Mengenal Indikator RSI Saham, Manfaat, dan Cara Membacanya

Uji Agung Santosa

23 November 2023

Pengertian Indikator RSI dan Cara Membacanya (123rf.com)
Pengertian Indikator RSI dan Cara Membacanya (123rf.com)

Ada banyak indikator yang biasa digunakan dalam menganalisis apakah suatu saham berpotensi atau tidak. Nah, salah satu analisis teknikal yang biasa digunakan oleh para investor dalam memilih saham adalah dengan menggunakan indikator RSI atau Relative Strength Index.

 

Indikator ini menjadi salah satu indikator yang populer digunakan dalam investasi saham. Dengan indikator ini, kamu yang ingin menjadi seorang trader dapat mengambil langkah tepat dalam melakukan trading saham sesuai dengan kondisi tertentu.

Sebelum mengetahui cara membaca indikator RSI, kamu tentu perlu memahami terlebih dahulu pengertiannya. Simak penjelasan berikut supaya kamu lebih paham tentang istilah dalam saham yang satu ini.

Apa Itu Indikator RSI?

RSI indikator adalah salah satu indikator yang memiliki parameter osilasi atau bisa dikatakan sebagai oscillator. Indikator ini biasanya digunakan oleh para trader atau investor untuk mengetahui kekuatan dan arah gerak dari tren harga saham tertentu.

Bentuknya mirip seperti frekuensi radio yang bergerak antara batas atas dengan batas bawah. Indikator RSI digambarkan dengan skala 0 sampai 100 dengan penilaian kurang dari 30 dianggap oversold, sedangkan jika lebih dari 70 dianggap overbought.

Salah satu indikator dalam analisis teknikal ini bersifat leading atau mendahului harga saham yang bergerak. Karena pergerakan sinyal yang relatif lebih cepat, indikator ini sering dipakai untuk melakukan analisis pasar dalam jangka waktu singkat dan menengah.

Baca juga: Indikator MACD: Pengertian dan Cara Baca untuk Mengetahui Tren Harga Saham

Manfaat Indikator RSI

Manfaat indikator RSI (Foto: ICDX)
Manfaat indikator RSI (Foto: ICDX)

Setelah mengetahui apa itu indikator RSI, kamu mungkin bertanya-tanya tentang manfaat apa yang bisa diperoleh trader atau investor dari penggunaan indikator tersebut?

Secara umum, indikator ini dapat digunakan untuk mengetahui tanda-tanda saham yang oversold ataupun overbought. Namun, kamu juga bisa memperoleh manfaat lainnya secara detail sebagai berikut.

1. Memprediksi Pergerakan Harga Aset

Sebagai trader atau investor, mengetahui pergerakan harga aset saham tentu menjadi hal yang sangat penting. Dengan melakukan analisis teknikal menggunakan indikator RSI, kamu dapat mengetahui pergerakan harga aset yang kamu inginkan.

Harga aset dalam bentuk saham tentu dapat bergerak secara bebas dan cepat, bahkan cenderung fluktuatif. Dengan menggunakan indikator ini, kamu dapat menilai dan melihat secara saksama bagaimana kondisi pasar saat ini, riwayat pergerakan harga sebelumnya, dan prediksinya di masa mendatang.

2. Mengonfirmasi Kelanjutan dan Pembalikan Tren

Saat melakukan aktivitas trading, kamu sebagai trader atau investor juga tentu harus memahami pola chart atau grafik pergerakan harga. Jenis chart pada indikator RSI bisa digunakan untuk membantu kamu mengetahui apakah tren pergerakan harga saat ini bersifat continue atau reversal.

Penting untuk diketahui bahwa tren yang bersifat continue cenderung menunjukkan tanda-tanda penerusan harga saham dari tren sebelumnya, sedangkan tren reversal akan menunjukkan pergerakan harga saham yang berlawanan dengan arah tren sebelumnya.

Baca juga: Mengenal Indikator Stochastic, Keuntungan, dan Cara Membacanya

3. Mengetahui Kondisi Aset

Manfaat lain yang dapat diperoleh dengan memanfaatkan indikator RSI adalah mempermudah trader atau investor untuk mengetahui apakah suatu aset berada di posisi netral, oversold, atau overbought. Aset oversold merupakan aset yang diperdagangkan dengan nilai di bawah nilai sebenarnya, sedangkan aset overbought diperdagangkan dengan nilai di atas nilai sesungguhnya.

