Apa yang pertama kali terlintas di pikiranmu saat mendengar nama Warren Buffett? Ya, nama investor kesohor tersebut memang sudah tidak asing lagi dalam dunia investasi. Selain dikenal karena kesuksesannya dalam berinvestasi, Warren Buffett juga dikenal sebagai Chief Executive Officer (CEO) perusahaan multinasional Berkshire Hathaway.
Berkat kelihaiannya dalam berinvestasi dan mengelola aset yang dimilikinya, ia didapuk sebagai orang terkaya kelima di dunia versi Forbes pada tahun 2022 dengan total kekayaan mencapai US$118 miliar.
Banyak orang menjulukinya sebagai "Peramal Ekonomi Dunia" karena sering kali dapat memprediksi banyak hal terkait perekonomian dan keuangan secara akurat. Untuk lebih mengenalnya, simak profil dan fakta menarik tentang Warren Buffett berikut ini.
Profil Warren Buffett
Disarikan dari berbagai sumber, laki-laki yang memiliki nama lengkap Warren Edward Buffett ini diketahui lahir pada 30 Agustus 1930 di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat. Ia adalah anak kedua dan menjadi anak laki-laki satunya dari tiga bersaudara. Ibunya bernama Leila Stahl Buffett, sedangkan ayahnya bernama Howard Homan Buffett.
Pada tahun 1942, ayah Warren terpilih sebagai anggota Dewan Kongres AS. Momen ini mengharuskan ia dan keluarganya untuk pindah ke Fredericksburg, Virginia. Saat itu, Buffett mengenyam pendidikan di Woodrow Wilson High School, Washington, D.C. dan kemudian melanjutkan pendidikan di University of Nebraska.
Buffett lulus pada tahun 1950 dan memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Columbia University pada tahun 1951. Tahun berikutnya, yakni 1952, ia menikah dengan Susan sampai akhirnya dikaruniai tiga orang anak bernama Howard Graham Buffett, Susan Alice Buffett, dan Peter Buffett.
Sebelum menjadi investor sukses seperti yang dikenal masyarakat global saat ini, Buffett muda pernah mengelola beberapa perusahaan. Dengan keahliannya yang mumpuni, ia pun kemudian mengambil alih kendali perusahaan tekstil Berkshire Hathaway pada tahun 1965.
Di bawah pimpinannya, perusahaan tersebut berhasil mengalami perkembangan signifikan sehingga menjadi salah satu perusahaan multinasional bergengsi. Perusahaan tersebut memiliki anak perusahaan ternama, di antaranya adalah GEICO, Dairy Queen, Fruit of the Loom, Kraft Heinz, Benjamin Moore, Duracell, dan Pilot Travel Centers. Lebih dari itu, Berkshire Hathaway juga memiliki kepemilikan saham di perusahaan besar, seperti American Express dan Coca-Cola.
Baca juga: Ini Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2022
Fakta Menarik tentang Warren Buffett
Selain mendapat julukan "Peramal Ekonomi Dunia", Buffett juga ternyata dikenal dengan sebutan lain karena berhasil memprediksi berbagai kemungkinan yang terjadi di dunia ekonomi global. Selain itu, ada banyak fakta menarik lain tentang Warren Buffett yang mungkin kamu belum ketahui. Berikut ulasannya.
1. Julukan “Oracle of Omaha”
Julukan yang berarti 'Peramal dari Omaha' disematkan kepada Warren Buffet karena ia sangat andal dalam meramal dan mengambil keputusan saat berinvestasi. Berkat ramalannya tersebut, banyak investor yang mengikuti analisis yang sering diungkapkan Buffet dan mengikuti pilihan investasinya.
2. Memiliki saham senilai US$38 di usia 11 tahun
Jika anak berusia sebelas lainnya sibuk bermain atau belajar, maka Buffet muda justru melakukan hal yang berbeda. Ia membeli saham Cities Service senilai US$38 di usia 11 tahun yang kemudian dibagikan kepada saudaranya. Ia juga mampu membuat sahamnya mengalami kenaikan signifikan setelah sebelumnya sempat menurun drastis.
3. Membeli kebun pertanian di usia 14 tahun
Bukan Buffett namanya jika ia tidak melakukan berbagai aktivitas ekonomi di usia muda. Pada saat remaja, tepatnya ketika ia berusia 14 tahun, ia berhasil membeli kebun pertanian dan memperoleh keuntungan dari investasi properti tersebut di usia yang ke-15 tahun.
