Tips Investasi ala Lo Kheng Hong dan 5 Saham Andalannya

Imanuel Kristianto

04 Agustus 2022

Lo Kheng Hong (123rf)
Lo Kheng Hong (123rf)

Orang yang sudah lama terjun ke dunia investasi tentu sudah tidak asing lagi dengan sosok investor ternama Lo Kheng Hong. Orang yang juga dikenal sebagai Warren Buffett-nya Indonesia ini merupakan salah satu investor yang berhasil mencapai kebebasan finansial dari berinvestasi.

Lihat inspirasi investasi lainnya di sini.

Laki-laki kelahiran Jakarta 20 Februari 1959 ini berhasil menjadi investor ternama dengan jalan mengambil risiko investasi saham jangka panjang. Sebelumnya, Lo Kheng Hong atau banyak juga orang yang menyebutnya Loo Keng Hong ini merupakan pegawai biasa yang kemudian mulai berinvestasi di usia 30-an.

Loo keng hong
Lo Keng Hong (Foto: Wikipedia)

Selama menjadi pegawai itulah ia sering belajar tentang cara berinvestasi yang baik hingga akhirnya dapat memiliki kekayaan triliunan rupiah. Itulah sebabnya, banyak orang mencari tahu siapa Loo Keng Hong dan bagaimana ia bisa mencapai kebebasan finansialnya hingga kini.

Nah, kalau kamu juga mau mengikuti jejak Lo Kheng Hong, yuk simak tips berikut.

Baca juga: Mengenal Average Down Saham dan Cara Menggunakannya

Tips Investasi ala Lo Kheng Hong

Hampir tiap orang sukses memiliki tips khusus yang mungkin hanya berhasil jika dilakukan secara bersungguh-sungguh, termasuk Lo Kheng Hong atau Loo Keng Hong ini. Berikut tips berinvestasi yang bisa kamu terapkan juga:

1. Tidak ada kata “terlambat”

Berinvestasi sejak dini tentu sangat dianjurkan. Tapi, bukan berarti orang yang sudah berumur tidak bisa melakukannya. Inilah yang ditunjukkan oleh Lo Kheng Hong dalam hal berinvestasi.

Jika ia baru memulai investasi di usia 30-an, bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya di usia lebih muda atau lebih tua karena sejatinya umur seseorang tidak berpengaruh terhadap kegiatan investasi.

Bahkan, orang yang sudah berumur justru bisa menjadikan pengalaman hidupnya sebagai pelajaran penting dalam menerapkan strategi berinvestasi yang baik dan benar.

2. Pilih perusahaan dengan ROE tinggi

Setelah memantapkan hati untuk mulai berinvestasi, saatnya kamu melakukan upaya teknis dan strategis dengan memilih perusahaan yang memiliki ROE tinggi. ROE sendiri merupakan singkatan dari return of equity, yaitu istilah yang digunakan untuk mengukur return yang diperoleh oleh suatu perusahaan dari total ekuitas yang ada. Makin tinggi nilai ROE-nya, makin bagus juga kinerja suatu perusahaan karena tingkat profitabilitasnya yang tinggi.

Baca juga: Mengenal ARB Saham, Investor Pemula Wajib Tahu!

3. Lihat tata kelola perusahaannya

Loo Keng Hong merupakan investor yang teliti dan sabar sehingga tips investasi selanjutnya yang perlu kamu terapkan adalah memperhatikan dan mengamati tata kelola perusahaan yang kamu pilih. 

Tata kelola perusahaan yang baik akan bisa terlihat dari laporan keuangan dan harga saham perusahaan tersebut. Jika laporan keuangan dan harga sahamnya cukup tinggi, maka kemungkinan besar tata kelola perusahaannya pun termasuk baik dan layak untuk dipertimbangkan.

Bukan cuma itu, tata kelola perusahaan yang baik juga mencerminkan kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Apalagi, seperti yang kita tahu, dunia saham identik dengan fluktuasi yang tidak bisa diprediksi.

4. Bandingkan dengan kompetitor

Untuk melihat nilai pasar suatu saham dan besaran keuntungan yang bisa diperoleh investor, kamu perlu mengetahui tingkat PBV (price per book value) dan PER (price earning ratio) perusahaan tersebut. 

Kedua elemen ini bisa kamu jadikan sebagai tolok ukur layak atau tidaknya suatu perusahaan dalam memperoleh dana dari investor. 

