Saham menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak digunakan saat ini. Biarpun risiko yang besar, instrumen ini juga menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Keuntungan investasi saham bisa didapat dari banyak sumber, mulai dari harga hingga dividen.

Bukan hanya soal nilai saham, loh, Berkat adanya teknologi, berinvestasi saham juga menjadi sangat mudah dan cepat. Nah, mau tahu lebih lengkap tentang keuntungan investasi saham lainnya? Yuk, simak penjelasannya di bawah!

Mengenal Investasi Saham

Saham adalah surat yang dimiliki oleh seseorang yang membuktikan bahwa dirinya menanamkan modal di suatu perusahaan. Surat ini juga jadi bukti kepemilikan seseorang terhadap aset perusahaan tersebut atas modal yang diberikan. Nah, menanam modal pada sebuah perusahaan inilah yang bisa menjadi sebuah investasi dan perlu dicatat investasi saham berbeda dengan investasi reksadana.

Keuntungan investasi saham bisa didapat saat bisnis dari perusahaan tersebut juga sedang dalam keadaan baik. Setiap investor akan mendapatkan deviden yang sudah diatur oleh perusahaan tersebut. Nilai keuntungan yang didapatkan akan disesuaikan dengan jumlah saham yang disetorkan dari investor. Tentunya, makin besar jumlah saham, makin besar juga nilai pengembaliannya.

Saham sendiri terbagi atas dua jenis, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Para pemilik saham biasanya mendapatkan prioritas untuk memiliki saham. Selain itu, mereka juga diberikan suara saat akan mengambil sebuah keputusan.

Di sisi lain, pemilik preferred stock tidak memiliki suara dalam pengambilan keputusan. Namun, mereka akan mendapatkan deviden lebih dulu ketimbang pemegang saham biasa.

Baca juga: Mengenal Reksadana Saham dan Risiko-risikonya

Cara Kerja Investasi Saham

Setelah terdaftar di dalam bursa, kamu sudah bisa langsung membeli saham dari sebuah perusahaan. Jumlah saham yang dikeluarkan oleh setiap perusahaan pun berbeda-beda. Sebut saja perusahaan A yang mengeluarkan surat saham sebanyak 10.000 lembar untuk publik. Saat membeli sebanyak seribu lembar, berarti kamu memiliki 10% saham dalam perusahaan tersebut.

Nantinya, uang dari penjualan saham tersebut akan digunakan untuk keperluan pengelolaan bisnis. Keuntungan dari bisnis tersebut menjadi keuntungan juga untuk kamu yang berinvestasi dengan saham itu. Kamu bisa mendapatkan capital gain dan deviden dari jumlah saham yang dimiliki.

Keuntungan Investasi Saham

Kamu butuh kesabaran dan konsistensi dalam melakukan investasi saham. Pasalnya, saham merupakan instrumen jangka panjang. Berikut sejumlah keuntungan investasi saham yang bisa kamu dapatkan:

1. Keuntungan investasi saham melalui capital gain

Bicara tentang saham, tentunya kamu akan menemui istilah capital atau modal yang kamu tanamkan. Nilai capital ini akan sangat fluktuatif dan sangat bergantung pada kinerja perusahaan tersebut. Dari kacamata investor, tentunya kamu bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai saham atau capital gain.

Baca juga: 15 Pertanyaan tentang Investasi yang Paling Sering Muncul dan Jawabannya

Kenaikan nilai saham ini nantinya akan membuat harga saham yang kamu miliki ikut naik. Misalnya kamu membeli saham dengan harga Rp500 per lembarnya. Lalu, nilai saham tersebut naik menjadi Rp600. Berarti kamu bisa mendapatkan selisih Rp100 per lembar saham yang dimiliki.

Nah, kamu bisa memanfaatkan capital gain untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham. Caranya dengan menjual kembali saham yang kamu miliki ke investor lainnya. Dalam hal ini, kamu bisa menjual keseluruhan atau sebagian lembar saham yang dimiliki.

2. Keuntungan investasi saham dari dividen

Ada satu lagi potensi return yang bisa didapatkan dari para investor saham. Dividen merupakan pembagian laba dari perusahaan kepada para pemegang saham dalam periode tertentu. Dividen akan diberikan sesuai dengan jumlah saham yang kamu miliki.

Pembagian dividen bisa akan sangat berbeda tergantung perusahaan tempat kamu menaruh modal. Sejumlah perusahaan rata-rata membagikan dividen satu kali dalam satu tahun. Namun, ada juga yang pembagiannya lebih dari satu kali dalam tempo satu tahun.

