Perhatikan Hal Berikut Sebelum Memutuskan untuk Pensiun Dini!

Uji Agung Santosa

29 November 2022

Hal yang perlu dipersiapkan untuk pensiun dini (123rf.com)
Hal yang perlu dipersiapkan untuk pensiun dini (123rf.com)

Kondisi ekonomi yang tidak menentu seperti yang banyak dialami para pegawai di Indonesia saat ini membuat banyak orang terpaksa harus pensiun dini, baik secara sukarela maupun terpaksa. Secara sukarela pensiun disi dilakukan dengan cara mengajukan permohonan pemberhentian tugas sebelum memenuhi batas usia pensiun yang seharusnya. Terpaksa pensiun dini, jika pekerja kena PHK dan tidak bisa bekerja lagi saat masih usia produktif.

Umumnya, batasan usia untuk pensiun adalah berkisar antara 56-58 tahun. Namun, pegawai bisa saja mengajukan permohonan pensiun alias berhenti bekerja sebelum memasuki usia tersebut. Sementara itu, persyaratan pensiun dini pada tiap perusahaan juga tidak selalu sama, bergantung pada masing-masing kebijakan perusahaan.

Jika Anda memutuskan untuk pensiun dini, pahami dulu apa itu pensiun dini, syarat yang perlu dipenuhi, dan bagaimana cara mengantisipasi kondisi finansial setelahnya.

 

Baca juga: Cara Menghitung Dana Pensiun dan Tips Mempersiapkannya di Usia Muda

Apa Itu Pensiun Dini?

Pengertian pensiun dini?
Pengertian pensiun dini?

Pensiun dini merupakan salah satu kebijakan yang biasanya diperoleh karyawan suatu perusahaan untuk berhenti bekerja sebelum usia pensiun yang ditetapkan dalam perjanjian kerja. Sebelum memutuskan untuk mengambil manfaat tersebut, pelajari dulu apa saja kelebihan dan kekurangan yang harus kamu pertimbangkan berikut ini.

1. Kelebihan pensiun dini

Berikut adalah manfaat yang bisa kamu peroleh ketika memutuskan untuk pensiun dini.

  • Mempunyai waktu yang lebih banyak untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat
  • Memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan potensi diri di luar pekerjaan
  • Memiliki waktu istirahat yang lebih lama dan nyaman sebelum batas usia senja

2. Kekurangan pensiun dini

Sementara itu, ada beberapa kekurangan pensiun dini yang perlu dipertimbangkan sebelum kamu benar-benar melakukannya. Berikut kekurangan yang dimaksud.

  • Tidak ada lagi penghasilan tetap setiap bulan
  • Tidak ada lagi rutinitas pekerjaan yang biasa dilakukan cenderung membuat seseorang lebih cepat merasa bosan
  • Rentan mengalami masalah keuangan jika tidak diperhitungkan dengan baik sebelum memutuskan untuk pensiun

Dengan mempertimbangkan kedua hal di atas secara matang, kamu akan lebih yakin dalam mengambil keputusan. Nah, untuk mempermudah proses pensiun dini dan mempersiapkan kondisi keuangan dengan baik, kamu bisa mulai berinvestasi sejak dini. Misalnya, berinvestasi reksa dana di aplikasi  BMoney yang bisa di-download di Play Store atau App Store.

Syarat Pensiun Dini

Syarat untuk pensiun dini
Syarat untuk pensiun dini

Menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, siapa saja yang berstatus sebagai karyawan dapat mengajukan permohonan pensiun dini dengan batas waktu pensiun 10 tahun sebelum usia pensiun pada umumnya. Artinya, jika usia pensiun adalah 55 tahun, maka kamu bisa mengajukan permohonan pensiun dini pada usia 45 tahun. Ketentuan ini biasanya dibuat berdasarkan penggabungan dari usia dan masa kerja.

Beberapa perusahaan mensyaratkan masa kerja minimal 10 sampai 25 tahun agar karyawan bisa mengajukan permohonan pensiun dini. Jika syarat tersebut tidak dipenuhi, maka karyawan tidak bisa mencairkan hak pensiunnya.

Baca juga: Tips Menabung yang Baik untuk Bisa Capai Kebebasan Finansial

Berikut ini adalah syarat pensiun dini yang harus dipenuhi oleh karyawan perusahaan:

  • Berusia minimal 45 atau 50 tahun
  • Sudah mengabdikan diri di perusahaan dengan masa kerja minimal 10, 15, 20, atau 25 tahun, bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan
  • Sudah memperoleh persetujuan untuk pensiun dari pihak manajemen perusahaan

Jika kamu sudah melengkapi seluruh persyaratan umum di atas, maka pelajari cara mengajukan pensiun dini berikut ini.

