Mengenal Jakarta Islamic Index, Indeks Saham yang Cocok untuk Investor Syariah

Uji Agung Santosa

27 September 2023

Mengenal Jakarta Islamic Index (JII) (Ilustrasi: 123rf.com)
Mengenal Jakarta Islamic Index (JII) (Ilustrasi: 123rf.com)

Selain saham konvensional, ada saham syariah yang juga cukup populer di kalangan investor. Jika kamu termasuk dalam kategori tersebut, maka kamu perlu mengenal istilah Jakarta Islamic Index atau biasa disingkat JII.

Bagi sebagian orang yang sudah lama terjun ke dunia investasi, istilah tersebut mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Namun, kamu yang belum atau baru terjun ke dunia investasi, istilah ini mungkin masih terdengar asing.

 

Dengan mengetahui peran Jakarta Islamic Index, kamu sebagai investor dapat memperoleh berbagai informasi terkait perkembangan saham syariah dari waktu ke waktu. Lantas, apa itu JII dan perannya dalam dunia investasi? Baca artikel ini sampai tuntas untuk memahaminya!

Pengertian Saham Syariah

Sebelum mengenal pengertian dan peran JII dalam dunia investasi, ada baiknya jika kamu memahami terlebih dulu apa yang dimaksud dengan saham syariah. Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), saham syariah merupakan efek berbentuk saham di pasar modal yang memiliki karakteristik sesuai dengan prinsip syariah.

Secara umum, terdapat dua jenis saham syariah yang diakui di pasar modal Indonesia. Pertama, saham yang dinyatakan sesuai dengan kriteria seleksi saham syariah berdasarkan peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah (DES). Kedua, saham yang tercatat sebagai saham syariah oleh emiten publik syariah berdasarkan peraturan OJK no.17/POJK.04/2015.

Untuk dapat dinyatakan sebagai saham syariah, ada beberapa syarat yang menjadi kriteria saham syariah. Kriteria umum dan paling mendasar dari instrumen yang satu ini adalah saham diterbitkan oleh emiten yang tidak melakukan kegiatan usaha yang bertentangan dengan syariat Islam, seperti halnya judi, perdagangan dengan permintaan palsu, atau usaha berbasis bunga atau riba.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Apa Itu PDB: Pengertian, Rumus, dan Efek ke Investasi

Pengertian Jakarta Islamic Index

Jakarta Islamic Index (TradingView)
Jakarta Islamic Index (TradingView)

Jika kamu sudah memahami konsep saham syariah, maka sekarang saatnya mengenal apa itu Jakarta Islamic Index (JII). JII merupakan indeks saham syariah yang diluncurkan pertama kali di pasar modal Indonesia pada 31 Juli 2000.

JII adalah satu dari tiga indeks saham syariah yang ada di Indonesia selain Jakarta Islamic Index 70 (JII70) dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Dengan adanya JII, penghitungan indeks harga rata-rata saham, terutama saham berbasis syariah, dapat dilakukan secara lebih mudah dan akurat.

Konstituen dalam JII sendiri cukup terbatas karena hanya terdiri atas 30 saham syariah. Berbeda dengan ISSI yang mencatatkan seluruh saham yang masuk ke dalam daftar saham syariah di BEI dan Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seluruh saham JII merupakan saham terpilih yang memenuhi kriteria saham dengan likuiditas tinggi yang tercatat di BEI.

Artinya, diperlukan seleksi khusus agar suatu saham dapat dikategorikan sebagai saham JII. Selain dilihat dari tingkat likuiditasnya, saham yang termasuk ke dalam konstituen JII juga diseleksi melalui review rutin sebanyak dua kali dalam setahun. Kegiatan tersebut dilakukan langsung oleh BEI dengan mengikuti jadwal DES oleh OJK, yakni pada bulan Mei dan November.

Baca juga: Apa Itu Risk Appetite, Faktor Mempengaruhi, dan Beda dengan Risk Tolerance

Kriteria Saham dalam Konstituen Jakarta Islamic Index

Konstituen Jakarta Islamic Index
Konstituen Jakarta Islamic Index

Seperti yang sudah disinggung di atas, ada beberapa kriteria yang perlu dipenuhi oleh saham syariah dalam konstituen JII. Berikut ini adalah kriteria likuiditas yang digunakan dalam menyeleksi 30 saham syariah tersebut.

