Cara Membaca Indikator Volume Saham dan Keuntungannya

Uji Agung Santosa

24 November 2023

Cara Membaca Indikator Volume Saham (123rf.com)
Cara Membaca Indikator Volume Saham (123rf.com)

Dalam menganalisis pergerakan harga saham, ada banyak cara yang biasa digunakan oleh trader. Salah satunya adalah analisis teknikal saham dengan indikator volume saham. Indikator volume merupakan pendekatan yang digunakan untuk menunjukan besar kecilnya volume transaksi pada suatu saham.

 

Volume saham yang besar menunjukan indikasi positif terhadap pergerakan harga yang sedang terjadi. Sederhananya, tren yang sedang terjadi berpotensi untuk terus berlanjut. Sebaliknya, volume saham yang kecil menunjukan bahwa pergerakan harga yang sedang terjadi dianggap lemah dan berpotensi untuk berbalik arah.

Lantas, apa itu indikator volume saham, apa saja keuntungan dari penggunaan indikator ini, dan bagaimana cara membacanya? Simak penjelasan berikut untuk memahaminya.

Apa Itu Volume Saham?

Volume saham adalah jumlah aset atau saham yang berpindah tangan dalam beberapa, namun seringnya selama satu hari. Volume saham bermanfaat untuk menunjukkan besar kecilnya transaksi saham yang berlangsung atau jumlah transaksi saham yang diperdagangkan antara pembukaan dan penutupan harian. 

Semakin besar volume saham, semakin positif indikasi yang ditunjukkan. Dengan kata lain, hal tersebut menunjukkan adanya kekuatan besar dari tren yang sedang berlangsung untuk terus berlanjut. Sebaliknya, makin kecil volume saham, makin kecil kekuatan tren untuk terus berlanjut atau dengan kata lain berpotensi berbalik arah.

Volume saham dalam periode harian biasanya lebih valid karena hal tersebut merupakan akumulasi transaksi dalam satu hari. Artinya, perubahan volume transaksi saham dari satu periode ke periode lainnya bisa dijadikan sebagai masukan bagi trader untuk mengambil keputusan, terutama bagi mereka yang menggunakan analisis teknikal.

Baca juga: Mengenal Indikator RSI Saham, Manfaat, dan Cara Membacanya

Oleh karena itu, trader yang menggunakan analisis ini harus memahami apa itu volume saham dan bagaimana cara membacanya sehingga ia bisa mengukur signifikansi relatif dari pergerakan pasar. 

Semakin tinggi volume transaksi selama pergerakan harga, semakin signifikan pergerakannya. Sebaliknya, semakin rendah volume transaksi selama pergerakan harga, semakin tidak signifikan pergerakannya. 

Apa Keuntungan Menggunakan Indikator Volume Saham?

Keuntungan menggunakan indikator volume saham (Investopedia)
Keuntungan menggunakan indikator volume saham (Investopedia)

Penggunaan indikator volume candle dengan menggunakan volume saham pada dasarnya dapat membantu mengonfirmasi breakout area support atau area resistance pada pergerakan harga. Untuk memahami hal ini, kamu tentu harus mengetahui dulu apa itu area support dan area resistance.

Area support merupakan area rentang harga yang terbentuk saat harga saham turun hingga menyentuh rentang harga tersebut. Dengan demikian, penurunan harga menjadi terbatas atau bahkan berhenti di area tersebut. Setelah itu, muncul peluang lain berupa kenaikan harga kembali.

Sementara itu, yang dimaksud dengan area resistance adalah area rentang harga yang terbentuk saat harga saham naik sampai menyentuh rentang harga tersebut. Dengan begitu, kenaikan harga akan menjadi terbatas atau berhenti di area tersebut. Setelah turun dan berhenti di area resistance, akan muncul peluang tren penurunan kembali.

Baca juga: Top Down Analysis: Pengertian, Tahapan, dan Kelebihannya

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa baik area support maupun resistance, keduanya sama-sama akan berhenti dan berbalik arah saat sudah menyentuh area masing-masing.