  • Pelajari ketentuan yang berlaku dalam surat kontrak atau perjanjian kerja dengan perusahaan tempatmu bekerja
  • Buatlah surat permohonan pensiun kepada pihak manajemen perusahaan
  • Lampirkan surat keterangan status pernikahan, baik yang sudah maupun belum menikah
  • Lampirkan surat nikah (jika berstatus sudah menikah)
  • Lampirkan akta kelahiran anak (jika sudah mempunyai anak)
  • Lampirkan surat keterangan daftar keluarga
  • Lampirkan identitas dan pas foto 
  • Lampirkan dokumen lain yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur pengajuan pensiun dini di perusahaan

Tips Mempersiapkan Pensiun Dini

Tips Mempersiapkan Pensiun Dini
Tips Mempersiapkan Pensiun Dini

Bagi kamu yang ingin mengajukan pensiun dini di usia 40 tahunan, jangan lupa untuk mempersiapkan hal-hal berikut.

1. Tentukan target pensiun

Hal pertama yang perlu dilakukan saat akan pensiun adalah menentukan target usia ideal. Jika kamu sudah mengetahuinya, maka kamu akan lebih yakin dan mudah dalam memperkirakan kondisi finansial yang harus dicapai sebelum pensiun.

Dengan begitu, kamu bisa mulai menyisihkan berapa banyak uang yang harus ditabung dan diinvestasikan untuk mencapai kebebasan finansial di masa pensiun nanti.

Misalnya, kamu memiliki target untuk pensiun dini di usia 40 tahun. Sementara itu, usiamu saat ini sudah menginjak 25 tahun. Artinya, kamu memiliki waktu 15 tahun untuk mempersiapkan finansial sebelum pensiun.

Kamu bisa menggunakan formula 50-30-20 dengan pembagian 50% penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari, 30% penghasilan untuk ditabung, dan 20% penghasilan untuk diinvestasikan. 

2. Siapkan dana darurat

Langkah selanjutnya yang penting untuk dilakukan agar masa pensiun menjadi lebih tenang adalah dengan menyiapkan dana darurat, mulai dari kebutuhan anak sampai biaya tidak terduga. 

Dengan mengikuti formula 50-30-20, pastikan kamu menyisihkan 10% dari 50% penghasilan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, kamu juga sebaiknya memiliki berbagai jenis asuransi. Mulai dari asuransi kesehatan, kendaraan, properti, dan asuransi lain sesuai kebutuhan.

Baca juga: Tips dan Pengertian Dana Darurat, Jangan Samakan dengan Tabungan!

3. Lunasi utang dan cicilan

Memutuskan untuk pensiun dini artinya memutuskan untuk mengurangi beban pekerjaan dan menikmati masa tua dengan tenang. Namun, apa jadinya jika kamu memutuskan untuk pensiun sementara utang dan cicilan masih menumpuk?

Oleh karena itu, pastikan kamu sudah melunasi utang dan cicilan sebelum memasuki masa pensiun. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk melunasi utang dan cicilan adalah dengan menyisihkan 5% dari 50% kebutuhan sehari-hari untuk dialokasikan ke pembayaran utang dan cicilan.

Bahkan, jika memungkinkan, kamu juga bisa mengurangi pengeluaran yang berhubungan dengan gaya hidup. Misalnya, mengurangi alokasi budget untuk ngopi atau sekadar nongkrong dengan teman-teman. Jika kamu termasuk orang yang pelupa, lakukan pembayaran utang dan cicilan tiap kali kamu menerima gaji bulanan. 

4. Pelajari potensi diri

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, salah satu manfaat yang bisa diperoleh dari pensiun dini adalah bisa mengembangkan potensi diri di luar pekerjaan. Untuk itu, pelajari apa saja potensi diri yang bisa kamu kembangkan sehingga masa pensiun yang kamu ambil bisa dilewati dengan menyenangkan.

Potensi diri di sini bisa berupa keahlian yang bisa menghasilkan pendapatan di masa tua, tapi bisa juga berbentuk hobi yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang selama pensiun nanti.

Baca juga: 7 Cara Mencapai Financial Freedom di Usia Muda

5. Mulai berinvestasi

Kalau kamu masih merasa cemas dengan tabungan yang kamu miliki untuk masa pensiun, pastikan kamu melakukan cara lain untuk mengantisipasi masalah keuangan yang mungkin terjadi. Salah satunya dengan cara berinvestasi sejak dini.

Berinvestasi di sini bentuknya macam-macam. Kamu bisa berinvestasi jangka panjang dalam bentuk bisnis, baik itu bisnis makanan, pakaian, jasa, dan lain-lain. Kamu juga bisa berinvestasi dalam bentuk properti, seperti halnya tanah atau emas. Nah, jika kamu senang berkecimpung di dunia investasi, maka kamu juga bisa mulai berinvestasi saham atau reksa dana untuk mengamankan aset yang kamu miliki.

Itulah beberapa informasi yang bisa kamu pelajari sebelum memutuskan untuk mengajukan permohonan pensiun dini di tempat kamu bekerja. Selamat mencoba!

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!