Perekonomian global saat ini sedang berada di bawah ancaman resesi dan inflasi. Oleh karena itu, para investor disarankan untuk lebih memilih berinvestasi perak ketimbang investasi emas. Hal ini disebabkan oleh harga perak yang masih lebih murah dibandingkan harga emas yang terus melonjak.

Robert Kiyosaki, penulis buku "Rich Dad Poor Dad", mengatakan bahwa membeli lebih banyak perak ketimbang emas bisa sangat menguntungkan ketika dolar AS terjadi. Penulis terkenal ini juga memperkirakan bahwa harga perak akan naik dalam dekade ini di kisaran US$100 sampai US$500.

Lebih lanjut, Kiyosaki juga mencatat rasio perak-emas saat ini berada di atas 86-1. Artinya, dibutuhkan 86 ons perak agar dapat membeli 1 ons emas. Dewasa ini, perak tidak hanya lebih menguntungkan daripada emas dari segi harga, tapi juga bisa jauh lebih menguntungkan dalam waktu yang sangat singkat. Uniknya, investasi perak batangan bisa dilakukan siapa saja, sekalipun orang tersebut tidak memiliki banyak uang.

Lantas, benarkah investasi perak lebih menguntungkan daripada emas? Kita simak ulasan berikut.

Baca juga: Manfaat Emas dan Perak untuk Investasi dan Kehidupan Manusia

Kelebihan Investasi Perak

Banyak orang mungkin memicingkan mata saat mendengar investasi perak. Nyatanya, ada beberapa kelebihan atau keuntungan yang bisa diperoleh dari berinvestasi di instrumen tersebut. Berikut ini adalah kelebihan investasi perak yang bisa kamu pertimbangkan.

1. Harga perak lebih murah

Harga perak yang lebih murah ketimbang harga emas bisa menjadi pertimbangan utama bagi siapa saja untuk mulai berinvestasi. Dengan harga terjangkau, otomatis kamu yang tidak memiliki penghasilan berlimpah ruah pun bisa berinvestasi. Investasi perak menjadi pilihan yang tepat bagi siapa saja yang ingin berinvestasi, tapi tidak memiliki banyak uang.

2. Modal investasi kecil dan aman

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, harga perak relatif terjangkau bagi semua kalangan. Oleh karena itu, dibutuhkan modal yang relatif minim untuk dapat berinvestasi. Selain itu, tingkat keamanannya juga terjamin karena berinvestasi di instrumen ini tidak memiliki tingkat risiko yang tinggi seperti halnya instrumen investasi lainnya.

3. Harga stabil dan cenderung naik

Banyak orang mengira jika harga perak yang murah tidak akan bisa mengalami kenaikan seperti halnya harga emas. Padahal, perak juga memiliki harga yang stabil, bahkan cenderung mengalami kenaikan yang konsisten. 

Kenaikan harga perak ini disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah pasar global perak yang lebih kecil sehingga harganya sulit dimanipulasi; tidak diminati oleh bank sentral dunia sehingga tidak diperlukan faktor global untuk bisa menstabilkan harga perak; perak merupakan komoditas pendamping emas yang harganya relatif berbanding lurus dengan harga emas; persentase lonjakan harga perak di pasar komoditas bisa jauh lebih tinggi ketimbang harga emas.

4. Permintaan perak luas

Permintaan akan komoditas yang satu ini cenderung lebih luas ketimbang emas karena perak bisa digunakan di berbagai industri. Misalnya, industri bahan baku cermin, pewarna tinta, plating, fotografi, aksesori, dan lain sebagainya. Bahkan, tidak sedikit industri kesehatan yang mempergunakan bahan baku perak untuk membuat gigi perak.

5. Jumlahnya terbatas dan mudah dijual

Dengan jumlah yang lebih terbatas ketimbang emas, harga perak akan selalu naik. Itulah sebabnya, sangat menguntungkan jika kamu berinvestasi di aset yang satu ini. Keterbatasan instrumen investasi yang satu ini disebabkan oleh penggalian atau proses produksi yang memang membatasi jumlah perak. 

