Memahami Pola Hammer Candlestick dan Cara Menggunakannya

Imanuel Kristianto

26 Oktober 2022

Apa Itu Hammer Candlestick dalam Market Sekuritas?
Apa Itu Hammer Candlestick dalam Market Sekuritas?

Berinvestasi dalam aset sekuritas perlu pandai membaca grafik. Kamu harus memahami berbagai pola yang muncul dalam grafik pasar. Salah satunya adalah pola hammer candlestick dan hanging man. Nah, sebenarnya apa yang dimaksud dengan pola-pola tersebut?

Memahami pola hammer candlestick juga akan mengetahui tren pasar yang sedang terjadi. Hal ini akan memberikan kamu gambaran untuk melakukan langkah selanjutnya dalam investasi dan trading. Untuk itu, cari tahu pengertian pola hammer candlestick dan pola-pola lainnya di bawah ini!

Apa Itu Hammer Candlestick?

Hammer candlestick adalah pola grafik dalam aset sekuritas yang menunjukkan harga lebih rendah dari pembukaannya. Dinamakan hammer candlestick karena berbentuk palu yang bayangan candlestick-nya berukuran dua kali dari bodi sebenarnya.

Bodi cari candlestick mewakili perbedaan antara harga pembukan dan penutupan. Di sisi lain, bayangan menunjukkan harga tertinggi dan terendah dalam periode tersebut. Banyak pendapat yang menyebutkan bahwa pola hammer candlestick merupakan pola bullish yang sering muncul di akhir tren.

Pola hammer akan memberikan sinyal potensi pengembalian tren. Harga akan turun setelah pembukaan dan kemudian akan kembali ke dekat harga pembukaan.

Baca juga: Cara Investasi Dollar yang Menguntungkan untuk Pemula

Contoh Hammer Candlestick

candlestick chart
candlestick chart (Foto: Investopedia)

Dalam candlestick chart, kamu bisa melihat adanya pola yang memiliki bayangan bagian bawah yang panjang. Bodi pada palu ini menandakan adanya pengembalian harga yang lebih tinggi. Candlestick memberikankan adanya pola bullish dengan gap yang lebih tinggi.

Namun, bukan berarti perubahan tren ini menunjukkan tren positif. Hammer candlestick berwarna merah secara teknis tidak memiliki kekuatan layaknya candlestick berwarna hijau. Pengaruh bullish sealam periode trading masih akan sangat mempertimbangkan bodi candlestick bawah.

Konfirmasi datang pada pola candlestick berikutnya. Kamu akan melihat adanya perbedaan yang jauh lebih tinggi sehingga mendapatkan tawaran di atas harga penutupan hammer.

Baca juga: Mengenal Pembagian Dividen Saham Beserta Prosedurnya

Cara Menggunakan Hammer Candlestick untuk Trading

cara gunakan hammer candlestick
Cara gunakan hammer candlestick (123rf)

Melihat pola grafis biasanya digunakan oleh para trader yang menggunakan pendekatan teknis dalam market. Berikut beberapa cara menggunakan hammer candlestick dalam trading:

1. Membaca tren bearish dan bullish

Hammer candlestick akan menunjukkan grafik penurunan harga pada sebuah aset. Pada saat ini, banyak trader yang akan memasuki market untuk mulai menjual aset. Saat pasar tutup, pembeli akan datang untuk mendorong aset untuk mendekati harga pembukaan.

Hal ini menyebabkan pembalikan dari bearish ke bullish. Tren pasar akan kemudian naik secara perlahan. Hammer candlestick akan terkonfirmasi saat pola membentuk palu.

2. Waktu menjual dan membeli aset

Pola hammer candlestick akan membentuk huruf “T”. Pola tersebut tidak akan menunjukkan pengembalian harga sampai terkonfirmasi. Hammer candlestick akan dikonfirmasi saat ditutup di atas harga penutupan.

Momen tersebut menunjukkan bahwa adanya dorongan pembelian yang kuat. Masa konfirmasi ini memberikan peluang untuk memasuki posisi long atau keluar pada posisi shot untuk badan palu.

3. Menentukan stop loss

Hammer candlestick akan memberikan tren negatif dalam sebuah aset. Trader bisa membeli aset atau menambah nilai yang dimiliki. Di satu sisi, pola ini akan memberi tahu untuk mulai menjual aset yang dimiliki.

Trader bisa menempatkan nilai stop loss di bagian titik terendah palu. Kamu juga bisa menempatkan posisi stop loss di bawah tubuh palu jika harga bergerak secara agresif selama masa konfirmasi.

