Pengertian Transaksi Over the Counter dan Penjelasan Lengkapnya

Uji Agung Santosa

23 Agustus 2023

Pengertian Over The Counter (123rf.com)
Pengertian Over The Counter (123rf.com)

Saat berinvestasi pada satu emiten atau saham, investor umumnya bertransaksi melalui pasar saham atau membeli saham sudah terdaftar di bursa saham. Namun, dalam bisnis investasi, rupanya ada alternatif lain yang bisa dilakukan, yaitu membeli saham yang tidak terdaftar di bursa. Dalam transaksi alternatif ini kamu bisa membeli saham pada jaringan broker-dealer. 

 

Istilah semacam itu dikenal dengan sebutan Over the Counter. Singkatnya, Over the Counter adalah satu situasi ketika saham yang tidak terdaftar di bursa dijual-belikan melalui jaringan broker. Mengapa bisa seperti itu? Lantas apakah ini legal dilakukan dalam sebuah investasi? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Definisi Over the Counter

Over the Counter adalah metode alternatif dalam bertransaksi saham yang mengacu pada proses penjualan sekuritas secara langsung antara pihak-pihak terkait tanpa harus terdaftar lebih dulu di bursa saham. Hal ini terjadi atau umum dilakukan oleh perusahaan-perusahaan kecil yang terkendala beberapa hal untuk mendaftarkan dirinya di perusahaan. 

Mendaftarkan perusahaan pada bursa saham bukan sesuatu yang mudah. Ada regulasi, biaya, dan waktu yang harus disediakan sehingga perusahaan berskala kecil lebih memilih pasar Over the Counter yang tawarkan proses transaksi lebih cepat. Walau tidak melibatkan bursa efek, metode perdagangan saham alternatif ini masih mengikuti aturan yang dibuat oleh pasar bursa atau komisi sekuritas.

Baca juga: Apa itu Bursa Saham? Simak Keuntungannya dan Jenis-jenisnya

Saham-saham yang diperjualbelikan melalui pasar OTC ini disebut juga sebagai aset tidak terdaftar. Hingga saat ini, sebanyak 12 ribu saham bisa dan telah diperjualbelikan di pasar Over the Counter tersebut. 

Selain saham, produk sekuritas lain bisa kamu temukan di pasar ini antara lain kripto, obligasi hingga forex. Di Amerika, transaksi di pasar OTC ini dilakukan di bursa terpisah, salah satunya perusahaan OTC Market Group.

Perusahaan ini mengelola pasar untuk umum bagi sekuritas yang tidak terdaftar di bursa saham utama. OTC Market Group menawarkan layanan real time quotation yang dapat digunakan para pelaku bisnis, yang disebut OTC Link. 

Dalam menjalankan transaksi alternatif ini, para investor dapat membeli saham atau produk sekuritas lainnya melalui broker. Di pasar saham, investor membeli saham OTC melalui pasar negosiasi dengan cara menghubungi broker atau langsung mengunjungi platform pembelian saham. Setelahnya, investor bisa registrasi dan memilih saham yang ingin dimiliki.

Jenis Bursa di Pasar Over the Counter

Pasar Over the Counter memang tidak terdaftar di bursa saham, tetapi market ini menciptakan jaringan keuangan yang cukup besar. Paling tidak ada tiga jenis pasar di dalam jaringan ini. Apa sajakah pasar yang dimaksud?

1. OTCQX

Jenis pasar OTC yang pertama dan utama dalam jaringan ini adalah OTCQX. Walau termasuk alternatif, sekuritas yang diperdagangkan pada jaringan ini harus memenuhi syarat-syarat atau kualifikasi yang cukup ketat. Perusahaan yang tergabung dalam jaringan ini umumnya merupakan perusahaan besar dan sudah punya nama, tetapi tidak terdaftar di bursa karena regulasi yang lebih ketat. 

Selain karena syarat yang ketat, perusahaan-perusahaan ini memilih OTC untuk menghindari beban biaya yang besar, terutama saat proses pencatatan saham di bursa utama. Di dalam Over the Counter, terdapat setidaknya hanya 4% perusahaan OTCQX yang terdaftar dan bisa diperdagangkan. 

2. OTCQB

Jenis pasar yang selanjutnya yang ada dalam jaringan Over the Counter adalah OTCQB atau sering disebut pasar ventura. Pasar ini sering disebut sebagai pasar kedua OTC untuk saham di Amerika Serikat yang umumnya terdiri atas perusahaan swasta asal Amerika dan internasional yang belum memenuhi syarat untuk masuk pasar OTCQX dan sedang berkembang. Perusahaan yang masuk dalam jaringan OTCQB ini biasanya wajib menyerahkan laporan keuangannya pada lembaga pengawas.  

3. Pink Sheet

Jenis pasar yang terakhir yang bisa kamu temukan di jaringan ini adalah Pink Sheet, yaitu istilah untuk perusahaan swasta yang bekerjasama dengan broker dealer guna membawa saham dari perusahaan kecil ke bursa efek. Saham perusahaan yang diperdagangkan di bursa jenis ini tidak harus terdaftar dalam Securities & Exchange Commision atau SEC. 

