Tren investasi sudah mulai dirasakan sekarang ini. Banyak orang yang mulai berinvestasi sejak dini untuk mendapatkan keuntungan. Secara langsung, fungsi investasi yang bisa kamu rasakan adalah perkembangan nilai uang pada masa depan.
Baca juga: Cara Menentukan Tujuan Investasi dan Mewujudkannya
Di samping itu, uang yang kamu investasikan juga bisa memutar roda perekonomian negara. Secara tidak langsung, kamu akan membantu lebih banyak orang untuk mendapatkan manfaat lebih banyak. Lalu, apa saja fungsi investasi yang bisa kamu dapatkan? Simak penjelasannya di bawah ini!
Fungsi Investasi untuk Finansial
Secara keuangan, investasi punya fungsi yang cukup banyak untuk kamu dan kesehatan finansial. Berikut fungsi investasi yang perlu kamu ketahui!
Baca juga: Teori-Teori Investasi yang Berguna Bagi Hidupmu
1. Meningkatkan Kekayaan
Investasi merupakan cara untuk menambah harta yang kamu miliki saat ini. Dengan kata lain, kekayaan kamu bisa makin berkembang nantinya. berinvestasi. Pertambahan kekayaan dari investasi bisa didapat dari peningkatan nilai atau bonus lain-lainnya. Namun, kamu tetap perlu disiplin dan teratur dalam menjalaninya.
2. Perencanaan Keuangan
Kamu perlu melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan dengan baik. Hal ini akan menghindari kamu dari hutang dan kebangkrutan. Di sinilah fungsi investasi berperan untuk membantu finansial kamu. Selalu sisihkan dana dengan jumlah yang tepat untuk berinvestasi.
3. Menghindari Inflasi
Inflasi merupakan peningkatan harga barang dan jasa yang terjadi setiap tahun. Artinya, nilai uang yang kamu miliki sekarang bisa saja turun 2-3 tahun ke depan. Nah, untuk mengalahkan inflasi, kamu perlu berinvestasi. Pasalnya, investasi memiliki potensi pengembalian (return) di atas nilai inflasi.
4. Sebagai Dana Darurat
Dana darurat menjadi elemen penting yang harus dimiliki setiap orang, terlebih saat masa pandemi COVID-19 ini. Kamu harus menyisihkan sedikit uang untuk dana darurat. Kamu bisa menyisihkan dana darurat dengan memanfaatkan reksa dana.
Baca juga: Mengenal Investasi Leher ke Atas dan Manfaatnya
5. Mencegah Hutang Konsumtif
Salah satu ketakutan dalam finansial adalah hutang. Nah, memanfaatkan investasi juga bisa mencegah kamu memiliki hutang yang berlebihan. Alih-alih berhutang, kamu bisa mengumpulkan uang terlebih dulu dari investasi. Setelah dananya terkumpul, kamu bisa membeli tanpa perlu berhutang.
6. Sebagai Pemasukan Tambahan
Memanfaatkan saham sebagai instrumen investasi juga membuka peluang untuk mendapatkan pemasukan tambahan. Setiap perusahaan akan memberikan deviden setiap tahunnya untuk para pemegang saham. Makin banyak saham yang kamu miliki, makin banyak juga deviden yang kamu dapatkan.
7. Mengamankan Pemasukan Bulanan
Kamu tidak bisa menghabiskan seluruh penghasilan rutin yang didapatkan setiap bulannya. Menghabiskannya hanya akan membuat kamu selalu merasa kurang. Fungsi investasi juga menyelamatkan uang kamu dari pengeluaran konsumtif bulanan. Jadi, tetap ada yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan masa depan.
8. Tabungan Rencana Jangka Panjang
Investasi juga bisa dijadikan tabungan jangka panjang untuk impian kamu. Banyak orang menggunakan instrumen investasi untuk mengumpulkan dana menikah, melanjutkan pendidikan, atau membeli rumah. Tentukan sendiri jumlah dan jangka waktu investasi kamu.
Baca juga: Reksa Dana Pasar Uang: Jenis, Kelebihan dan Tips Investasinya
9. Sebagai Dana Pensiun
Untuk jangka yang lebih panjang lagi, investasi bisa dijadikan dana pensiun kamu nantinya. Kamu yang ingin lebih santai saat pensiun nanti tentunya perlu berinvestasi lebih besar. Saat memiliki dana pensiun yang cukup, kamu jadi tidak perlu merepotkan orang lain.
