Investasi saham menjadi salah satu cara yang populer untuk mengembangkan kekayaan dalam jangka panjang. Namun, sebelum memulai berinvestasi atau bertransaksi, sangat penting untuk mencari tahu dulu kode broker atau kode efek yang akan digunakan di pasar saham.
Mengetahui broker saham yang tepat akan membantumu lebih mudah melakukan transaksi saham. Hal ini karena tiap perusahaan efek atau disebut juga pialang saham atau sekuritas, memiliki kode broker saham yang berbeda-beda.
Baca juga: Ini Daftar Broker Forex Terbaik di Indonesia dan Dunia
Apa Itu Kode Broker Saham?
Kode broker saham atau kode perusahaan efek (kode PE) adalah kode yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu perusahaan sekuritas tertentu di pasar saham. Perusahaan-perusahaan tersebut sudah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di pasar bursa Indonesia, kode PE terdiri dari dua karakter huruf kapital untuk setiap pialang.
Dilihat dari fungsinya, kode PE digunakan dalam sistem perdagangan saham untuk mempermudah dalam mengidentifikasi masing-masing perusahaan sekuritas, dan memproses pesanan jual dan beli saham. Mengetahui kode akan memastikan bahwa pesananmu diteruskan dengan benar kepada pialang yang dimaksud, sekaligus memudahkan pelacakan aktivitas perdagangan.
Kode ini juga sering digunakan dalam berbagai bentuk komunikasi antara investor atau trader dengan pialang saham, seperti dalam aplikasi perdagangan saham online, platform perdagangan, atau ketika menghubungi layanan pelanggan pialang.
Baca juga: 12 Harga Saham Termahal di Indonesia Tahun 2023
Daftar Lengkap Kode Broker Saham Terdaftar di OJK
Per Juli 2023, laman IDX Channel mencatat 92 kode broker saham yang beroperasi dan terdaftar pada situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Berikut di antaranya, disusun sesuai abjad.
- AF (Harita Kencana Sekuritas)
- AG (Kiwoom Sekuritas Indonesia)
- AH (Shinhan Sekuritas Indonesia)
- AI (UOB Kay Hian Sekuritas)
- AK (UBS Sekuritas Indonesia)
- AN (Wanteg Sekuritas)
- AO (ERDIKHA ELIT SEKURITAS)
- AP (Pacific Sekuritas Indonesia)
- AR (Bina Artha Sekuritas)
- AT (Phintraco Sekuritas)
- AZ (Sucor Sekuritas)
- BB (Verdhana Sekuritas Indonesia)
- BF (Inti Fikasa Sekuritas)
- BK (J.P. Morgan Sekuritas Indonesia)
- BQ (Korea Investment and Sekuritas Indonesia)
- BR (Trust Sekuritas)
- BS (Equity Sekuritas Indonesia)
- CC (MANDIRI SEKURITAS)
- CD (Mega Capital Sekuritas)
- CP (KB Valbury Sekuritas)
- CS (Credit Suisse Sekuritas Indonesia)
- DD (Makindo Sekuritas)
- DH (SINARMAS SEKURITAS)
- DM (Masindo Artha Sekuritas)
- DP (DBS Vickers Sekuritas Indonesia)
- DR (RHB Sekuritas Indonesia)
- DU (KAF Sekuritas Indonesia)
- DX (Bahana Sekuritas)
- EL (Evergreen Sekuritas Indonesia)
- EP (MNC Sekuritas)
- ES (EKOKAPITAL SEKURITAS)
- FO (Forte Global Sekuritas)
- FS (Yuanta Sekuritas Indonesia)
- FZ (Waterfront Sekuritas Indonesia)
- GA (BNC Sekuritas Indonesia)
- GI (Weibull Sekuritas Indonesia)
- GR (PANIN SEKURITAS Tbk.)
- GW (HSBC Sekuritas Indonesia)
- HD (KGI Sekuritas Indonesia)
- HP (Henan Putihrai Sekuritas)
- ID (Anugerah Sekuritas Indonesia)
- IF (SAMUEL SEKURITAS INDONESIA)
- IH (Pacific 2000 Sekuritas)
- II (Danatama Makmur Sekuritas)
- IN (INVESTINDO NUSANTARA SEKURITAS)
- IP (Yugen Bertumbuh Sekuritas)
- IT (INTI TELADAN SEKURITAS)
- IU (Indo Capital Sekuritas)
- KI (Ciptadana Sekuritas Asia)
- KK (Phillip Sekuritas Indonesia)
- KZ (CLSA Sekuritas Indonesia)
- LG (Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.)
- LS (Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.)
- MG (Semesta Indovest Sekuritas)
- MI (Victoria Sekuritas Indonesia)
- MK (Ekuator Swarna Sekuritas)
- MU (Minna Padi Investama Sekuritas)
- NI (BNI Sekuritas)
- OD (BRI Danareksa Sekuritas)
- OK (NET SEKURITAS)
- PC (FAC Sekuritas Indonesia)
- PD (Indo Premier Sekuritas)
- PF (Danasakti Sekuritas Indonesia)
- PG (Panca Global Sekuritas)
- PO (Pilarmas Investindo Sekuritas)
- PP (Aldiracita Sekuritas Indonesia)
- PS (PARAMITRA ALFA SEKURITAS)
- RB (Nikko Sekuritas Indonesia)
- RF (Buana Capital Sekuritas)
- RG (Profindo Sekuritas Indonesia)
- RO (Nilai Inti Sekuritas)
- RS (Yulie Sekuritas Indonesia Tbk.)