Mekanisme Perdagangan di Over the Counter 

Mekanisme Perdagangan Over The Counter
Mekanisme Perdagangan Over The Counter

Sebagai jalur alternatif yang tetap tunduk pada aturan pasar bursa, Over the Counter punya mekanisme transaksi yang tidak terlalu jauh berbeda dengan transaksi saham lainnya. Sebagian besar transaksi yang dilakukan, baik membeli atau menjual, terjadi dengan jasa broker atau memanfaatkan perusahaan pialang online. 

 Sebelum menggunakan jalur alternatif ini ketahui juga tentang simbol ticker perusahaan dan pastikan punya modal yang cukup pada akun broker yang akan dipakai untuk membeli saham. Setelah itu, proses transaksi saham di Over the Counter dapat dilakukan. 

Baca juga: Apa Itu Bursa? Pelajari Pengertian, Jenis-Jenis, dan Fungsinya!

Perbedaan Over the Counter dengan Bursa

Melakukan transaksi saham melalui bursa atau yang sudah terdaftar di pasar saham, artinya transaksi tersebut berada di bawah pengawasan lembaga yang bersangkutan. Dengan kata lain, transaksi yang dilakukan lebih aman karena pengawasan tersebut berperan untuk menjamin apakah perdagangan sudah dilakukan sesuai aturan atau terindikasi melakukan pelanggaran. 

Sementara itu, Over the Counter adalah transaksi yang berorientasi pada dealer atau pasar terpusat dan tidak terorganisasi. Proses perdagangan bisa dilakukan lewat email, telepon atau bentuk komunikasi lainnya. Lalu apa lagi perbedaan antara pasar bursa dengan pasar OTC?

  • Bursa atau pasar OTC diramaikan oleh perusahaan yang tidak memenuhi syarat dalam memperdagangkan sahamnya di pasar bursa. Sebaliknya, pasar bursa hanya diisi oleh perusahaan besar dan ternama yang telah memenuhi syarat dan berhasil mendaftarkan dan menjual sahamnya. 
  • Pasar bursa memiliki bentuk fisik yang nyata dan menerapkan sistem open output, sedangkan pasar OTC tidak memiliki lokasi tetap dan semua transaksi dilakukan secara online. 
  • Transaksi di pasar bursa utama, dilakukan hanya di jam transaksi atau jam kerja. Namun, di pasar OTC, transaksi bisa dilakukan kapan saja dengan sistem 24/7 tanpa batasan waktu dan tempat.
  • Over the Counter cenderung tidak transparan seperti bursa utama yang anggotanya mengetahui informasi serta pengetahuan lengkap terkait sekuritas yang diinginkan.

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Over the Counter

Transaksi saham jenis apa pun tentu saja punya kelebihan dan kekurangan, begitu halnya dengan Over the Counter. Dua hal ini perlu kamu ketahui sebelum memutuskan melakukan jual-beli di pasar OTC. Simak tabel di bawah ini untuk lebih jelasnya!

Kelebihan OTC

Kekurangan OTC

  • OTC adalah pasar yang menawarkan akses pada sekuritas yang tidak terdaftar di bursa utama, seperti ADR, obligasi, dan derivatif.
  • Peraturan pada pasar OTC lebih sedikit dan ringan, sehingga banyak perusahaan memilih mendaftarkan sahamnya di sini daripada di pasar bursa utama.
  • Dilakukan melalui transaksi penny stock dengan biaya rendah, sehingga investor bisa mendapatkan pengembalian imbal hasil atau keuntungan yang signifikan.
  • Saham yang diperdagangkan di OTC memiliki likuiditas yang lebih rendah karena volumenya kecil. Alhasil menyebabkan penundaan dalam proses penyelesaian transaksinya dan spread bid-ask secara luas.
  • Minim regulasi sehingga informasi publik terhadap saham OTC kurang tersedia yang berakibat pada meningkatnya risiko penipuan atau kecurangan dalam prosesnya.
  • Saham yang diperdagangkan di pasar OTC adalah aset yang cenderung punya pergerakan volatil ketika rilis data pasar dan ekonomi.

Over the Counter di Indonesia

Perdagangan Saham Over The Counter Di Indonesia
Perdagangan Saham Over The Counter Di Indonesia

Sebagai main stock exchange, BEI terus berusaha agar sistem perdagangan obligasi hanya terjadi di dalam bursa utama. Pasalnya sampai saat ini, transaksi tersebut masih banyak dilakukan melalui pasar Over the Counter. 

Situasi ini menyebabkan aktivitas transaksi obligasi di pasar OTC Indonesia jadi tidak transparan dan tanpa diikat oleh regulasi. Sangat disayangkan karena regulasi itu nantinya akan dipakai untuk mengurangi risiko buruk yang tidak diinginkan setiap investor. 

Baca juga: Investasi Reksadana Obligasi, Seberapa Menguntungkan?

Pada dasarnya, Over the Counter adalah market yang memungkinkan terjadinya transaksi dari perusahaan sekuritas yang belum terdaftar di bursa utama dengan bantuan broker dan dilakukan secara online. Transaksinya terlihat mudah, tetapi punya risiko yang lebih tinggi karena tidak dilindungi aturan atau regulasi. 

Oleh karena itu jika ingin menggunakan alternatif ini, pastikan untuk paham betul mengenai pengertian, mekanisme, keunggulan dan kekurangan OTC. Akan tetapi jika ingin transaksi yang lebih aman, sebaiknya beli saham yang sudah terdaftar di BEI saja. Gunakan bantuan aplikasi BMoney untuk memudahkanmu berinvestasi. Download aplikasinya di Play Store atau App Store!

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!