Menyebut “bank” yang terlintas dalam benak kita barangkali soal menabung. Salah satu jasa perbankan yang terutama memang sebagai tempat menyimpan uang.
Namun, jasa perbankan tidak hanya sekadar menawarkan simpanan dalam bentuk tabungan. Jasa perbankan adalah segala kegiatan transaksional dan finansial bank, yang baik dikelola untuk nasabah individu atau badan usaha, ataupun dalam internal suatu bank dalam rangka perputaran keuangan.
Sebagai suatu institusi bisnis, bank menawarkan beragam jasa perbankan. Berdasarkan ruang gerak operasionalnya, ragam jasa perbankan adalah beragam layanan yang dilakukan bank berupa jasa penyimpanan atau penghimpunan dana, jasa penyaluran dana atau pembiayaan, jasa transaksi keuangan dan pengiriman dana, dan jasa pelayanan pembayaran.
Cukup banyak, ya. Untuk tahu lebih lanjut soal jasa perbankan, yuk cermati beberapa di antaranya.
1. Jasa Perbankan Simpanan
Tentunya kamu pernah mendengar tentang tabungan dan deposito. Tabungan dan deposito ini adalah contoh dari jasa perbankan sebagai tempat menyimpan. Selain tabungan dan deposito, masih ada giro.
2. Tabungan
Kamu pasti sudah awam dengan jasa perbankan yang satu ini. Kita tinggal datang ke bank, membuka rekening, dan mulai bisa menabung. Bahkan, cara menabung di bank kini pun makin gampang berkat bank-bank yang menawarkan fasilitas rekening digital yang bisa dibuka melalui aplikasi dan bisa diakses hanya lewat ponsel.
Namun, sebelum membuka rekening, pastikan kamu sudah mempertimbangkan beberapa pilihan bank. Sebaiknya pilih bank yang berada di lokasi yang mudah dijangkau dan mempunyai jasa pelayanan perbankan yang prima.
Meskipun menabung di bank sangat mudah berkat kecanggihan teknologi, perhatikan pula besaran bunga tabungan yang ditawarkan. Pertimbangkan pula biaya administrasi bulanan dan biaya yang dikenakan ketika kita melakukan transfer antarbank. Dengan begitu, kamu bisa memilih bank yang paling menguntungkanmu.
Baca juga: Tips Menabung yang Baik untuk Bisa Capai Kebebasan Finansial
3. Deposito
Menyimpan dana dalam bentuk deposito sering kali dianggap lebih menguntungkan karena bunganya lebih tinggi daripada bunga tabungan. Jasa perbankan dalam bentuk simpanan ini bisa jadi pilihan utama ketika kamu ingin menyimpan dana lebih dari lima juta rupiah dan tidak ingin digunakan dalam waktu dekat.
Jadi, ada jangka waktu tertentu untuk masa simpan di bank jika kamu ingin menyimpannya dalam bentuk deposito. Misalnya, jangka waktu yang dipilih adalah 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan. Dalam jangka waktu tersebut, dana deposito tidak dapat ditarik.
Ada satu hal lagi yang perlu dipertimbangkan ketika memilih jasa perbankan simpanan yang satu ini. Nilai bunga deposito antarbank sering kali berbeda-beda. Jadi, penting untuk memeriksa dan membandingkan bunga deposito di tiap bank.
4. Giro
Bagi sebagian orang, jasa perbankan dalam bentuk simpanan giro mungkin tidak begitu dikenal. Singkatnya, giro adalah jasa perbankan simpanan, bisa dilakukan oleh individu atau badan usaha dengan warkat cek atau bilyet giro.
Penarikan dana dalam giro bisa dilakukan di berbagai bank terkait. Biasanya, giro bisa berbentuk cek yang berfungsi untuk menggantikan uang tunai dan dapat dicairkan di bank. Namun, giro juga bisa berbentuk bilyet giro yang bisa dicairkan nontunai lewat pemindahbukuan rekening sesuai waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.
Ada perhatian khusus jika kamu memilih jasa perbankan ini, di antaranya kamu perlu memeriksa semua data dalam cek atau bilyet giro, memastikan dana di bank tersedia cukup, dan menyimpan dengan hati-hati cek atau bilyet gironya.
Sebagai lokasi penyimpanan yang aman, bank juga menawarkan safe deposit box. Layanan jasa perbankan ini memungkinkan para nasabah untuk menyimpan barang berharganya di bank. Sebagai contoh, menyimpan emas batangan, surat rumah, surat warisan, atau dokumen penting lainnya.
Baca juga: Tips Menabung Harian yang Mudah Dilakukan Siapa Saja
5. Jasa Perbankan Penyaluran Dana
Bank sebagai institusi keuangan mempunyai layanan penyaluran dana, uang, atau kredit ke masyarakat atau badan usaha. Ada beberapa jenis jasa perbankan dalam bidang penyaluran dana atau pinjaman. Berikut ini adalah jasa perbankan di bidang kredit.
a. Kredit Konsumtif
Hal yang paling paling mudah untuk mengenali jasa perbankan ini adalah melalui contoh-contohnya, yaitu Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA), dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
Jenis kredit ini biasanya ditujukan untuk memenuhi keperluan atau kebutuhan pribadi nasabah. Misalnya, untuk tempat tinggal atau alat transportasi. Namun, ada juga jenis Kredit Tanpa Agunan (KTA) dan kredit lainnya untuk pembelian kebutuhan pribadi dengan kartu kredit.
b. Kredit Investasi
Untuk mendukung perkembangan sektor bisnis dan investasi, jasa perbankan untuk penyaluran kredit sangat diperlukan. Pinjaman perbankan ini ditujukan untuk beragam aktivitas investasi suatu perusahaan.