Penggunaan indikator RSI akan sangat membantu trader dan investor dalam mengambil keputusan kapan harus membeli atau menjual suatu saham. Meski begitu, banyak trader yang memilih untuk mengombinasikan indikator RSI dengan indikator lainnya untuk memperoleh tingkat akurasi yang lebih optimal.

Cara Membaca Indikator RSI

Cara Membaca Indikator RSI
Cara Membaca Indikator RSI

Sebagai salah satu indikator penting dalam melakukan analisis saham, cara membaca indikator RSI terbilang mudah. Kamu hanya perlu melihat garis indikator pada grafik pergerakan harga saham. 

Jika indikator tersebut berada di bawah skala 30, itu berarti pasar sedang oversold. Sementara itu, jika garis indikator berada di atas skala 70, itu artinya pasar sedang overbought.

Meski demikian, penggunaan RSI indikator adalah metode yang tidak cuma digunakan untuk mengetahui kondisi tersebut. Kamu juga bisa memanfaatkannya untuk trading saham dan juga menentukan tren pergerakan saham dengan langkah-langkah sebagai berikut.

Baca juga: Swing Trading: Kelebihan, Kelemahan, dan Indikator

1. Menjalankan Trading dengan RSI

Penggunaan indikator RSI untuk melakukan aktivitas trading sebenarnya bukan hal yang sulit. Apalagi jika kamu sudah familiar dengan stochastic oscillator karena kedua indikator tersebut mempunyai beberapa kemiripan.

Kamu bisa menentukan posisi potensial, baik di atas (top) maupun di bawah (bottom), bergantung pada kondisi pasar yang sedang terjadi apakah sedang mengalami oversold atau overbought.

Jika RSI menunjukkan penurunan di bawah skala 30, maka hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada lagi penjual yang tersisa di pasar. Dengan kata lain, pergerakan harga turun akan berakhir karena ada potensi pembalikan harga dan membentuk pola uptrend.

2. Menentukan Tren dengan RSI

RSI indikator adalah salah satu alat analisis yang cukup populer di kalangan trader dan investor karena dapat digunakan untuk mengonfirmasi pembentukan tren. Jika suatu tren terbentuk, maka trader atau investor perlu melihat apakah garis tersebut berada di atas atau di bawah skala 50.

Jika garis pada chart berada di atas angka tersebut, maka ada potensi perubahan tren ke arah uptrend. Sebaliknya, potensi downtrend dapat terjadi jika garis tersebut berada di bawah skala 50 pada grafik. Penting untuk diketahui bahwa grafik tersebut dapat terbentuk sejak awal.

Untuk menghindari kesalahan dalam menganalisis indikator, kamu perlu menunggu garis menembus batas bawah skala 50 sebagai konfirmasi bahwa downtrend benar-benar terjadi. Jika tidak atau kurang menembus batas bawah tersebut, tentu diperlukan analisis lanjutan.

Baca juga: Pengertian Analisis Fundamental Saham Beserta Indikator Acuannya

Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian, manfaat, dan cara membaca indikator RSI untuk mengetahui pergerakan harga saham dalam membantu pengambilan keputusan yang tepat bagi trader atau investor.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa RSI indikator adalah pendekatan yang dapat dilakukan oleh trader atau investor dengan melihat garis pada grafik berdasarkan parameter tertentu, berdasarkan posisi garis pada skala. 

Jika kamu belum dapat melakukan analisis teknikal secara andal, jangan khawatir! Kamu tetap bisa memperoleh informasi terkait saham yang ingin kamu beli dengan melihatnya pada daftar rekomendasi saham dengan performa terbaik pada aplikasi investasi BMoney.

Selain bisa mendapatkan informasi daftar saham yang bagus atau buruk, kamu juga bisa berinvestasi di instrumen lain semisal reksa dana dengan modal mulai dari Rp10 ribu saja. Yuk, alokasikan budget kamu untuk berinvestasi sejak dini dan gunakan aplikasi BMoney yang bisa diunduh secara gratis melalui App Store atau Play Store!

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!