Daftar Kekayaan Jusuf Hamka, Bapak Jalan Tol Dermawan yang Tak Lulus Kuliah

Uji Agung Santosa

25 Maret 2023

Daftar kekayaan Yusuf Hamka (Image: Liputan6.com)
Daftar kekayaan Yusuf Hamka (Image: Liputan6.com)

Harta kekayaan Jusuf Hamka yang dikenal juga dengan sebutan Bapak Jalan Tol mampu membuat banyak orang melongo. Padahal, pengusaha sukses Indonesia berdarah Tionghoa yang terkenal sangat dermawan ini tak pernah meluluskan kuliahnya.

Baca juga: Kisah Inspiratif Lo Kheng Hong dalam Mendulang Keuntungan Saham

Penasaran lebih jauh tentang siapa sebenarnya Jusuf Hamka dan bagaimana cara dirinya meraup kekayaan sedemikian besar? Yuk, simak daftar kekayaan dan perjalanan hidupnya.

Harta Kekayaan Jusuf Hamka

Mohammad Jusuf Hamka lahir di Jakarta pada 5 Desember 1957 dengan nama asli Alun Josep. Ia merupakan pengusaha Muslim Tionghoa-Indonesia yang memilih menjadi mualaf pada tahun 1981, di bawah bimbingan sang ayah angkat Buya Hamka.

Jika ditotal, kekayaan Jusuf Hamka saat ini telah mencapai lebih dari Rp15 triliun belum termasuk berbagai aset yang dimilikinya. Salah satu yang terbesar adalah aset pembangunan jalan tol miliknya yang bernilai Rp15 miliar.

Selain itu, ia juga memiliki aset berupa koleksi mobil mewah dengan harga fantastis. Di antaranya adalah SUV Premium Audi E4 seharga Rp1,25 miliar, mobil keluaran Amerika Hummer H3 seharga Rp1,5 miliar, dan mobil mewah karya perusahaan Inggris Rolls Royce bermerek Phantom seharga Rp7,5 miliar.

Lalu, ada pula mobil SUV Premium Audi Q7 yang dibeli oleh Jusuf Hamka pada tahun 2015 seharga Rp2 miliar, dan Range Rover 5000 cc dengan kapasitas mesin 5000 cc  yang dibanderol seharga Rp3 miliar.Dengan kekayaan sebanyak itu, tak heran jika Jusuf Hamka dijuluki sebagai crazy rich sejati.

Baca juga: Ini Daftar Saham Manufaktur yang Terdaftar di BEI

Deretan Sumber Kekayaan Jusuf Hamka

Yusuf Hamka menjadi salah satu pebisnis jalan tol di Indonesia. (123rf.com)
Yusuf Hamka menjadi salah satu pebisnis jalan tol di Indonesia. (123rf.com)

Sumber Kekayaan terbesar Jusuf Hamka berasal dari bisnisnya yang bergerak di bidang konstruksi, terutama lewat kepemilikan konsesi pada beberapa ruas jalan tol di Indonesia. Salah satu yang paling gemilang adalah kariernya di PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).

PT CMNP merupakan perusahaan kontraktor swasta tepercaya yang banyak berkontribusi dalam pembuatan jalan tol besar di Indonesia. Jusuf Hamka sendiri merupakan pemilik saham terbesar senilai Rp15 miliar di PT CMNP yang juga pernah tercatat mengemban jabatan penting sebagai direktur utama.

Baca juga: Ini Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2022

Kekayaan yang ia miliki nyaris tak ada habisnya. Dua proyek terbaru PT CMNP garapan Jusuf Hamka bahkan harus merogoh kocek pribadi dengan total nilai Rp25 triliun, yakni proyek NS LINK di Bandung senilai Rp9 triliun dan proyek Harbour Road 2 di Jakarta senilai Rp16 triliun.

