Apakah kamu sedang mencari kartu kredit terbaik untuk pemula? Memilih kartu kredit memang tak semudah yang dibayangkan. Apalagi jika pengguna baru dihadapkan opsi terlalu banyak ditambah sederet penawaran dan promosi menarik yang beragam.
Kabar baiknya, ada sejumlah kartu kredit yang memang sengaja dibuat dengan menargetkan pengguna baru. Yang pasti, kalau kamu baru mendapat kerja, punya gaji kecil pas-pasan, atau bahkan baru lulus kuliah, sebaiknya jangan mengambil jenis kartu kredit platinum karena pasti sulit disetujui.
Untuk mempermudah pengajuan kartu kredit terbaik, berikut sejumlah hal yang perlu kamu ketahui seputar kartu kredit untuk pemula. Mulai dari cara memilih, rekomendasi kartu kredit, kelebihan, serta risiko dan kekurangan yang akan kamu hadapi saat memiliki kartu kredit.
Cara Memilih Kartu Kredit yang Baik untuk Pemula
Secara umum, kriteria kartu kredit yang baik untuk pemakaian perdana adalah yang ramah bagi nasabahnya alias tidak memberatkan dalam banyak hal. Bagi pemula, mengetahui kriteria yang baik ini akan berguna agar proses permohonan pengajuan pembuatan kartu kredit menjadi lebih mudah. Berikut kriteria kartu kredit terbaik yang bisa kamu pilih.
- Nasabah tidak diwajibkan memiliki kartu kredit sebelumnya
- Kartu kredit merupakan terbitan bank tepercaya dan mempunyai jaringan luas
- Bebas biaya iuran tahunan dan jika ada pun lazimnya memiliki nominal di bawah Rp250 ribu
- Memiliki banyak diskon dan promo bervariasi
- Syarat permohonan pengajuan kartu kreditnya ringan
- Menawarkan jenis kartu kredit yang dapat diterima secara luas semisal terbitan Visa atau Mastercard
Baca juga: Punya Kartu Kredit Platinum, Apa Untungnya?
Rekomendasi Kartu Kredit Terbaik Untuk Pemula
Setelah mengetahui ciri dan kriteria kartu kredit yang baik bagi pemula, kini saatnya mempertimbangkan produk yang cocok untukmu sebagai pengguna perdana. Berikut rekomendasi dan ulasannya.
1. BCA Everyday Card
Bank Central Asia (BCA) merupakan pilihan pas bagi pengguna baru yang ingin membuat kartu kredit. Bank yang sudah tersebar luas di seluruh Indonesia ini menawarkan fasilitas lengkap yang memanjakan melalui kartu kredit BCA Everyday Card.
Bukan hanya keuntungan berupa rewards saja, melainkan juga cashback dan banyak lagi. Mulai dari rewards 15 persen di segala jenis transaksi, penukaran rewards yang mudah dengan hadiah tak kalah seru, cashback 5 persen untuk pembelian di sejumlah supermarket terkemuka dan bahan bakar kendaraan di SPBU seperti Shell dan Pertamina, hingga bebas biaya cicilan di beberapa e-commerce, bebas iuran tahunan perdana, dan iuran tahunan terjangkau hanya Rp125 ribuan yang dibayar mulai tahun kedua.
Meski begitu, semua keuntungan tadi baru bisa didapat jika beberapa persyaratan biaya sudah dipenuhi. Di antaranya telah membayar iuran tahunan untuk kartu utama dan kartu tambahan dengan total Rp225 ribu, biaya tarik tunai 3 persen dari total penarikan, dan biaya jaga-jaga untuk keterlambatan membayar sebesar 2,75 persen dari total tagihan denda.
2. DBS Digibank Live Fresh Visa
DBS Digibank atau Bank Digital Digibank mengeluarkan produk unggulannya berupa kartu kredit Live Fresh Visa. Produk ini cocok bagi pengguna baru dan pemula karena bisa didapat dengan mudah dan persyaratan permohonannya sangat ringan.
Penawaran yang diberikan pun sangat lengkap dan menarik mulai dari cashback, bonus aktivasi, hingga segudang promo dan fitur unggulan lainnya. Berikut di antaranya.
- Welcome Bonus atau bonus bagi pengguna baru berupa tambahan cashback sebesar Rp50 ribu ditambah bebas biaya tahunan untuk setahun pertama. Syaratnya, pengguna baru harus melakukan aktivasi kartu lebih dulu setelah melakukan pembelanjaan minimal Rp1 juta dalam kurun waktu 2 bulan pertama sejak kartu disetujui.
- Transaksi bisa diubah sewaktu-waktu menjadi cicilan yang dilakukan secara online hanya melalui aplikasi Digibank. Pengguna bisa melakukannya sendiri tanpa perlu menghubungi call center.
- Cashback 5 persen hingga Rp300 ribu tiap bulan untuk satu kali transaksi online. Syaratnya, pengguna telah melakukan transaksi ritel offline setidaknya 5 kali per bulan.
-
Limit berlimpah. Salah satunya dengan peningkatan limit secara signifikan saat pengguna melakukan konversi kartu ANZ menjadi kartu DBS. Kendati demikian, iuran tahunan Bank DBS terbilang mahal dan berada di atas rata-rata kartu kredit lainnya, yakni senilai Rp300 ribu.
Baca juga: Black Card, Kartu Kredit Mewah untuk Kalangan ‘Sultan’
Kelebihan dan Kekurangan Kartu Kredit untuk Pemula
Selain dua rekomendasi kartu di atas tentu masih ada beberapa kartu kredit lainnya yang dikeluarkan oleh berbagai bank berbeda. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan kartu kredit terbaik untuk pemula.
