Ingin berinvestasi reksa dana, tapi masih bingung memilih produk yang tepat? Tak perlu khawatir. Kamu bisa menyeleksi reksa dana terbaik dan paling cocok dengan profil investasimu dengan menggunakan bantuan fund fact sheet. Jadi apa itu fund fact sheet?
Pada dasarnya, fund fact sheet adalah alat yang penting untuk membantu investor dalam membuat keputusan investasi yang cerdas dan sesuai dengan tujuan keuangan mereka.
Fund fact sheet atau FFS artinya mengacu pada laporan atau dokumen berisi informasi reksa dana perusahaan, yang dapat digunakan investor untuk memahami lebih baik pertimbangan reksa dananya, serta apakah suatu reksa dana sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi mereka.
Agar lebih jelas, mari memahami lebih lanjut mengenai perngertian, kegunaan, dan komponen dalam FFS.
Baca juga: Pahami Cara Kerja Reksa Dana Sebelum Berinvestasi
Pengertian Fund Fact Sheet Reksa Dana
Lembar fakta reksa dana atau biasa disebut fund fact sheet adalah sebuah dokumen yang berisi informasi penting mengenai suatu jenis reksa dana tertentu. Adapun jenis reksa dana terbagi menjadi 4 berdasarkan aset dalam portofolionya, yakni reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, dan reksa dana campuran.
Dokumen FFS ini dirancang untuk memberikan ringkasan informasi produk yang transparan, relevan, dan lengkap, kepada calon investor atau pemegang reksa dana sehingga mereka dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Fund fact sheet biasanya diterbitkan secara berkala, seringkali setiap bulan atau kuartal, tergantung pada perusahaan manajer investasi yang mengelola reksa dana tersebut.
Meski begitu, FFS juga tidak selalu memberikan gambaran yang sangat rinci tentang reksa dana. Jika investor memerlukan lebih banyak detail, mereka mungkin perlu merujuk ke prospektus reksa dana yang memberi informasi lebih komprehensif.
Informasi yang biasanya terdapat dalam fund fact sheet mencakup ringkasan performa instrumen reksa dana sebagai berikut.
1. Kinerja Historis
Menampilkan sejarah kinerja reksa dana, termasuk tingkat pengembalian atau kerugian selama periode tertentu.
2. Portofolio Reksa Dana
Menunjukkan aset-aset yang dimiliki oleh reksa dana, termasuk saham, obligasi, instrumen pasar uang, atau jenis investasi lainnya. Ini memberikan gambaran mengenai bagaimana reksa dana mengalokasikan dana yang diinvestasikan.
3. Biaya dan Beban
Memberi detail biaya yang terkait dengan investasi dalam reksa dana, seperti biaya manajemen dan biaya lainnya.
4. Tujuan dan Strategi Investasi
Menjelaskan tujuan investasi reksa dana, serta strategi yang digunakan oleh manajer investasi untuk mencapai tujuan tersebut.
5. Risiko
Memberikan informasi mengenai risiko yang terkait dengan investasi dalam reksa dana tersebut, termasuk risiko pasar, risiko kredit, dan risiko lainnya.
6. Informasi Terkait Kinerja
Menyediakan informasi tambahan seperti tingkat pengembalian tahunan, perbandingan dengan indeks pasar, dan informasi lain yang berguna bagi investor.
Baca juga: Reksa Dana Halal atau Haram? Simak Penjelasannya!
Fungsi Fund Fact Shett (FFS) Reksa Dana
Fund fact sheet memiliki beberapa fungsi penting dalam konteks reksa dana, di antaranya sebagai berikut.
1. Memberikan Informasi Transparan
Fund fact sheet memberikan informasi yang transparan kepada investor tentang reksa dana. Ini membantu investor untuk memahami lebih baik apa yang mereka investasikan, termasuk tujuan, portofolio, biaya, dan risiko yang terkait.
2. Edukasi Investor
Dokumen ini berfungsi sebagai alat edukasi untuk membantu investor memahami produk reksa dana, strategi investasi, serta profil risiko yang terkait. Ini membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.