Dalam mencari dividen perusahaan, kamu perlu memperhatikan sejumlah tanggal penting. Perusahaan akan merilis cum date, ex date, recording date, dan payment date. Berikut penjelasan masing-masing waktu tersebut:

- Cum date: tanggal terakhir untuk membeli saham tertentu dan mencatatkan diri sebagai investor yang berhak mendapatkan hak dividen

- Ex date: waktu ini adalah satu hari setelah cum date. Dengan kata lain, investor yang membeli saham pada hari ini tidak akan mendapatkan hak dividen.

- Recording date: tanggal pencatatan untuk para pemilik saham yang berhak mendapatkan dividen.

- Payment date: tanggal perusahaan melakukan pembayaran dividen

Nah, cobalah mencari tahu tanggal-tanggal di atas supaya tidak kelewatan saat ingin membeli saham atau menambah dari yang kamu miliki.

Baca juga: Pengertian Manajer Investasi dan Tips Memilih yang Terbaik

3. Keuntungan investasi saham yang mudah dijalankan

Keuntungan investasi saham yang bisa kamu dapatkan adalah kemudahan. Kamu tidak perlu repot-repot lagi untuk datang ke kantor bursa untuk mendaftarkan diri. Saat ini sudah banyak aplikasi penanaman modal yang bisa kamu manfaatkan.

Semua langkah pendaftaran sudah bisa dilakukan lewat smartphone kamu. Setelah verifikasi data selesai, kamu sudah bisa melakukan deposit dana dan membeli saham yang ada di bursa. Kemudahan pun bisa kamu dapatkan saat hendak menjual kembali saham tersebut.

Baca juga: Cara Menentukan Tujuan Investasi dan Mewujudkannya

Dana dan keuntungan yang kamu dapatkan nantinya pun bisa dicairkan langsung ke rekening. Namun, ada baiknya memilih perusahaan investasi yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, kamu akan lebih nyaman lagi dalam melakukan investasi saham.

Risiko Investasi Saham

Setiap instrumen investasi tentunya memiliki risiko, termasuk saat kamu memanfaatkan saham. Salah satu risiko yang bisa kamu dapatkan adalah harga saham yang anjlok. Bukan hanya itu, risiko yang bisa saja muncul adalah perusahaan tempat kamu menanam modal mengalami kebangkrutan.

Saat kebangkrutan terjadi, perusahaan harus menyelesaikan kewajibannya terlebih dahulu. Para pemegang saham hanya bisa mendapatkan pengembalian setelah kewajiban perusahaan dilunasi.

Risiko lain yang mungkin dialami adalah perusahaan mengalami delisting dari bursa saham. Dengan kata lain, BEI menghapus perusahaan dari pasar bursa sehingga tidak lagi terdaftar. Nantinya, investor harus menjual semua saham yang dimilikinya dengan harga jual saat itu.

Baca juga: Mengenal Investasi Leher ke Atas dan Manfaatnya

Perbedaan Trading dan Investasi Saham

Ada dua hal yang juga bisa kamu jumpai dalam pemanfaatan bursa saham. Pertama adalah mereka yang benar menggunakannya sebagai investasi dan mencari keuntungan jangka panjang dengan saham. Para investor ini akan membeli saham tertentu dan membiarkannya berkembang. Mereka pun mencari dividen untuk meningkatkan pengembalian dari investasi.

Kedua adalah mereka yang memanfaatkan saham sebagai aset jual-beli atau yang lebih dikenal sebagai trader saham. Mereka akan membeli saham dengan harga tertentu dan langsung menjualnya kembali saat ada peningkatan harga.

Dari sisi keuntungan, trader punya potensi pengembalian yang sangat tinggi dan relatif cepat. Sayangnya, risiko harga saham turun pun akan selalu menghantui mereka. Kalau sudah begini, trader tidak bisa mendapatkan keuntungan dengan menjual kembali saham yang dimiliki.

Berbeda dengan investor saham, para trader juga tidak mencari dividen dan bonus dari perusahaan. Keuntungan yang mereka dapat murni dari selisih harga beli dan harga jual saham.

Itu dia sederet keuntungan investasi saham yang bisa kamu peroleh. Jangan lupa untuk selalu menyisihkan uang kamu untuk mulai berinvestasi dari sekarang. Segera install aplikasi Bmoney yang berikan kamu kemudahan untuk berinvestasi!