Meski sudah banyak orang yang melek investasi, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang masih bergantung pada tabungan. Mereka mengira bahwa cukup dengan memiliki tabungan, maka kondisi finansial di masa depan sudah aman.
Padahal, tidak ada siapa pun yang dapat mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi tiap orang untuk berinvestasi sejak dini dan secara berkesinambungan agar keuntungan investasi bisa dirasakan.
Untuk mendapatkan keuntungan tersebut, tentu kamu harus mempelajari terlebih dulu jenis-jenis instrumen yang biasa digunakan dalam berinvestasi. Beberapa jenis instrumen tersebut di antaranya adalah deposito, emas, reksa dana, saham, properti, dan obligasi.
Selain mengetahui jenis-jenis investasi, kamu juga perlu mengetahui tujuan investasi. Hal ini diperlukan agar target yang kamu rencanakan dapat berhasil dicapai sesuai dengan tujuan investasi tersebut.
Baca juga: 9 Tips Belajar Investasi untuk Pemula
Tujuan Investasi
Dua hal yang berpengaruh terhadap penentuan tujuan investasi adalah motivasi dan profil investor. Tanpa tujuan investasi yang jelas, maka investor tidak akan bisa menjalankan investasi secara tepat dan memperoleh keuntungan investasi secara maksimal.
Pada dasarnya, tujuan berinvestasi bukan sekadar mencari keuntungan. Ada juga investor yang menanamkan modalnya untuk meminimalisasi risiko keuangan yang mungkin terjadi di masa depan.
Untuk itu, pahami terlebih dulu apa saja tujuan investasi yang biasa dijadikan sebagai pedoman para investor dan tentukan mana tujuan yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Baca juga: Tips Memulai Investasi Aman untuk Bantu Kelola Keuanganmu
1. Mengamankan aset
Salah satu tujuan para investor dalam berinvestasi adalah mengamankan aset dari segala bentuk kerugian, salah satunya penurunan nilai aset yang mungkin terjadi akibat inflasi. Nah, salah satu cara mengamankan aset yang cukup dapat diandalkan adalah dengan berinvestasi dalam bentuk emas, obligasi, atau deposito.
2. Menyiapkan dana pensiun
Meski sudah ada BPJS Ketenagakerjaan yang bisa dimanfaatkan saat memasuki masa pensiun, banyak orang belum sepenuhnya siap memasuki periode tersebut karena dana yang ada belum cukup untuk menjamin kehidupan setelah pensiun. Itulah sebabnya, banyak orang memilih berinvestasi untuk menyiapkan dana pensiun agar semua kebutuhan di masa depan tetap dapat terpenuhi.
Untuk bisa mencapai tujuan ini, kamu bisa menggabungkan antara investasi jangka pendek dengan jangka panjang. Investasi jangka pendek bisa digunakan untuk memenuhi biaya kehidupan saat ini, sedangkan investasi jangka panjang bisa dirasakan manfaatnya setelah periode tertentu. Misalnya, 5 atau 10 tahun jangka waktu investasi.
Baca juga: 5 Cara Investasi Uang yang Aman
3. Memenuhi biaya-biaya tertentu
Selain kedua hal yang sudah disebutkan di atas, ada lagi satu tujuan investasi yang biasa dijadikan sebagai target dalam perencanaan keuangan. Tujuan ini biasa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki rencana spesifik dalam kurun waktu tertentu, seperti rencana pernikahan atau rencana pendidikan.
Seperti yang kita tahu, biaya pernikahan atau pendidikan anak tidak bisa diperoleh secara mudah. Harga barang ataupun jasa yang terus meningkat menuntut tiap orang untuk mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan tersebut sejak dini, salah satunya dengan cara berinvestasi.
Dengan berinvestasi, kamu bisa menyiasati perkiraan biaya pernikahan atau pendidikan anak karena rata-rata investasi dapat memberikan return sampai 10% per tahun, baik yang diperoleh dari kenaikan harga saham maupun dividen.
5 Manfaat atau Keuntungan Investasi
Setelah menentukan tujuan investasi secara cermat, barulah kamu bisa menanamkan dana dan memperoleh manfaat atau keuntungan investasi yang diharapkan. Lalu, apa saja manfaat atau keuntungan yang bisa kamu peroleh dari berinvestasi? Berikut penjelasannya.