3. Evaluasi Kinerja
Investor dapat menggunakan fund fact sheet untuk mengevaluasi kinerja reksa dana selama periode tertentu. Informasi tentang tingkat pengembalian, perbandingan dengan indeks pasar, dan data historis membantu investor menilai bagaimana kinerja reksa dana.
4. Pemilihan Reksa Dana
Calon investor dapat menggunakan fund fact sheet untuk membandingkan berbagai reksa dana yang tersedia. Mereka dapat melihat perbedaan dalam alokasi aset, biaya, tujuan, dan risiko untuk memilih reksa dana yang sesuai dengan tujuan investasi dan toleransi risiko mereka.
5. Penentuan Investasi
Bagi investor yang sudah memiliki reksa dana, fund fact sheet dapat membantu dalam memantau investasinya. Investor dapat melihat apakah reksa dana masih sesuai dengan tujuannya dan apakah ada perubahan signifikan dalam portofolio atau kinerja.
6. Keputusan Jangka Pendek dan Panjang
Fund fact sheet membantu investor dalam membuat keputusan investasi baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan melihat informasi yang disediakan dalam dokumen ini, investor dapat menentukan apakah akan mempertahankan, menambah, atau mengurangi investasi dalam reksa dana tersebut.
Baca juga: Daftar Pertanyaan tentang Reksa Dana yang Penting Diketahui Pemula
Komponen-Komponen Fund Fact Sheet Reksa Dana
Fund fact sheet atau FFS biasanya mencakup berbagai komponen penting untuk memberikan gambaran yang lengkap kepada investor tentang reksa dana tertentu. Ada setidaknya 5 komponen paling umum yang harus tercakup dalam FFS. Berikut di antaranya.
1. Nilai Aktiva Bersih (NAB)
NAB adalah harga per unit reksa dana, yang mencerminkan nilai total aset dalam portofolio reksa dana. Informasi NAB penting karena merupakan harga dasar yang digunakan untuk transaksi pembelian dan penjualan unit reksa dana.
2. Unit Penyertaan
Unit penyertaan mengacu pada seberapa banyak unit reksa dana yang dapat dibeli atau dijual oleh investor. Harga NAB dan unit penyertaan saling berhubungan dan digunakan dalam perhitungan transaksi.
3. Kinerja Reksa dana
Informasi kinerja reksa dana selama periode tertentu bisa sangat penting bagi investor karena membantu mereka mengevaluasi seberapa baik atau buruk kinerja reksa dana tersebut.
4. Kinerja Pembanding (Benchmark)
Membandingkan kinerja reksa dana dengan benchmark yang relevan dapat membantu investor memahami sejauh mana reksa dana tersebut melebihi atau kurang dari kinerja pasar secara keseluruhan. Hal ini penting dalam mengevaluasi apakah reksa dana tersebut memenuhi harapan atau tidak.
5. Alokasi Investasi dan Portofolio
Informasi tentang alokasi aset dalam portofolio reksa dana sangat penting karena memberikan gambaran tentang seberapa banyak dana diinvestasikan dalam saham, obligasi, instrumen pasar uang, atau aset lainnya. Ini membantu investor memahami tingkat risiko dan tujuan investasi yang sesuai.
Baca juga: Mengenal Prinsip SMART dalam Investasi Reksa Dana
Pada akhirnya, mengecek fund fact sheet sebelum berinvestasi reksa dana merupakan langkah yang sangat penting dan bijak. Terutama dalam membantu membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan cerdas.
Untuk mempermudah langkah dalam berinvestasi, kamu juga bisa mengecek FFS melalui aplikasi BMoney. BMoney merupakan aplikasi investasi andal yang dapat membantu investor mengelola portofolio dengan nyaman dan aman karena dilengkapi berbagai fitur dan telah diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melalui aplikasi ini, semua orang bisa berinvestasi secara optimal dengan mengalokasikan dana pada beragam produk pilihan sesuai profil risiko. Selain itu, kamu juga bisa berinvestasi hanya dengan modal Rp10 ribu. Segera download aplikasinya sekarang juga melalui App Store atau Play Store.