Kata anak muda masa kini, you only live once atau YOLO. Kamu memang hanya hidup sekali. Untuk itu, perlu kamu jalani dan persiapkan dengan baik. Salah satunya dengan investasi anak muda untuk menjamin masa depanmu nanti agar dapat mencapai tujuanmu.
Tuntutan masa depan dengan gaya hidup modern saat ini memang membuat anak muda sebaiknya mengatur keuangannya. Investasi bisa menjadi pilihan untuk menyiapkan dana masa depan. Apalagi sekarang investasi bisa dijangkau dengan mudah. Hanya sejauh membuka telepon pintarmu.
Banyak aplikasi yang bisa membantumu berinvestasi, juga mempelajari jenis investasi apa yang sesuai denganmu. Mau tahu jenis investasi apa saja yang cocok untuk anak muda sepertimu? Jangan lewatkan yang berikut ini.
Jenis Investasi untuk Anak Muda
Investasi memang beragam jenisnya. Namun tidak semua cocok untuk anak muda. Karena itu, ada beberapa jenis yang bisa disesuaikan dengan anak muda dan jumlah penghasilannya sehingga investasi menjadi suatu yang menyenangkan dan menguntungkan di masa depan tanpa memberatkanmu menjalani masa kini. Di bawah ini, jenis investasi anak muda yang bisa kamu pilih:
1. Investasi untuk Anak Muda Emas
Jenis investasi ini telah dilakukan sejak zaman dahulu para orang tua, bahkan para kakek-nenek. Dulu pilihannya jatuh pada emas yang berupa perhiasan. Saat ini, kamu bisa juga berinvestasi dalam wujud emas batangan dan emas digital.
Kenapa investasi emas? Alasannya adalah nilai kenaikannya cenderung stabil setiap tahun dan tahan terhadap fluktuasi ekonomi yang memburuk. Risikonya bagi kamu yang berinvestasi pun cukup rendah.
Baca juga: 5 Bisnis Investasi Online yang Menguntungkan untuk Dijalani
2. Investasi untuk Anak Muda Saham
Saham yang berupa surat atau dokumen yang menunjukkan kepemilikan suatu perusahaan ini juga cocok untuk anak muda. Keuntungan dari investasi saham ini diperoleh dari kinerja operasional perusahaan yang baik. Penghitungan keuntungan yang kamu dapatkan dihitung berdasarkan jumlah saham yang dibeli, di mana satuannya adalah 1 lot= 100 lembar saham. Untuk itu, perlu ketelitian untuk berinvestasi saham.
Hal ini sempat membuat anak muda ragu. Namun saat ini, investasi saham terasa lebih mudah, termasuk bagi anak muda. Sebab, makin banyak aplikasi dan analisis yang bisa diakses dari internet untuk membantu dalam berinvestasi saham. Modal untuk mulai berinvestasi saham pun juga relatif kecil. Kamu bisa mulai membeli saham bahkan mulai dari Rp 100.000.
3. Investasi untuk Anak Muda Reksadana
Jika masih ragu dengan investasi saham, ada juga instrumen lain yaitu reksa dana. Untuk reksadana ini, ada manajer investasi yang akan membantu alokasi modal ke aset investasi. Kamu sebagai investor tidak perlu memantau rutin perkembangan nilainya. Pemilihan pembeliannya juga akan diatur manajer investasi. Karena itu, kamu perlu merekam jejak manajer investasi dan pilih yang profesional.
Mirip dengan investasi saham, berinvestasi di reksa dana juga bisa dimulai dengan modal yang minim, yaitu Rp100.000. Reksadana juga bisa kamu akses melalui aplikasi, bahkan marketplace favoritmu.
Baca juga: Inilah Sejumlah Faktor yang Mempengaruhi Investasi
4. Investasi untuk Anak Muda Deposito
Pilihan lain yang bisa kamu pilih sebagai investasi anak muda adalah deposito. Ini merupakan jenis investasi yang bisa dilakukan di seluruh bank di tanah air dengan keuntungan yang lebih rendah dibandingkan jenis lainnya. Namun, investasi ini cocok bagi kamu yang ingin menabung dalam jangka panjang.
Kamu juga bisa memilih jangka waktu investasimu. Mulai dari sebulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 24 bulan tergantung yang ditawarkan oleh pihak bank. Namun untuk investasi deposito ini, kamu tidak diperbolehkan mencairkan dana yang telah diinvestasikan sebelum tanggal jatuh tempo.