Ini yang mungkin kamu belum banyak tahu. Selama ini, bank juga banyak menyalurkan kredit investasi atau penanaman modal ke berbagai perusahaan, baik perusahaan swasta maupun perusahaan milik Pemerintah.
c. Kredit Modal Usaha
Barangkali sebagian dari kamu bertanya-tanya dari mana perusahaan bisa membangun pabrik atau usaha kecil bisa berekspansi atau mengembangkan usahanya? Jasa perbankan inilah jawabannya.
Bank tidak hanya memberikan kredit usaha untuk perusahaan besar, tetapi sejumlah bank juga memberikan pendanaan khusus untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tentunya terdapat perbedaan kategori pendanaan untuk perusahaan dan UMKM dan tiap bank biasanya mempunyai kebijakan bunga kredit tersendiri.
Baca juga: 10 Fungsi Investasi dan Tips Berinvestasi yang Menguntungkan
6. Jasa Perbankan Pengiriman Dana
Transfer uang lewat aplikasi mobile banking, internet banking, atau ATM dalam negeri merupakan adalah jenis jasa perbankan umum. Namun, tidak hanya dalam negeri, bank tertentu pun memiliki layanan pengiriman uang ke luar negeri atau menerima pengiriman uang dari luar negeri.
Tentu saja ada tambahan biaya untuk pengiriman dana dari dalam dan luar negeri melalui bank dan besarannya bervariasi tiap bank. Jika kamu memiliki transaksi perbankan dari luar atau ke luar negeri, pastikan memeriksa besaran biaya yang dikenakan antarbank sebagai perbandingan.
7. Jasa Perbankan sebagai Lokasi Pembayaran
Pembayaran pengeluaran bulanan pun bisa dilakukan melalui bank. Jasa perbankan ini berupa layanan bagi nasabah yang ingin melakukan pembayaran pajak, PAM atau langganan air, telepon, dan listrik.
Bahkan, pembayaran uang kuliah pun bisa dilakukan melalui bank. Sejumlah kampus di Indonesia memiliki kerja sama khusus dengan perbankan untuk memudahkan pembayaran uang kuliah para mahasiswanya.
Selain menjadi lokasi pembayaran biaya tertentu, bank memegang peranan untuk membayarkan dana kepada pihak-pihak tertentu. Misalnya, banyak bank yang saat ini menjadi penyalur untuk membayarkan gaji karyawan suatu perusahaan. Undian berhadiah yang bernilai uang pun biasanya dibayarkan oleh bank.
8. Jasa Perbankan Lainnya
Sebenarnya lingkup jasa perbankan masih cukup banyak. Contohnya, bank draft yang merupakan semacam wesel yang biasanya diluncurkan oleh bank. Nasabah yang membeli bank draft ini dapat menjualnya kembali ketika sewaktu-waktu memerlukan dana.
Terkait dengan penagihan, jasa perbankan yang kerap digunakan antara lain kliring (clearing atau penagihan surat berharga/warkat dari dalam kota) dan inkaso (penagihan surat berharga dari luar kota atau luar negeri). Terkait dengan transaksi luar negeri atau mata uang asing, terdapat jasa perbankan yang lebih spesifik.
Baca juga: 9 Tips Belajar Investasi untuk Pemula
9. Letter of Credit
Dokumen Letter of Credit (L/C) adalah hal yang cukup esensial ketika suatu perusahaan melakukan aktivitas ekspor-impor. Surat kredit berdokumen, surat kredit, atau (L/C) ini adalah jasa perbankan yang berperan sebagai perantara antara pengekspor (eksportir) dan pengimpor (importir).
Dalam jasa perbankan ini, proses pembayaran dari bank di antara kedua belah pihak dapat ditahan untuk sementara waktu jika proses transaksi ekspor-impor barang belum selesai. Bank pun bisa melanjutkan pembayaran ketika transaksi dagang telah diselesaikan dan dikonfirmasi oleh eksportir atau importir.
10. Travelers Cheque
Ini adalah jasa perbankan untuk memudahkan para nasabah yang tengah melakukan perjalanan panjang ke luar kota atau luar negeri ke berbagai destinasi wisata. Daripada membawa uang dalam jumlah yang cukup besar selama perjalanan, travelers cheque atau cek wisata dianggap lebih mudah dan praktis.
Cek wisata juga bisa dibilang sebagai salah satu produk jasa perbankan yang relatif aman. Karena sejumlah negara membatasi tiap pengunjung membawa uang dalam jumlah tertentu, cek wisata adalah alternatif untuk memperingkas dan membantu meluluskan dari screening bagian keimigrasian.
Baca juga: Jenis Investasi yang Harus Diketahui Investor Pemula
11. Bank Notes
Untuk melayani penukaran valuta asing yang didasarkan pada nilai tukar rupiah dan kurs mata uang asing, terdapat bank notes. Ya, bank juga dapat berperan sebagai tempat penukaran uang atau money changer. Bahkan, ada bank yang menawarkan rekening khusus jika ingin menyimpan mata uang asing.
Perlu kamu perhatikan, kurs mata uang atau nilai tukar mata uang asing di beberapa bank bisa saja berbeda. Meskipun demikian, selisihnya tidak begitu signifikan. Namun, alangkah baiknya jika kamu membandingkan nilai kurs antarbank sebelum melakukan penukaran uang. Demikian informasi umum seputar jasa perbankan. Ternyata, ada begitu banyak jasa yang bisa kita manfaatkan dari sebuah bank, ya!
Nah, kamu yang peduli dengan keuangan bisa mulai berinvestasi melalui aplikasi investasi BMoney yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Selain bisa mempelajari berbagai teknik investasi, kamu juga tentu bisa meraih keuntungan yang besar jika bisa menjalankan strategi investasi yang tepat.