Baca juga: Cara Beli Saham IPO dengan Mudah untuk Investor Pemula

Mengenal Inverted Hammer Candlestick

Inverted Hammer Candlestick
Inverted Hammer Candlestick (Foto: Pintu.co.id)

Ada juga pola lain yang mungkin muncul pada market sekuritas yang dinamakan inverted hammer candlestick. Pola inverted hammer candlestick adalah pola dalam grafik yang membentuk palu terbalik dengan sumbu yang memanjang ke atas. Pola ini menunjukkan adanya potensi pengembalian harga dari turun ke naik.

Pola palu terbalik ini juga muncul saat pembeli mendorong pasar pada aset tertentu. Hal ini disebabkan aset yang mulai mendapatkan kepercayaan dari pasar sehingga mendorong terjadinya tren bullish terhadap sebuah aset.

Inverted hammer candlestick sering dikatakan mirip dengan pola shooting star. Shooting star merupakan versi bearish dari inverted hammer candlestick. Perbedaannya adalah penempatan dalam grafik. Pola shooting star cenderung dijumpai saat tren naik. Di sisi lain, inverted hammer candlestick muncul saat tren turun.

Contoh Inverted hammer candlestick bisa terlihat seperti gambar di atas. Candle berwarna hijau menggambarkan pola bullish yang kuat. Sedangkan, candle berwarna merah mengindikasi pola bullish yang lemah.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, inverted hammer muncul di bagian paling bawah tren harga yang mengalami penurunan. Nantinya hal ini akan menandakan terjadinya pengembalian harga.

Baca juga: Cara Menghitung Return Saham untuk Perkirakan Keuntungan

Apa Itu Pola Hanging Man?

hanging man
Pengertian pola hanging man (123rf)

Di samping dua pola tersebut, kamu juga perlu mengetahui pola hanging man dalam grafik. Pola hanging man candlestick adalah kebalikan dari hammer candlestick yang muncul saat tren sedang naik. Hanging man akan memberikan sinyal pembalikan ke arah penurunan.

Pola hanging man biasanya ditemukan di akhir bullish yang menandakan puncak pada uptrend. Nantinya, tren berikutnya akan disusul dengan penurunan harga secara drastis. Pola hanging man sering dianggap sebagai peringatan serius untuk para trader untuk segera mengambil langkah.

Namun, pola ini tidak serta-merta menjadi satu-satunya referensi perubahan tren. Hanging man candlestick memerlukan konfirmasi untuk memastikan terjadinya perubahan tren. Saat tandanya muncul, kamu perlu mulai mengambil langkah.

Berikut beberapa hal yang perlu dikonfirmasi dalam hanging man candlestick:

  • Muncul candlestick berwarna hitam besar di hari berikutnya
  • Muncul gap ke arah bawah
  • Nilai harga penutupan yang lebih rendah

 

Perbedaan Hammer dan Hanging Man Candlestick

Dalam grafik, pola hammer dan hanging man terlihat mirip. Namun, tetap ada perbedaan di antara pola-pola tersebut. Berikut perbedaan dari dua pola candlestick:

1. Bentuk dari polanya

Hammer memiliki sumbu bawah dua atau tiga kali lebih panjang. Pola ini pun hampir tidak memiliki bayangan di bagian atas. Berbeda dengan hanging man yang punya sumbu bayangan di bagian atas.

Warna candle hanging man cenderung berwarna putih atau hijau. Sementara itu, hanging man akan memiliki warna hitam atau merah.

2. Pola kemunculan candlestick

Hammer candlestick akan muncul saat bullish ditemukan. Pola ini pun bisa muncul untuk mengonfirmasi pengembalian tren. Sedangkan, hanging man akan menjadi indikator harga tertinggi dan kemunculan tren negatif.

3. Tanda yang diberikan

Hammer akan memunculkan tren bullish saat pola harga bergerak dari turun ke naik. Tentunya ini jadi tanda untuk mulai menambah jumlah aset. Bisa juga memberikan persiapan untuk mulai menjualnya saat mencapai titik tertinggi.

Di sisi lain, hanging man akan memberikan sinyal bahaya untuk para trader. Tren bearish akan muncul sehingga membuat kamu perlu mulai memikirkan stop loss.

Baca juga: Cara Membaca Grafik Saham yang Tepat untuk Investor Pemula

Itulah sejumlah informasi terkait tentang hammer candlestick dalam grafik aset sekuritas. Ketahui lebih banyak tentang pola yang muncul dalam grafik untuk memberikan gambaran besar saat melakukan trading.

Jangan lupa untuk tetap menjaga aset dengan menaruh dalam instrumen investasi lain. Kamu bisa memilih reksadana yang terbilang lebih aman dari sisi risikonya. Mulai investasi reksadana di Bmoney sekarang. Temukan kemudahan untuk menambah nilai reksadana dan menarik dananya.

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!