Saat masuk ke dunia investasi atau trading saham, kamu tentu akan menemukan banyak istilah di dalamnya. Salah satunya adalah istilah slang HAKA alias hajar kanan dalam investasi atau trading saham. Lantas, apa maksud dari istilah tersebut? Simak penjelasan berikut untuk memahaminya.
Pengertian HAKA dalam Saham
HAKA adalah singkatan dari hajar kanan yang merupakan strategi untuk melakukan pembelian saham (bid) dengan memasang harga terbaik yang biasa ada di posisi teratas kolom offer/ask (antrean jual). Strategi ini biasa dilakukan untuk memperoleh saham tersebut secara cepat.
Penting untuk diketahui bahwa dalam tampilan orderbook suatu saham, ada dua jenis kolom, yaitu bid dan offer/ask. Kolom bid adalah antrean saham yang berada di sisi harga pembelian, sedangkan kolom offer/ask mengacu pada antrean saham pada sisi harga penjualan.
Kita semua tentu mengetahui dengan jelas bahwa pergerakan harga saham memiliki fluktuasi yang tinggi sehingga posisinya cepat sekali berubah. Jika seorang investor atau trader melakukan HAKA dalam saham, maka secara tidak langsung mereka bisa memperoleh saham incaran tersebut.
Sebagai contoh, saham BBCA ada di level Rp25.175. Supaya bisa segera memperoleh saham tersebut, kamu belum tentu bisa mendapatkannya di harga Rp25.150. Maka dari itu, investor atau trader akan melakukan HAKA untuk membeli saham tersebut dengan harga Rp25.175, Rp25.200, dan seterusnya.
Secara umum, strategi HAKA adalah pendekatan yang biasa dilakukan dengan tujuan untuk menghindari antrean saat akan membeli suatu saham yang sudah diincar banyak orang.
Baca juga: Strategi Barbel: Strategi Menyeimbangkan Portofolio Investasi
Keunggulan HAKA dalam Saham
Berikut ini adalah keunggulan menggunakan strategi HAKA dalam berinvestasi atau trading saham.
1. Menghemat Waktu
Dengan membeli saham pada harga offer tertinggi, investor bisa menghindari waktu yang terbuang saat mengantre atau menunggu giliran. Strategi ini memungkinkan investor untuk melakukan transaksi secara efektif dan efisien sehingga penggunaan waktu yang mereka miliki lebih optimal.
2. Mendapatkan Saham yang Diinginkan
Ketika permintaan terhadap suatu saham sedang tinggi, harga offer mungkin akan naik dengan cepat. Dengan melakukan HAKA, investor berpotensi untuk memperoleh saham yang diinginkan tanpa harus membuang waktu dan tenaga untuk bersaing dengan investor lain yang juga mengincar saham yang sama.
Tips Menerapkan HAKA dalam Saham
Tingkat risiko yang perlu diwaspadai dalam berinvestasi saham tentu terbilang tinggi sehingga kamu sebaiknya melakukan pembelian berdasarkan hasil analisis terhadap saham tersebut. Kalaupun kamu bersikeras untuk menggunakan strategi HAKA dalam saham, maka pertimbangkan hal-hal berikut sebelum mengambil keputusan.
- Salah satu hal penting yang harus dimiliki saat menerapkan strategi HAKA adalah keyakinan yang kuat bahwa saham yang akan dibeli akan terus mengalami kenaikan dan tidak akan turun dalam waktu singkat.
- Pertimbangan lain yang bisa kamu jadikan sebagai petunjuk dalam menerapkan strategi HAKA adalah dengan melihat kondisi fundamental atau berita mengenai saham tersebut yang berpotensi menggerakan harga saham itu untuk terus naik.
- Jika kamu melihat penurunan harga saham yang berlangsung secara terus menerus, maka bisa dikatakan bahwa harga saham tersebut sudah murah dibandingkan dengan nilai perusahaan yang sesungguhnya. Secara teknikal, ia berada di level support dengan konfirmasi indikator saham yang menunjukkan sinyal pembalikan arah tren. Kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan HAKA dalam saham.
