Bukan sebuah rahasia jika terdapat banyak teknik yang bisa dilakukan dalam dunia trading Forex. Teknik atau strategi tersebut berperan dalam membantu efektivitas aktivitas trading yang kamu lakukan. Nah, salah satu teknik atau strategi yang biasa dilakukan para trader senior dalam trading Forex adalah harmonic pattern.
Lihat inspirasi keuangan lain di sini.
Memasuki dunia trading Forex mungkin akan terasa menantang ketika mendengar istilah harmonic pattern, yaitu pola geometrik yang ditarik pada grafik harga pasar dengan menggunakan angka Fibonacci.
Berbeda dengan metode trading pada umumnya, harmonic pattern berperan dalam membantu para trader untuk memprediksi pergerakan harga pasar di masa depan dan mengukur durasi pergerakan yang terjadi saat ini.
Baca juga: Cara Membaca Candlestick 1 Menit untuk Trading yang Menguntungkan
Berbanding lurus dengan namanya, metode ini dijalankan dengan menggunakan dasar bahwa pergerakan sebuah tren merupakan fenomena yang harmonis. Artinya, tren pergerakan pasar tersebut bisa dibagi menjadi gelombang kecil dan besar yang bisa digunakan untuk memprediksi harga saham di masa depan.
Sementara itu, angka Fibonacci yang dimaksud merupakan urutan angka yang dimulai dari angka 0 dan 1 dan dilanjutkan dengan menambahkan dua angka sebelumnya, seperti 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, dan seterusnya.
Kamu yang masih berstatus sebagai trader pemula mungkin agak kesulitan dengan hal ini. Tapi, kamu bisa bergabung dengan berbagai perkumpulan trader untuk mengetahui dasar-dasar dan jenis-jenis analisis teknikal saham yang bisa digunakan dalam melakukan trading.
Baca juga: Apa Untungnya Menjadi Nasabah Prioritas?
Daftar Indikator, Contoh, dan Jenis Harmonic Pattern
Ada berbagai indikator yang bisa digunakan untuk mengetahui kapan suatu pola membentuk harmonic pattern. Indikator ini juga biasanya terdapat dalam jenis atau contoh-contohnya.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, metode harmonic pattern bisa dibagi ke dalam beberapa jenis. Berikut ini adalah contoh dan jenis harmonic pattern yang paling populer di dunia trading.
1. The Gartley
Pola ini pertama kali ditemukan oleh penulis H.M. Gartley dalam bukunya yang berjudul Profits in the Stock Market. Lantas, angka Fibonacci di dalamnya ditambahkan oleh Scott Carney dalam bukunya The Harmonic Trader. Berikut ini adalah karakteristik pola gartley yang bisa dikenali:
- Retracement titik B harus 0,618 dari XA
- Retracement titik D harus 0,786 dari pergerakan XA
Pola gartley sendiri terdiri atas dua tipe, yaitu bearish gartley dan bullish gartley. Bearish gartley merupakan pola yang bisa dijadikan acuan untuk entry sell, sedangkan pola bullish gartley dapat dijadikan sebagai acuan untuk entry buy.
2. The Butterfly
Pola yang satu ini pertama kali ditemukan oleh Bryce Gilmore. Serupa dengan The Gartley, pola ini juga menggunakan kombinasi rasio angka Fibonacci yang berbeda untuk dapat mengidentifikasi potensi retracement.
Pola yang sering disebut pola kupu-kupu ini mengindikasikan adanya pembalikan harga dan ditandai dengan empat titik balik yang menunjukkan swing harga. Rasio paling penting dalam pola ini adalah retracement 0,786 dari titik XA. Sementara itu, ada dua tipe pola butterfly yang bisa dikenali dari karakteristik berikut.
- Titik B terletak di level retracement 0,786 dari Fibonacci yang ditarik melalui X ke A.
- Titik C terletak di level 0,382 atau 0,886 dari Fibonacci yang ditarik melalui A ke B.