Lantas, apakah mungkin jika harga tersebut ternyata tidak berbalik arah? Ya, hal tersebut mungkin saja terjadi jika ternyata harga bergerak menembus rentang support atau disebut juga dengan breakdown. Sementara itu, harga yang bergerak menembus rentang resistance dikenal dengan sebutan breakout

Kejadian breakdown dan breakout inilah yang biasanya ditunggu oleh para trader dalam melakukan eksekusi atau transaksi jual beli saham karena keduanya berpotensi memudahkan trader dalam menentukan keputusan transaksi saham. 

Baca juga: Swing Trading: Kelebihan, Kelemahan, dan Indikator

Cara Membaca Indikator Volume Saham

Setiap transaksi yang terjadi pada suatu saham berkontribusi pada jumlah total volume perdagangan saham tersebut di dalam kolom bid dan offer. Untuk mengetahuinya, kamu bisa membacanya dengan mudah. Jika dalam sehari ada satu kali transaksi atau pembelian saham pada harga tertentu, maka hal tersebut dihitung sebagai 1 volume transaksi. Jadi, kalau ada lima transaksi saham pada harga tertentu, dapat dikatakan bahwa volume sahamnya adalah lima.

Kamu dapat mengetahui volume pasar dengan melihat data yang disediakan oleh bursa saham, baik secara gratis maupun berlangganan. Pada beberapa aplikasi investasi, trader bahkan bisa menggunakan alat bantuan berupa indikator volume saham.

Beberapa trader saham mungkin akan mengikuti atau bahkan menerapkan indikator tersebut. Hal ini lantaran akan muncul lonjakan volume turun atau naik pada saat perdagangan semakin aktif. 

Selain itu, indikator volume saham jugan bisa membantu trader mengetahui aktivitas pasar dan likuiditas. Jika indikator ini menunjukkan candle hijau yang lebih tinggi,  artinya pasar sedang mengalami likuiditas yang tinggi. Oleh karena itu, volume saham cenderung lebih tinggi saat pembukaan dan penutupan pasar.

Baca juga: Pengertian Analisis Fundamental Saham Beserta Indikator Acuannya

Kenapa Harus Pakai Indikator Volume Saham?

Alasan indikator volume saham penting? (Investopedia)
Alasan indikator volume saham penting? (Investopedia)

Ada banyak trader atau investor yang menerapkan indikator volume candle atau volume saham untuk menentukan strategi teknikal. Mereka bahkan menerapkan indikator tersebut untuk mengetahui keputusan yang tepat terkait kapan harus membeli atau menjual saham.

Secara umum, volume saham ini menjadi alat analisis teknikal yang biasa digunakan untuk mencari titik harga masuk dan keluar. Namun, tingkat volume juga berperan penting dalam memberikan petunjuk tentang titik masuk dan keluar terbaik yang bisa dijadikan sebagai acuan para trader.

Pada dasarnya, indikator volume saham merupakan strategi penting dalam analisis teknikal saham karena dapat mengukur signifikansi relatif dari setiap pergerakan pasar. 

Jika ingin mengonfirmasi pembalikan pada area support atau resistance, maka trader harus mencari volume transaksi saham yang tinggi. Begitu juga sebaliknya, jika ingin mengonfirmasi penembusan area support atau resistance, maka trader harus mencari volume transaksi saham yang rendah. 

Baca juga: Apa Itu Tender Offer Saham? Ini Pengertian dan Tujuannya

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu indikator volume saham, keuntungan, dan cara membacanya untuk melihat pergerakan harga saham dan membantu trader dalam mengambil keputusan yang tepat dalam bertransaksi saham.

Kamu yang masih berstatus sebagai investor pemula dan belum bisa melakukan analisis teknikal secara andal, jangan khawatir! Kamu tetap bisa memilih saham yang tepat dengan cara melihat daftar rekomendasi saham terbaik yang disediakan oleh aplikasi BMoney.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan investasi di instrumen lain seperti reksa dana dengan profil risiko yang sesuai. Keuntungan lainnya, kamu bisa berinvestasi dengan modal minimum, yakni mulai dari Rp10 ribu saja. Yuk, berinvestasi di aplikasi BMoney dan nikmati beragam fitur yang menguntungkan di dalamnya! Download gratis di App Store atau Play Store.

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!