Untuk mencapai tujuan finansial (financial goals) di masa depan, banyak orang mulai melakukan pengelolaan keuangan secara tepat. Nah, salah satu kegiatan finansial yang biasa dilakukan dalam hal ini adalah membeli atau memiliki asuransi.
Berbagai manfaat asuransi sangat dibutuhkan agar seseorang dapat mencapai tujuan finansial sekaligus kondisi keuangan yang sehat. Sayangnya, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa masih banyak orang yang belum memiliki kesadaran akan pentingnya asuransi.
Tingkat penetrasi asuransi di Indonesia per tahun 2021 yang tercatat pada data tersebut adalah baru sebesar 3,18%. Padahal, asuransi merupakan salah satu pondasi penting dalam membangun keuangan yang sehat, terutama dalam kondisi mendesak.
Ada banyak kemungkinan kondisi mendesak yang mungkin terjadi di masa depan. Misalnya, sakit mendadak dan butuh tindakan medis sesegera mungkin. Hal ini tentu akan sulit dihindari dan tidak bisa mendatangkan solusi yang cepat, kecuali jika kamu memiliki tabungan atau dana darurat yang cukup banyak.
Dengan memperoleh manfaat asuransi, hal tersebut tentu saja bisa diatasi. Kamu bisa mencukupi kebutuhan mendesak tersebut tanpa harus menguras tabungan atau dana darurat yang nantinya akan mengganggu kondisi finansial.
Dari berbagai kasus, banyak orang yang kemudian rela menggadaikan aset atau investasi yang dimiliki hanya untuk melunasi tagihan rumah sakit. Tentu, kamu tidak ingin kan kalau hal tersebut terjadi? Itulah sebabnya, dibutuhkan asuransi yang dapat menjamin hal tersebut.
Baca juga: Tabel Menabung Harian, Cara Unik dan Efektif Capai Target Tabungan
Manfaat Asuransi untuk Mendukung Keuangan yang Sehat
Ada banyak manfaat asuransi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, terutama jika kamu menginginkan kondisi keuangan yang sehat. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari asuransi.
1. Memberikan Rasa Aman
Manfaat utama yang bisa kamu dapatkan dari kepemilikan asuransi adalah memberikan rasa aman dan nyaman karena dapat memberikan perlindungan bagi diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai dari kemungkinan kondisi buruk di masa depan.
Dengan adanya asuransi, kamu dapat memberikan proteksi dan solusi keuangan sehat untuk diri sendiri dan keluarga. Ada banyak jenis produk asuransi memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko, mulai dari asuransi kesehatan untuk memberikan manfaat perlindungan berupa biaya pengobatan, asuransi kecelakaan, sampai asuransi kematian untuk memberikan legasi bagi keluarga yang ditinggalkan.
Setiap jenis asuransi memiliki manfaat yang berbeda-beda. Untuk itu, pastikan kamu memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu saat ini. Jangan sampai kamu tidak mengetahui apa manfaat asuransi yang bisa kamu peroleh nantinya.
Baca juga: Cara Menabung yang Benar untuk Mencapai Tujuan Finansial
2. Terlindungi Saat Ada Pengeluaran Tak Terduga
Meski sudah melindungi diri sendiri dengan berbagai cara, ada saja pengeluaran tak terduga yang mungkin harus dikeluarkan tiap bulan. Salah satu kondisi yang biasa terjadi adalah keadaan sakit, kecelakaan, atau pencurian properti seperti halnya kendaraan bermotor.
Dengan memiliki asuransi kesehatan, kendaraan atau asuransi properti, atau bahkan asuransi perjalanan, setiap risiko kerugian yang kamu alami tersebut akan ditanggung oleh asuransi.
3. Proteksi Aset Investasi
Asuransi dan investasi adalah dua hal yang berbeda. Tapi, keduanya sama-sama penting dalam perencanaan keuangan. Untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, kamu tentu perlu berinvestasi. Instrumen investasi yang kamu pilih pun bisa beragam, mulai dari investasi properti, tanah, emas, reksa dana, sampai saham.
Investasi merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan-tujuan besar di masa depan, sedangkan asuransi merupakan proteksi yang dibutuhkan agar tujuan tersebut bisa terwujud dengan aman.
Tanpa adanya asuransi, bisa saja kamu mengalami risiko kejadian tidak terduga yang membuat kondisi keuangan terganggu sehingga mengakibatkan aset investasi menjadi hilang. Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki asuransi yang bisa melindungi aset agar tetap aman.
