Investasi merupakan produk keuangan yang sebenarnya bisa diakses oleh siapa saja, tidak terkecuali kamu yang tidak memiliki penghasilan tetap tiap bulannya. Bagi pekerja lepas atau pemilik usaha, tentu ada jenis investasi tertentu yang dianggap lebih cocok.
Jika orang yang memiliki penghasilan tetap bisa berinvestasi secara rutin, maka kamu yang tidak berpenghasilan tetap bisa menerapkan strategi lump sum atau menyetor sejumlah dana yang kamu miliki secara sekaligus saat berinvestasi.
Strategi ini umumnya dilakukan dengan cara menyetor modal investasi dalam jumlah besar dan membiarkan uang tersebut tumbuh mengikuti perkembangan pasar. Dengan cara ini, investor juga tidak perlu melakukan penambahan dana investasi (top up) sampai dana investasi akan dicairkan.
Kalau kamu punya uang 5 juta investasi apa yang cocok buatmu? Simak cara investasikan uang 5 juta berikut.
Cara Investasikan Uang 5 Juta
Bagi kamu yang bertanya kalau punya uang 5 juta investasi apa? Berikut ini deretan produk investasi yang bisa kamu coba.
1. Reksa dana
Reksa dana merupakan instrumen yang cocok untuk dipilih para investor pemula yang belum memiliki banyak pengalaman dalam berinvestasi. Dalam berinvestasi reksa dana, kamu tidak hanya perlu menanamkan modal, tapi juga perlu mengetahui dengan jelas apa tujuan keuanganmu dan bagaimana profil risikomu.
Tujuan keuangan perlu diketahui agar kamu bisa menentukan jangka waktu investasi yang kamu butuhkan, sedangkan profil risiko sangat bermanfaat bagi kamu agar dapat menentukan jenis investasi yang sesuai.
Misalnya, tujuan keuanganmu adalah untuk menikah dalam waktu 3 tahun mendatang dan profil risikomu adalah menengah atau moderat. Maka, kamu bisa menginvestasikan dana yang kamu miliki di aset reksa dana pendapatan tetap atau campuran.
Saat ini, kamu bisa berinvestasi reksa dana secara mudah dengan mengaksesnya melalui aplikasi BMoney. Cukup lakukan registrasi sesuai petunjuk, maka kamu bisa langsung melakukan cara investasikan uang 5 juta yang kamu miliki secara praktis dan aman.
Baca juga: Pahami Cara Kerja Reksa Dana Sebelum Berinvestasi
Secara umum, jenis reksa dana terbagi menjadi empat macam, yaitu:
- Reksa pasar uang (Money market fund), yaitu jenis reksa dana yang masa jatuh temponya kurang dari setahun. Beberapa produk reksa dana pasar uang adalah time deposit (deposito berjangka), certificate of deposit (sertifikat deposito), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), atau Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). Cocok untuk kamu yang memiliki profil risiko rendah.
- Reksa dana pendapatan tetap (Fixed income fund), yaitu jenis reksa dana yang menginvestasikan minimalnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek utang atau obligasi. Alokasi tersebut bertujuan untuk menghasilkan imbal hasil yang stabil dengan risiko yang lebih besar ketimbang reksa dana pasar uang.
- Reksa dana campuran (Balance mutual fund), yaitu jenis reksa dana yang alokasi dana investasinya bervariasi, mulai dari saham sampai dengan obligasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan harga dan pendapatan sehingga risikonya pun lebih tinggi ketimbang reksa dana pendapatan tetap.
- Reksa dana saham (Equity fund), yaitu reksa dana yang mengalokasikan dana investasi minimal 80 persen dalam bentuk efek bersifat ekuitas. Dengan tingkat pengembalian yang tinggi, tentu risiko jenis reksa dana yang satu ini juga lebih tinggi dibandingkan reksa dana lainnya.
2. Surat Berharga Negara (SBN)
Pilihan kedua yang direkomendasikan untuk kamu yang masih bertanya, “Punya uang 5 juta investasi apa?” adalah Surat Berharga Negara (SBN). Produk investasi ini tergolong aman karena diterbitkan dan dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia sehingga bisa menjadi salah satu alternatif diversifikasi investasi kamu.
Kamu yang mempunyai profil risiko rendah sangat cocok berinvestasi di aset ini tanpa perlu khawatir akan mendapat imbal hasil yang minim karena tingkat return yang dimiliki SBN lebih tinggi daripada imbal hasil dari aset berbentuk deposito.
Terdapat dua jenis instrumen SBN, yaitu konvensional dan syariah. Instrumen yang termasuk jenis-jenis SBN ritel konvensional antara lain adalah Savings Bond Ritel (SBR) dan Obligasi Negara Ritel (ORI). Sementara itu, jenis investasi SBN ritel syariah adalah Sukuk Tabungan (ST) dan Sukuk Ritel (SR).
Baca juga: Mengenal Investasi SBN (Surat Berharga Negara) dan Jenis-jenisnya
Beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan berinvestasi di SBN antara lain adalah sebagai berikut.
- Mendapatkan kupon/imbal hasil yang menarik setiap bulan
- Pajak yang dibayar lebih rendah dari deposito (deposito 20%, SBN 10%)
- Adanya jaminan dan garansi pengembalian dana serta pembayaran kupon (bunga) beserta pokoknya oleh negara
- Bisa menjadi pendapatan pasif karena kamu hanya tinggal berinvestasi dan menunggu imbal hasilnya
- Bisa dijalankan di mana saja
- Bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan negara
Kunci sukses investasi adalah kecocokan antara tujuan keuangan dengan jenis instrumen yang dipilih. Selain itu, kamu juga wajib disiplin dan konsisten jika ingin mendapatkan keuntungan di salah dua produk investasi di atas. Pastikan memilih aplikasi Bibit sebagai platform untuk memulai investasi reksadana dan SBN.
3. Buka usaha
Selain dengan cara investasikan uang 5 juta yang kamu punya, ada juga cara lain yang bisa kamu gunakan saat punya uang Rp5 juta. Ketika punya uang 5 juta investasi apa yang cocok, tentu saja adalah buka usaha.
Untuk berinvestasi dalam bentuk usaha, tentu saja kamu perlu mengetahui usaha apa yang paling cocok dijalankan. Kamu bisa mengetahuinya setelah melakukan analisis target pasar, lokasi, dan produk.
Misalnya, kamu tinggal di wilayah perkotaan yang sibuk dengan masyarakat urban yang tinggal di dalamnya. Kondisi ini bisa kamu manfaatkan untuk berinvestasi dalam bentuk bisnis laundry bagi mereka yang tidak sempat mencuci di tengah kesibukan.
Selain usaha laundry, kamu juga bisa menginvestasikan uang Rp5 juta yang kamu punya dengan membuka bisnis online. Pilihlah produk yang sesuai dengan passion dan lakukan promosi bisnis sesuai dengan target pasar yang kamu harapkan.
Saat ini, sudah banyak orang yang mengaku memperoleh pendapatan jutaan rupiah tiap bulannya hanya dengan membuka bisnis online, menjadi reseller atau dropshipper asalkan mengetahui target pasar yang sesuai.
Baca juga: 10+ Ide Bisnis Online Tanpa Modal untuk Pemula
Demikianlah penjelasan mengenai cara investasikan uang 5 juta yang bisa kamu coba. Jadi, kalau punya uang 5 juta investasi apa? Dari ketiga pilihan di atas, pastikan kamu sudah mengetahui secara jelas tujuan keuanganmu. Dengan begitu, kamu juga bisa menentukan pilihan investasi yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan.