Ini Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2022

Uji Agung Santosa

08 November 2022

Daftar orang terkaya di Indonesia (Foto: Liputan6.com)
Daftar orang terkaya di Indonesia (Foto: Liputan6.com)

Pernahkah terbesit rasa penasaran di benakmu tentang orang terkaya di Indonesia? Semisal siapa saja mereka, bagaimana mereka menjadi konglomerat, hingga usaha apa yang mereka geluti dalam mendulang kekayaan?

Untuk menjawab pertanyaan itu, Forbes telah sejak lama merilis daftar orang terkaya di dunia dalam laporan tahunannya yang bertajuk Forbes Real Time Billionaire. Laporan ini secara konsisten memperbarui peringkat orang-orang terkaya di dunia setiap tahunnya yang ditentukan berdasarkan jumlah total seluruh kekayaan dari berbagai kepemilikan aset. Misalnya, harta atas nama pribadi hingga perusahaan publik yang dimiliki tiap individu tersebut.

 

10 Orang Terkaya di Indonesia

Orang terkaya di Indonesia (123rf.com)
Orang terkaya di Indonesia (123rf.com)

Jadi, mau tahu siapa saja orang terkaya di Indonesia yang berhasil menjadi konglomerat papan atas berkat usahanya? Berikut 10 crazy rich Indonesia yang juga menjadi pemilik sejumlah perusahaan terbesar di Indonesia versi laporan tahunan Forbes terbaru tahun 2022.

1. Robert Budi Hartono

Meski tidak menduduki peringkat pertama orang terkaya dunia, dalam beberapa tahun berturut-turut, nama Robert Budi Hartono konsisten menduduki jajaran orang terkaya dunia versi Forbes. Budi, sapaan akrabnya, menduduki peringkat ke-58 orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih mencapai US$ 22,3 miliar atau setara Rp342 triliun dalam kurs IDR sekitar Rp15 ribuan.

Budi memiliki sederet aset berharga yang menjadi sumber kekayaannya. Mulai dari pemilik sekaligus pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA), pemilik merek rokok terbesar dan paling kesohor di Indonesia yaitu Djarum, serta pemilik merek salah satu perangkat elektronik kenamaan yaitu Polytron dan GDP Venture.

Baca juga: Ini Daftar Broker Forex Terbaik di Indonesia dan Dunia

Kendati demikian, perjalanan Budi menuju sukses bukan serba instan, melainkan melalui perjalanan panjang. Ia mengawali kariernya dengan meneruskan bisnis rokok  milik sang ayah sejak tahun 1970-an. Barulah setelah itu Budi memproduksi dan memperkenalkan rokok Djarum Super pertamanya pada tahun 1981 yang ternyata terus bertahan hingga kini.

Sementara itu, kepemilikan Bank BCA berawal dari akuisisi sekitar tahun 1997-1998 yang menjadi tonggak awal Budi melebarkan sayap di dunia perbankan. Pun mengantarkan BCA menjadi salah satu bank swasta terbesar di Indonesia maupun Asia. Tak berhenti di situ, Budi kemudian merambah industri elektronik dan sektor digital dengan mendirikan Polytron serta GDP Venture.

2. Michael Hartono

Michael Hartono adalah adik Robert Budi Hartono yang juga dinobatkan sebagai orang terkaya nomor dua di Indonesia. Michael menduduki peringkat ke-62 orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih mencapai US$ 21,4 miliar atau setara Rp328 triliun dalam kurs IDR sekitar Rp15 ribuan.

Sama halnya dengan sang kakak, kekayaan Michael juga diperoleh dari aset investasi di BCA, Djarum, dan Polytron. Bahkan nyaris seluruh usaha yang dikembangkan Michael tak terlepas dari kontribusi dan pengaruh sang kakak. Mulai dari permukiman, mall, hingga pusat perbelanjaan.

Jika kamu ingin mengikuti jejak Michael dalam berinvestasi, kamu bisa memulainya dengan berinvestasi reksa dana melalui aplikasi  BMoney yang bisa di-download di Play Store atau App Store.

3. Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong merupakan pendiri Bayan Resources yang juga dinobatkan sebagai orang terkaya nomor tiga di Indonesia. Usaha Low Tuck Kwong dalam beberapa tahun belakangan berhasil meningkat drastis. Peningkatan ini membawanya menduduki peringkat ke-185 orang terkaya dunia dengan kekayaan bersih mencapai US$ 9,5 miliar atau setara Rp145 triliun dalam kurs IDR sekitar Rp15 ribuan.

Bayan Resources sendiri telah lama dikenal sebagai perusahaan andal dan terpercaya yang bergerak di sektor batu bara. Di samping perusahaannya sendiri, Low Tuck Kwong juga dipercaya untuk mengendalikan perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan bernama Metis Energy.  Perusahaan yang berdomisili di Singapura ini sebelumnya lebih populer dengan nama Manhattan Resources.

4. Sri Prakash Lohia

Sri Prakash Lohia merupakan pria kelahiran Kolkata, India pada tahun 1952 yang bermigrasi ke Indonesia pada awal tahun 70-an. Ia mengawali kejayaannya bersama sang ayah dengan mendirikan perusahaan pembuat benang pintal, Indorama Corporation.

Hingga saat ini, perusahaan yang didirikannya telah berkembang menjadi perusahaan tekstil dan petrokimia terbesar di Indonesia. Selain memproduksi polyethylene terephthalate (PET), bisnis petrokimia lainnya seperti pembuatan produk bahan baku tekstil dan sarung tangan medis dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga petrokimia telah menjadi sumber pendapatan terbesar Sri Prakash Lohia.

Hal itu turut membuatnya menduduki peringkat ke-415 orang terkaya secara global atau naik satu peringkat dari posisi sebelumnya pada 2021. Sri Prakash Lohia sendiri memiliki kekayaan hingga US$ 5,7 atau setara Rp87 triliun dalam kurs IDR sekitar Rp15 ribuan.

Baca juga: 30 Daftar Saham Syariah Terbaik, Pilihan Investasi Bebas Haram dan Riba

5. Chairul Tanjung

Chairul Tanjung atau akrab disapa CT populer juga dengan sebutan semasa kecilnya sebagai anak singkong. Pengusaha sukses satu ini membuktikan pada dunia bahwa keberhasilan juga dapat dicapai dengan kerja keras meskipun berasal dari keluarga yang serba kekurangan.

Sebagai pendiri sekaligus pimpinan CT Corp., CT berhasil menduduki peringkat ke-473 orang terkaya dunia dengan meraup kekayaan bersih sebesar US$ 5,2 miliar atau sekira Rp79 triliun.

Perusahaan yang dibawahinya bukan hanya familiar dengan media hiburan maupun stasiun televisi, tapi juga berbagai lini bisnis mulai dari asuransi, keuangan, energi dan agrobisnis, hingga retail. Salah satu perusahaan retail milik CT yang kesohor adalah Trans Retail yang lebih dikenal publik dengan merek Trans Carrefour.

6. Prajogo Pangestu

Prajogo Pangestu merupakan pengelola Grup Barito sekaligus pendiri perusahaan Barito Pacific yang dulunya bernama Barito Pacific Timber. Konglomerat Indonesia satu ini kesohor dengan gurita bisnisnya di segala lini mulai dari properti, petrokimia, hingga minyak sawit mentah. Namun, salah satu bisnis terbesarnya yang telah  membawanya pada kesuksesan luar biasa sejatinya bergerak di bidang perkayuan dan dimulai sejak tahun 1970-an.

Tak pelak, di usianya yang kini menginjak 78 tahun, lelaki kelahiran Sambas, Kalimantan Barat, yang semasa mudanya sempat berprofesi sebagai sopir angkot ini berhasil menduduki peringkat ke-514 orang terkaya di dunia dengan jumlah kekayaan mencapai US$ 6,5  miliar atau setara Rp93,7 triliun.