Baca juga: Tips Menabung yang Baik untuk Bisa Capai Kebebasan Finansial
Perbedaan Asuransi dengan Investasi
Seperti yang sudah disinggung di atas, tujuan asuransi adalah memberikan proteksi atau memberikan rasa aman dan perlindungan bagi seseorang atau keluarganya dari berbagai risiko, termasuk kerugian finansial yang dapat terjadi tanpa diduga. Kerugian finansial yang dimaksud di antaranya adalah kecelakaan, sakit atau menderita penyakit tertentu, atau kehilangan properti.
Kamu bisa mendapat berbagai manfaat asuransi berdasarkan jenisnya. Beberapa jenis asuransi yang ada di Indonesia dan biasa dimanfaatkan oleh masyarakat antara lain adalah asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, asuransi properti, dan asuransi perjalanan.
Asuransi kesehatan memberikan manfaat berupa perlindungan bagi penyakit tertentu dengan menutupi biaya pengobatan selama di rumah sakit atau selama menjalani perawatan. Asuransi kendaraan dan properti digunakan untuk melindungi kendaraan dan properti lainnya dari kerusakan atau kehilangan tak disengaja.
Sementara itu, asuransi jiwa memberikan manfaat berupa legasi yang dapat ditinggalkan oleh seseorang kepada anggota keluarga ketika meninggal dunia. Ada juga asuransi pendidikan yang biasa digunakan oleh orang tua untuk kepentingan pendidikan anak-anak mereka.
Jika asuransi memberikan manfaat jangka panjang dalam berbagai bentuk, maka investasi adalah sarana yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan uang dalam bentuk instrumen investasi dengan harapan agar uang tersebut bisa tumbuh sehingga bisa mengalahkan inflasi.
Investasi bertujuan untuk mencapai tujuan keuangan tertentu, seperti dana pendidikan anak, pembelian rumah, atau tujuan keuangan jangka panjang seperti menyiapkan dana pensiun.
Sama halnya dengan asuransi, instrumen investasi yang dapat dipilih pun bermacam-macam. Beberapa jenis instrumen yang biasa dipilih masyarakat Indonesia antara lain adalah emas, obligasi, saham, properti, dan reksa dana.
Jika kamu ingin berinvestasi, pastikan kamu membeli produk yang sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko kamu. Misalnya, kamu bisa memilih instrumen investasi reksa dana untuk tujuan menyiapkan dana pensiun.
Baca juga: 10 Fungsi Investasi dan Tips Berinvestasi yang Menguntungkan
Mana yang Lebih Penting, Asuransi atau Investasi?
Pada dasarnya, kedua jenis produk keuangan tersebut sama pentingnya. Dengan perbedaan yang ada, asuransi mampu memberikan perlindungan untuk saat ini dan masa depan dari berbagai risiko yang terjadi seperti sakit, cacat akibat kecelakaan sampai meninggal dunia.
Sementara itu, investasi juga penting karena dapat memberikan jaminan nilai aset yang tetap atau bahkan bertumbuh dan memberikan keuntungan di masa depan. Oleh karena itu, asuransi atau investasi memiliki manfaatnya sendiri.
Manfaat asuransi baru bisa dirasakan jika seseorang mengalami risiko kepada pihak tertanggung. Sementara itu, manfaat investasi bisa langsung dirasakan jika aset yang kamu miliki berhasil mencatatkan return.
Baca juga: Pentingnya Financial Planning untuk Masa Depan
Berdasarkan penjelasan di atas, Dari penjelasan itu, asuransi dan investasi adalah dua hal yang berbeda. Saat kamu memutuskan untuk memperbaiki dan membuat rencana akan keuanganmu, maka kamu perlu memisahkan anggaran untuk tujuan asuransi dengan budget untuk investasi. Dengan demikian, kamu bisa memanfaatkan fungsi asuransi dan investasi secara berkesinambungan.
Untuk memudahkan kamu dalam berinvestasi, kamu bisa memanfaatkan sarana berinvestasi yang aman dan nyaman seperti aplikasi investasi BMoney. Selain bisa mengetahui profil risiko dan membantumu mencapai tujuan keuangan, kamu juga bisa mulai berinvestasi dengan modal mulai dari Rp10 ribu saja. Tertarik untuk mencobanya? Download aplikasinya sekarang juga melalui App Store atau Play Store.