10. Mencapai Kebebasan Finansial
Setiap orang pasti ingin mencapai kebebasan finansial dalam hidupnya. Selain bekerja dengan giat, kamu perlu disiplin dalam berinvestasi. Kamu juga harus menjalankan gaya hidup hemat dan tidak berlebihan. Jalan ini akan membuat kamu bisa mencapai kebebasan finansial dalam waktu yang lebih cepat.
Tips Sukses Investasi
Kamu bisa menghindari risiko investasi dengan melakukan langkah-langkah di bawah ini:
- Disiplin dalam berinvestasi
- Menggunakan uang lebihan dari penghasilan
- Tidak berhutang untuk investasi
- Berinvestasi dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuan
- Menentukan instrumen investasi yang tepat
- Menentukan tujuan investasi
- Menentukan jangka waktu investasi
- Tidak terburu-buru dalam melakukan investasi
- Tidak berinvestasi secara spekulatif
- Mengetahui profil risiko dari setiap instrumen investasi
- Selalu upgrade diri sendiri dengan belajar tentang investasi
Baca juga: Reksa Dana Saham: Pengertian, Tips dan Cara Investasinya
Pilihan Investasi untuk Capai Tujuan Finansial
Ada beragam investasi yang bisa kamu manfaatkan sekarang. Beragam jenis investasi ini pun perlu disesuaikan dengan tujuan investasi kamu. Berikut pilihan instrumen investasi yang bisa kamu manfaatkan.
1. Deposito Berjangka
Deposito menjadi pilihan investasi yang bisa dimanfaatkan oleh semua orang. Instrumen investasi ini tergolong minim risiko. Kamu bisa membuat akun deposito di bank yang tepercaya. Kekurangan dari instrumen ini adalah modal awal yang relatif tinggi. Beberapa bank mematok modal deposito mulai dari Rp10 juta.
Baca juga: Surat Perjanjian Investasi: Contoh, Manfaat, dan Jenisnya
2. Reksa Dana
Reksa dana merupakan pilihan instrumen yang juga tergolong mudah dipelajari. Modal untuk memulainya pun sangat kecil. Kamu bisa memulai investasi reksa dana mulai dari Rp10, loh. Kamu bisa memilih reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan juga campuran.
3. Emas
Investasi logam mulia juga pilihan yang bagus untuk jangka panjang. Investasi emas pun sudah bisa dilakukan melalui online. Kamu bahkan bisa mencicil emas di beberapa tempat. Salah satu kelebihan dari emas adalah nilainya yang selalu naik setiap tahunnya.
4. Saham
Sudah banyak anak muda yang memilih investasi saham sebagai instrumen finansial mereka. Instrumen ini menjanjikan imbal balik yang sangat tinggi. Sayangnya, instrumen ini memiliki risiko yang juga tinggi. Karena itu, kamu perlu membuat saham sebagai jenis investasi jangka panjang.
5. Obligasi
Obligasi atau surat hutang sebenarnya mirip dengan saham. Pasalnya, kamu akan berhubungan langsung dengan perusahaan. Instrumen ini membuat kamu perlu meminjamkan uang ke perusahaan yang membutuhkan. Nantinya, kamu akan mendapatkan pengembalian yang lebih besar dengan imbal balik investasi.
Baca juga: Mengenal Strategi Martingale dalam Trading Forex
6. Peer-to-Peer Lending
Investasi ini juga banyak diminati oleh banyak orang. Kamu akan memberikan pinjaman kepada perusahaan melalui pihak ketiga. Pinjaman yang diberikan pun bisa ditentukan sendiri. Keuntungan P2P lending adalah pengembalian cepat dan tinggi.
7. Investasi Barang
Jangan sepelekan benda-benda hobi dan koleksi. Benda tersebut bisa menjadi instrumen investasi yang cukup menjanjikan. Jika memang punya nilai yang tinggi, kamu bisa menjual benda-benda tersebut dengan harga berkali lipat. Sayangnya, tidak ada kepastian benda mana yang bisa dijadikan investasi.
8. Crypto Currency
Crypto currency atau koin crypto juga jadi instrumen yang dimanfaatkan oleh banyak orang. Instrumen ini menjanjikan pengembalian yang tinggi dalam waktu singkat. Sayangnya, risiko loss juga sangat besar dalam investasi ini. Ada baiknya kamu mempelajari banyak hal untuk mulai berinvestasi ini.
Itu dia fungsi investasi yang bisa kamu dapatkan. Hitung keuangan kamu dan mulailah sisihkan untuk berinvestasi. Download aplikasi BMoney untuk mulai investasi dan memantau portofolio investasi Anda dengan mudah. Dapatkan manfaat dari investasi untuk keuangan masa depan kamu!