Baca juga: Cara Menghasilkan Uang dari HP Tanpa Modal, Dijamin Kaya!

7. Theodore Rachmat

Theodore Rachmat atau akrab disapa Teddy merupakan pendiri Triputra Group yang membawahi sejumlah anak bisnis seperti PT Dharma Satya Nusantara Tbk dan PT Adi Sarana Armada Tbk. Kekayaan Teddy bersumber dari berbagai lini bisnis mulai dari pertambangan, agribisnis, hingga manufaktur. Hal ini menjadikannya menduduki peringkat ke-913 orang paling kaya di dunia dengan kekayaan bersih sebesar US$3,3 miliar atau setara Rp48 triliun.

Meski begitu, ia justru mengawali kariernya dengan bergabung dalam grup otomotif Astra International milik sang paman William Soeryadjaya pada tahun 1968. Kesuksesannya pun tak terlepas dari sifat dermawan yang dimilikinya. Pada 2009, Teddy dianugerahi penghargaan “Heroes of Philanthropy: Catalysts for Change” yang diberikan untuk orang kaya Asia dengan kedermawanan tinggi.

8. Eddy Kusnadi Sariaatmadja

Eddy Kusnadi Sariaatmadja merupakan pendiri PT Elang Mahkota Teknologi atau Emtek Group. Emtek sendiri merupakan distributor komputer Compaq eksklusif di Indonesia yang didirikan sejak 1983. Tak hanya itu, Eddy juga dikenal sebagai konglomerat Indonesia yang menjalankan sejumlah saluran televisi publik seperti Indosiar, O Channel, dan SCTV.

Saat ini, Eddy bahkan telah mengakuisisi Omni Hospital dan berkolaborasi dengan sistem pembayaran digital Alibaba untuk memperlebar sayap bisnisnya. Hasilnya terbukti, seluruh bisnis di bidang jasa tersebut berhasil membuat Eddy meraup kekayaan mencapai US$ 3 miliar atau sekitar Rp43 triliun dan menjadikannya salah satu orang terkaya di Indonesia yang menduduki peringkat 1.008 sebagai orang terkaya di dunia.

Baca juga: Cara Menjadi Kaya di Usia Muda dengan Langkah Cerdas, Bisa Ditiru!

9. Martua Sitorus

Martua Sitorus merupakan salah satu orang terkaya di dunia versi Forbes 2022 yang menduduki peringkat ke-1.052 dengan kekayaan mencapai US$ 2,9 miliar atau setara Rp40,5 triliun. Bos produsen minyak sawit Wilmar International ini juga sukses sebagai pengusaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit terbesar di dunia setelah turun dari jabatannya selaku dewan direksi di Wilmar.

Kendati demikian perjalanan Martua mencapai sukses tidaklah mudah. Jauh sebelum merintis Wilmar pada tahun 1991, Martua harus bekerja serabutan untuk membantu perekonomian keluarga mulai dari menjadi loper Koran hingga berjualan ikan dan udang.

10. Djoko Susanto

Meski nama Djoko Susanto mungkin kurang familier, tetapi bisnisnya di bidang retail jauh lebih kesohor dan dikenali banyak orang. Djoko merupakan pendiri Alfamart yang kini tersebar luas di seluruh Indonesia. Minimarket dengan ciri khas warna merah ini merupakan aset terbesar Djoko dengan total kekayaan mencapai US$ 2,8 miliar atau setara Rp41 triliun yang menjadikannya salah satu orang terkaya di Indonesia.

 

Demikian deretan 10 orang terkaya di Indonesia yang berasal dari jajaran konglomerat alias pengusaha papan atas. Sebagai pemilik berbagai perusahaan besar yang menjadikannya crazy rich Indonesia, kisah sukses mereka tentu bisa dijadikan penyemangatmu dalam merintis bisnis. Kuncinya, tentu saja diiringi kerja keras, disiplin, dan tak mudah patah semangat.

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!