Sama halnya dengan emas, perak juga relatif mudah dijual. Hal ini disebabkan oleh harganya yang sangat terjangkau dan harga jual yang cenderung stabil. 

Baca juga: Pengertian Investasi Emas, Keuntungan, serta Jenisnya

Kekurangan Investasi Perak

Selain melihat kelebihan atau keuntungan yang bisa diperoleh dari investasi perak, kamu juga tentu perlu mempertimbangkan kekurangan instrumen yang satu ini. 

1. Harganya tidak terpengaruh ekonomi perak

Berbeda dengan instrumen emas, pergerakan ekonomi perak di pasaran tidak banyak berpengaruh terhadap fluktuasi harga perak. Hal ini membuat harga perak tidak bisa diprediksi secara pasti seperti halnya harga emas.

2. Peminatnya kurang

Karena instrumen investasi yang satu ini masih dipandang sebelah mata oleh berbagai kalangan, investasi perak juga belum banyak peminat. Berbeda dengan investasi emas dan instrumen lain yang sudah lebih banyak peminatnya karena keuntungannya juga sudah sering dibuktikan.

3. Tempat jual beli terbatas

Jika toko emas bisa kita temui di banyak tempat, maka tempat pembelian dan penjualan perak sangatlah terbatas. Bahkan, kamu mungkin harus mengunjungi kota perajin perak jika ingin membeli perak berkualitas yang diperoleh langsung dari perajin.

4. Perak membutuhkan perawatan

Berbeda dengan emas yang bisa didiamkan saja tanpa mengurangi nilainya, perak justru membutuhkan perawatan khusus yang tidak mudah agar tetap bersinar. Hal ini disebabkan oleh karakter perak yang mudah kusam jika tidak dibersihkan dengan baik.

Baca juga: Begini Cara Dapat Keuntungan Investasi Emas Antam Secara Maksimal!

Cara Investasi Perak

Setelah mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, barulah kamu bisa memutuskan apakah investasi perak ini sesuai dengan profil risikomu dalam berinvestasi. Jika iya, berikut adalah cara investasi perak yang bisa kamu praktikkan.

1. Tentukan jenis perak yang akan dibeli

Pastikan kamu sudah mengetahui jenis perak yang akan dibeli, apakah dalam bentuk perhiasan atau investasi perak batangan seperti halnya perak yang disediakan Antam.

Ada dua jenis perak yang beredar di pasaran. Pertama, perak granule berbentuk butiran yang biasa dijual oleh PT Antam. Investasi perak Antam ini bertujuan memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk meleburkan perak dan digunakan untuk kebutuhan industri berbasis perak. 

Kedua, jenis perak batangan yang biasa diproduksi oleh HMV Silver Bullion, dengan disertai oleh sertifikat keluaran Antam. Perak batangan juga tersedia dalam bentuk batangan impor dan batangan lokal.

2. Beli dengan harga wajar

Pastikan kamu membeli perak dengan harga wajar. Untuk mengetahuinya, kamu bisa membandingkan harga perak di satu tempat dengan tempat lain yang memang tepercaya. Toko yang menjual perak asli akan memberikan sertifikat perak sebagai bukti keasliannya.

3. Jual ketika harganya naik

Sama halnya dengan berinvestasi emas, investasi perak batangan atau investasi perak Antam juga baru bisa memberikan keuntungan jika kamu menjualnya saat harganya naik. Jika tidak, maka kamu hanya akan bisa mendapatkan uang seadanya saja.

Baca juga: 8 Keuntungan Investasi Emas Serta Risikonya

Demikian informasi tentang kelebihan dan kekurangan serta cara investasi perak yang bisa kamu lakukan. Selain investasi perak, kamu juga bisa menanamkan aset yang kamu miliki secara mudah dan aman dalam bentuk reksa dana. Nah, salah satunya dengan berinvestasi reksa dana melalui aplikasi BMoney yang bisa diakses di Play Store atau App Store.