Menurutnya, jalan tol memang bisnis menjanjikan yang harus memiliki modal banyak lebih dulu. Setiap satu kilometer jalan tol akan membutuhkan biaya tak sedikit yang mencapai sekitar Rp700 miliar.

Ruas Jalan Tol Milik Jusuf Hamka

Berikut ini adalah ruas jalan tol yang dimiliki dan dikelola oleh Jusuf Hamka melalui perusahaan PT CMNP beserta anak perusahaannya.

1. Ruas Tol Ir. Wiyoto Wiyono: Cawang - Tanjung Priok

Ruas Tol Ir. Wiyoto Wiyono atau disebut juga Tol Cawang - Tanjung Priok adalah ruas tol pertama yang menerapkan sistem layang di Indonesia dengan teknik Sosrobahu. Jalan tol ini melewati wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara dengan panjang melintang mencapai 15 km.

2. Tol Pelabuhan

Ruas tol pelabuhan atau disebut juga Tol Ancol atau Pluit merupakan tol lanjutan dari Tol Ir. Wiyoto Wiyono. Tol ini melintasi wilayah Jakarta Utara dengan panjang 13 km, lebih pendek dari ruas tol yang telah disebutkan sebelumnya.

3. Jalan Tol Depok - Antasari

Ruas Tol Depok - Antasari atau kerap disebut sebagai Jalan Tol Andara dimiliki Jusuf Hamka melalui entitas PT Citra Waspphutowa. Jalan tol sepanjang kurang lebih 21 km ini bakal terkoneksi langsung hingga Kabupaten Bogor dan ruas JORR II.

Baca juga: Daftar Saham CPO Sawit di Bursa Efek Indonesia yang Bisa Dikoleksi

4. Ruas Tol Bogor Outer Ring Road

Ruas jalan tol sepanjang kurang lebih 11 km ini dimiliki Jusuf Hamka dengan total investasi mencapai Rp1,6 Triliun dan telah dirampungkan pada tahun 2009 silam. Kamu yang tinggal di wilayah Jabodetabek mungkin sudah tidak asing lagi dengan ruas tol yang satu ini.

5. Tol Soreang - Pasirkoja

Jalan tol Soreang - Pasirkoja atau disingkat Tol Soroja merupakan akses termudah yang menghubungkan Kota Bandung dengan Kabupaten Bandung. Tol dengan panjang total 10,55 km ini mulai beroperasi sejak 2017 silam dan merupakan tol terpanjang yang dimiliki Jusuf Hamka sebagai penanam modal terbesar melalui anak perusahaan CMNP, yakni PT Citra Marga Lintas Jabar.

6. Jalan Tol Waru - Juanda

Ruas jalan tol sepanjang 12 km yang berada di wilayah Jawa Timur ini merupakan akses utama dari Bandar Udara Juanda Surabaya, sekaligus tol penghubung di Kawasan Industri Rungkut.

7. Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan

Ruas tol sepanjang hampir 60 km yang lebih sering disebut sebagai Jalan Tol Cisumdawu ini memiliki panjang hampir 60 km. Ruas tol ini telah resmi dibuka dengan  Jusuf Hamka menguasai konsesi lahan sebesar 51 persen melalui PT Citra Karya Jabar Tol.

Baca juga: Inspirasi dari Warren Buffett dan Aset yang Dimilikinya

Perjalan Karier Jusuf Hamka

Selain menggerakkan sebagian besar usahanya di bidang pembuatan jalan tol, lelaki yang akrab disapa Babah Alun ini juga pernah menjadi staf khusus Menteri Sosial Gumiwang Kartasasmita dan menjadi bendahara tim kampanye nasional Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019. Ia bahkan pernah mengemban sederet jabatan mentereng di berbagai perusahaan bergengsi. Di antaranya sebagai berikut.