  • Saham syariah tercatat selama 6 bulan terakhir.
  • Dari daftar tersebut, dipilih 60 saham berdasarkan urutan rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi selama setahun terakhir.
  • Dari daftar 60 saham tersebut, dipilih 30 saham berdasarkan rata-rata nilai transaksi harian di pasar reguler tertinggi.
  • Terpilih 30 saham sebagai konstituen JII.
  • Untuk melihat daftar saham JII, kamu bisa langsung mengeceknya melalui laman situs resmi BEI.

Perbedaan dan Persamaan JII, JII70, dan ISSI

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa terdapat beberapa perbedaan mendasar antara saham syariah yang menjadi konstituen JII, JII70, dan ISSI. Berikut ulasannya.

1. Jumlah Saham Syariah

Seperti yang sudah disebutkan di atas, jumlah saham syariah yang menjadi konstituen JII ada 30 saham syariah dengan likuiditas tinggi yang tercatat di BEI. Sementara itu, sesuai dengan namanya, terdapat 70 saham syariah yang termasuk dalam JII70 yang dipilih berdasarkan kriteria saham paling likuid yang tercatat di BEI.

Untuk konstituen ISSI,  tidak ada syarat jumlah dalam daftar ini karena seluruh saham syariah yang tercatat di BEI dapat menjadi konstituen saham ISSI.

2. Tanggal Peluncuran

Baik JII, JII70, maupun ISSI memiliki tanggal peluncuran yang berbeda-beda. Jakarta Islamic Index adalah indeks saham syariah yang pertama dan diluncurkan pada 3 Juli 2000. Artinya, ia telah beroperasi selama kurang lebih 20 tahun.

Selanjutnya, ada Indeks Saham Syariah Indonesia yang diluncurkan pada 12 Mei 2011. Terakhir, barulah diluncurkan indeks JII70 pada 17 Mei 2018.

Baca juga: Cum Date Dividen: Alasan Mengapa Jadi Tanggal Penting Bagi Pemburu Dividen

Meski terdapat perbedaan satu sama lain, ketiga indeks saham syariah ini juga memiliki persamaan. Persamaannya terletak pada waktu review daftar saham yang dilakukan BEI dalam kurun waktu setahun. Ketiganya sama-sama melakukan peninjauan daftar saham syariah sebanyak dua kali dalam setahun pada waktu yang sama, yaitu bulan Mei dan November atau mengikuti jadwal review DES.

Prospek Saham Jakarta Islamic Index

Prospek Jakarta Islamic Index
Prospek Jakarta Islamic Index

Banyak pemerhati saham yang menilai prospek saham syariah tahun ini cukup menarik. Bahkan, beberapa media menyebutkan bahwa JII mengalami kenaikan sebesar 5,81% dari awal tahun 2021.

Dengan kenaikan tersebut, penguatan indeks JII dinilai lebih besar daripada penguatan Indeks Saham Harga Gabungan (IHSG) yang naik sebesar 4,66% dan indeks LQ45 yang mengalami peningkatan sebesar 4,75% ytd. 

Penguatan Jakarta Islamic Index tersebut bisa terjadi karena kenaikan sektor mining yang memiliki bobot lebih kecil pada IHSG, namun cukup signifikan pada JII.

Beberapa saham tersebut di antaranya adalah PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTAM) dengan kenaikan 34,37%, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) dengan kenaikan 30,96%, dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dengan kenaikan 27,45%.

Baca juga: Apa Itu IPO? Ini Strategi, Manfaat, dan Mekanismenya

Demikian penjelasan mengenai apa itu Jakarta Islamic Index dan perannya dalam dunia investasi saham syariah. Jika kamu tertarik untuk membeli saham syariah dalam konstituen JII, cobalah untuk melakukan trading saham di aplikasi investasi BMoney

Selain bisa berinvestasi secara praktis dan aman, kamu juga bisa berinvestasi dengan modal yang terjangkau, yakni mulai dari Rp10 ribu. Tunggu apa lagi? Download aplikasinya sekarang melalui App Store atau Play Store!

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!