- Kalau titik C terletak di level 0,382, maka titik D harus ada di level retracement 1,618 dari fibonacci yang ditarik melalui B ke C. Kalau titik C terletak di level 0,886, maka titik D harus ada di level retracement 2,618 dari fibonacci yang ditarik melalui B ke C.
Baca juga: Cara Kerja Cup and Handle Pattern dalam Grafik Harga Trading
3. Bat
Pola ini berbentuk serupa dengan pola gartley. Namun, ukuran penentuan angka Fibonaccinya berbeda. Pola dalam grafik harga ini bisa dikenali melalui karakteristik seperti berikut.
- Titik B terletak di level retracement 0,382 atau 0,500 dari garis Fibonacci yang ditarik melalui titik X ke A.
- Titik C terletak di level retracement 0,382 atau 0,886 dari garis Fibonacci yang ditarik melalui titik A ke B.
- Titik D terletak di level retracement 0,886 dari garis Fibonacci yang ditarik dari garis X ke A.
Sama dengan pola lainnya, pola ini juga mempunyai empat titik balik yang menandakan adanya swing harga dengan pola yang memiliki dua tipe, yaitu bearish bat dan bullish bat.
4. Crab
Pola ini pertama kali ditemukan oleh Scott Carney dengan empat titik balik yang menandakan adanya swing harga. Pola ini juga terdiri atas dua tipe, yaitu bearish dan bullish dengan karakteristik yang dapat dikenali sebagai berikut.
- Titik B terletak di level retracement 0,382 atau 0,618 dari garis Fibonacci yang ditarik melalui titik X ke A.
- Titik C terletak di level retracement 0,382 atau 0,886 yang ditarik dari garis Fibonacci yang ditarik melalui titik A ke B.
- Titik D terletak di level retracement 1,618 dari garis Fibonacci yang ditarik melalui titik X ke A.
Baca juga: Mengenal Bearish Divergence Dalam Trading dan Cara Membacanya
Cara Menggunakan Harmonic Pattern
Berikut ini adalah cara menggunakan harmonic pattern yang bisa kamu lakukan.
- Buka platform MetaTrader atau platform trading lain yang biasa kamu gunakan.
- Pilih tampilan grafik pasangan mata uang.
- Tentukan time frame pada H4 atau D1 atau rentang waktu lainnya dengan mengacu pada kedua time frame tersebut.
- Perhatikan pergerakan harga pasar untuk melihat potensi terbentuknya harmonic pattern.
Secara umum, ada lima elemen yang perlu diperhatikan ketika kamu menggunakan harmonic pattern dalam melakukan trading. Lima hal yang dimaksud adalah:
- Pengetahuan terkait level-level dari garis Fibonacci
- Pemahaman tentang konsep time frame atau rentang waktu dalam trading.
- Penggunaan platform trading yang tepat
- Pengelolaan keuangan yang matang.
- Kesabaran dan ketelitian dalam mengidentifikasi apakah suatu pola yang harmonis sudah terbentuk.
Baca juga: Cara Kerja Saham sebagai Instrumen Investasi dan Trading
Demikian pembahasan mengenai harmonic pattern yang bisa diaplikasikan dalam trading Forex. Intinya, harmonic pattern adalah pola yang jarang ditemui jika trader tidak memiliki tingkat ketelitian yang tinggi dan tidak terlalu menguasai teknik Fibonacci Retracement.
Oleh karena itu, untuk memahami teknik analisis yang satu ini, kamu juga perlu memperdalam pemahaman yang kamu miliki terkait Fibonacci Retracement.
Jika kamu masih bingung untuk memahami seluruh istilah dalam trading Forex ini, ada baiknya kamu mempelajari terlebih dulu istilah-istilah sederhana dalam dunia investasi. Hal ini bisa kamu lakukan dengan cara mulai berinvestasi dari nominal kecil melalui aplikasi investasi BMoney yang bisa kamu download melalui Play Store atau App Store.