1. Kelebihan kartu kredit untuk pemula
Tiap kartu kredit pemula akan memberikan banyak keuntungan yang memanjakan penggunanya karena memang didesain dan sengaja diperuntukkan bagi masyarakat awam, terutama yang memiliki pendapatan terbatas.
Berikut sejumlah kelebihan lainnya yang dimiliki kartu kredit bagi pemula.
- Syarat penghasilan terbilang rendah, sesuai standar gaji minimal yang diperbolehkan mengajukan kartu kredit oleh Bank Indonesia (BI), yaitu mulai Rp3 juta per bulan.
- Syarat pengajuan mudah dan ringan, tanpa riwayat kerja yang panjang ataupun bukti pendapatan yang lengkap.
- Persetujuan bank lebih besar dan proses transaksinya lebih mudah dilakukan.
- Praktis dibawa dan bisa digunakan di mana pun.
- Tersedia banyak keuntungan berupa promo menarik.
-
Dapat menjadi aset dana cadangan ketika benar-benar dibutuhkan dan tidak berisiko kehilangan layaknya membawa uang tunai.
2. Kekurangan kartu kredit untuk pemula
Meskipun memiliki banyak kelebihan, kartu kredit terbaik untuk pemula juga mempunyai kekurangan, antara lain.
- Limit kredit biasanya kecil dan fasilitas yang diberikan juga terbatas.
- Promosi yang ditawarkan seperti poin rewards dan sebagainya tidak sebanyak jenis kartu kredit lainnya.
-
Tetap dikenakan iuran tahunan wajib dan beban bunga dengan persentase berbeda-beda saat melakukan segala jenis transaksi.
Baca juga: 9 Cara Menabung Unik dan Bikin Semangat
Risiko Pemakaian Kartu Kredit
Dari sejumlah kelebihan dan kekurangan tadi tentu ada sejumlah risiko yang mesti ditanggung oleh pemilik kartu kredit. Apa saja?
1. Menimbulkan perilaku konsumtif dan kebiasaan berutang
Banyaknya keuntungan yang ditawarkan bisa menimbulkan perilaku konsumtif penyebab keborosan. Padahal, uang yang kamu pakai dari kartu kredit pada dasarnya adalah bentuk utang pada bank yang wajib dibayar saat jatuh tempo. Jika mengabaikan fakta ini dan tak bisa mengendalikan keinginan, maka hal tersebut bisa menimbulkan kebiasaan berutang.
2. Tagihan membengkak dan lebih boros
Meski bisa menjadi alternatif pembelian, kartu kredit sejatinya tidak akan membuatmu berhemat. Apalagi tanpa mengetahui ketentuan perhitungan tagihanmu bahkan bisa membengkak. Hal ini karena dalam setiap transaksi kartu kredit, terdapat beban biaya dan bunga sebagai berikut.
- Biaya bunga tahunan sesuai limit
- Beban bunga tambahan saat membayar minimum payment di luar tagihan keseluruhan
-
Beban biaya tarik tunai dan transfer antarbank sebesar 3-4 persen dari jumlah penarikan
3. Denda bunga yang tinggi
Denda dan bunganya akan berlaku tiap kali kamu telat membayar tagihan atau membayar tapi kurang dari jumlah tagihan. Denda dan bunga ini diakumulasikan dari total tagihan dan sifatnya bunga berbunga sejak lewat jatuh tempo.
4. Limit dibekukan
Sekali saja kamu terlibat denda, maka namamu akan dicap buruk oleh penerbit kartu kredit. Dalam waktu yang ditentukan pembayaran denda tak kunjung diselesaikan, maka bukan hanya kamu akan mendapatkan penilaian kurang baik, tapi limit kartumu juga akan dibekukan.
Pertimbangan Sebelum Memiliki Kartu Kredit
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan serta risiko memiliki kartu kredit, selanjutnya adalah keputusanmu untuk menggunakan kartu ini atau tidak. Untuk membantu memutuskan, berikut sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membuat kartu kredit.
- Kartu kredit akan digunakan untuk apa?
- Apa saja konsekuensi yang bakal ditanggung?
- Apakah penghasilan sudah cukup memenuhi kebutuhan harian sehingga tidak terganggu beban biaya kartu kredit?
- Mampukah mengontrol pengeluaran dan pemakaian kartu?
- Mampukah konsisten mengecek ulang segala transaksi lewat kartu kredit?
Jika jawabannya lebih banyak tidak atau tidak tahu, sebaiknya kamu urungkan niatmu untuk menggunakan kartu kredit. Sebagai gantinya, memanfaatkan kartu debit sudah cukup.
Baca juga: 5 Keuntungan Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Cara lain yang bisa dicoba, kamu boleh tetap menggunakan kartu kredit terbaik, tetapi mengimbangi pemakaiannya lewat persiapan finansial di masa mendatang. Misalnya, dengan melakukan investasi di berbagai instrumen yang direkomendasikan bagi pemula, salah satunya reksa dana.
Untuk mempermudah cara tersebut, cobalah berinvestasi reksa dana melalui aplikasi BMoney yang andal dan tepercaya. Hanya dengan modal kecil mulai dari Rp10 ribu, kamu bisa memperoleh imbal hasil yang menjanjikan. Jika dilakukan secara konsisten, maka persiapan ini juga bisa membantumu membayar tagihan kartu kredit.