5. Investasi untuk Anak Muda Obligasi
Ada juga obligasi yang sedang banyak diminati anak muda dan memang cocok sebagai investasi anak muda. Jenis investasi ini cara kerjanya memberikan pinjaman dana kepada pemilik obligasi yaitu pemerintah. Karena itu, obligasi seringkali disebut sebagai surat utang. Terdapat beberapa jenis obligasi pemerintah yaitu Obligasi Negara Ritel (ORI), Sukuk Ritel, Sukuk Tabungan, dan Saving Bond Ritel (SBR).
Investasi ini keuntungannya lebih besar dibandingkan bunga deposito bank dan pajak yang harus dibayar juga relatif lebih kecil. Dana dari investasi obligasi pun bisa dicairkan kapan saja tergantung dengan jenisnya.
Baca juga: Apa Itu Investasi Bodong? Kenali Ciri dan Jenisnya di Sini
6. Investasi untuk Anak Muda Valuta asing
Nah, investasi ini kadang kurang dilirik. Padahal investasi valuta asing atau mata uang asing ini patut disebut investasi anak muda. Valuta asing atau valas merupakan jenis investasi yang melibatkan pertukaran mata uang. Tiga mata uang paling populer yang digunakan sebagai investasi dalam valas adalah dolar, euro, dan poundsterling.
Konsepnya pun mudah dipahami. Kamu cukup membeli valas ketika harga turun dan menjualnya kembali saat harganya naik. Keuntunganmu berasal dari selisih antara harga beli dan harga jual. Persoalan yang harus dihadapi jika berinvestasi valas adalah faktor kondisi ekonomi, politik, dan sosial suatu negara.
7. Investasi untuk Anak Muda Cryptocurrency
Jika menyebut investasi anak muda, investasi cryptocurrency tidak boleh dilewatkan. Banyak anak muda kini meminati investasi tersebut. Salah satunya yang lagi naik daun adalah SQUID, cryptocurrency yang terinspirasi dari drama Korea populer Squid Game.
Cryptocurrency sendiri merupakan mata uang digital yang transaksinya dilakukan online, melalui jaringan internet. Tidak seperti mata uang tradisional pada umumnya yang masih dicetak oleh bank sentral, cryptocurrency disebut sebagai mata yang digital yang pencetakannya tidak melalui pihak ketiga.
Di Indonesia, regulasi transaksi cryptocurrency tergolong aman karena diatur melalui kebijakan Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Sektor Komoditi Berjangka). Seperti valas, pergerakan cryptocurrency sangat fluktuatif dan sampai sekarang masih diperdebatkan apa yang melandasi fluktuasi harga mata uang digital tersebut.
Baca juga: Aplikasi Investasi Saham dan Reksadana yang Cocok untuk Pemula
8. Investasi untuk Anak Muda Asuransi
Investasi yang satu ini yang paling sering ditemui dan ditawarkan. Kadang penawarannya malah dihindari. Padahal investasi ini malah dibutuhkan anak muda. Memang keuntungannya tidak melulu berbentuk uang, tapi berbentuk proteksi. Semuanya tergantung pada produk asuransi yang kamu beli. Ada asuransi jiwa, asuransi pendidikan, hingga asuransi barang.
Investasi Asuransi di masa muda juga tergolong bermanfaat selain karena manfaat proteksinya, juga biaya preminya yang relatif masih murah jika dibandingkan dengan biaya premi di umur 40-an, 50-an, atau 60-an.
Tips Investasi untuk Anak Muda
Apabila sudah mantap untuk berinvestasi, ada sejumlah tips atau panduan yang bisa kamu terapkan agar lancar dalam berinvestasi. Setidaknya, ini yang bisa kamu lakukan:
1. Susun rencana dan tentukan tujuanmu berinvestasi.
2. Atur dana yang ingin kamu investasikan.
3. Tentukan jenis investasi sesuai tujuan dan kemampuanmu.
Baca juga: 3 Jenis Investasi yang Menguntungkan dan Cocok Bagi Pemula
Tidak sulit kan? Investasi anak muda banyak yang ramah untuk diakses. Bahkan investasi anak muda dengan kemudahannya terkait modal cukup meyakinkan bahwa investasi tidak susah. Sebelum terlambat memulai, kamu bisa buka rekening investasi yang sesuai dengan kemampuan dan tujuanmu sekarang juga.
Nah, kamu bisa memanfaatkan aplikasi Bmoney untuk mulai investasi reksadana. Dengan Bmoney, kamu bisa investasi mulai dari Rp10.000, loh. Yuk, tunggu apa lagi!
