Sampai saat ini, emas masih menjadi salah satu instrumen investasi yang populer di sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan oleh manfaat yang ditawarkan dari instrumen tersebut, baik dalam bentuk perhiasan maupun emas batangan.
Hampir setiap orang bisa berinvestasi di instrumen yang satu ini. Dengan modal terbatas, siapa saja bisa menabung atau membeli emas. Itulah sebabnya, banyak investor pemula yang memulai investasi dengan menjajal instrumen yang satu ini.
Selain harganya yang relatif terjangkau, kamu juga bisa melakukan pembelian emas dengan menyesuaikan kondisi finansialmu. Jika kamu hanya memiliki uang untuk beberapa miligram emas, maka kamu bisa memilih untuk membeli mini gold.
Alasan lain yang mungkin digunakan oleh sebagian orang ketika memilih emas sebagai pilihan investasinya adalah karena instrumen tersebut cenderung minim risiko. Kamu bisa menjual kembali emas dalam bentuk apa pun dengan harga yang stabil sehingga potensi kerugiannya sangatlah kecil.
Bahkan saat ini, dengan semakin berkembangnya teknologi, kamu juga bisa melakukan investasi emas secara online dalam bentuk tabungan emas. Setelah mendengar alasan-alasan tersebut, mungkin kamu tertarik untuk segera berinvestasi emas. Namun, kenali dulu apa saja istilah dalam investasi emas yang perlu kamu ketahui.
Istilah dalam Investasi Emas
1. Bullion
Bullion adalah istilah yang digunakan untuk menyebut emas atau perak murni yang biasa dijadikan sebagai aset investasi dalam bentuk emas batang atau koin. Sementara itu, ada juga istilah bullion bank atau bank emas, yaitu bank yang secara khusus melakukan transaksi jual beli logam mulia, termasuk ekspor-impor hingga proses penyimpanannya.
2. Commodity Exchange (COMEX)
COMEX adalah salah satu divisi bursa komoditas New York yang merupakan bursa perdagangan komoditas jangka paling populer di dunia untuk emas, perak, tembaga, dan aluminium. Selain COMEX, ada juga bursa perdagangan emas internasional lain, seperti Tokyo Commodity Exchange (TOCOM) atau London Metal Exchange (LME).
3. Grade (Peringkat emas)
Grade dalam sektor perdagangan logam berharga merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menunjukkan tingkat kemurnian atau kualitas produk yang dipesan dalam kontrak berjangka. Setiap bursa emas di seluruh dunia memiliki jenis produk logam berharga yang berbeda-beda, bergantung pada kualitas atau tingkat kemurniannya.
4. Karat
Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah dalam investasi emas yang satu ini. Karat biasa disingkat kt atau ct dan digunakan untuk mengukur tingkat kemurnian emas. Makin tinggi skalanya, makin murni emasnya dan makin mahal juga harganya. Skala yang digunakan untuk menunjukkan emas murni adalah 24 karat.
Baca juga: Pengertian Investasi Emas, Keuntungan, serta Jenisnya
5. Troy Ounce
Istilah ini mengacu pada satuan pengukur berat logam berharga yang sering digunakan oleh para pelaku investasi emas. Satuan ukuran tersebut berlaku untuk instrumen emas dalam bentuk batangan ataupun koin. Satu troy ons sama dengan 31.1034768 gram.
6. Gold reserve (Cadangan emas)
Istilah reverse bukan hal asing di dunia investasi, termasuk dalam instrumen emas atau logam berharga. Gold reverse atau biasa disebut cadangan emas merupakan jumlah emas bullion yang disimpan di bank sentral atau kas negara. Cadangan emas ini berperan penting dalam penerbitan uang dan obligasi.
7. Pool account
Istilah dalam investasi emas lain yang perlu diketahui adalah pool account, yaitu istilah yang digunakan dalam pembelian emas oleh pelanggan. Namun, emas yang sudah dibeli tidak langsung dibawa dan disimpan pelanggan, melainkan disimpan di dealer atau toko yang menyediakan pool account.