Jika kamu berencana untuk berinvestasi jangka panjang, maka pilih perusahaan yang berstatus undervalued. Meski begitu, kamu tidak bisa mengambil keputusan ini secara terburu-buru. Diperlukan analisis mendalam untuk memastikan kalau harga tersebut akan naik di masa mendatang.

5. Dukung dengan kondisi finansial

Saat ini, sudah banyak aplikasi investasi yang bisa kamu gunakan untuk berinvestasi saham mulai dari Rp10 ribu saja. Misalnya, aplikasi investasi BMoney yang bisa kamu download di Play Store atau App Store.

Dalam hal investasi saham, kamu bisa membeli 1-2 lot saham dengan modal Rp100.000 saja. Namun, keuntungan yang bisa kamu peroleh dari jumlah tersebut tentu sangat kecil sehingga kamu perlu modal yang lebih besar untuk bisa memperoleh return yang lebih besar.

Oleh karena itu, Lo Kheng Hong sangat menyarankan agar para investor menggunakan uang pribadi dan bukan pinjaman, untuk berinvestasi saham.

Baca juga: Ini Artinya ARA Saham yang Perlu Kamu Ketahui!

6. Disiplin, fokus, dan sabar

Ada banyak jenis investasi yang bisa dipilih, mulai dari saham, obligasi, deposito, emas, valuta asing, reksa dana, hingga peer to peer (P2P) Lending.

Dengan beragam instrumen investasi, kamu bisa melakukan diversifikasi. Namun, Lo Kheng Hong memutuskan untuk disiplin dan fokus menjalankan instrumen saham dengan sabar memilih jangka waktu panjang dalam berinvestasi.

5 Saham Andalan yang Dipilih Lo Kheng Hong

Dalam berinvestasi, kamu tidak bisa memilih jenis investasi hanya berdasarkan nilai keuntungannya. Kamu juga harus menilai suatu saham dari berbagai aspek seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Nah, kalau kamu ingin mengikuti jejak Loo Keng Hong dalam berinvestasi saham, kamu bisa memilih lima saham andalan berikut ini.

1. PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN)

Anak perusahan dari Panin Group ini bergerak di bidang sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen, dan anjak piutang. Dilihat dari sektor bisnisnya saja, kamu mungkin sudah bisa melihat potensi keuntungan yang tinggi beserta profil risikonya yang juga tinggi.

Nah, jika kamu memiliki cukup modal untuk berinvestasi, perusahaan yang satu ini bisa jadi opsi yang layak dipertimbangkan.

2. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)

Perusahaan yang satu ini bergerak di bidang pembuatan barang berbahan dasar karet dengan produk utama berupa ban, tabung untuk kendaraan, dan barang atau peralatan lainnya.

Mengingat tingginya permintaan jasa angkutan saat ini, sangat mungkin jika perusahaan tersebut memiliki tingkat keuntungan yang tinggi sehingga kamu layak mempertimbangkannya.

Baca juga: 10 Cara Bermain Saham untuk Pemula, Aman dan Minim Risiko

3. PT Global Mediacom Tbk (BMTR)

Sektor selanjutnya yang bisa kamu pilih adalah perusahaan yang bergerak di bidang investasi. Nah, perusahaan yang satu ini dikenal sebagai induk perusahaan yang namanya sudah sangat populer. Misalnya, MNC Group.

Jika dilihat dari tingkat popularitasnya, maka kemungkinan besar perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik dan juga tingkat keuntungan yang menjanjikan.

4. PT  Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS)

Perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa pengiriman ini menyediakan berbagai macam layanan. Mulai dari angkutan penumpang, angkutan minyak, sewa kapal, kargo, sampai pengiriman dan pelayaran luar negeri.

Dengan tingginya lalu lintas pengiriman saat ini, kamu bisa menjadikan perusahaan ini sebagai alternatif saham yang menguntungkan.

5. PT Petrosea Tbk (PTRO)

Terakhir, ada perusahaan yang bergerak di bidang teknik, konstruksi, pertambangan, dan jasa lainnya. Ketiga bidang tersebut tentu sangat diperlukan di era yang serbamodern saat ini.

Oleh karena itu, akan sangat menguntungkan jika kamu bisa berinvestasi saham di perusahaan tersebut.

Baca juga: Mengenal Growth Investing dan Strategi Investasinya

Demikian penjelasan tentang tips investasi ala Lo Kheng Hong atau biasa juga disebut Loo Keng Hong yang bisa kamu terapkan agar mendapat keuntungan maksimal dari investasi saham. Selamat mencoba!

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!