  • Komisaris Utama PT Mandara Permai
  • Penasihat dan Komisaris Independen di perusahaan otomotif PT Indomobil Sukses Internasional Tbk.
  • Penasihat dan Komisaris Independen televisi swasta nasional PT Indosiar Visual Mandiri
  • Komisaris PT Citra Margatama Surabaya
  • Komisaris PT Mitra Kaltim Resources Indonesia
  • Penasihat kelompok usaha Sinar Mas
  • Komisaris PT Artha Graha Investama Tbk.
  • Komisaris Independen perusahaan semen PT Indocement Tunggal Prakarsa

 

Sosok Dermawan yang Tak Kaya Sejak Lahir

Walaupun kekayaannya melimpah, Jusuf Hamka tak lantas menjadi arogan ataupun gemar pamer. Sosoknya justru dikenal rendah hati dan dermawan. Pada 2018, ia sempat menjadi sorotan lantaran membuka warung nasi kuning di sebuah tenda di Jakarta Utara yang dinamakan Podjok Halal. Nasi kuning beserta lauk-pauknya itu dijual khusus bagi fakir miskin dan duafa dengan harga sangat murah, yaitu Rp3 ribu per porsi.

Baca juga: 10 Negara dengan Mata Uang Terendah di Dunia 2023, Ada Indonesia?

Tak hanya itu, semasa pandemi COVID-19, Jusuf Hamka juga melakukan sejumlah aksi kemanusiaan yang terekam kamera, di antaranya adalah membuka warung sembako murah di Jalan Yos Sudarso bagi masyarakat terdampak pandemi, serta menyumbangkan 10 hektar tanah miliknya sebagai lokasi pemakaman jenazah pasien COVID-19.

Jauh sebelum mendulang kesuksesan seperti sekarang, Jusuf Hamka memang terlatih menjalani masa kecil yang keras. Ia telah belajar pahitnya mencari uang dengan bekerja keras demi membantu perekonomian orang tua.

Tiap hari sepulang sekolah, Jusuf kecil berdagang asongan dari rumahnya di daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat untuk berjualan di sekitar Masjid Istiqlal. Segala jenis makanan dan minuman dijualnya, mulai dari es mambo hingga kacang-kacangan berbungkus plastik. Jika beruntung, pendapatannya bisa mencapai Rp100 ribu sekali dagangan habis terjual.

Tak Pernah Lulus Kuliah

Jusuf Hamka terlahir dari pasangan berpendidikan dan dibesarkan dalam lingkungan Tionghoa terpelajar. Sang ayah merupakan profesor dan lulusan sarjana hukum yang semasa hidupnya berprofesi sebagai dosen Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, sedangkan sang ibu berprofesi sebagai guru. 

Kendati demikian, Jusuf Hamka yang sempat menjajal pendidikan di sejumlah universitas ternama justru tak pernah menamatkan gelar sarjananya. Lelaki kelahiran Samarinda ini tercatat pernah mengenyam pendidikan sementara sebagai mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 dan Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Keduanya diambil pada tahun 1974.

Baca juga: Ini Daftar Orang Terkaya di Dunia, Apa Pekerjaan Mereka?

Lalu, ia pindah mengambil jurusan Bisnis Administrasi di Columbia College, Vancouver, Kanada pada 1977 dan melanjutkan studi Administrasi Negara FISIP di Universitas Jayabaya pada 1980. Seluruhnya tidak ada yang benar-benar tuntas. Alasannya bukan karena tak tertarik atau enggan menyelesaikan kuliah, melainkan karena ia mengaku tak suka dengan formalitas. Itulah perjalanan hidup dan sejumlah kekayaan Jusuf Hamka yang bernilai triliunan rupiah, tapi tetap menjadikannya sosok rendah hati yang dermawan.

Nah, bagi kamu yang terinspirasi meraih kesuksesan ala Jusuf Hamka ada baiknya mulai lebih dulu dengan menjaga kesehatan finansial sejak sekarang. Salah satu upaya yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kondisi finansial supaya tetap stabil adalah dengan berinvestasi reksa dana atau saham secara mudah dan aman melalui aplikasi BMoney yang bisa diunduh di Play Store atau App Store.

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!