8. Dinar dan Dirham
Siapa yang tidak kenal dengan kedua istilah ini! Keduanya merupakan istilah yang lazim digunakan di sektor keuangan. Namun, tahukah kamu apa arti kedua istilah tersebut di dunia investasi emas? Dinar mengacu pada koin emas yang memiliki berat 22 karat dengan berat 4.25 gram, sedangkan dirham adalah koin perak murni yang memiliki berat 2.975 gram.
Baca juga: Saat Resesi, Benarkah Investasi Perak Lebih Menguntungkan dari Emas?
9. Emas lantakan
Emas lantakan sering disebut dengan nama emas lokal atau emas cukim, yaitu jenis instrumen investasi yang tidak mempunyai sertifikat resmi sehingga kadar emasnya tidak dapat dipastikan secara akurat. Harga emas lantakan biasanya lebih murah daripada emas bullion. Hal ini disebabkan oleh kadar emas yang mungkin saja bercampur dengan logam lainnya sehingga tingkat kemurniannya tidak dapat dipastikan.
10. Fineness
Istilah dalam investasi emas selanjutnya adalah fineness, yaitu istilah yang mengacu pada tingkat kemurnian emas. Misalnya saja, emas batangan 24 karat yang diproduksi oleh PT Tambang Emas Antam memiliki tingkat kemurnian hingga 999.9%.
11. Kitco
Kitco adalah perusahaan asal Kanada yang melakukan transaksi jual beli logam mulia, seperti emas, perak, platinum, dan palladium. Perusahaan tersebut memiliki kantor pusat di Montreal, Quebec dan kantor cabang di New York dan Hong Kong. Selain memperjualbelikan logam mulia, Kitco juga memiliki operasi berita besar dan menyediakan sumber daya perhiasan, forum diskusi, dan informasi terkait investasi logam berharga.
12. London Gold Fix
Istilah dalam investasi emas ini digunakan sebagai tolok ukur dalam menjual atau membeli emas yang muncul sampai dua kali dalam sehari. Sama halnya dengan indeks saham pada investasi saham, London Gold Fix juga memberikan informasi terkait perubahan harga emas yang mengikuti nilai mata uang dolar sehingga dibutuhkan harga tetap untuk melakukan jual beli.
Baca juga: Begini Cara Dapat Keuntungan Investasi Emas Antam Secara Maksimal!
Berapa Lama Investasi Emas Bisa Untung?
Banyak orang yang bertanya tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk berinvestasi emas agar dapat segera memperoleh keuntungan. Jangka waktu tersebut tentu tidak bisa dipastikan karena lamanya waktu investasi bergantung pada tingkat kebutuhan investasi itu sendiri.
Saat melakukan investasi dalam instrumen emas, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah fluktuasi harga emas yang disebabkan oleh banyak faktor, seperti halnya tingkat suku bunga dan kondisi perekonomian di suatu negara.
Meski demikian, dibutuhkan waktu yang cukup lama agar harga emas dapat mengalami kenaikan secara signifikan. Itulah sebabnya, berinvestasi di instrumen ini sebaiknya dijalankan dalam jangka panjang, yakni minimal lima tahun. Saat terjadi resesi, investasi emas akan semakin menguat.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Menabung Emas yang Wajib Kamu Tahu
Demikianlah informasi yang bisa kamu peroleh dengan memahami apa saja istilah dalam investasi emas. Jika kamu tertarik untuk berinvestasi emas, jangan tunggu sampai nanti!
Nah, selain berinvestasi emas, kamu juga bisa menanamkan modal yang kamu miliki dalam bentuk reksa dana di aplikasi investasi BMoney. Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk berinvestasi mulai dari Rp10 ribu saja. Selain itu, daftarnya juga cuma lima menit dan beli produk investasi apa pun pasti bebas biaya beli. Yuk, download aplikasinya sekarang di Play Store atau App Store.