pola apa saja dalam rentang waktu tertentu, sesuai dengan kebutuhan.

Kamu dapat mengambil keputusan yang tepat terkait keluar masuk pasar jika sudah mampu melihat pola berulang setiap kali instrumen yang sudah kamu analisis mendekati garis level.

Baca juga: Cara Menggunakan Support dan Resistance dalam Saham untuk Pemula

Oleh karena itu, kamu perlu menentukan sejak awal di posisi atau titik mana kamu akan stop loss dan di posisi atau titik mana kamu ingin mengambil keuntungan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, pastikan kamu menggunakan indikator lainnya agar analisis yang kamu simpulkan bisa terkonfirmasi secara lebih akurat.

Umumnya, para trader biasa menggunakan teknik ini bersama dengan trend-trading, yaitu suatu strategi yang digunakan dengan cara memanfaatkan titik retracement level dan tren harga aset untuk meraih keuntungan.

Ada enam level Fibonacci Retracement yang sebaiknya kamu pahami, yaitu:

  • Level 0.0%
  • Level 23.6%
  • Level 50%
  • Level 61.8%
  • Level 100%

 

Tingkatan tersebut dapat dijadikan sebagai acuan bagi para trader untuk menentukan area support dan resistance. Misalnya, beberapa level populer yang biasa digunakan adalah level 38.2%, 50%, dan 61.8%. Jika suatu titik sudah mencapai salah satu dari tiga tingkatan tersebut, maka kamu akan menemukan tanda untuk melakukan pembelian (buy) atau penjualan (sell) dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi.

Dari contoh di atas, dapat diketahui bahwa pada dasarnya, Fibonacci Retracement adalah indikator atau teknik analisis yang digunakan untuk mencari kemungkinan terbaik dalam melakukan pembelian (buy) jika harga telah memasuki rentang support; dan mencari kemungkinan untuk melakukan penjualan (sell) ketika harga aset masuk pada rentang resistance

Menariknya, jika dalam suatu perputaran harga berhenti pada satu titik atau angka Fibonacci, maka kamu bisa melakukan pembelian ataupun penjualan.

Baca juga: Cara Kerja Saham sebagai Instrumen Investasi dan Trading

Demikian penjelasan mengenai pengertian Fibonacci Retracement, apa saja kelebihan dan kekurangan dari indikator analisis tersebut, serta bagaimana cara menggunakannya secara tepat agar dapat mencapai tujuan dalam trading.

Jika kamu merasa sulit untuk memahaminya, jangan khawatir! Saat ini, sudah banyak aplikasi investasi yang bisa membantu kamu menemukan saham terbaik dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan pembelian atau penjualan.

Salah satu aplikasi investasi yang bisa kamu gunakan adalah BMoney. Selain tepercaya dan terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kamu juga bisa berinvestasi dengan modal mulai dari Rp10 ribu saja. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasinya di Play Store atau App Store.

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!