4. Pernah ditolak Harvard Business
Pandai meramal kegiatan ekonomi ternyata tidak menjadikan Buffett bisa diterima sekolah di mana saja. Faktanya, ia juga pernah ditolak oleh lembaga pendidikan bergengsi Harvard Business School. Saat itu, ia mengikuti ujian seleksi untuk masuk ke Harvard Business School. Tes tersebut dilakukan setelah ia lulus dari Universitas Nebraska dan berakhir dengan kegagalan.
Baca juga: Ini Daftar Orang Terkaya di Dunia, Apa Pekerjaan Mereka?
5. Berkontribusi dalam kegiatan amal
Fakta menarik berikutnya tentang Warren Buffett adalah kontribusinya di dunia charity. Dalam beberapa kesempatan, ia pernah berjanji akan menyumbangkan 99 persen saham yang dimilikinya untuk kegiatan amal dan membagikan sisanya kepada ketiga anaknya, yaitu Howard, Susan, dan Peter.
6. Meluncurkan Giving Pledge
Kontribusi Buffett dalam dunia sosial tidak hanya berlangsung sendirian. Ia bahkan menggandeng Bill Gates untuk meluncurkan Giving Pledge pada tahun 2010. Giving Pledge sendiri merupakan undangan khusus untuk para miliarder agar berkomitmen menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaan mereka dalam kegiatan amal.
7. Tetap hidup sederhana
Meski punya banyak aset yang secara logis tidak mungkin habis dalam waktu sekejap, Buffett tetap menerapkan gaya hidup yang sederhana. Ia lebih suka tinggal di rumah, menonton televisi, dan melakukan hal lain yang biasa dilakukan masyarakat pada umumnya.
8. Menemani sang istri hingga akhir hayat
Pada tahun 2004, Susan selaku istri pertamanya meninggal dunia akibat penyakit kanker yang dideritanya. Dalam perjalanan tersebut, Buffet tetap setia menemani sang istri hingga akhir hidupnya. Fakta lain yang tak kalah mengejutkan adalah Buffett juga mengaku bahwa dirinya telah didiagnosis menderita penyakit yang sama.
Baca juga: Tips Investasi ala Lo Kheng Hong dan 5 Saham Andalannya
Portfolio Warren Buffett
Mengutip Forbes Real Time Billionaires, diketahui bahwa aset atau kekayaan yang dimiliki Buffett terus meningkat setelah ia berinvestasi di beberapa perusahaan, terutama perusahaan digital. Padahal, sebelumnya ia menganggap bahwa saham perusahaan tersebut tidak layak untuk dibeli.
Aset investasi Buffett saat ini tersimpan dalam bentuk saham di Nubank, yaitu bank digital berbasis di Brasil, dan beberapa saham dari perusahaan-perusahaan besar lainnya, seperti Amazon, Apple, Coca-cola, JPMorgan Chase, Bank of America, American Express, US Bancorp, Kraft Heinz, dan lain-lain.
Kekayaan dan portfolio Warren Buffett yang mengalami peningkatan di tahun ini membuat pergeseran posisi dalam daftar orang terkaya di dunia. Beberapa pihak yang digeser karena kekayaan Buffett antara lain adalah CEO Facebook, Mark Zuckerberg, yang harus beralih posisi menjadi 15 orang terkaya dengan total kekayaan US$73,8 miliar.
Sebelumnya, Zuckerberg mantap di posisi keempat atau kelima terkaya dunia di setelah Bill Gates dengan kekayaan di atas US$100 miliar.
Untuk bisa menjadi orang terkaya di dunia seperti Warren Buffett tentu bukan hal yang mudah. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya. Beberapa orang sukses memulai kesuksesannya dari hal kecil.
Nah, jika kamu ingin mendapatkan kesuksesan dalam berinvestasi, tentu saja kamu harus memulainya dari sekarang dan dari nominal yang tidak langsung besar. Misalnya, kamu bisa mencoba mulai berinvestasi secara praktis dan aman melalui aplikasi investasi BMoney. Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk mulai berinvestasi hanya dengan modal Rp10 ribu dan dengan sistem keamanan yang terjamin. Yuk, download aplikasinya sekarang di Play Store atau App Store.