-
Kalau secara keseluruhan pasar sedang dalam fase uptrend dan saham mulai bergerak naik, maka kamu bisa mempertimbangkan penerapan strategi HAKA dalam berinvestasi atau trading.
Baca juga: Top Down Analysis: Pengertian, Tahapan, dan Kelebihannya
Itulah beberapa tips yang bisa kamu andalkan saat menerapkan strategi HAKA dalam investasi atau trading saham. Namun, penting untuk diketahui bahwa kondisi psikologis juga berperan penting dalam mencapai keberhasilan penggunaan strategi ini.
Jika kondisi mentalmu belum cukup stabil dan kamu juga tidak terlalu yakin dengan pergerakan saham tersebut, maka ada baiknya kamu menunggu atau menahan diri untuk tidak melakukan pembelian (wait and see). Kalaupun ingin melakukan pembelian, lakukan secara bertahap dengan cara mengikuti antrean di harga yang lebih murah.
Mengenal Istilah HAKI dalam Saham
Selain HAKA, ada juga istilah yang berkebalikan dengan strategi tersebut, yaitu HAKI alias ‘hajar kiri’. HAKI merupakan strategi penjualan saham dengan memasang offer di bawah harga pasar sesuai dengan angka bid tertinggi. Tujuannya tentu agar saham bisa terjual tanpa perlu mengantre.
Strategi ini biasanya dilakukan oleh sebagian besar trader yang memiliki keyakinan penuh bahwa harga saham yang mereka miliki akan sulit untuk naik sehingga saham tersebut akan langsung dijual dengan harga rendah atau sesuai dengan harga pasar.
Sebenarnya, strategi HAKI ataupun HAKA adalah strategi yang bisa dilakukan dengan syarat investor atau trader memiliki keyakinan terkait arah pergerakan harga saham selanjutnya.
HAKA bertujuan untuk membeli saham sehingga kamu harus mencermati jika harganya sudah tidak akan turun lagi dan berpotensi masuk ke tren naik. Hal ini biasanya ditandai oleh market yang mulai bullish dan terdapat indikasi kenaikan harga saham.
Baca juga: Breakout Saham: Arti dan Strateginya
Dengan menerapkan HAKA, harga best bid menjadi harga terbaik yang dapat ditransaksikan pada saat itu. Pasalnya, kalau tidak segera beli, harga saham akan terus naik sehingga kamu sudah tidak bisa membelinya di harga murah.
Sebaliknya, strategi HAKI menuntut trader untuk melakukan analisis ketika pasar saham mulai turun dan saham berpotensi terkoreksi sehingga harganya sulit untuk naik lagi. Dalam kondisi ini, trader bisa langsung melakukan aksi HAKi dengan memasang harga di kolom offer agar saham segera terjual sebelum harganya kembali turun.
Keunggulan HAKI dalam Saham
Sama seperti HAKA, strategi HAKI juga memiliki beberapa keunggulan yang layak dipertimbangkan. Berikut penjelasannya.
1. Likuiditas yang Cepat
Ketika penawaran jual saham tinggi, menjual saham di harga bid paling rendah berpotensi memudahkan investor dalam melikuidasi posisi mereka secara cepat tanpa harus menunggu lama. Strategi ini bisa membantu investor untuk mengambil keuntungan dan membatasi kerugian secara lebih efisien.
2. Menghindari Risiko Penurunan Harga
Dalam kondisi pasar yang tidak stabil atau saat ada risiko penurunan harga saham, melakukan penjualan saham pada harga bid paling rendah bisa menjadi solusi untuk menghindari penurunan harga lebih jauh. Dengan begitu, investor bisa meminimalisasi kerugian yang mungkin dihadapi.
Baca juga: Mau Cuan Saham? Pahami Strategi Buy on Weakness Berikut Ini
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu HAKA, keunggulannya, dan tips menerapkannya dalam investasi atau trading saham. Secara singkat, HAKA adalah strategi yang bisa dilakukan untuk memperoleh saham secara cepat tanpa perlu mengikuti antrean dan bersaing dengan investor lainnya.
Selain melakukan strategi tersebut, kamu yang masih pemula bisa menggunakan aplikasi investasi BMoney untuk melakukan pembelian saham secara praktis dan aman karena telah mendapat izin da diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store atau Play Store!