- RX (Macquarie Sekuritas Indonesia)
- SA (Elit Sukses Sekuritas)
- SC (IMG Sekuritas)
- SF (Surya Fajar Sekuritas)
- SH (Artha Sekuritas Indonesia)
- SQ (BCA Sekuritas)
- SS (Supra Sekuritas Indonesia)
- TF (Universal Broker Indonesia Sekuritas)
- TP (OCBC Sekuritas Indonesia)
- TS (Dwidana Sakti Sekuritas)
- XA (NH Korindo Sekuritas Indonesia)
- (Ajaib Sekuritas Asia)
- XL (Stockbit Sekuritas Digital)
- YB (Jasa Utama Capital Sekuritas)
- YJ (Lotus Andalan Sekuritas)
- YO (Amantara Sekuritas Indonesia)
- YP (Mirae Asset Sekuritas Indonesia)
- YU (CGS-CIMB Sekuritas Indonesia)
- ZP (Maybank Sekuritas Indonesia)
- ZR (Bumiputera Sekuritas)
Baca juga: Ini Daftar Saham Termurah di Index LQ45
Menelusuri Kode Broker dan Komisi Terbesar
Kode broker seperti di atas dapat ditemukan pada transaksi berjalan atau transaksi yang sedang berlangsung (running trade) selama sesi tersebut. Kode perusahaan sekuritas yang tercantum adalah kode dari broker yang melakukan transaksi jual (sell) dan beli (buy).
Dengan menelusuri kode pialang pada transaksi berjalan, pelaku pasar dapat dengan mudah mengidentifikasi perusahaan efek yang paling sering atau aktif dalam perdagangan. Kemunculan kode ini secara berulang mengisyaratkan aktivitas tinggi. Tingginya aktivitas perdagangan dapat diukur melalui berbagai parameter, seperti volume saham yang diperdagangkan, total nilai transaksi, atau frekuensi transaksi.
Perusahaan efek dengan transaksi paling sibuk cenderung memperoleh komisi terbesar selama sesi perdagangan. Ini karena penghasilan utama perusahaan efek berasal dari komisi atas transaksi jual dan beli para investor yang terdaftar di perusahaannya.
Baca juga: Pengertian Pasar Uang, Fungsi dan Jenis-Jenis Instrumennya
13 Kode Broker Saham dengan Transaksi Paling Ramai
Dari 92 perusahaan efek yang terdaftar di OJK, berikut ini adalah 18 kode broker saham berdasarkan transaksi yang paling ramai.
- MG - volume saham yang diperdagangkan 2.671.035.400,0 unit
- YP - volume saham yang diperdagangkan 2.428.963.790,0 unit
- CC - volume saham yang diperdagangkan 2.004.615.552,0 unit
- YU - volume saham yang diperdagangkan 765.564.002,0 unit
- CP - volume saham yang diperdagangkan 1.329.375.900,0 unit
- HP - volume saham yang diperdagangkan 1.107.285.900,0 unit
- PD - volume saham yang diperdagangkan 1.098.733.460,0 unit
- AZ - volume saham yang diperdagangkan 990.225.304,0 unit
- YB - volume saham yang diperdagangkan 897.367.700,0 unit
- AK - volume saham yang diperdagangkan 890.621.496,0 unit
- XA - volume saham yang diperdagangkan 875.120.000,0 unit
- BQ - volume saham yang diperdagangkan 850.078.900,0 unit
- ZP - volume saham yang diperdagangkan 827.991.082,0 unit
Baca juga: Daftar Saham BUMN dengan Kinerja Terbaik Tahun 2023
Peran Broker Saham WPPE
Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) berfungsi sebagai broker atau dealer dalam perusahaan sekuritas. WPPE bertindak sebagai perwakilan perusahaan efek untuk menjalankan aktivitas perdagangan efek.
Efek yang diperdagangkan meliputi berbagai instrumen seperti saham, obligasi, reksa dana, dan derivatif. Menurut The Indonesia Capital Market Institute (TICMI), peran WPPE dapat diuraikan sebagai berikut:
- Merupakan perwakilan Perusahaan Efek dengan fungsi sebagai Perantara Pedagang Efek.
- Merupakan perwakilan Perusahaan Efek dengan fokus pada fungsi pemasaran sebagai Perantara Pedagang Efek.
- Merupakan perwakilan Perusahaan Efek dengan fokus terbatas pada fungsi pemasaran sebagai Perantara Pedagang Efek.
Demikian ulasan mengenai kode broker saham. Bagi kamu yang ingin membeli saham atau reksa dana, jangan lupa gunakan aplikasi BMoney yang andal dan tepercaya dengan harga terjangkau. Segera unduh aplikasinya di Play Store atau App Store.