1. Terhindar dari inflasi
Inflasi terjadi hampir setiap tahun dan membuat nilai mata uang senantiasa mengalami penurunan. Untuk bisa menghindari inflasi, kamu harus memiliki tabungan dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi daripada persentase inflasi.
Sayangnya, tingkat suku bunga tabungan yang ada saat ini masih tergolong rendah sehingga tidak memungkinkan untuk mencukup kenaikan persentase inflasi. Untuk itu, dibutuhkan investasi sebagai salah satu sarana bagi para investor agar terhindar dari dampak inflasi.
2. Meningkatkan nilai uang
Selain terhindar dari inflasi, investasi juga bermanfaat untuk meningkatkan nilai uang. Jika kamu menabung di bank, nilai uang tersebut akan terus menurun seiring terjadinya inflasi. Sebaliknya, ketika kamu berinvestasi, nilai uang yang kamu miliki akan tetap stabil atau bahkan terus bertambah karena tidak tergerus inflasi.
Misalnya, saat kamu berinvestasi emas, maka harga emas yang kamu beli saat ini akan jauh lebih murah ketimbang harga emas dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Sebaliknya, ketika kamu menjual emas yang kamu miliki, harganya akan jauh lebih mahal ketimbang harga jual emas saat ini.
Baca juga: Pentingnya Financial Planning untuk Masa Depan
3. Mendapatkan efek compounding
Melalui investasi, kamu berpeluang untuk memaksimalkan keuntungan dengan menggunakan efek compounding, yaitu bunga bergulung yang diperoleh dari hasil investasi sebelumnya dan kamu investasikan lagi sehingga mendapatkan bunga kembali.
Jadi, ketika kamu menanamkan modal dan mendapatkan keuntungan, maka keuntungan tersebut akan menghasilkan efek compounding jika kamu menginvestasikannya kembali. Dengan kata lain, kamu bisa memperoleh pendapatan dari pendapatan sebelumnya.
4. Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab
Dengan menjalankan investasi, artinya kamu juga sedang melakukan perencanaan keuangan sehingga kamu perlu memikirkan kapan sebaiknya kamu menanamkan modal dan kapan sebaiknya kamu menariknya untuk menikmati hasil investasi. Hal tersebut tentu tidak bisa begitu saja dilakukan karena kamu perlu strategi yang tepat dan tanggung jawab yang besar ketika mengambil keputusan.
Wawasan dan pengetahuan tentang investasi inilah yang nantinya akan membangun karakter kedisiplinan dan tanggung jawabmu dalam mengambil keputusan, baik yang berhubungan dengan kegiatan berinvestasi maupun tidak.
5. Mencapai kebebasan finansial
Manfaat investasi lain yang bisa kamu peroleh adalah mampu menyiapkan dana pensiun untuk memenuhi kebutuhan di masa depan sekaligus membantumu terbebas dari beban-beban finansial yang ada, seperti halnya biaya kesehatan, pernikahan, pendidikan anak, dan lain-lain.
Dengan berinvestasi, kamu akan mempunyai tabungan dan uang tunai yang cukup untuk dapat memenuhi gaya hidup dalam jangka waktu lama sehingga tidak terbebani dengan biaya-biaya kehidupan yang makin lama makin meningkat.
Mengingat beban finansial yang akan terus berkembang dari waktu ke waktu, kebebasan finansial tentu menjadi hal penting untuk dicapai sehingga kamu dapat terbebas dari berbagai beban dan risiko kerugian di masa depan dan bisa menikmati hasil jerih payahmu di masa tua nanti. Dengan begitu, hidupmu akan jadi lebih mudah dan menyenangkan bukan?
Baca juga: 10 Fungsi Investasi dan Tips Berinvestasi yang Menguntungkan
Demikianlah penjelasan mengenai tujuan investasi dan beberapa keuntungan investasi yang bisa kamu dapatkan jika kamu melakukannya secara konsisten dan dalam jangka waktu yang lama. Jika kamu ingin mulai belajar investasi sejak dini, kamu bisa memulainya dengan berinvestasi reksa dana di BMoney mulai dari Rp10 ribu saja. Bagaimana, tertarik untuk berinvestasi sekarang?
